Anda di halaman 1dari 3

Nama : Farira Mujtahida

NIM : 223128915156
Kelas : Biologi-2
Matkul : Filosofi Pendidikan
Topik : 5 /Koneksi antar materi

KESIMPULAN
Pendidikan yang memerdekakan
Pendidikan yang memerdekakan adalah pendidikan yang menitikberatkan perubahan
secara menyeluruh/lahir dan batin berdasarkan kodrat alami setiap individu. Kemerdakaan yang
dimaksud dalam pendidikan itu bersifat tiga hal, berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain
dan dapat mengatur dirinya sendiri. Pendidikan yang memerdekakan mengolah rasa, hati, raga
dan karsa secara seimbang. Sehingga dengan keseimbangan ini akan mengasilkan masyarakat
yang penuh kebijaksanaan.
Prinsip yang saya yakini terkait pendidikan adalah setiap orang lahir dengan kodrat yang
unik, dimana tidak ada satupun yang sama antara satu dengan lainnya. Masing-masing mereka
tetap dikembangkan sesuai dengan bakat bawaan yang dimiliki secara optimal. Setiap siswa
seperti bintang yang bersinar terang di langit masing-masing. Tugas guru hanya memberi energi
agar bintang itu terus berpijar di lintasan masing-masing dengan berbagai tantangan dan
rintangan yang beraneka ragam.
Hubungan Pendidikan yang Memerdekakan dengan Pancasila Sebagai Fondasi
Pendidikan Indonesia (Topik 5 dengan Topik 4)
Salah satu karakter bangsa Indonesia adalah kebhinekaan (diversity) dalam suku, ras,
agama dan budaya. Nilai nilai kemanusiaan Indonesia bertumbuh di dalam hati warga Indonesia
yang hidup dalam kebhinekatunggalikaan yang kaya dengan nilai-nilai religius. Pendidikan
Nasional Indonesia bermuara pada Profil Pelajar Pancasila (PPP) sebagai perwujudan manusia
Indonesia yang kuat dengan nilai-nilai luhur budaya yang menjadi akar pendidikan dalam
upaya memaknai dan menghayati nilai-nilai kemanusiaan.
Pesan kunci: Pendidikan yang memerdekakan adalah pendidikan yang menitikberatkan
perubahan secara menyeluruh/lahir dan batin berdasarkan kodrat alami setiap individu yang
semuanya berlandaskan Pancasila
Hubungan Pendidikan yang Memerdekakan dengan Identitas Manusia Indonesia (Topik 5
dengan topik 3)
Manusia Indonesia berarti identitas manusia yang menghayati nilai-nilai kemanusiaan
khas Indonesia. Istilah kemanusian Indonesia dipilih mengingat tidak mudahnya
mendeskripsikan apa dan siapa manusia Indonesia yang sesungguhnya. Kemanusiaan Indonesia
dimaksudkan untuk menyampaikan pengertian luas dan mendalam tentang pengalaman manusia
Indonesia yang terbentuk secara relasional-dialogal-historis sejak sebelum adanya Negara
Republik Indonesia sampai dengan kini dan masa depan. Kemanusiaan Indonesia mencakup
nilai, jiwa, hasrat, martabat, sosialitas, relasionalitas, genuitas, dialogalitas, dan berbagai tradisi
manusia-manusia Indonesia dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi. Setidaknya ada tiga
hal hakiki yang layak ditegaskan sebagai nilai kemanusiaan khas Indonesia, yakni nilai
kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila dan religiusitas.
Pesan Kunci: Manusia Indonesia berarti identitas manusia yang menghayati nilai-nilai
kemanusiaan khas Indonesia. Setiap manusia Indonesia memiliki kesamaan hak yakni menerima
Pendidikan. Hal ini merupakan bentuk Pendidikan yang memerdekakan.
Hubungan Pendidikan yang Memerdekakan dengan Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hajar
Dewantara (Topik 5 dengan topik 2)
Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. KHD
memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka
pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang
berlatih dan tumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan. Maksud
pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama ialah memerdekakan
manusia sebagai bagian dari persatuan (rakyat). Manusia merdeka adalah manusia yang
hidupnya lahir atau batin tidak tergantung pada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan
sendiri. Pendidikan menciptakan ruang bagi peserta didik untuk bertumbuh secara utuh agar
mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka
lahir). Kekuatan diri (kodrat) yang dimiliki, menuntun peserta didik menjadi cakap mengatur
hidupnya dengan tanpa diperintah oleh orang lain. Sebagai warga Indonesia dididik untuk
memiliki identitas sebagai manusia Indonesia melalui Pendidikan yang diprakarsai oleh Ki Hajar
Dewantara.
Pesan Kunci: Sebagai warga Indonesia dididik untuk memiliki identitas sebagai manusia
Indonesia melalui Pendidikan yang diprakarsai oleh Ki Hajar Dewantara. Konsep Pendidikan
yang memerdekakan yang saat ini sering digaungkan oleh pemerintah berlandaskan pemikiran
Ki Hajar Dewantara.
Hubungan Pendidikan yang Memerdekakan dengan Perjalanan Pendidikan Nasional dari
Perspektif Ki Hadjar Dewantara (Topik 5 dengan topik 1)
Bangsa Indonesia memiliki seorang tokoh pendidikan, yakni Ki Hadjar Dewantara yang
sering kita kenal sebagai bapak pendidikan melalui gagasan dan pemikiran beliau pendidikan di
Indonesia menjadi lebih terarah dan memiliki pondasi yang lebih jelas.Ki Hadjar Dewantara
memiliki konsep tentang pendidikan yang didasarkan pada asas kemerdekaan yang memiliki arti
bahwa manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya
dengan tetap sejalan dengan aturan yang ada di masyarakat.
Sebelum kemerdekaan Ki Hadjar Dewantara sangat memperjuangkan pendidikan untuk
bangsa Indonesia karena pada masa itu yang boleh merasakan sekolah adalah kaum bangsawan
dan Belanda. Ki Hadjar dewantara memperjuangkan pendidikan melalui aktivitas polotik.
Upayanya dilakukan dengan membentuk Taman Siswa. Perguruan Taman Siswa ini sangat
menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa
dan tanah air dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan. Menurut Ki Hadjar Dewantara
pendidikan adalah daya-upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin,
karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak, dalam rangka kesempurnaan hidup dan keselarasan
dengan dunianya. Perjalanan untuk mewujudkan identitas manusia Indonesia telah dimualai oleh
Ki Hajar Dewantara, kita tinggal meneruskan dengan berusaha menjadi seorang pendidik yang
baik dan professional.
Pesan Kunci: Perjalanan untuk mewujudkan identitas manusia Indonesia telah dimualai oleh Ki
Hajar Dewantara, kita tinggal meneruskan dengan berusaha menjadi seorang pendidik yang baik
dan professional. Perjalanan kini diteruskan dengan konsep Pendidikan yang memerdekakan

Anda mungkin juga menyukai