Anda di halaman 1dari 9

ORANG-ORANG BERTAQWA

Q.S AL-BAQOROH AYAT 1-5

MUQODDIMAH

▪ Al-Fatihah yang berarti pembukaan, memiliki makna


diharapkan Surat ini bisa membuka hati sehingga siap
untuk menerima al-Qur’an 30 juz. [HK]

▪ Galid bin Ma'dan : Surat Al-Baqoroh dinamai juga


dengan Fusthaath Al-Qur'an (pusat Al-Qur'an). [TQ]

▪ Surat ini dinamakan demikian (Fusthaath Al-Qur'an)


karena keagungan dan kebesarannya serta banyaknya
hukum-hukurn dan nasihat-nasihat yang terkandung
di dalamnya. [TQ]

▪ Umar mempelajari fikih dan hal-hal yang terkandung


di dalam surat ini selama dua belas tahun. Sementara
puteranya yaitu Abdullah bin Umar, mempelajarinya
selama delapan tahun. [TQ]

▪ Sikap Manusia Terhadap al-Qur’an, Mujahid :


▪ 4 ayat di awal surah al-Baqoroh turun terkait
kaum Mukminin (ayat 2-5),
▪ 2 ayat berikutnya terkait kaum kafirin (ayat 6-7)
dan
▪ 13 ayat berikutnya terkait kaum munafiqin (ayat
8-20). [TW]
)2( ‫ني‬ ِ ِ َ ِ‫) َذل‬1( ‫امل‬
ِ ِ ‫ك الْكِتَاب ََل ري‬
َ ‫ب فيه ُه ًدى لل ُْمتَّق‬
َ َْ ُ

)1( ‫امل‬
▪ Alif lam mim adalah huruf-huruf muqoth-tho’ah
(terputus) dimana hanya Allah yang mengetahui
maknanya.

▪ Hikmah adanya huruf Muqoth-tho’ah :


1. Agar mau membaca, karena 14 huruf Muqoth-
tho’ah telah mewakili semua sifat huruf.
2. Agar semangat membaca, karena pahala yang
diberikan dari membaca al-Qur’an adalah pahala
per huruf (10 kebaikan). [FQ]

▪ Ini juga merupakan bentuk kemu’jizatan al-Qur’an,
yang membuktikan Al-Qur’an merupakan Kalam Allah.
Karenanya Allah menantang orang kafir untuk
membut yang seperti al-Qur’an. Dan mereka tidak
akan pernah mampu memenuhi tantangan tersebut.

‫اب‬ ِ َ ِ‫َذل‬
ُ َ‫ك الْكت‬
▪ Untuk bisa hidup di jalan lurus dan terhindar dari
jalannya orang yang dimurkai dan sesat, maka harus
hidup dengan berpedoman kepada Al-Qur’an. [HK]
)2( ‫ني‬ ِ ِ ِ ِ ‫ََل ري‬
َ ‫ب فيه ُه ًدى لل ُْمتَّق‬
َ َْ
‫ اَل اري ا‬Sifat al-Qur’an
▪ ‫ْب فِي ِه‬
▪ Tidak ada keraguan bahwa al-Qur’an benar-benar
dari Allah. [Jangan meragukan isi al Qur’an]
▪ Al-Qur’an adalah sumber hidayah dan petunjuk
bagi orang beriman yang bertaqwa. [TM]

▪ Al-Qur’an berisi keyakinan yang akan bisa


menghilangkan segala keraguan. [AS]

▪ ‫ هُدًى ِل ْل ُمتَّقِينا‬Petunjuk al-Qur’an disiapkan untuk seluruh


manusia, namun hanya orang-orang bertaqwa yang
siap dan mampu menerima petunjuk al-Qur’an. [HK]

▪ Petunjuk Al-Qur’an itu berlaku untuk semua


kepentingan, baik dunia maupun akhirat, baik dalam
masalah pokok maupun cabang. [QTA]

