Disusun oleh :
1.Adinda Khairunnisa Larasati
2.Belvana Rodibach
3.Dirly Baydillah Al Farizi
4.Muhammad Fadhil Mubarok
5.Muhammad Albi Sya'bana
6.Mutiara Fitri Rahmadhani
6.Rezika Muhalgari Amanda Taran
halaman
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta
berbagai upaya, tugas makalah mata pelajaran sejarah yang membahas
tentang folklor sebagai warisan budaya lisan Indonesia diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Dalam penyusunan makalah ini, ditulis
berdasarkan informasi dari media massa yang berhubungan dengan
sejarah kebudayaan Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang
bersifat membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata, semoga makalah
ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
Latar Belakang
Folklor merupakan tradisi lisan dari suatu masyarakat yang tersebar atau diwariskan
secara turun temurun. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, folklor adalah adat
istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun, tetapi
tidak dibukuka. Folklor sendiri dapat dibagi menjadi beberapa bentuk seperti folklor
lisan, folklor sebagai lisan, dan folklor bukan lisan.
Kaitannya dengan sejarah kebudayaan Indonesia terletak pada peran folklor sebagai
cerminan nilai-nilai, norma, dan kepercayaan yang membentuk identitas budaya
Indonesia.
Melalui folklor, kita dapat menjelajahi akar budaya Indonesia, menyelidiki kisah-
kisah nenek moyang, dan memahami bagaimana tradisi tersebut berkembang seiring
waktu.
Perumusan Masalah
● Apa pengertian folklor secara etimologi?
● Apa saja ciri ciri dari folklor?
● Dibagi menjadi berapakah bentuk bentuk folklor?
● Sebutkan dan jelaskan jenis jenis dari folklor?
Tujuan penulisan
● Mendeskripsikan pengertian dari folklor baik secara etimologi maupun secara
umum.
● Mengatahui ciri ciri, jenis, dan bentuk bentuk dari folklor.
● Dapat lebih mengenal kebudayaan Masyarakat Indonesia.
BAB II
Pembahasan
KESIMPULAN
Kesimpulan dari paparan di atas adalah bahwa folklor, berasal dari kata "folk" dan
"lore," merupakan warisan budaya lisan yang dibedakan oleh ciri-ciri seperti
penyebaran lisan, sifat tradisional, anonimitas, dan manfaat kolektif. Terdapat tiga
bentuk folklor, yaitu lisan, setengah lisan, dan bukan lisan. Jenis-jenis folklor meliputi
mitos, legenda, dongeng, nyanyian rakyat, upacara, pantun, puisi, dan cerita rakyat, yang
semuanya menjadi bagian integral dari identitas budaya suatu masyarakat. Folklor
memiliki peran penting dalam menyampaikan nilai, moral, dan sejarah secara lisan,
mencerminkan kekayaan warisan budaya manusia.
DAFTAR PUSAKA
https://www.sonora.id/amp/423750985/pengertian-folklor-lengkap-dengan-ciri-
bentuk-dan-contohnya
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/3334/8/UNIKOM_Encep%20Zainul
%20Syah_10.%20BAB%20II.pdf
https://amp.kompas.com/skola/read/2020/12/15/164404169/folklor-definisi-ciri-ciri-
dan-bentuknya