"DIMSUM"
Diusulkan Oleh :
0
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji serta syukur tidak lupa kita panjatkan kehadiran Allah
Subhanahu Wa Ta’ala yang berkat anugerah dari - Nya kami mampu
menyelesaikan Program Kreativitas Mahasiswa yang Berjudul Pemanfaatan
Lim bah dari Air Beras untuk Perawatan Rambut. Sholawat serta salam kita
hantarkan kepada junjungan agung Nabi Besar Muhammad Shallallahu alaih
Wa Sallam yang telah m em berikan pedoman kepada kita jalan yang
sebenar- benarnya jalan berupa ajaran agama islam yang begitu sempurna
dan menjadi rahmat bagi alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena mampu menyelesaikan Program
Kreativitas Mahasiswa (Gagasan Tertulis) ini tepat waktu sebagai pemenuh
Kegiatan PKM (Gagasan Tertulis) yang diberikan. Selain itu, kam i
mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang membantu
kami untuk merampungkan Program PKM ini sampai selesai.
Kami sebagai penulis PKM (Gagasan Tertulis) ini masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca terhadap PKM (Gagasan Tertulis) ini dalam rangka perbaikan
yang akan datang. Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga PKM ini
bisa memberikan manfaat kepada semua pihak.
0
DAFTAR ISI
1
DAFTAR G AMBAR
2
DAFTAR TABEL
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Dimsum sendiri adalah pengucapan dari bahasa Kanton yang dilafalkan ke Indonesia
adalah “ dim sam”. Dim sum merupakan istilah dari Bahasa Kanton yang dalam
Bahasa Indonesia memiliki arti “makanan kecil”, sedangkan dalam Bahasa
Mandarin disebut dianxin (点 心 ) yang secara harfiah berarti “sedikit dari hati” atau
“menyentuh hati”. Karena dimsum populer di dunia internasional dari daerah
Kanton m aka istilah dimsum lebih populer daripada dianxin. (Chendawati, 2017).
Dim sum merupakan makanan yang berasal dari negeri China yang diartikan sebagai
makanan ringan dengan proses pengolahan dikukus, biasanya disajikan bersamaan
dengan saus sambal berguna untuk penambah rasa. Dim sum merupakan makanan
berukuran kecil dimana memiliki kandungan gizi tinggi. Kebanyakan dim sum yaitu
berisi daging, ayam, ikan, udang, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Kepopuleran
dim sum di Indonesia cukup luas, sangat dim inati dan digemari oleh m asyarakat
Indonesia (Lestari, 2011).
Dim sum merupakan makanan yang cukup populer dan banyak penggem arnya, dan
terbukti banyak bermunculan di restoran-restoran yang menyajikan pangan
tradisional China. Pada umumnya dim sum memiliki rasa asin, gurih dan manis dan
memiliki ragam tampilan bentuk. Jenisnya ada beberapa m acam diantaranya,
dumpling yaitu dimsum dengan kulit transparan, diisi dengan daging sapi, ayam,
udang, kepiting dan sayuran. Jenis lainnya adalah pao kukus, yaitu roti kukus isi
daging. Lumpia juga termasuk dimsum, siomay dan lain-lain. Dimsum dengan rasa
gurih seperti misalnya siomay, lumpia, hakau, wotie dan bakpao (Soechan, 2006).
Dimsum banyak yang telah diadaptasi dengan cita rasa Indonesia seperti siomay.
Dalam masakan Indonesia, dimsum jenis siomay terbuat dari ikan tenggiri yang
4
kemudian dikukus. Saat ini terdapat berbagai jenis variasi dimsum jenis siomay,
mulai dari siomay ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran dari ayam dan
udang (Nastiti, 2016). Siomay adalah produk olahan hasil perikanan dengan
menggunakan lumatan daging ikan/udang atau surimi minimum 30% tepung dan
bahan-bahan lainnya, dibentuk dan dibungkus dengan kulit pangsit yang mengalami
perlakuan pengukusan (SNI 7756: 2013)
Jenis usaha yang kami buat merupakan suatu produk makanan olahan
yang sering dikonsumsi banyak orang. Berikut adalah bahan yang kami
gunakan:
1) Kulit pangsit
Kulit pangsit merupakan produk yang terbuat dari campuran antara tepung,
garam dapur yang kemudian dilakukan penipisan dan dipotong berbentuk
persegi. Digunakan untuk m em balut isian pada siomay. Kulit pangsit
memiliki karakteristik yang baik, tahan terhadap cracking selama
pembekuan, permukaan halus dan memiliki cooking tolerance selama
proses pembekuannya (Hou, 2010). Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi kualitas dari kulit pangsit diantaranya kandungan protein
dalam garam, jenis pati dan tepung terigu yang digunakan, selain itu juga
pada saat proses pembuatan seperti lama pengadukan dan jumlah air yang
diberikan.
2) Tepung Tapioka
Tepung tapioka dalam pembuatan dim sum berfungsi sebagai pengikat.
Tepung tapioka mengandung amilopektin tinggi kisaran 77-80%, sehingga
mempunyai sifat tidak mudah menggumpal, mempunyai daya lekat yang
tinggi, tidak mudah pecah atau rusak dan suhu gelatinisasi pada tepung
5
tapioka adalah 69,56 ˚C. Selain itu penambahan tepung tapioka dapat
memberikan rasa kenyal pada dim sum (Sumopratowo, 2000).
3) Putih Telur
Putih telur (albumin) mengandung jumlah protein yang tinggi dan jika
dipanaskan akan m enggumpal, membentuk gel dan m engkompakkan
daging isian pada dim sum.
4) Bawang Putih
Bawang putih berfungsi sebagai penambah aroma dan untuk
meningkatkan cita rasa produk yang dihasilkan. Bau yang khas pada
bawang putih berasal dari minyak volatile yang mengandung komponen
sulfur. Karakteristik bawang putih muncul apabila terjadi pemotongan atau
perusakan jaringan (Lestari, 2005).
5) Saus Tiram
Saus tiram adalah saus kental berwarna agak kehitaman. Masakan yang di
tambahkan saus tiram akan mempunyai rasa gurih dan asin.
6) Kecap Asin
Kecap asin adalah sejenis kecap yang rasanya asin. Kecap asin
merupakan hasil fermentasi bahan nabati dan hewani berprotein tinggi di
dalam larutan garam. Kecap asin berwarna coklat tua, berbau khas rasa asin
dan dapat meningkatkan kelezatan rasa makanan.
7) Minyak Wijen
Minyak wijen adalah minyak nabati yang berasal dari ekstraksi biji wijen.
Secara umum minyak wijen digunakan sebagai penyedap dalam masakan.
8) Gula dan Garam
Penggunaan gula dan garam dalam pembuatan dim sum bertujuan
menambah cita rasa. Fungsi garam dalam pembuatan dim sum sebagai
penambah rasa gurih, pembangkit rasa bahan-bahan lainnya.
9) Merica
Merica ditambahkan pada bahan makanan sebagai penyedap masakan.
Merica digemari karena mempunyai dua sifat penting yaitu rasanya yang
pedas dan aromanya yang khas. Rasa m erica yang pedas disebabkan
adanya zat piperin dan piperanin serta khavisin yang merupakan
persenyawaan dari piperin dan alkaloida (Lestari, 2005).
10) Daging Ayam
Ayam yang sudah dihaluskan atau digiling berfungsi sebagai isian dari
dimsum tersebut tergantung dengan isian yang ingin digunakan.
11) Udang
Udang adalah isian dari dimsum juga, agar semakin banyak orang yang
tertarik untuk membeli karena memiliki banyak varian.
12) Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah buah yang termasuk kedalam golongan jeruk. Pada
umumnya, jeruk nipis memiliki rasa asam dan sering digunakan untuk
menghilangkan bau amis pada ayam dan udang.
6
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah
1. Rasa saus yang terbuat dari paduan gula merah dan saus indofood yang
varian ekstra pedas.
