Anda di halaman 1dari 3

1.

Deskripsikan apa saja yang kalian amati dari kegiatan produksi berdasarkan video
yang telah kalian temukan di internet (youtube) !

PROSES PEMBUATAN MIE INSTAN

https://www.youtube.com/watch?v=NpCnTvB_7Ow

mie instan harus dapat disimpan dalam waktu yang lama dan mudah disajikan sehingga kunci dari
pembuatan mie instan ini adalah proses pengawetan mie dengan cara menghilangkan kadar air pada
mie minimal 12%. Mie instan goreng memiliki kadar air antara 3-6% sedangkan mie rebus memiliki kadar
air sekitar 10%. Selain itu Pembuatan mie instan sebagian dilakukan dengan otomatis namun ada
beberapa bagian yang harus membutuhkan tangan manusia yakni selain untuk mengoperasikan mesin
para pekerja juga mengawasi jika ditemukan bumbu yang dobel ataupun wadah yang kosong dilangkah
pemindahan.
Setiap pabrik mie menyimpan bahan baku utama yaitu tepung tapioka di tabung-tabung yang besar
yang mampu menampung bahan baku untuk beberapa hari ke depan. Pekerja memulai proses produksi
dengan menekan tombol pada mesin mixer untuk memasukan bahan baku utama seperti tepung terigu,
tepung tapioka dan air yang akan diuleni. Setelah adonan mulai menggumpal campuran bumbu lain juga
akan dimasukan ke dalam adonan hal ini membuat varian rasa mie berbeda-beda. Jika adonan sudah
selesai dicampurkan, kemudian dimasukan ke dalam mesin pres yang kan mengubah tekstur mie yang
masih kasar menjadi adonan mie yang halus dan kenyal yang terus diulang dengan secara bertahap
sehingga mie menjadi tipis. Selanjutnya adonan mie yang sudah halus akan dilewatkan pada mesin cetak
pengkriting mie, bentuk kriting mie berbeda-beda di setiap perusahaan sesuai dengan keinginan. Setelah
adonan mie menjadi kriting selanjutnya adonan mie akan dilewatkan ke mesin kukus, pada tahapan ini
adonan akan mengalami proses gelanitisasi atau proses perubahan pati dalam tepung menjadi sebuah
gel. Setelah melewati proses ini, mie kriting sudah diangggap matang dan sudah bisa untuk dikonsumsi.
Kemudian setelah mie keluar dari mesin kukus, selanjutnya mie dilewatkan pada minya perasa setelah
itu mie akan dipotong-potong sesuai dengan takaran 1 porsi yang sudah ditentukan pada komputer. Jika
semua mie sudah dipotong dan ditempatkan pada wadah, selanjutnya menghilangkan kadar air pada
mie sehingga dapat disimpan untuk waktu yang lama. Prosesnya dilakukan dengan menggoreng dengan
suhu 130 – 140 derajat celcius. Setelah itu mie diangkat dan didinginkan dengan suhu 35 - 40 d–rajat
celcius. Selain proses pengawetan dengan menggoreng, juga dapat dilakukan dengan cara
penyemprotan udara panas, proses pengeringan ini akan menimbulkan udara panas pada suhu 80
derajat celcius selama 30-60 menit. Proses pengeringan dengan cara ini menawarkan mie yang lebih
rendah kalori dibandingkan dengan mie yang dikeringkan dengan cara digoreng. Setelah melewati
proses ini mie yang telah jadi tersebut disatukan dengan bumbu. Namun proses pembuatan bumbu
pada mie ini tidak diperlihatkan karena merupakan rahasia perusahaan. Setelah bumbuh telah disatukan
dengan mie kemudian mie siap dikemas melewati mesin pembungkus, selanjutnya mie melewati mesin
scanner untuk memastikan tidak ada bngks yang ksong, kemudian mie dimasukan ke dalam dus karton.
Setelah itu tim quality control akan mengecek sampling mie untuk memastikan tidak ada produk yang
cacat,
Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor produksi yang mendukung kegiatan produksi
tersebut !
Faktor-faktor yang mendukung produksi pembuatan mie dalam video tersebut adalah
1. Faktor alam, yakni semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang dapat
digunakan dalam proses produksi.
Faktor alam tersebut terdiri dari tanah dan air.
Tanah yakni tempat didirikannya bangunan pabrik produksi mie instan
Air yakni dibutuhkan untuk mengukus mie instan yang telah di cetak menjadi kriting
untuk dilakukan proses gelanitisasi atau proses perubahan pati dalam tepung menjadi sebuah
gel.

2. Faktor produksi tenaga kerja, merupakan faktor produksi insani yang langsung maupun tidak
langsung dalam menjalankan kegiatan produksi. yakni pada proses pembuatan mie instan
menggunakan tenaga kerja jasmani, dimana tenaga kerja menggunakan kekuatan fisik dalam
kegiatan produksi.
Kegiatan produksi yang menggunakan tenaga kerja yakni tenaga kerja dibutuhkan untuk
mengoperasikan alat berupa komputer dan mesin sekaligus mengawasi kinerja mesin. Selain itu
para tenaga kerja diperlukan untuk melakukan pengemasan produk dan mengetes kualitas mie
instan

3. Faktor produksi modal adalah sebagai penunjang dalam mempercepat atau menambah
kemampuan dalam memproduksi barang. Faktor produksi modal yang digunakan dalam membuat
mie instan adalah
 mesin mixer untuk memasukan bahan baku utama seperti tepung terigu, tepung tapioka
dan air yang akan diuleni
 mesin pres yakni mesin yang akan mengubah tekstur mie yang masih kasar menjadi adonan
mie yang halus dan kenyal yang terus diulang dengan secara bertahap sehingga mie
menjadi tipis
 mesin cetak pengkriting mie, bentuk kriting mie berbeda-beda di setiap perusahaan sesuai
dengan keinginan
 mesin kukus, pada tahapan ini adonan akan mengalami proses gelanitisasi atau proses
perubahan pati dalam tepung menjadi sebuah gel
 mesin pembungkus, digunakan untuk mengemas mie instan

 mesin scanner untuk memastikan tidak ada bngks yang ksong

4. faktor produksi keahlian merupakan faktor produksi yang penting dalam

menentukan maksimal atau tidak hasil suatu proses produksi. Dalam proses
pembuatan mie instan tentunya pihak perusahaan telah memilih tenaga kerja yang
mempunyai skill atau keahlian yang dibutuhkan dalam pembuatan mie instan selain
itu juga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan keahlian yang untuk
mewujudkan keinginan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai