Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Shafaa’ Nurani

Npm : 222103016
Kelas :A
Mata Kuliah : Perencanaan Program Pendidikan Masyarakat
Tugas : Mengkaji Manajemen Program Pendidikan Dalam UU

1. UU No. 2 Tahun 1989 (Sistem Pendidikan Nasional)


Dalam UU tersebut menjelaskan bahwa melaksanakan pembangunan nasional merupakan
pengamalan Pancasila di bidang pendidikan. Manajemen yang ada dalam UU ini mengusahakan untuk
menciptakan manusia Pancasila sebagai manusia pembangunan yang memiliki kualitas tinggi dan dapat
mandiri, memberikan dukungan bagi perkembangan masyarakat bangsa dan negara yang tangguh dan
memiliki idealis terhadap Pancasila dan memberikan Pendidikan Bela Negara kepada peserta didik
sebagai bagian dari keseluruhan pendidikan nasional. Maka dari itu pendidikan nasional disusun sebagai
usaha untuk mempertahankan bangsa Indonesia untuk mengembangkan dirinya hingga generasi
berikutnya. Pada UU ini manajemen sistem pendidikan yang diberikan ialah memberikan kesempatan
belajar kepada seluruh warga negara untuk mengampu tingkat pendidikan untuk meratakan kemajuan
pendidikan bangsa. Selain itu, Pendidikan keluarga merupakan manajemen dalam program pendidikan
dalam jalur pendidikan luar sekolah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembelajaran seumur
hidup.

2. UU No. 20 Tahun 2003 (Sistem Pendidikan Nasional)


Dalam UU ini berkaitan dengan UUD RI 1945 Pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga
Negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
Gerakan reformasi dari UUD tersebut secara umum menuntut diterapkannya prinsip demokrasi,
desentralisasi, keadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dalam hubungannya dengan pendidikan, prinsip-prinsip tersebut akan memberikan dampak
yang mendasar pada kandungan, proses, dan manajemen sistem pendidikan. Pembaharuan sistem
pendidikan menghapus adanya diskriminasi antara pendidikan yang dikelola pemerintah dan pendidikan
yang dikelola masyarakat, serta pembeda antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum.
Pembaharuan sistem pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi, dan strategi
pembangunan pendidikan nasional. Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan
sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua Warga Negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

3. PP No. 57 Tahun 2021 (Standar Nasional Pendidikan)


Dalam PP tersebut menjelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa melalui pengembangan potensi setiap warga negara tanpa kecuali. Pendidikan nasional
yang bermutu merupakan fondasi pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan mampu secara
proaktif menjawab tantangan zaman yang terus berubah. Untuk mewujudkan sistem Pendidikan nasional
yang bermutu, diperlukan Standar Nasional Pendidikan yang menjadi pedoman dasar bagi
penyelenggaraan Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan meliputi kriteria minimal tentang berbagai
aspek Pendidikan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara dan Satuan Pendidikan. PP ini merupakan
penyempurna yang sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. Sebagai pedoman
dasar, Standar Nasional Pendidikan perlu ditinjau secara berkala kesesuaiannya dengan perkembangan
ilmu pengetahuan teknologi, serta zaman yang berubah melalui penyempurnaan substansi pengaturan.
Penyempurnaan tersebut bertujuan agar Sistem Pendidikan Nasional tetap Mutakhir menghadapi
perubahan zaman. Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan prinsip pedagogi, evaluasi terhadap hasil belajar Peserta Didik merupakan kewenangan dan
tugas pendidik. Peran pemerintah ialah melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan untuk memantau
kemajuan dan kesenjangan di dalam sistem, serta melaporkan hasil evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas
publik. Dalam melakukan evaluasi, pemerintah dibantu oleh lembaga mandiri untuk melakukan telaah
kritis dan objektif. Pendidikan perlu dilakukan penyempurnaan melalui penggantian dalam menyusun
Peraturan Pemerintah tentang Standar Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai