Anda di halaman 1dari 3

Project gunung meletus

A. LATAR BELAKANG
Lingkungan alam merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan
manusia yang wajib kita jaga kelestarian dan keseimbangnnya. Hal tersebut dikarenakan alam
merupakan salah satu faktor pendorong dan penopang kehidupan manusia, Jika terjadi
kerusakan terhadap lingkungan, maka tentu saja keseimbangan kehidupan manusia juga akan
mengalami gangguan dan akan mengakibatkan kerugian dari berbagai sisi. Kerusakan
lingkungan secara umum bisa dikategorikan dalam dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan
akibat ulah manusia.
Penyebab kerusakan lingkungan akibat ulah manusia seperti pencemaran udara,
kebakaran hutan, membuang sampah sembarangan. Penyeban kerusakan lingkungan yang
kedua akibat peristiwa alam seperti gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, tsunami.
Di Sumatera Barat masih banyak gunung yang masih aktif. Tipe letusan gunung di sumatra
barat lebih dominan mengeluarkan abu dan vulkaniknya lemah. Salah satunya Gunung Talang
yang berada di kabupaten Solok.
Maka dari itu kami membuat sebuah miniatur gunung meletus yang mengeluarkan abu.
Dimana kami akan menjrlaskan dampak letusan gunung meletus terhadap lingkungan hidup.
B. TUJUAN
1. Memberikan pemahaman mengenai dampak positif dan dampak negatif gunung
meletus
2. Memberikan pemahaman bagaimana cara menghadapi gunung meletus
3. Memberikan edukasi melalui miniatur gunung meletus
C. Manfaat
1. Sebagai persyaratan ujian akhir semester satu pada tahun ajaran 2023/ 2024
2. Dapat membantu siswa memahami letusan gunung merapi dengan cara yang visual
dan interaktif
3. Dapat memberikan wawasan yang baru
D. MATA PELAJARAN TERKAIT
1. KIMIA : komponen yang terdapat pada letusan gunung
2. Biologi : perubahan lingkungan terhadap ekosistem
3. Fisika : rangkaian listrik untuk lampu hias
4. DKV
5. PKWU
6. Seni Budaya
7. Sejarah : sejarah gunung talang
E. PEMBAHASAN
1. Definisi Gunung Meletus

: adalah peristiwa alam ketika gunung berapi melepaskan energi panas, gas, lava, dan
material

padat lainnya dari dalam bumi ke permukaan.

2. Tanda-tanda gunung meletus


• Suhu disekitar gunung naik
• Gunung sering mengeluarkan suara gemuruh yang terkadang disertai gempa atau
getaran
• Mata air mengering
• Tumbuhan yang ada disekitar gunung layu
• Binatang-binatang yang ada disekitar gunung bermigrasi
3. Dampak terhadap lingkungan
➢ Dampak positif
• Tanah menjadi lebih subur karena abu vulkanik mengandung mineral
yang baik untuk tanaman. Unsur-unsur penyubur tanah seperti sulfur
dan fosfor.
• Energi geotermal dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik
dengan memanaskan air dengan magma.
• Destinasi wisata dapat berupa kawah, danau, pulau, atau hutan yang
terbentuk akibat letusan.
• Sumber mata air dapat berasal dari air yang terkumpul di dalam
kawah atau celah-celah gunung berapi.
• Ekosistem baru dapat terbentuk di hutan yang rusak akibat letusan,
dengan adanya tumbuhan dan hewan baru, termasuk spesies
endemik.
➢ Dampak Negatif
• aliran material vulkanik panas yang bisa membakar hutan dan
makhluk hidup di dalamnya.
• Abu vulkanik bisa mengeringkan dan membunuh makhluk hidup yang
terkena, serta menimbulkan polusi udara dan mengganggu
penerbangan.
• Polusi udara adalah udara yang tercemar oleh zat berbahaya dari
material letusan yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan,
iritasi, dan penurunan kesehatan, serta mempengaruhi iklim dan
cuaca global.
• cairan magma panas yang bisa menghancurkan apa saja yang berada
di jalannya, serta mengubah bentuk dan topografi permukaan bumi.
• Gas vulkanik beracun bisa menyebabkan kematian bagi makhluk
hidup yang menghirupnya, serta menyebabkan kerusakan pada
lapisan ozon dan meningkatkan efek rumah kaca.
4. Komponen kimia yang terkandung pada lahar dan abu
• Pada magma: terdapat gas H2O, CO2, SO2, H2S, HCl, CO dan nitrogen. Gas ini
bersifat racun sehingga dapat melemaskan dan menewaskan manusia atau
binatang
• Pada abu vulkanik : banyak unsur logam yaitu Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Krom
(Cr), kadmium (Cd), Seng (Zn), Boron (B), Barium (Ba), Selenium (Se), Perak (Ag),
Besi (Fe), pH H2O, SiO2 dan Silika (Si).
5. Sejarah Gunung Talang
- gunung api aktif di Indonesia yang terletak di Sumatera Barat.
- Gunung Talang terbentuk oleh aktivitas tektonik antara lempeng Eurasia dan
lempeng Indo-Australia yang menyebabkan zona subduksi di sepanjang Sumatera.
- Gunung Talang memiliki catatan letusan yang panjang sejak tahun 1833 hingga 2021.
Letusan terbaru terjadi pada tanggal 10 April 2021 yang mengeluarkan abu vulkanik
setinggi 1.000 meter dan meningkatkan status gunung menjadi siaga.
- Letusan Gunung Talang tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengganggu
aktivitas warga dan pertanian di sekitar gunung. Letusan ini juga menarik perhatian
para peneliti dan media massa.
F. KESIMPULAN
Lingkungan alam sangat penting bagi kehidupan manusia dan harus dijaga
kelestarian dan keseimbangannya. Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh
peristiwa alam atau ulah manusia, salah satunya adalah gunung meletus. Gunung
meletus adalah peristiwa alam yang memiliki tanda-tanda sebelum terjadi, seperti
suara gemuruh, suhu naik, mata air mengering. Gunung meletus memiliki dampak
positif dan negatif terhadap lingkungan, seperti tanah menjadi subur, energi geotermal,
destinasi wisata, polusi udara, aliran material vulkanik, gas beracun,

Anda mungkin juga menyukai