▪ Taqwa adalah memelihara diri agar tidak terjerusmus


ke dalam ucapan-perbuatan yang tidak diridhoi Allah.
Artinya kehati-hatian menempuh hidup. Terus
menjaga hubungan baik dengan Allah. [HK]

▪ Orang yang telah membuka hatinya maka akan


menerima hidayah sehingga selangkah demi
selangkah akan memenuhi syarat Muttaqin. [HK]
Selanjutnya Allah menyebutkan Sifat Muttaqin :

▪ Ketaqwaan ini dibangun dengan syari’at Allah. Dan


Syari’at Allah bukanlah hawa nafsu. [QTA]

▪ Mendahulukan kehendak Allah atas kehendak diri


sendiri merupakan ikhtiar menjadi hamba yang
bertaqwa. [QTA]

▪ Sifat-sifat Muttaqin dalam ayat-ayat ini adalah sifat


dasar. Pada ayat dan surat yang lain, Allah menjelaskan
sifat lanjutan Muttaqin.

SIFAT PERTAMA :
Hati diisi dengan keimanan

ِ ‫ين يُ ْؤِمنُو َن ِِبلْغَْي‬


‫ب‬ ِ
َ ‫الَّذ‬
Memiliki 2 makna :
1. Beriman kepada perkara ghaib. [TMS]

Tenang ketika yakin kepada Allah Dzat Robbul ‘aalamiin.


Karena puncak dari keimanan ini adalah Iman kepada
Qadha dan Qadar.

Orang-orang seperti ini akan menjadikan Sabar dan shalat


sebagai sarana menjalani kehidupan.
‫صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬ ٍ ِ ِ ُ ‫ضي‬
َ ‫ َوِِبُ َح َّمد‬،‫ َوِِبْ ِإل ْسالَِم ديْنًا‬،‫ت ِِبهلل َراِب‬ ْ ِ ‫َر‬
‫نَبِياا‬
Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini sebanyak tiga
kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, maka pantas
baginya mendapatkan ridha Allah. [Tirmidzi]

Beriman kepada Rasulullah meskipun tidak jumpa.

.‫معك وجاه ْدان معك‬


َ ‫أسلمنا‬ ِ َ ‫اي‬
ْ ‫رسول هللا َه ْل أح ٌد خريٌ منا؟‬
ِ ‫قوم يكونون من‬
‫بعدكم يؤمنون ب ومل َيرْون [أمحد – أبو‬ ٌ ‫قال‬
]‫عبيدة بن الراح‬
2. Beriman baik ketika sedang sepi. [QTA]

Baik makna pertama maupun kedua, menunjukan bahwa


orang yang beriman terhadap perkara ghaib adalah orang
yang Ikhlash.

Tidak seperti orang munafiq yang hanya beramal ketika di


hadapan Rasulullah dan kaum muslimin, sampai mereka
meninggalkan shalat Isya dan Shubuh.

Keteguhan mempertahankan iman ketika ramai maupun


sepi merupakan karakter utama orang bertaqwa. [QTA]
SIFAT KEDUA :
Badan digunakan untuk mendirikan shalat

َ‫الص َالة‬
َّ ‫يمو َن‬ ِ
ُ ‫َويُق‬
Shalat yang dituntut harus dilaksanakan dengan
sempurna memperhatikan rukun, syarat dan adab. [in
QTA]
Dua tahapan permohonan Nabi Ibrahim :

1. Bisa melaksanakan shalat

]37[ َ‫الص َالة‬


َّ ‫يموا‬ ِِ
ُ ‫َربَّنَا ليُق‬
2. Bisa mendirikan shalat

]40[ ‫الص َالةِ َوِم ْن ذُ ِريَِِّت‬ ِ


َ ‫اج َعل ِْن ُمق‬
َّ ‫يم‬ ْ ‫ب‬ِ ‫َر‬

SIFAT KETIGA, Harta digunakan untuk keta’atan dan


kebaikan
‫اه ْم يُ ْن ِف ُقو َن‬ ِ
ُ َ‫َوِمَّا َرَزقْن‬
▪ Hartanya digunakan untuk keta’atan dalam rangka
memenuhi haq Allah.
▪ Hartanya digunakan untuk kebaikan dalam rangka
memenuhu haq Bani Adam.
Infaq (pengeluran harta dalam keta’atan atau kebaikan) ini
dituntut dari sebagian harta bukan dari seluruh harta.
[QTA]

Sebagian ini tidak juga kemudian harus 50:50. Zakat saja


hanya 2,5 % dari harta.

