Ruang Kolaborasi 3.

1
KELOMPOK 2
M. Aminuddin
Aliha Rozim Sumber studi Kasus Pilihan :
Nur Saidah Dari salah satu Kasus anggota kelompok
Wiwik Swarawati yang disepakati Kasus dari Bapak M. Aminudin

"Penggunaan LKS"
Di sebuah sekolah Dasar, kepala sekolah, Bapak Amin, menemui tantangan
besar ketika pemerintah mengeluarkan larangan pembelian lembar kerja
bagi siswa dengan berbagai macam alasan seperti membebankan orang
tua, harga yang terlalu mahal dan sering terjadi kasus-kasus yang
melibatkan banyak pihak.
Namun, di sisi lain, pendidik dan siswa di sekolah ini sangat tergantung
pada penggunaan lembar kerja untuk tugas dan kegiatan pembelajaran
sehari-hari. Mereka merasa kebijakan ini dapat merugikan proses
pembelajaran dan kreativitas siswa, yang sebagian besar telah terbiasa
dengan penggunaan lembar kerja dalam kegiatan kelas dan rumah.
Bapak amin sangat memahami kebutuhan pendidikan dan dampak
kebijakan tersebut terhadap kualitas pembelajaran. Ia dihadapkan pada
dilema yang kompleks antara mematuhi aturan pemerintah dan memenuhi
kebutuhan pendidikan siswanya.
Beberapa guru menyarankan agar sekolah tetap melibatkan orang tua dan
siswa dalam keputusan ini juga mencari alternatif yang lebih bijak lagi
untuk tetap menyediakan lembar kerja tersebut.
Bapak Amin memutuskan untuk mengadakan pertemuan dengan semua
pihak terkait, termasuk dewan guru, orang tua siswa, dan komite sekolah
juga paguyuban. Bersama-sama, mereka mencari solusi yang dapat
mematuhi aturan pemerintah sambil tetap memastikan kualitas
pembelajaran yang optimal.
Dalam prosesnya, orang tua terus mendesak sekolah agar tetap diadakan
dengan beberapa alasan :
a. Orang tua semakin sulit mengontrol belajar siswa dirumah
b. Anak lebih sering main HP dirumah karena tidak ada lembar kerja
c. Bahan literasi penunjang di sekolah masih belum memadai
d. Kurangnya tenaga pendidik di sekolah
 PARADIGMA DALAM STUDI KASUS

Kebenaran lawan kesetiaan TAHAPAN PENGUJIAN

Membuat 9 langkah pengambilan dan

PRINSIP
Memuat salah satu prinsip dari 3 prinsip
dilemma etika( Ada ) yaitu Nilai kebajikan,
Berpihak pada murid dan tanggung jawab
pengujian keputusan untuk menguji
ketepatan pengambilan keputusan ( Ada )
Berpihak pada murid antara jujur atau
setia (atau bertanggung jawab) kepada
orang lain

1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan

Tanggungjawab ( setia dan Jujur ) dengan mengfasilitasianak didik

2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi

Seluruh Warga Sekolah
Wali Murid
Komite Sekolah Hal-Hal Yang menarik :
Paguyuban
DIberikan LKS anak-anak didik lebih
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan : semangat lagi
Keinginan Wali murid
Keinginan anak didik
Kurang nya tenaga Pendidik
Minat membaca anak didik kurang

4. Pengujian benar atau salah

Uji Legal :
Tidak ada pelanggaran hokum ( saling berkomunikasi dan berkomitmen)
Uji Regulasi :
Tidak ada pelanggaran kode etik ( Sudah kesepakatan bersama)
Uji Inkuisi :
Ada dengan perasaan kurang tenang
Uji Publikasi :
Ada, merasa tidak nyaman dipublikasikan karena kasus saya diketahui orang banyak
Uji Idola :
diharapkan bapak/ibu guru membuat modul atau ringkasan materi disetiap pembelajaran.

5. Pengujian Paradigma Benar Lawan Benar

Kebenaran Lawan Kesetiaan

6. Melakukan Prinsip Resolusi

Berpikir Berbasis Rasa Peduli(Care-Based Thinking)

7.Investigasi Opsi Trilema :

Dengan adanya kompromi atau negoisasi dengan pendekatan dengan seluruh jajaran.

8. Buat Keputusan
LKS untuk tambahan belajar siswa

9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan

Lihat lagi keputusan : LKS untuk tambahan belajar siswa
Refleksi : Melakukan Komitmen lebih ditegaskan lagi, Guru lebih kreatif untuk membuat Lembar
kerja siswa
Membuat surat pernyataan bersama yang mendukung bahwa LKS dibutuhkan
Checklist