Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

TOPIK 3 KONEKSI ANTAR MATERI


Nama : Fiandita Aghnia
NIM : 1406022160
Prodi : PGSD-02

Kesimpulan dan pesan kunci dengan mengaitkan pemahaman dari Topik III dengan
Topik I dan Topik II
Pendidikan merupakan suatu hal yang kompleks dan berkesinambungan dengan
beberapa komponen dalam kehidupan. Pun dengan keterkaitan konsep, dasar-dasar pendidikan,
identitas manusia dan pendidikan Indonesia. Keterkaitan tersebut berada pada pembahasan
mata kuliah filosofi pendidikan ini dari mulai topik 1 yang membahas tentang perjalanan
pendidikan Indonesia, topik 2 membahas tentang dasar-dasar pendidikan indonesia, dan topik
3 yang membahas tentang identitas manusia dan pendidikan Indonesia.
Pada topik 1 mempelajari tentang perjalanan pendidikan Indonesia, dimana pendidikan
mulai diperjuangkan sejak masa sebelum penjajahan hingga pasca kemerdekaan. Perjalanan
tersebut menunjukkan bahwa bangsa indonesia memperjuangkan pendidikan bagi generasi
penerusnya. Pendidikan kala itu hanya terbatas pada pengajaran saja, dimana pendidik hanya
mengajarkan materi pelajaran saja. Selanjutnya oleh Ki Hajar Dewantara melakukan gerakan
perubahan bagi pendidikan Indonesia dengan memberikan konsep pendidikan dengan sistem
among dimana pendidik memiliki peran penting dengan dasar “Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing
Madya Mangunkarsa, Tut Wuri Handayani”. Sistem pendidikan among ini diciptakan sesuai
dengan kondisi dan budaya dari bangsa Indonesia yang memiliki karakteristik sehingga
membentuk identitas bangsa Indonesia.
Pada topik 2 mempelajari tentang dasar-dasar pendidikan Indonesia, dimana pendidikan
menurut Ki Hajar Dewantara adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam
masyarakat. Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia
Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya.
Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan tumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat
diteruskan atau diwariskan. Tentu hal ini memiliki keterkaitan dengan materi pada topik 3 yaitu
identitas manusia indonesia yaitu memiliki nilai kebhinnekaan, nilai pancasila, dan nilai
religius. Tiga nilai ini harus ada dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia baik sebagai
nilai yang diwriskan juga sebagai nilai yang harus diajarkan.
Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: menuntun segala
kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab
itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan
kodrat anak. Kodrat-kodrat ini juga berdasarkan dengan budaya bangsa indonesia yang
memiliki keberagaman dari segala aspeknya sehingga membentuk nilai kebhinnekaan yang
menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dalam penerapannya pun perlu diberikan pendidikan
multikultural bagi peserta didik agar mampu bersikap sesuai dengan nilai kebhinnerkaan.
Selanjutnya Ki Hajar Dewantara juga menciptakan pemikiran tentang pendidikan Budi
Pekerti yanng tentunya ini juga berkaitan dengan identitas bangsa Indonesia yang memiiki nilai
pancasila dan religius. Pendidikan budi pekerti ini menuntun peserta didik untuk memiliki
kesadaran akan bersikap dan berkarakter dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nila-nilai
pancasila. Pendidikan budi pekerti juga diberikan berdasarkan ajaran berbagai macam
keagamaan yang dianut oleh bangsa indonesia. Bangsa indonesia memiliki nilai religius yang
cukup tinggi hal tersebut dibuktikan dengan butir Pancasila yaitu Ketuhanan yang maha esa.
Dimana seluruh bangsa indonesia memiliki agama dan berketuhanan sesuai dengan
kepercayaan yang dianut.
Dengan demikian penyelenggaraan pendidikan di Indonesia memiliki tugas penting
dalam mengantarkan peserta didik menjadi generasi penerus yang beridentitas pada nilai-nilai
sebagai identitas manusia Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai