Anda di halaman 1dari 18

Review Jurnal (1)

Manajemen Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar

Judul Manajemen Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar

Nama Jurnal Jurnal ilmu pendidikan

Volume dan Halaman Volume 4 No 1 dan 7 halaman

Tahun 2022

Penulis Syaiful Bahri

Link Download https://idr.uin-antasari.ac.id/18033/1/Jurnal Nasional (Sinta 4) -


Jurnal Ilmu Pendidikan - Manajemen Pendidikan Inklusi di
Sekolah Dasar.pdf

Reviewer Raudatul Jannah

Tanggal Reviewer 24 Desember 2023

Latar Belakang Membahas topik manajemen pendidikan inklusi di sekolah


dasar, dengan penekanan pada aspek-aspek seperti budaya dan
lingkungan sekolah, manajemen layanan khusus, serta
kerjasama antara pemerintah dan dinas pendidikan dalam
menunjang pendidikan inklusi di sekolah dasar

Permasalahan Ketidak siapan sumber daya manusia dan sarana prasarana,


ketidaktahuan tentang tujuan dan manfaat yang diperoleh anak
baik anak normal maupun anak yang memiliki kebutuhan, serta
kurangnya kerjasama antara pemerintah dan dinas pendidikan
dalam menunjang pendidikan inklusi di sekolah dasar

Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui manajemen pendidikan inklusi di SD


Negeri 2 Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah
2. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
manajemen pendidikan inklusi di sekolah dasar

Teknik pengumpulan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul


data kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis isi (content
analysis)

Metode penelitian Kualitatif deskriftif

Objek penelitian Berbagai aspek manajemen pendidikan inklusi, termasuk


manajemen kurikulum dan pembelajaran, manajemen peserta
didik, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan,
manajemen hubungan masyarakat, manajemen sarana dan
prasarana, manajemen pembiayaan, manajemen budaya dan
lingkungan sekolah, serta manajemen layanan khusus

Hasil penelitian Manajemen pendidikan inklusi di SD Negeri 2 Barabai terdiri


dari 8 aspek, yaitu manajemen kurikulum, manajemen peserta
didik, manajemen pembiayaan, manajemen pendidik dan tenaga
kependidikan, manajemen hubungan masyarakat, manajemen
budaya dan lingkungan sekolah, serta manajemen layanan
khusus

Kelebihan penelitian Fokus pada objek penelitian yang spesifik,

Kekurangan penelitian 1. Terbatasnya cakupan subjek penelitian.


2. Keterbatasan dalam metode penelitian.
3. Keterbatasan dalam sumber data,
4. Keterbatasan dalam analisis data,

Diskusi 1. Perbandingan Efektivitas Manajemen Pendidikan Inklusi


antara berbagai sekolah.
2. Pengaruh Metode Pengajaran Khusus terhadap kemajuan
siswa penyandang disabilitas, serta bagaimana metode ini
dapat diintegrasikan dalam manajemen pendidikan inklusi.
3. Peran Komite Sekolah dan Hubungan Masyarakat dalam
mendukung manajemen pendidikan inklusi di sekolah
dasar, serta strategi untuk meningkatkan keterlibatan
mereka.
4. Pengelolaan Sumber Daya untuk mendukung praktik
pendidikan inklusi yang efektif.
Kesimpulan Manajemen pendidikan inklusi di sekolah dasar meliputi 8
aspek manajemen, yaitu manajemen kurikulum, manajemen
peserta didik, manajemen pembiayaan, manajemen pendidik
dan tenaga kependidikan, manajemen hubungan masyarakat,
manajemen budaya dan lingkungan sekolah, serta manajemen
layanan khusus. Penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah
inklusi di SD Negeri 2 Barabai, Kabupaten Hulu Sungai
Tengah, telah melaksanakan manajemen pendidikan inklusi
dengan baik, namun masih memerlukan dukungan yang lebih
baik dari pemerintah dan dinas pendidikan. Beberapa
kekurangan penelitian yang diidentifikasi adalah terbatasnya
cakupan subjek penelitian, keterbatasan dalam metode
penelitian, keterbatasan dalam sumber data, dan keterbatasan
dalam analisis data. Oleh karena itu, beberapa rekomendasi
untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas cakupan
subjek penelitian, menggabungkan metode penelitian kualitatif
dan kuantitatif, melibatkan sumber data yang lebih beragam,
dan menggunakan metode analisis data yang lebih variatif.
Diskusi dan kolaborasi antara praktisi, peneliti, dan pengambil
kebijakan pendidikan juga dapat menjadi wadah untuk bertukar
pengalaman, menyampaikan temuan penelitian, dan
merumuskan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan
manajemen pendidikan inklusi di berbagai sekolah dasar.
Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang
lebih baik dan implementasi praktik pendidikan inklusi yang
lebih efektif di berbagai sekolah dasar.
Review Jurnal (2)

Manajemen Pembelajaran Dalam Rangka

Pengembangan Kecerdasan Majemuk Peserta Didik

Judul Manajemen Pembelajaran Dalam Rangka

Pengembangan Kecerdasan Majemuk Peserta Didik

Nama Jurnal Jurnal Manajemen Pendidikan

Volume dan Halaman Volume 24, NOMOR 5, MARET 2015: 357-366

Tahun 2015

Penulis Entin Fuji Rahayu

Link Download http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/volume-24-


no.-55-14.pdf

Reviewer Raudatul Jannah

Tanggal Reviewer 24 Desember 2023

Latar Belakang Jurnal ini membahas tentang bagaimana mengembangkan


kecerdasan majemuk peserta didik, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung, dan faktor
penghambat manajemen pembelajaran.

Permasalahan Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk peserrta


didik di TK Kusuma Mulia Ngadiluwih Kediri.

Tujuan penelitian Untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan,


evaluasi, faktor pendukung, dan faktor penghambat manajemen
pembelajaran dalam rangka pengembangan kecerdasan
majemuk peserta didik di TK Kusuma Mulia Ngadiluwih
Kediri

Sumber data Wawancara, observasi, dan dokumentasi

Metode penelitian pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus

Objek penelitian Pengembangan kecerdasan majemuk peserta didik di TK


Kusuma Mulia Ngadiluwih Kediri

Hasil penelitian manajemen pembelajaran di TK Kusuma Mulia Ngadiluwih


Kediri meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
serta memiliki faktor pendukung dan penghambat.

Kelebihan penelitian  Meggunakan pendekatan yang holistik.


 Data yang dihasilkan konfrehensif, karena
menggunakan banyak sumber dta

Kekurangan penelitian Penggunaan sampel yang sedikit dimana peneliti hanya fokus
pada satu sekolah saja

Devinisi operasional mencakup pengukuran perkembangan peserta didik dalam


berbagai aspek kecerdasan majemuk melalui observasi,
Variable defendent
penilaian, dan laporan perkembangan. Variable defendant
pengembangan kecerdasan peserta didik

Devinisi operasional mencakup pengukuran kualitas manajemen pembelajaran


melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Variable indefendent
Manajemen pembelajaran dalam rangka pengembangan
kecerdasan majemuk peserta didik di TK Kusuma Mulia
Ngadiluwih Kediri

kesimpulan manajemen pembelajaran yang baik dapat berkontribusi pada


pengembangan kecerdasan majemuk peserta didik dan
perencanaan pembelajaran yang teratur, pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang beragam, serta evaluasi yang berkualitas
sebagai bagian dari manajemen pembelajaran.

Review Jurnal (3)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan Islam: Paradigma, Berpikir


Kesisteman Dan Kebijakan Pemerintah (Literature Review Manajemen Pandidikan)

Judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan Islam:


Paradigma, Berpikir Kesisteman Dan Kebijakan Pemerintah
(literature review manajemen pandidikan)
Nama jurnal Jurnal ilmu hukum humaniora dan politik
Volume dan halaman 2 dan 1
tahun 2022
penulis Alisyah Pitri, Hapzi Ali, Kasful Anwar Us
Link download https://doi.org/10.38035/jihhp.v2i
Reviewer Raudatul Jannah
Tanggal reviewer 24 desember 2023
Latar belakang faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan Islam, dengan
fokus pada paradigma, berpikir kesisteman, dan kebijakan
pemerintah. Bertujuan untuk memberikan wawasan yang
bermanfaat dalam pengembangan pendidikan Islam di
Indonesia
Permasalahan Apakah paradigm, berpikir kesisteman, kebijakan pemerintah
berpengaruh terhadap pendidikan Islam?
Tujuan penenlitian untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi paradigma
berpikir kesisteman dalam pendidikan Islam.
Sumber data •Kajian teori dan review hasil riset dari jurnal yang relevan
•Penggunaan metode kualitatif dan studi pustaka (Library
Research) untuk mengidentifikasi masalah
Metode penelitian kualitatif dan kajian pustaka (Library Research)
Objek penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi paradigma berpikir
kesisteman dalam pendidikan Islam.
Hasil penelitian hasil kajian ini menunjukkan bahwa paradigma, berpikir dan
kesisteman berpengaruh terhadap pendidikan islam
Kelebihan penelitian  Gambaran jelas dan sistematis
 Hipotesis jelas dan terukur
 Sumbeer data yang relevan
Kekurangan  Artikel ini tidak memberikan definisi operasional yang
penelitian jelas untuk variabel dependent
 hanya membahas faktor-faktor yang mempengaruhi
paradigma berpikir kesisteman dalam pendidikan Islam,
namun tidak membahas secara rinci mengenai faktor-
faktor manajemen, sumber daya, pembiayaan, dan
faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi
pendidikan Islam.
Definini operasional Tidak ada penjelasn
Variasi devendent Kualitas pendidikan islam
Definisi operasional pengukuran konkret dari variabel-variabel yang diteliti.
Variasi indefendent paradigma pendidikan Islam, berpikir kesisteman, kebijakan
pemerintah, manajemen, sumber daya, pembiayaan, dan faktor-
faktor lain yang dapat mempengaruhi pendidikan Islam.
kesimpulan Pemikiran Islam harus terus dikembangkan melalui pendidikan
untuk merebut kembali kepemimpinan
dari segi iptek, sebagaimana zaman keemasan dulu, paradigma
dalam pendidikan islam
dimulai dari konsep manusia menurut Islam, pandangan Islam
terhadap iptek, dan setelah
itu baru dirumuskan konsep atau sistem pendidikan islam
secara utuh

Review Jurnal (4)

Determinasi Manajemen Pendidikan Islam: Sistem Pendidikan, Pengelolaan


Pendidikan, Dan Tenaga Pendidikan (Literatur Manajemen Pendidikan Islam

Judul Determinasi Manajemen Pendidikan Islam: Sistem


Pendidikan, Pengelolaan Pendidikan, Dan Tenaga
Pendidikan (Literatur Manajemen Pendidikan Islam
Nama jurnal Manajemen pendidikan dan iilmu sossial
Volume dan Halaman 3 dan1
Tahun 2022
penulis Nurhayati, Kemas Imron Rosadi
link https://doi.org/10.38035/jmpis.v3i
reviewer Raudatul Jannah
Tanggal reviewer 24 Desember 2023
Latar belakang pentingnya memahami bagaimana sistem pendidikan, pengelolaan
pendidikan, dan peran tenaga pendidik saling mempengaruhi dalam
konteks pendidikan Islam
Permasalahan Apa saja Aspek-aspek kunci yang mempengaruhi manajemen
pendidikan Islam dan memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang hubungan antara sistem pendidikan, pengelolaan
pendidikan, dan peran tenaga pendidik dalam konteks pendidikan
Islam.
Tujuan penelitian Untuk mengeetahui Aspek-aspek kunci yang mempengaruhi
manajemen pendidikan Islam dan memberikan pemahaman yang
lebih mendalam tentang hubungan antara sistem pendidikan,
pengelolaan pendidikan, dan peran tenaga pendidik dalam konteks
pendidikan Islam.
Sumber data artikel-artikel ilmiah terkait manajemen pendidikan Islam yang
diperoleh dari berbagai sumber seperti perpustakaan dan media
online seperti Mendeley dan Google Scholar
Metode penelitian Kajian pustaka
objek penelitian Manajemen pendidikan Islam
Hasil pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi manajemen pendidikan Islam, terutama dalam
konteks pengaruh sistem pendidikan, pengelolaan pendidikan, dan
peran tenaga pendidik
Kelebihan  Kajian pustaka atau literature review dapat memberikan
pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian yang
sedang diteliti.
 Penggunaan referensi dari artikel-artikel ilmiah terkait dapat
memperkuat teori yang sedang diteliti.
 Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar untuk
pengembangan penelitian selanjutnya.
Kekurangan  Keterbatasan dalam pengumpulan data primer, karena
penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap artikel-artikel
ilmiah yang sudah ada.
 Tidak adanya data empiris yang baru, karena penelitian ini
lebih bersifat analitis dan teoritis.
 Tergantung pada kualitas dan relevansi artikel-artikel ilmiah
yang digunakan, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam
pemilihan referensi.
Definisi operasional  Sistem Pendidikan
Variabel indefendent  Pengelolaan Pendidikan
 Tenaga Pendidik
 Sistem Informasi
 Globalisasi
 Paradigma Berpikir dan Kesisteman
 Pendanaan
 Manajemen dan Lembaga Pendidikan
Definisi operasional  Manajemen Pendidikan Islam
Variable defendant  Mutu Pendidika
Kesimpulan  Sistem Pendidikan berpengaruh terhadap Manajemen
Pendidikan Islam
 Pengelolaan Pendidikan berpengaruh terhadap Manajemen
Pendidikan Islam
 Tenaga Pendidik berpengaruh terhadap Manajemen
Pendidikan Islam

Review Jurnal (5)

Implementasi Manajemen Pendidikan Di Sekolah Dalam Membentuk Karakter Peserta Didi

Judul Implementasi Manajemen Pendidikan Di Sekolah Dalam


Membentuk Karakter Peserta Didi
Nama Jurnal Jurnal pendidikan
Volume dan halaman 7 dan 2
Tahun 2023
Penulis Dela Anisa
Link download https://doi.org/10.32533/07205.2023
Reviewer Raudatul Jannah
Tanggal reviewer 24 Desember 2023
Latar belakang Pentingnya pendidikan karakter disekolah
Masalah Fokus pada implementasi manajemen untuk membentuk karakter
peserta didik
Tujuan penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan tantangan
dalam penerapan manajemen pendidikan karakter di sekolah dasar
Sumber data Literartur review dari 5 peneliti, wawancara, catatan lapangan,
dokumen pribadi, dan dokumen resmi
Metode penelitian Kualitatif
Objek penelitian penerapan manajemen pendidikan dalam membentuk karakter siswa
di sekolah
Hasil penelitian Berdasarkan 5 penelitian didapatkan bahwa
dalam mengimplementasikan manajemen pendidikan
karakter terdapat faktor pendukung dan mengalami
hambatan
Kelebihan penelitian Dengan mensintesis dan meninjau berbagai penelitian, tinjauan ini
memberikan pandangan holistik tentang faktor pendukung dan
tantangan yang terkait dengan penerapan manajemen pendidikan
karakter di sekolah
Kekurangan  Ruang Lingkup: Tinjauan tersebut mungkin belum mencakup
penelitian seluruh kajian yang relevan dengan topik tersebut, sehingga
berpotensi menimojknbulkan kesenjangan dalam analisis
penerapan manajemen pendidikan dalam membentuk
karakter peserta didik.
 Bias: Mungkin terdapat potensi bias dalam pemilihan studi
yang disertakan dalam tinjauan ini, yang dapat berdampak
pada kelengkapan analisis.
 Generalisasi: Temuan dan wawasan dari studi yang ditinjau
mungkin tidak berlaku secara universal di semua lingkungan
pendidikan, karena studi tersebut mungkin dilakukan dalam
konteks tertentu.
Definisi operasional Tidak ada informasi yang spesifik
Variable indefendent
Definisi operasional Tidak ada informasi yang spesifik
Variable defendent

kesimpulan  pentingnya pendidikan karakter dan integrasinya ke dalam


manajemen lembaga pendidikan secara keseluruhan
 pentingnya pengembangan karakter pada siswa, menekankan
nilai-nilai seperti kejujuran, kemandirian, sopan santun,
martabat sosial, keingintahuan intelektual, dan berpikir logis.
 peran berbagai pemangku kepentingan, antara lain
pemerintah, pendidik, orang tua, dan siswa, dalam
mendukung atau menghambat implementasi pendidikan
karakter di sekolah
Review Jurnal (6)

Manajemen Peserta Didik Berbasis Kecerdasan Spiritual Pendidikan Islam

Jurnal Manajemen Peserta Didik Berbasis Kecerdasan


Spiritual Pendidikan Islam
Nama jurna TADBIR : Manajemen pendidikan islam
Volume dan halaman 5 dan 2
Tahun 2017
Penulis Annisa Nuraisyah Annas
Link download https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/399
Reviewer Raudatul Jannah
Tanggal reviewer 24 Desember 2023
Latar belakang membahas topik-topik terkait manajemen pendidikan Islam,
khususnya dalam konteks manajemen peserta didik berbasis
kecerdasan spiritual
Masalah tantangan dalam mengelola pendidikan Islam, perlunya
pengembangan sistem pendidikan Islam yang lebih baik, peran
penting pemerintah dan lembaga pendidikan dalam memanajemen
pendidikan Islam, serta pentingnya pengembangan kecerdasan
spiritual peserta didik. Jurnal ini juga membahas tentang evaluasi
hasil belajar peserta didik, disiplin peserta didik dalam
menyelesaikan tugas, dan upaya untuk mendisiplinkan peserta didik
Tujuan penelitian untuk membahas dan mengembangkan pemahaman tentang
manajemen pendidikan Islam, khususnya terkait dengan manajemen
peserta didik berbasis kecerdasan spiritual.
Sumber data Sumber data di dapatkan dari berbagai literature
Metode penelitian Kualitatif
Objek penelitian Manajemen peserta didik
Hasil penelitian Manajemen peserta didik berbasis spiritual penting untuk
mengembangkan potensi peserta didik dalam memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan
Kelebihan penelitian Peneliti menjelaskan secara rinci mengenai peran maanajemen,
peserta didik dan guru
Kekurangan Pengumpulan data hanya dilakukan dengan mengumpulkan beberapa
penelitian literatur
kesimpulan Manajemen peserta didik berbasis
kecerdasan spritual pendidikan islam
merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu
lenmbaga pendidikan dalam mengatur suatu
kegiatan agar peserta didiknya memiliki
kecerdasan baik emosional, intelegency
bahkan diharapkan mampu memiliki
kecerdasan spritual. Karena pada dasarrya
penanaman nilai karakter terhadap peserta
didik adalah melalui sekolahnya

Review jurnal (7)

Optimalisasi Pendidikan Inklusi di Sekolah: Literature Review

Judul Optimalisasi Pendidikan Inklusi Di Sekolah: Literature Review


Nama jurnal Manaajemen pendidikan
Volume dan halaman Volume: 7, no. 2
Halaman : 209-217
Tahun 2020
Penulis Danny Ontario Rusmono
Link download https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/2859
Reviewer Raudatul Jannah
Tanggal reviewer 25 desember 2023
Latar belakang Istilah pendidikan
Inklusi merupakan kata atau istilah yang
Disuarakan oleh unesco berasal dari kata
Education for all yang berarti pendidikan yang
Ramah untuk semua dengan pendekatan
Pendidikan yang berusaha menjangkau semua
Orang tanpa terkecuali. Peran guru merupakan hal yang penting agar
program ini dapat berjalan
Permasalahan Guru Seringkali Kurang Memiliki Kemampuan Untuk Menjalankan
Program Inklusif
Tujuan penelitian Mengetahui langkah-langkah yang diperlukan untuk
mengoptimalkan keterampilan guru
Untuk mencapai lingkungan inklusif yang baik
Sumber data Mengidentifikasi jurnal terbitan tahun 2015 hingga 2019 tentang
langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoptimalkan
keterampilan guru
Untuk mencapai lingkungan inklusif yang baik
Metode penelitian Pendekatan kualitatif dengan mode diskriptif
Objek penelitian Peran guru dalam optimalisasi sekolah inklusif
Hasil penelitian Optimalisasi program inklusif di sekolah bisa dilakukan
Dengan meningkatkan keterampilan guru melalui pelatihan
pengajaran bersama dan pelatihan menciptakan inklusif,
Lingkungan yang ramah belajar. Selain guru, perangkat sekolah
lainnya dan orang tua juga harus diberikan informasi yang cukup
mengenai program inklusif dan bagaimana melakukannya.
Kelebihan penelitian  Peneliti cukup teliti dalam menentukan data yang akan
digunakan
 Peneliti mengumpulkan data dan kemudian menyeleksi data
yang dirasaa tidak cocok dengan penelitian
Kekurangan  Pengumpulan data hanya dilakukan dengan mengumpulkan
penelitian data dari penelitian terdahulu
 Keterbatasan dalam pengumpulan data primer, karena
penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap artikel-artikel
ilmiah yang sudah ada.
Kesimpulan Terdapat beberapa penanganan yang dapat dilakukan untuk
mengoptimalkan lingkungan inklusi di lingkungan rumah dan
khususnya di lingkungan sekolah. Mulai dari membangun
pengetahuan guru mengenai pendidikan inklusi dengan
mengikutsertakan guru untuk mengikuti beberapa pelatihan
Mengenai hal tersebut, contohnya adalah dengan mengikuti
pelatihan lirp yang melatih guru untuk menumbuhkan lingkungan
belajar yang nyaman, aman dan sehat bagi siswa reguler dan juga
siswa berkebutuhan khusus. Selain itu dalam pengajarannya di kelas,
guru juga dapat menerapkan cara co-teaching yaitu menghadirkan
dua guru yang mengajar dengan bersamaan dalam satu kelas.
Guru menjadi perhatian utama dalam pembelajaran inklusi karena
guru merupakan perangkat sekolah yang secara langsung
berinteraksi dengan siswa dan sekaligus yang memberikan
pengajaran kepada siswa di kelas. Maka menjadi penting bagi guru
untuk dapat mewujudkan pembelajaran inklusi di kelas. Selain pada
situasi sekolah, orang tua juga dapat menyadarkan lingkungan
masyarakat di tempat tinggal bahwa anak berkebutuhan khusus juga
perlu mendapatkan dukungan dengan mengajarkan partisipasi di
lingkungan rumahnya.

Review jurnal (8)

Manajemen Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada SDN Dayah Guci
Kabupaten Pidie

Judul Manajemen Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada


SDN Dayah Guci Kabupaten Pidie
Nama jurnal Administrasi pendidikan
Volume dan halaman Volume 4, No. 1, pp. 93- 103
Tahun 2016
Penulis Muhammad Nur, Cut Zahri Harun, Sakdiah Ibrahim
Reviewer Raudatul Jannah
Tanggal reviewer 25 Desember 2023
Latar belakang Faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan di sekolah antara
lain: efektifitas, efesiensi, dan standarisasi pengajaran. Selain itu,
permasalahan khusus dalam pendidikan yaitu rendahnya kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
kesejahteraan guru, prestasi siswa, kesempatan pemerataan
pendidikan, relevansi pendidikan dan mahalnya biaya pendidikan.
permasalahan bagaimana proses pengelolaan pendidikan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek, menengah,
maupun tujuan jangka panjang
Tujuan penelitian untuk mengetahui manajemen sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan, dengan meliputi: (1) Perencanaan program sekolah; (2)
Pelaksanaan program sekolah dan (3) Hambatan yang dihadapinya
Sumber data wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumentasi
Metode penelitian pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
Subjek penelitian kepala sekolah, pengawas dan guru pada SD Negeri Dayah Guci
Kabupaten Pidie
Hasil penelitian  Perencanaan program sekolah mencakup: program
pengajaran, meliputi: kebutuhan tenaga guru pembagian
tugas mengajar, pengadaan buku-buku pelajaran, alat-alat
pelajaran dan alat peraga, pengadaan atau pengembangan
laboratorium sekolah, pengadaan atau pengembangan
perpustakaan sekolah, sistem penilaian hasil belajar, dan
kegiatan kurikuler
 Pelaksanaan program sekolah yaitu strategi yang diterapkan
untuk tercapainya peningkatan mutu pendidikan, meliputi:
sosialisasi program, analisis SWOT, pemecahan masalah,
peningkatan mutu, dan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan program sekolah
 Hambatan dalam perencanaan program sekolah, antara lain
kurangnya partisipasi masyarakat dan kesulitan ekonominya
sehingga dukungan mereka terhadap manajemen sekolah
ikut rendah
Kelebihan penelitian  Teori dan model analisis yang digunakan sangat tepat
 Abstrak yang ditulis cukup menyeluruh dan mudah dipahami
oleh pembaca
 Penulis detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam
Kekurangan hanya fokus pada satu sampel saja
penelitian
kesimpulan Perencanaan program sekolah memiliki dua fungsi, yaitu:
perencanaan merupakan upaya sistematis yang
menggambarkan penyusunan rangkaian tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi atau lembaga
dengan mempertimbangkan sumber- sumber yang tersedia
atau disediakan; dan perencanaan merupakan kegiatan untuk
mengerahkan atau menggunakan sumber-sumber yang
terbatas secara efesien dan efektif untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Rencana tahunan sekolah meliputi:
program pengajaran terdiri dari: kebutuhan tenaga guru
pembagian tugas mengajar, pengadaan buku-buku pelajaran,
alat-alat pelajaran dan alat peraga, pengadaan atau
pengembangan laboratorium sekolah, dan perpustakaan
sekolah, sistem penilaian hasil belajar, dan kegiatan
kurikuler.

Review Jurnal (9)

The elite graduate school for leadership in the future. Results of a future workshop on
excellent leadership education in 2030

Judul The elite graduate school for leadership in the future. Results
of a future workshop on excellent leadership education in 2030
Nama jurnal Interdisipliner
Volume dan halaman 5:21–32
Tahun 2023
Penulis Nick lange, stefanie kisgen dan werner g.faix
Reviewer Raudatul jaannah

Tanggal reviewer 25 desember 2023


Latar belakang Pentingnya mengintegrasikan dua bidang pendidikan elit dan pendidikan
kepemimpinan
Permasalahan Bagaimana para pemimpin akan dibina dan seperti apa institusi pendidikan
tinggi elit pada tahun 2030
Tujuan penelitian Berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan utama tentang bagaimana
Para pemimpin akan dibina dan seperti apa institusi pendidikan tinggi elit
pada tahun 2030
Sumber data Melibatkan empat lokakarya kreatif dan survei online dengan pendekatan
top-down dan bottom-up
Metode penelitian Studi kasus dilakukan di sebuah sekolah pascasarjana di jerman dengan
menggunakan metodologi lokakarya masa depann
Objek penelitian Lokakarya masa depan tentang pendidikan kepemimpinan yang unggul
pada tahun 2030
Hasil penelitian Melalui proses partisipatif ini, terbentuklah gambaran masa depan sekolah
pascasarjana elit kepemimpinan pada tahun 2030. Citra ini
Dapat menjadi titik awal bagi institusi pendidikan tinggi kontemporer
untuk mempersiapkan diri dan berkontribusi aktif dalam membentuk masa
depan yang menjanjikan.
Kelebihan penelitian Penulis mampu dengan rinci menggambarkan bagaimana sekolah
pascasarjana pada tahun 2023
Kekurangan  Keterbatasan dalam pengumpulan data primer, karena penelitian ini
didasarkan pada analisis terhadap artikel-artikel ilmiah yang sudah
ada
 Studi kasus dilakukan hanya di satu sekolah pasca sarjana saja.
Kesimpulan Berdasarkan metode lokakarya masa depan yang dimodifikasi
(jungk1995), masa depan sekolah pascasarjana elit untuk kepemimpinan
telah dibayangkan secara kreatif dan dibahas secara kritis. Fase kreatif dari
lokakarya masa depan yang dimodifikasi telah selesai, menghasilkan
gambaran masa depan sekolah pascasarjana elit untuk kepemimpinan pada
tahun 2030. Gambaran ini mencerminkan konsepsi saat ini tentang
lembaga pendidikan elit yang berorientasi masa depan seperti yang
dirasakan oleh staf lulusan jerman.

Review Jurnal (10)

Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:200 Sebagai Upaya Peningkatan Mutu
Layanan SDIT Bias Assalam Kota Tegal

Judul Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:200 Sebagai Upaya


Peningkatan Mutu Layanan SDIT BIAS Assalam Kota Tegal
Nama jurnal Journal of Elementary Education
Volume dan halaman JEE 4 (1) (2015)
Tahun 2015
Penulis Eka Septi Ariyani
Link download http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee
Reviewer Raudatul Jannah
Tanggal reviewer 25 Desember 2023
Latar belakang penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sebagai sarana
peningkatan mutu pelayanan di SD IT BIAS Assalamalam, Tegal.
Permasalahan Bagaiman Pengaruh manajemen mutu ISO 9001:2008 sebagai sarana
peningkatan mutu pelayanan di SD IT BIAS Assalamalam, Tegal.
Tujuan penelitian  Mengkaji proses penerapan sistem manajemen mutu ISO
9001:2008 di SDIT BIAS Assalam.
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
implementasi sistem, termasuk kesiapan sekolah,
ketersediaan sumber daya, dan tingkat komitmen dari
manajemen dan karyawan.
 Menganalisis dampak penerapan sistem manajemen mutu
ISO 9001:2008 terhadap mutu pelayanan yang diberikan
oleh SDIT BIAS Assalam
Sumber data pengamatan, wawancara, kajian dokumen dan
kepustakaan
Metode penelitian kualitatif
Objek penelitian Pengaruh manajemen ISO 9001:2008 di SDIT BIAS Assalam
Hasil penelitian Hasil analisis menunjukan bahwa penerapan SMM ISO 9001:2008
 Dilakukan dalam yayasan, bukan hanya dalam SDIT BIAS
Assalam,
 yayasan telah memenuhi persyaratan dokumen atau alat mutu
sistem manajemen mutu,
 dari kedelapan prinsip sistem manajemen mutu, prinsip fokus
pada pelanggan dan perbaikan berkesinambungan lebih
terlihat kemajuannya,
 penerapan SMM ISO BIAS Assalam unggul dalam klausul 5,
tanggung jawab manajemen,
 penerapan SMM ISO 9001:2008 masih pada taraf cukup
baik.
 Pengaruh SMM ISO terhadap mutu layanan tidak ada
perubahan dalam bentuk layanan
 terjadi peningkatan mutu layanan tetapi tidak signifikan,
 SMM ISO 9001:2008 sesuai dengan PP No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasinal Pendidikan,
 setelah menerapkan SMM ISO 9001:2008, SDIT BIAS
Assalam mendapatkan akreditasi A.

Kelebihan penelitian  menyelidiki penerapan sistem manajemen mutu ISO


9001:2008 sebagai sarana peningkatan kualitas layanan di
sekolah SD IT BIAS Assalam di Tegal, Indonesia
 Studi ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi
penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, termasuk
kesiapan sekolah, ketersediaan dokumentasi dan peralatan,
serta penyelarasan sistem dengan tujuan dan sasaran sekolah
Kekurangan  ruang lingkup terbatas
penelitian  kurangnya triangulasi data
 ukuran sampel kecil
 kerangka waktu terbatas
kesimpulan Sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001:2008 diterapkan dalam
lingkup yayasan BIAS Assalam. Proses penerapan dilakukan dengan
alur yang sesuai dengan aturan. Dalam
penerapannya, yayasan khususnya SDIT menjalankan seluruh
prinsip SMM, yang cukup terlihat adalah prinsip fokus pada
pelanggan dan perbaikan berkesinambungan. Yayasan telah
memenuhi syarat dokumen mutu SMM ISO 9001:2008 dan unggul
dalam klausul 5, tanggung jawab manajemen. Penerapan SMM ISO
pada SDIT BIAS Assalam masih berada di tingkat cukup baik. Hal-
hal yang perlu diurus dalam SDIT cukup kompleks, sehingga
memerlukan waktu lebih untuk proses
penerapan. SMM ISO berpengaruh pada segi pendokumentasian
layanan. Dari segi bentuk layanan, SDIT tidak mengalami
perubahan. Terjadi peningkatan mutu layanan namun tidak
signifikan. Peningkatan yang terjadi karena
sistem dokumentasi SMM ISO membantu sekolah
mendokumentasikan, mempersiapkan, dan membuktikan bentuk
layanannya pada saat penilaian akrediasi sekolah. Akreditasi sekolah
meningkat dari akreditasi pertama mendapatkan B menjadi
akreditasi A pada penilaian tahun 2012, satu tahun penerapan SMM
ISO. SDM
yang tidak loyal pada pekerjaan dan tidak
konsisten menerapkan sistem dokumentasi
SMM ISO menjadi faktor penghambat
penerapan SMM ISO dalam yayasan dan SDIT
BIAS Assalam.

Review Jurnal (11)

The Implementation of School-Based Management in Improving Quality of Education


in Primary School

Judul The Implementation of School-Based Management in Improving


Quality of Education in Primary School
Nama jurnal Manajemen pendidikan

Volume dan halaman 9, No. 2 da 148-162


Tahun 2022
Penulis Framz Hardiansyah
Reviewer Raudatul Jannah
Tanggal reviewer 30 Desember 2023
Latar belakang membahas tentang penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS)
dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar.
permasalahan Bagaimana penerapan mutu berbasis sekolah (MBS) mampu
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan MBS dalam meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah dasar.
Sumber data Wawancara dan observasi
Metode penelitian Deskriptip kualitatif
Objek penelitian Pelaksanaan MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD
Hasil pelaksanaan MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
dasar telah berjalan dengan baik
Kekurangan  Ketergantungan pada data laporan
penelitian  Ukuran sampel kecil
 Kurangnya kelompok control
 Kurangnya triangulasi data
 Ruang lingkup terbatas
Kelebihan  Peneliti menganalisis data menggunakan reduksi data,
penyajian data, dan validasi data (menyimpulkan)
Variable defendent kualitas pendidikan di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana penerapan manajemen berbasis sekolah dapat
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.
Variable indefendent implementasi manajemen berbasis sekolah. Penelitian ini mengkaji
pengaruh variabel ini terhadap mutu pendidikan di sekolah dasar
Kesimpulan Perencanaan penerapan manajemen berbasis sekolah dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar dilakukan secara
matang dan dalam beberapa tahap. Tahapan tersebut adalah
 Analisis kondisi sekolah menggunakan analisis SWOT
 Rencana kegiatan sekolah
 Evaluasi rencana kegiatan sekolah yang telah dilaksanakan
 Tindak lanjut
Penerapan manajemen berbasis sekolah dalam peningkatan mutu
pendidikan di sekolah dasar diterapkan pada tiga pilar manajemen
sekolah yang tercantum dalam rencana kegiatan sekolah. Tiga pilar
tersebut adalah
 hubungan masyarakat dengan sekolah
 pembiayaan dan pembiayaan
 pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai