Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

INOVASI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


(Pembelajaran Di era Digital )
Makalah Ini Di Tujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Inovasi Pendidikan Sekolah
Dasar
Dosen Pengampu : Dr. Asep Tutun Usman M.Pd

IRA SUKMAYANTI
NIM : 23843028

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA


GARUT
A. IDENTITAS JURNAL
a. Judul Jurnal : Model Inovasi Pendidikan Sekolah Dasar Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di
Era Digital
b. Nama Peneliti : Ira Sukmayanti
c. Jabatan : Mahasiswa
d. Instansi : Institut Pendidikan Indonesia
e. Link : Https://Jurnal.Unigal.Ac.Id/Index.Php/Jwp/Article/View/391
f. Dosen Pengampu : Dr. Asep Tutun Usman M.Pd
g. Mata Kuliah : Inovasi Pendidikan Sekolah Dasar

B. RINGKASAN JURNAL
Inovasi pendidikan merupakan suatu keniscayaan dalam menghadapi perubahan kehidupan di
berbagai aspek yang semakin cepat dan semakin rumit serta sulit diprediksi. Inovasi pendidikan harus
berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan dalam segala aspeknya, dengan berazaskan pada teori
low cost high impact, dengan biaya yang serendah mungkin tetapi memberikan dampak yang lebih luas.
Inovasi pendidikan cenderung akan berhasil jika diterapkan pendekatan tersruktur, sistematis,
massive, tertib, aman, dan sukses. Model inovasi pendidikan di Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia masih cenderung lebih dominan menggunakan strategi “top-down model” yaitu
inovasi pendidikan yang dikembangkan dari atas hingga pada tingkat kementrian. Hal ini sebaiknya
diimbangi dengan strategi “bottom-up model“ yaitu model inovasi pendidikan yang dikembangkan dari
bawah, yang bersumber dari hasil kreatifitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan di setiap
institusi pendidikan yang dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pendidikan. Agar inovasi pendidikan dapat berjalan lebih cepat dari berbagai perubahan lainnya, perlu
dicari berbagai model dan strategi yang lebih ampuh melalui berbagai pendekatan ilmiah.
Model inovasi pendidikan dengan strategi implementasi konsep“Digital” merupakan suatu
konsep yang digunakan untuk memotivasi para penyelenggara pendidikan dalam melakukan inovasi
pendidikan dengan tidak mempertentangkan berbagai model dan strategi inovasi pendidikan yang sudah
ada. Model ini lebih menitikberatkan pada internalisasi semangat dalam melakukan inovasi pendidikan,
khususnya oleh para pendidik. Dare to be different artinya berani tampil beda, maka mulailah dengan
kata dare yang merupakan singkatan dari katadream, attitude, relatioship, dan excellence.
Buat impian yang besar, bernilai, dan smart agar melahirkan etos kerja yang kuat dalam inovasi
pendidikan, tanamkan sikap positif pada diri pelaku inovasi pendidikan, bangun relasi dan kerjasama
dengan berbagai pihak yang diperlukan, dan capai kesempurnaan atau keunggulan dari inovasi
pendidikan yang telah dilakukan. Inovasi pendidikan di Indonesia dilakukan dengan pendekatan yuridis
dan pendekatan pengembangan kurikulum, yang diberlakukan di semua jenis, jalur, dan jenjang
pendidikan. Inovasi kurikulum LPTK terus dilakukan, yang terakhir berbasis pada KKNI (Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia).
C. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan Jurnal
a. Jurnal ini memuat banyak pendapat para ahli
b. Jurnal ini ukuran hurufnya yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar sehingga mudah dibaca
oleh para pembaca
c. Ada banyak pengertian yang mendukung materi yang dikutip dari berbagai ahli yang menunjukkan
bahwa materi tersebut benar adanya.
d. Untuk bahasa ekonomi asing ditampilkan dengan jenis tulisan yang berbeda, sehingga jika pembaca
tidak mengerti maka dapat mencarinya dari referensi lain.
2. Kelemahan Jurnal
a. Masih ada terdapat kesalahan dalam tanda baca dan salah pengetikkan kalimat
b. Abstrak yang tidak ada bahasa Inggris nya, seharusnya jika ada abstrak
Indonesia nya harus ada bahasa Inggrisnya.
c. Tidak ada diterterakan email dari peneliti
D. Kekhasan dan Kemutakhiran
1. Kekhasan Jurnal
Jurnal ini memiliki kekhasannya tersendiri yaitu dalam teorinya selalu memuat pendapat-pendapat para
ahli yang terkenal. Jurnal ini sangat baik isinya sudah cukup lengkap dan terperinci menjelaskan semua
aspek.
2. Kemutakhiran Jurnal
Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan perkembangan ilmu, penggunaan
contoh-contoh di dalamnya terkini/actual, dan menggunakan rujukan baru. Jurnal ini dikatakan
mutakhir karena jurnal ini merupakan jurnal buatan tahun 2017 yang kurun waktunya kurang dari lima
tahun terakhir. Selain itu jurnal ini juga sesuai dengan perkembangan ilmu, yaitu berinovasi di
pendidikan negara ini, karena tiap peserta didik dan guru mempunyai pemahaman yang berbeda-beda
dan terus berubah-ubah sesuai dengan kemajuan zaman, maka dikembangkanlah jurnal mengenai topik
bahasan tersebut, maka dari itu jurnal ini dikatakan mutakhir.

E. Rekomendasi
Setelah membaca hasil dari jurnal ini, menurut saya jurnal ini sudah tepat untuk direkomendasikan
kepada mahasiswa yang akan melakukan sebuah penelitian, jurnal ini dapat membantu mahasiswa
dalam menggerakkan dan mendayagunakan seluruh sumber daya manusia untuk berpartisipasi aktif
agar keberhasilan inovasi pendidikan yang terukur secara obyektif dan ilmiah.

F. Kesimpulan
Setelah saya membaca jurnal ini maka dapat disimpulkan beberapa kalimat
yang menjadi kesimpulan jurnal ini yaitu:
1. Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah
pendidikan. Inovasi pendidikan pada dasarnya merupakan suatu perubahan ataupun pemikiran
cemerlang di bidang pendidikan yang bercirikan hal baru ataupun berupa praktik-praktik pendidikan
tertentu ataupun berupa produk dari suatu hasil olah-pikir dan olah-teknologi yang diterapkan melalui
tahapan tertentu yang diyakini dan dimaksudkan untuk memecahkan persoalan pendidikan yang timbul
dan memperbaiki suatu keadaan pendidikan ataupun proses pendidikan tertentu yang terjadi di
masyarakat.
2. Pengembangan Kurikulum 2013 terus menerus dilakukan dan kini telah berubah menjadi Kurikulum
Nasional (Kurnas). Selain itu di tingkat Perguruan Tinggi yang memiliki LPTK (Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan) seperti IKIP, FKIP, STKIP secara sistematis dilakukan peninjauan kurikulum
LPTK berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).

Anda mungkin juga menyukai