Anda di halaman 1dari 2

WEDDING AGREEMENT

I will retell the movie “wedding agreement” .The story begin when
there were two people that forced to married each other ,then after the marrige
they just doing fine until one day give the woman a “wedding aggrement”
letter ,because the man only see this marriage as on agreement to mike his
mother happy ,But the woman har the different point of view.for her this
wedding is a holy relatiionship that cannot be distrub by anything ,eventhugh
the woman doesn’t agree with the agreement but it is still keep going until the
first year as the man want.

Day by did the woman stell keep trying to make her husband love her
,through giving him attention when he sick and always giving everything he
need eventhough he doesn’t want it ,until one day the love and attetion that
his wife give to him ,makes him confused,to choose between his wife or
someone he loves,and finally he decidded to stay with his wife because he only
loves her,this story proves that togetherness,care ,affection and truly love
brezh the fake love that god didn’t want.
Mencermati berbagai peluang dan tantang tersebut, memunculkan
serangkaian pertanyaan berikut.

1) Mampukah bahasa Indonesia mempertahankan jati dirinya di tengah arus


tarik-menarik dari dua tantangan tersebut?

2) Apakah peluang-peluang yang mendukung pembinaan bahasa Indonesia


dalam mempertahankan jati diri bahasa Indonesia?

3) Apa saja tantangan-tantangan masa depan terhadap perkembangan bahasa


Indonesia dalam arus tarik-menarik tersebut?

4) Bagaimana upaya penanggulangan terhadap tantangan-tantangan tersebut?

Berbagai fenomena dan kenyataan itu akan semakin mendukung ke arah


terjadinya suatu pertentangan (paradoks) dan arus tarik-menarik antara globalisasi
dan lokalisasi. Persoalan berikutnya adalah mampukah bahasa Indonesia
mempertahankan jati dirinya di tengah-tengah arus tarik-menarik itu? Untuk
menjawab persoalan ini, marilah kita menengok ke belakang bagaimana bahasa
Indonesia yang ketika itu masih disebut bahasa Melayu mampu bertahan dari
berbagai pengaruh bahasa lain baik bahasa asing maupun bahasa daerah lainnya di
nusantara. Sejauh ini tanpa terasa banyak kosakata yang sebenarnya hasil serapan
dari bahasa lain tetapi sudah kita anggap sebagai kosakata bahasa Melayu atau
Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempunyai kedudukan dan fungsi


yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Dimana kedudukannya sebagai
lambang kebanggan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai
masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya, dan
alat penghubung antarbudaya antar daerah.

Setelah mengetahui kedudukan dan fungsinya, pertanyaan kita selanjutnya


mampukah bahasa Indonesia mempertahankan jati dirinya di tengah-tengah arus
arus Globalisasi? Untuk menjawab persoalan ini, marilah kita menengok ke belakang
bagaimana bahasa Indonesia yang ketika itu masih disebut bahasa Melayu mampu
bertahan dari berbagai pengaruh bahasa lain, baik bahasa asing maupun bahasa
daerah lainnya di Nusantara. Sejauh ini tanpa terasa banyak kosakata yang
sebenarnya hasil serapan dari bahasa lain tetapi sudah kita anggap sebagai kosakata
bahasa Melayu atau Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai