Booklet Modul 3 PGP
Booklet Modul 3 PGP
PAKET MODUL 3
Pemimpin Pembelajaran dalam
Pengembangan Sekolah
Tentang
Paket Modul 3
Calon guru penggerak
disiapkan untuk mampu
menjadi pemimpin
pembelajaran yang membawa
perubahan di satuan
pendidikan masing-masing,
Paket Modul 3
3
M Mulai dari
Diri Sendiri
Eksplorasi
E
Konsep
Ruang
R
Kolaborasi
Demonstrasi
D
Kontekstual
E Elaborasi
Pemahaman
Koneksi
K
Antar Materi
A Aksi Nyata
4
Fokus Pembahasan
Dalam Modul 3.1 ini, pembahasan fokus kepada keterampilan
seorang pemimpin dalam mengemban salah satu perannya, yaitu
mengambil suatu keputusan, khususnya pada kasus-kasus yang
berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan atau Etika. Selanjutnya
keputusan-keputusan yang diambil secara langsung atau tidak,
menentukan arah dan tujuan suatu institusi atau lembaga serta
menunjukkan nilai-nilai atau integritas dari institusi tersebut, yang
pada akhirnya berpengaruh kepada mutu pendidikan yang
didapatkan murid-murid di suatu satuan pendidikan.
5
3 Prinsip Pengambilan
Keputusan
1. Care Based Thinking
Prinsip berpikir terbilang lebih humanis pada
kasus kasus tertentu , prinsip berfikir lebih
menekankan pada rasa peduli dan kasih sayang
di atas peraturan yang ada . Prinsip ini selalu
melihat, jika kita sendiri berada dalam posisi
yang sama, pasti ingin diperlakukan seperti itu
juga.
Fokus Pembahasan
Seperti yang kita ketahui, sekolah wajib membangun ekosistem yang
mampu merangsang pertumbuhan dan perkembangan murid demi
terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Keberhasilan sebuah proses
pembelajaran sangat tergantung pada cara pandang sekolah melihat
ekosistemnya: apakah sebagai kekuatan atau sebagai kekurangan.
Sekolah yang memandang semua sumber daya yang dimiliki sebagai
suatu kekuatan dan aset, maka sekolah ini tidak akan berfokus pada
kekurangan tapi berupaya pada pemanfaatan kekuatan dan aset
yang dimiliki.
8
Faktor-faktor biotik
yang ada dalam
ekosistem sekolah
Murid
Kepala Sekolah
Guru
Staf/Tenaga Kependidikan
Pengawas Sekolah
Orang Tua
Masyarakat sekitar sekolah
Dinas terkait
Pemerintah Daerah
Faktor-faktor abiotik
yang menunjang
keberhasilan proses
pembelajaran
Keuangan
Sarana dan prasarana
Lingkungan alam
9
Fokus Pembahasan
Di dalam modul ini, CGP mengeksplorasi bagaimana sesungguhnya CGP
dapat mendorong student agency (kepemimpinan murid-red) dalam
pengelolaan program-program di sekolah. Mendorong kepemimpinan
murid dalam program sekolah bukan hanya memungkinkan murid untuk
belajar menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, berdaya, dan
kontributif, namun, pengalaman dan kebermaknaan yang mereka
dapatkan dari proses belajar mereka dalam program-program sekolah
tersebut sesungguhnya akan memberikan bekal untuk mereka menjadi
seorang pembelajar sepanjang hayat, sehingga, ketika kita berbicara
tentang dampak, maka dampak positif dari proses belajar yang dilalui oleh
murid-murid kita saat ini tentunya akan dapat terus dirasakan oleh mereka
di sepanjang hidupnya.
16
Kepemimpinan Murid
Melalui filosofi dan metafora “menumbuhkan padi”,
Ki Hajar Dewantara mengingatkan kita bahwa dalam
mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid,
kita harus secara sadar dan terencana membangun
ekosistem yang mendukung pembelajaran murid
sehingga mampu memekarkan mereka sesuai dengan
kodratnya. Dengan demikian, saat kita merancang sebuah
program/kegiatan pembelajaran di sekolah, baik itu
intrakurikuler, ko-kurikuler, atau ekstrakurikuler, maka
murid juga seharusnya menjadi pertimbangan utama.
Aksi Nyata:
Program yang Berdampak Positif
pada Murid