Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MIKROSKOP
(Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Teknik Laboratorium.
Dosen pengampuh : Nur Zakiyah, S.Pd., M.Pd.)

Oleh :

GITA RAHMADANI 223330003

SUCITRA RAMADHANI 223330006

PROGRAM PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2023
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

KATA PENGANTAR

i
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “MIKROSKOP” dapat
diselesaikan. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang telah
memberikan pedoman dan suri tauladan yang terbaik hingga akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh dari sempurna, baik
materi maupun sistematika pembahasannya. Hal ini disebabkan karena terbatasnya
pengalaman, serta kemampuan yang penulis miliki. Oleh karenanya, segala kritik dan
saran yang membangun yang berkenaan dengan makalah ini akan penulis terima dengan
senang hati.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan saran maupun dorongan
moral dan materil dalam proses penyusunan makalah ini sehingga penulis mampu
menyelesaikannya.

Parepare, 2 November 2023

Penulis

DAFTAR ISI

ii
SAMPUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Macam-macam mikroskop..........................................................................3
B. Bagian-bagian mikroskop dan funsinya....................................................4
C. Langkah-langkah menggunakan Mikroskop............................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan
laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang
memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis).
Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran
kecil. Perkembangan instrumen yang berkemampuan melebihi indra manusia berjalan
seiring kemajuan sains. Penemuan dan penelitian awal tenteng sel menjadi maju berkat
penciptaan mikroskop pada tahun 1590 dan peningkatan mutu alat tersebut selama
tahun 1600-an (Campbell dkk, 2008).
Selain diperlukannya pengetahuan mengenai cara menggunakan mikroskop dengan
baik dan benar, diperlukan pula cara perawatan mikroskop dengan baik dan benar agar
mikroskop dapat awet, tahan lama dalam penggunaanya dan saat melakukan
pengamatan tidak ada gangguan yang terdapat di mikroskop seperti adanya jamur, debu
dan minyak pada lensa mikroskop dan gangguan lainnya pada bagian mikroskop non
optik apabila tidak dilakukan perawatan.
Proses Belajar Mengajar di Jurusan Kesehatan lingkungan Poltekkes kemenkes
Yogyakarta menerapkan kegiatan praktikum. Pada Kegiatan Praktikum, mikroskop
yang tersedia digunakan untuk menunjang kegiatan praktik di laboratorium.
Berdasarkan data inventaris ruangan tahun 2017, jumlah mikroskop yang digunakan
untuk kegiatan praktik di Laboratorium sebanyak 20 buah.
Seiring dengan Pengembangan Laboratorium terpadu diperlukan alat penyimpanan
mikroskop sebagai tempat untuk perawatan alat laboratorium khususnya mikroskop di
Jurusan Kesehatan Lingkungan belum terdapat almari penyimpanan mikroskop yang
sesuai standar. Dengan adanya almari penyimpanan mikroskop diharapkan mikroskop
yang dimiliki dapat awet dan bertahan lama sehingga memperlancar kegiatan
praktikum.
Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan oleh penelitiLaboratorium
Jurusan Parasitologi memerlukan almari penyimpanan mikroskop yang layakHal ini
karena kondisi almari penyimpanan mikroskop di Laboratorium Parasitologi sudah
rusak dan tidak layak untuk digunakan lagi Selain dari hasil observasiberdasarkan hasil
wawancara terhadap dosen mata kuliah Parasitologi juga diperoleh hasil bahwa
diperlukan almari penyimpanan mikroskop yang layak untuk dapat digunakan sebagai
tempat penyimpanan mikroskop.
Hasil wawancara terhadap ahli didapatkan hasil bahwa alat penyimpanan mikroskop
yang terstandar terbuat dari kayu yang dimodifikasi dengan kaca, karena kayu dapat

4
kuat untuk menopang berat mikroskop, sedangkan kaca dapat memantulkan cahaya dari
luar sehingga kelembaban almari akan terjaga. Melalui penelitian ini akan di
kembangngkan almari penyimpanan mikroskop yang terstandar yang dapat digunakan
sebagai tempat penyimpanan mikroskop sebagai sarana untuk merawat mikroskop.
Tidak diketahui secara persis siapa sebenarnya penemu Mikroskop pemindai
elektron (Scanning Electron Microscope-SEM) ini. Publikasi pertama kali yang
mendiskripsikan teori SEM dilakukan oleh fisikawan Jerman dR. Max Knoll pada 1935,
meskipun fisikawan Jerman lainnya DrManfred von Ardenne mengklaim dirinya telah
melakukan penelitian suatu fenomena yang kemudian disebut SEM hingga tahun 1937.
Mungkin karena itu, tidak satu pun dari keduanya mendapatkan hadiah nobel untuk
penemuan itu.
Pada 1942 tiga orang ilmuwan Amerika yaitu DrVladimir Kosma Zworykin 21, Dr.
James Hillier, dan DrSnijder, benar-benar membangun sebuah mikroskop elektron
metode pemindaian (SEM) dengan resolusi hingga 50 nm atau magnifikasi 8.000
kaliSebagai perbandingan SEM modern sekarang ini mempunyai resolusi hingga 1 nm
atau pembesaran 400.000 kaliMikroskop elektron cara ini memfokuskan sinar elektron
(electron beam) di permukaan obyek dan mengambil gambarnya dengan mendeteksi
elektron yang muncul dari permukaan obyek.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Jelaskan macam-macam mikroskop
2. Jelaskan bagian-bagian dari mikroskop dan Fungsinya
3. Jelaskan Langkah-langkah menggunakan Mikroskop
C. Tujuan penulisan
Menghasilkan almari penyimpanan terstandar untuk perawatan mikroskop sehingga
dapat diketahui tingkat keterawatan mikroskop di Laboratorium Jurusan kesehatan
Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Macam-macam mikroskop
Ada dua jenis mikroskop berdasarkan pada kenampakan obyek yang diamati, yaitu
mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan cmikroskop tiga dimensi (mikroskop
stereo). Sedangkan berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi
mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kaliMikroskop
mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat berdiri dengan
stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa
okuler, dan kondensorLensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung
tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal
(monokuler) atau ganda (binokuler)Pada ujung bawah mikroskop terdapat
tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di
bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat
preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk
menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.

2. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk
benda yang berukuran relatif besarMikroskop stereo mempunyai perbesaran 7
hingga 30 kaliBenda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara
tiga dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan
mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif. Beberapa
perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: (1) ruang ketajaman lensa
mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya
sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati, (2) sumber
cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati. Perbesaran
lensa okuler biasanya 10 kali, sedangkan lensa obyektif menggunakan sistem
zoom dengan perbesaran antara 0,7 hingga 3 kali, sehingga perbesaran total
obyek maksimal 30 kali.

3. Mikroskop Elektron
Sebagai gambaran mengenai mikroskop elektron kita uraikan sedikit dalam buku
ini. Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali, elektron
digunakan sebagai pengganti cahaya. Mikroskop elektron mempunyai dua tipe,

6
yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi
(TEM). SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur
renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi. Sedangkan TEM
digunakan untuk mengamati struktur detil internal sel.
B. Bagian-bagian mikroskop dan funsinya
1. Lensa okuler
Sebagai kaca pembesar dan membentuk bayangan maya tegak diperbesar.

2. Lensa Objektif
Membentuk bayangan cahaya kedalam lubang diafragma.

3. Diafragma
Mengatur banyak sedikitnya cahaya

7
4. Cermin/Reflektor
Memantulkan cahaya kedalam lubang diafragma

5. Meja Objek
Untuk meletakkan objek pengamatan

6. Pemutar Kasar(makrometer)
Menggerakkan tabung keatas dan kebawah dengan pergeseran kasar

8
7. Pemutar halus(mikrometer)
Menggerakkan tabung keatas dan kebawah dengan pergeseran halus

8. Revolver
Tempat lensa objektif yang akan digunakan

9. Tabung
Penghubung lensa objektif dan lensa okuler

9
10. Penjepit Objek
Menjepit kaca objek supaya tidak bergeser

11. Kaki Mikroskop


Menjaga mikroskop agar tetap tegak berdiri

12. Lengan Mikroskop


Sebagai pegangan mikroskop ketika mikroskop diangkat atau dipindahkan
(Widyatmoko2008)

10
C. Langkah-langkah menggunakan Mikroskop
1. Pegang lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga
kaki mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian
lengan tepat berada di hadapanmu. Lalu, lensa dan cermin dengan menggunakan
kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran
lemah.
2. Agar didapat medan penglihatan yang baik, putar revolver sehingga diperoleh
perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa okuler dan tubus
okuler.
3. Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa
okuler sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda lain.
4. Letakkan preparat yang akan kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah
dengan penjepitnya sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor
menembus kaca benda.
5. Untuk mencari fokus, lakukanlah dengan dua cara berikut ini

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek
yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalan
manusia tentang organisme yang berukuran kecil. Terdapat beberapa macam mikroskop
yaitu mikrpskop cahaya, mikroskop stereo, dan miskroskop elektron. Di mana memiliki
masing-masing fungsi tertentu.
B. Saran
Sebaiknya di dalam pelaksanaan pembuatan makalah kali ini waktu yang telah
ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga makalah dapat berjalan sesuai dengan
apa yang diinginkan. Selain itu kerja sama antara asisten dengan praktikan harus
ditingkatkan, terutama dalam membimbing praktikan agar praktikan dapat dengan benar
dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas.

12
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Marc; Dubochet, Jacques; Lepault, Jean; McDowall, Alasdair W. (1984)"Cryo-
electron microscopy of viruses". Nature 308 (5954):
Bibcode:1984Natur.308...32A. doi:10.1038/308032a0PMID 6322001. 32-36.
Anonim. 2005Instruction Manual for Home Microscope. Diambil pada tanggal 20
Februari 2009, dari www.homesciencetools.com.
Anonim. 2008. Mikroskop dan Penggunaannya. Diambil pada tanggal 20 Februari
2008, dari http://hafidhamr.blogsome.com/2008/06/05/macam-macam-
mikroskop/trackback
Anonim, 2008. Macam-macam MikroskopDiambil pada tanggal 20 Februari 2008, dari
www.microscope.com
Antonovsky, A. (1984). "The application of colour to sem imaging for increased
definition". Micron and Microscopica Acta 15 (2)77-84doi:10.1016/0739-
6260(84)90005-…

13

Anda mungkin juga menyukai