2. Dimsum yang isinya di campur ayam dan udang.
1.5 Luaran
Luaran dalam kegiatan ini adalah :
1. Membuat sebuah produk berupa makanan/jajanan dimsum.
2. Laporan Kemajuan.
3. Laporan Akhir.
4. Akun Sosial Media.
7
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kuliner dimsum merupakan salah satu makanan yang sangat digemari di Indonesia,
khususnya di daerah perkotaan. Makanan ini terdiri dari aneka jenis bola daging dan
sayuran yang dihidangkan dengan saus khas, sehingga memberikan rasa yang
nikmat dan menggugah selera. Di lingkungan sekitar kampus, kuliner dimsum
merupakan salah satu jenis makanan yang sangat populer di kalangan mahasiswa.
Namun, saat ini belum ada bisnis kuliner yang fokus pada penjualan dimsum di
kawasan kam pus ini. Hal ini memberikan peluang bagi kam i untuk memulai usaha
kuliner dimsum yang inovatif dan berkualitas.
8
2.2 Peluang Usaha
9
2.3 Analisis Kelayakan Usaha
Harga Jual untuk satu produk masker rambut air beras adalah :
Keuntungan 100%
= Rp. 3.000
Harga Jual :
= Harga Pokok + Keuntungan
= Rp. 7.000 + Rp. 3.000
= Rp. 10.000
Hasil penjualan 4 Bulan :
= Harga Jual x 70 Pcs
= Rp. 10.000 x 70 Pcs
= Rp. 700.00
10
Laba bersih :
= Pendapatan – Biaya Produksi
= Rp. 700.000 - Rp. 500.000
= Rp. 200.000
BCR (Benefit Cost Ratio) :
=
Keuntung
an
Pengeluar
an
= Rp. 200.000
Rp. 500.000
=2
Jika hasil > 1 maka usaha layak untuk dijalankan , Sedangkan jika hasil
< 1 maka usaha tersebut tidak layak untuk dijalankan.
Cash Flow
Pengeluaran:
Peralatan 150.000 0 0 0
11
Biaya Operasional:
12
Biaya Habis Pakai 580.000 0 0 0
Biaya Lain-Lain 170.000 0 0 0
Pemasukan –
Pengeluaran:
Kas Awal Bulan 0 200.000 200.000 400.000
Kas Akhir Bulan 0 0 200.000 200.000
0 200.000 400.000 600.000
Jumlah
13
Rp. 10.000
= Rp. 300.000
14
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
1 2 3 4
5 6 7
15
• Letakkan parutan wortel diatas dimsum yang dikukus
• Lalu kukus dimsum selam a 30menit
• Dimsum siap disajikan
3. Untuk hasil produk yang sudah siap, disusun rapi disebuah plastik
pengemasan yang telah disiapkan.
16
3.3 Strategi Pemasaran
17
3.4 Tahap Pelaksanaan
18
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
3 Transportasi Rp 100.000
4 Lain-lain Rp 170.000
Jumla Rp 1.000.000
h
1 2 3 4
2 Pemilihan bahan
4 Penyediaan bahan-bahan
5 Produksi barang
6 Promosi produk
7 Pemasaran produk
19
8 Memuat data laporan
20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.masakapahariini.com/resep/resep-dimsum-ayam-seenak-restoran/
21
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Sendok 1 Pcs
10.000 10.000
Wajan 1 Pcs
70.000 70.000
Kukusan 1 Pcs
50.000 50.000
Talenan 1 Pcs
11.000 11.000
Tepung 15 Kg
11.000 165.000
22
Sumpit 6 Pcs
5.000 30.000
Hekter 2 Pcs
10.000 20.000
170.000
23
2. Viona Manajem Keuangan 12Jam/Minggu Penanggung
Saski en jawab atas
a Putri pros
/ es
21130005 pemasaran /
admin dari
pendata
an
24
pemasaran
produk
3. Selviana Manajem Keuangan 12Jam/Minggu Penanggung
Batubara en jawab atas
keuang
/ an
21130018 yang terjadi
4. Silvia Febri Manajem Keuangan 12Jam/Minggu Penanggung
Yanti / en jawab atas
21130050 pros
es pengolahan
sampai dengan
pengemasan
produk
5. Cindi Dwi Manajem Keuangan 12Jam/Minggu Penanggung
Kartika en jawab atas
pros
/ 21130051 es
pemasaran
produk
25
26