Namun Meskipun hanya sebagian yang dikeluarkan,


namun ini mendatangkan keberkahan.

Bahkan Rasulullah saw telah mengkabarkan adanya


Malaikat yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi yang
berinfaq.

ِ ‫اد فِ ِيه إَِلَّ ملَ َك‬ ٍ ِ


‫َح ُد ُُهَا‬
َ ‫ول أ‬ُ ‫ان يَ ْن ِزَلَ ِن فَيَ ُق‬ َ ُ َ‫صبِ ُح الْعِب‬
ْ ُ‫َما م ْن يَ ْوم ي‬
‫ول اآل َخ ُر اللَّ ُه َّم أَ ْع ِط ِمُْ ِس ًكا تَ لَ ًفا‬
ُ ‫ َويَ ُق‬، ‫اللَّ ُه َّم أَ ْع ِط ُم ْن ِف ًقا َخلَ ًفا‬
]‫[باري مسلم – أبو هريرة‬

Infaq (pengeluran harta dalam keta’atan atau kebaikan) ini


juga dari Rizki yang telah Allah Azza wa Jalla berikan.

Artinya, ini sebagi pengingat jangan sampai tidak mau


menginfaqkan hartanya karena merasa harta itu hasil
jerih payahnya sendiri.
SIFAT KEEMPAT, Al-Qur’an menjadi panduan

َ ِ‫ك َوَما أُنْ ِز َل ِم ْن قَ ْبل‬


‫ك‬ َ ‫ين يُ ْؤِمنُو َن ِِبَا أُنْ ِز َل إِل َْي‬ ِ
َ ‫َوالَّذ‬
Mengimani al-Qur’an juga kitab sebelumnya, bukan
beriman kepada kitab yang lalu tetapi tidak mengimani al-
Qur’an. [ZT]

Perbedaan :
1. Mengimani al-Qur’an dituntut untuk
mengamalkannya.
2. Mengimani kitab terdahulu cukup dengan meyakini
semua itu merupakan wahyu dari Allah.

SIFAT KELIMA, Akhirat menjadi tujuan

‫َوِِب ْآل ِخ َرةِ ُه ْم يُوقِنُو َن‬

Keyakinan merupakan derajat tertinggi dari pengetahuan


yang tidak akan bercampur lagi dengan keraguan. [QTA]

Semakin baiknya keyakinan tentang akhirat akan semakin


baik pula amalnya. [QTA]

Artinya ketika keimanan seseorang terhadap akhirat


lemah, maka akan berkurang pula amal shalehnya.
َ ِ‫ك َعلَى ُه ًدى ِم ْن َرّبِِ ْم َوأُولَئ‬
)5( ‫ك ُه ُم ال ُْم ْفلِ ُحو َن‬ َ ِ‫أُولَئ‬
Keberuntungan yang didapatkan yaitu kebahagiaan hidup
di dunia dan keselamatan hidup di akhirat. [LPMQ]

Orang-orang yang mempunyai sifat yang lima di atas


adalah orang-orang yang mendapat petunjuk dan
bimbingan Allah dan merekalah orang-orang yang akan
merasakan hasil iman dan amal mereka di akhirat nanti,
mereka memperoleh keridaan Allah dan tempat tinggal
mereka di akhirat ialah di surga yang penuh kenikmatan.

Di dalamnya mereka menikmati kebahagiaan yang abadi.

Anda mungkin juga menyukai