Anda di halaman 1dari 3

Designed by: Ns.

Laksita Barbara, MN

Nama : Maudia Indriani


NIM : 2010711034

Worksheet Lab Activity 2: Menentukan Masalah Penelitian dan Hipotesis

Menentukan masalah yang layak diangkat merupakan sebuah Langkah awal dari penelitian.
Seringkali Ketika sidang proposal, penguji akan menanyakan “Kenapa mengangkat judul ini?”. Jika
pada latar belakang (Bab I) saudara memberikan justifikasi ilmiah terkait masalah penelitian saudara,
maka saudara dapat dengan mudah menjawab pertanyaan ini. Mari kita lakukan Langkah-langkah
untuk mengidentifikasi masalah penelitian untuk diangkat.

Pada Lab Activity yang lalu, saudara telah membuat matriks evidence dengan merangum artikel
jurnal terkait topik yang saudara minati. Kini, saudara sedikit banyak sudah memiliki gambaran
penelitian apa saja yang dilakukan dalam area topik tersebut. Matriks Evidence itu dapat saudara
gunakan sebagai dasar untuk melakukan langkah berikut ini.

Langkah Jawaban Saudara


1. Apakah topik yang saudara Pasca stroke
minati?

Pilih topik secara luas berdasarkan


peminatan saudara, bisa juga
berdasarkan pengalaman praktik
klinik yang pernah saudara ikuti dan
tertarik. Contoh topik penelitian
keperawatan: Manajemen nyeri
post-operasi
2. Bagian spesifik apa dari topik Kualitas tidur pasien pasca stroke, karena pasien pasca stroke
tersebut yang saudara minati? bisa mengalami gangguan dan masalah pada kualitas tidur

Dari Lab Activity Menyusun matriks


evidence, penelitian yang seperti
apa yang saudara minati? Bagian
spesifik apa dari topik tersebut yang
memicu pertanyaan dalam pikiran
saudara? Contoh: Manajemen nyeri
non- farmakologi jarang digunakan
di setting IGD karena SDM kurang
dan
crowded
Designed by: Ns. Laksita Barbara, MN

3. Identifikasi celah (gap) dari Dari penelitian Mayura T. Iddagoda, Charles A. Inderjeeth,
penelitian yang ada Kien Chan and Warren D. Raymond di Internal Medicine
Journal 50(2020) 208 dengan sample 104 pasien stroke
Saudara telah membaca 10 artikel dengan tujuan untuk menilai prevalensi kurang tidur pada
penelitian dari topik yang saudara pasien pasca stroke dan pengaruhnya terhadap hasil
minati. Identifikasi celah dengan pemulihan dengan hasil sebanyak 29,8% pasien pasca stroke
pertanyaan seperti: apa, mengapa, mengalami kualitas tidur yang buruk. Tidak ada hubungan
bagaimana, kapan, dimana, atau kualitas tidur yang buruk dengan pemulihan pasien pasca
siapa. Hindari pertanyaan dengan stroke.
jawaban iya atau tidak. Pilih celah Gap dalam penelitian ini adalah kemampuan pasien dalam
penelitian yang menurut saudara memberikan informasi terkait tidur. Namun, pasien dengan
dapat saudara tutup dengan gangguan kognitif (MMSE <24) dan masalah bicara
penelitian saudara nanti! dikeluarkan dari penelitian dan tidak memiliki pengaruh
terhadap penelitian ini. Suasana hati yang buruk juga dapat
mempengaruhi kualitas tidur dan tidak dinilai secara terpisah
dalam penelitian ini.
Penggunaan obat penenang sebeleum stroke tidak diteliti
dan mungkin mempengaruhi kualitas tidur awal

4. Susunlah pertanyaan penelitian! P: Pasca Stroke


Untuk pertanyaan yang bersifat I: Posisi semifowler
kuantitatif, ikutilah PICO (Population, O: Sleep quality
Intervention, Comparison, Outcome)
Contoh: Efektifkah teknik distraksi Apakah terdapat hubungan antara posisi semifowler dengan
menggunakan virtual reality kualitas tidur pada pasien pasca stroke?
dibandingkan nafas dalam dalam
menurunkan skala nyeri pada
pasien
fraktur di IGD?
Designed by: Ns. Laksita Barbara, MN

5. Buatlah Hipotesis dari Terdapat hubungan antara elevasi kepala 30 derajat dengan
pertanyaan tersebut! kualitas tidur pada pasien pasca stroke

Hipotesis adalah jawaban


sementara dari pertanyaan
penelitian. Jawaban ini bisa saja
berubah setelah
penelitian dilakukan. Contoh: Teknik
distraksi menggunakan virtual reality
lebih efektif dari pada nafas dalam
dalam menurunkan skala nyeri pada
pasien fraktur di IGD

Anda mungkin juga menyukai