3) Proses translasi
Elongasi
Sintesis Protein Eukariotik
A. EKSPRESI GEN EUKARIOTIK dan subunit RNA polymerase II
Transkripsi terjadi di nucleus untuk menghubungkan TFIID dan
Translasi terjadi di sitoplasma RNA polymerase II
Tidak semua bagian dapat ditranslasi. Bagian TFIID Mengenali sekuens spesifik pada
yang dapat ditranslasi disebut CDS atau sekuens promotor.
ekson, sedangkan bagian yg tidak dapat TFIIE Pada titik awal transkripsi berperan
ditranslasi disebut intron. dalam disosiasi untai ganda DNA.
TFIIF Membawa RNA polymerase
B. KOMPONEN berikatan dengan kompleks
1) Komponen Transkripsi inisiasi.
RNA Polimerase
Promotor
Masing-masing RNA polymerase
mentranskripsi gen yang berbeda serta
memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap
toksin jamur -amatinin
Promotor umumnya memiliki empat elemen, yakni :
Enzim Lokasi Substrat -amatinin
RNAP Nucleolus Sebagian besar rRNA Tidak TATA box
I sensitive Initiator Element (Inr)
RNAP Nucleoplas Semua gen pengkode Sangat Downstream Core Promoter Element
II ma protein dan beberapa sensitive CAAT box dan GC box (-40 s/d -150)
gen RNA nuclear kecil 2) Komponen Translasi
(snRNA) Inisiasi
RNAP Nucleoplas Gen-gen tRNA, 5S rRNA, Agak sensitive
Start kodon (AUG)
III ma U6 snRNA, dan beberapa
Aminoasil tRNA : metionin
RNA kecil lainnya
Eukariot initiation factors (eIF) : eIF 1-6
Ribosom 80s
Elongasi
Elongation Factor (EF)-Tu
Enzim peptidyl transferase
EF-G
Faktor Transkripsi Terminasi
Stop kodon (UAA,UGA,UAG)
Nama Keterangan eRF 1 dan 3
TFIIA melakukan interaksi dengan
subunit TBD dan TFIID. C. TRANSKRIPSI
Membantu pengikatan TBP pada 1) Inisiasi
sekuens promoton yang Ditandai dengan menempelnya RNA
mengandung TATA box polymerase pada promotor
TFIIB Membentuk interaksi antara TBP
2) Elongasi
No Eukariotik Prokariotik
1. Pada organisme eukariotik transkripsi terjadi di inti Pada organisme prokariotik terjadi di sitoplasma
Nukleus dan Ribosom
A. NUKLEUS Protein non histon : menggulung
Bagian terbesar sel, pengatur segala kromosom, memperbaiki kromosom yg
aktivitas sel rusak (mutasi), ukuran kecil dan
Pusat kendali metabolisme sel jumlahnya banyak
Penyimpan informasi gen dalam kromosom 3) Nukleoplasma/nuclear sap/karyolymph
Replikasi DNA dan sintesis protein Ruang antara membrane luar dan
Kromosom dapat terlihat jelas ketika akan nucleolus
membelah pada saat metafase (kromatin yg Cairan inti sel berupa granular2 bersifat
memendek dan memadat) asidofilik yang terdiri dari nucleoprotein,
serta zat organic dan non-organik,
seperti asam nukleat (DNA dan RNA),
enzim, protein, dan mineral
Mengatur turgiditas untuk menjaga
bentuk nukleus
4) Membrane inti (nuclear envelope)
Membatasi lingkungan luar (sitoplasma)
dengan nukleoplasma
Ketebalan tiap membrane sekitar 75-90
Amstrong yang terdiri dari lipoprotein
Double-layered : outer membrane dan
inner membrane
Celah antara dua membrane disebut
1) Nukleolus perinuclear space
Organel tanpa membrane untuk memproduksi Ribosom dapat terikat di permukaan
ribosom, tempat sintesis RNA outer membrane
mRNA : duta pengirim informasi berupa Kromatin dalam nukleoplasma berbatasan
kodon dari DNA ke ribosom untuk sintesis langsung dgn inner membrane
protein Envelope hilang saat pembelahan sel,
rRNA : merakit ribosom namun muncul lg saat reorganisasi
tRNA : translasi kodon yg dibawa mRNA nucleus
2) Kromatin Di membrane inti, ada membrane
pendukung dgn ketebalan 300 A : fibrous
lamina
Memiliki nuclear pores sebagai jalan
pertukaran molekul antara nukleoplasma
dan sitoplasma
Kromatin mengandung kromosom yang telah 5) Nuclear matrix
digulung oleh binding protein : Berbentuk criss-crossing (menyilang)
Protein histon : menggulung kromosom, Berada di pinggir, di bawah membrane
ukuran besar dan jumlahnya sedikit inti
Asymmetrical Model (J.A. Lake 1981)
B. BADAN GOLGI
Tempat terjadinya fotosintesis, memproses CO2 Jejaring serat yang meluas di seluruh
menjadi O2 dengan mengambil C sebagai sumber sitoplasma
karbon untuk membangun sel tumbuhan Befungsi sebagai rangka untuk
Bagian organel yang disebut juga plastid mempertahankan bentukan struktur sel
Mengandung pigmen hijau klorofil, enzyme, Memiliki protein motor untuk pergerakan sel
dan molekul untuk fotosintesis Sebagai monorail untuk vesikel-vesikel yang
Ditemukan dalam daun, organ hijau akan dikeluarkan dari sel
tumbuhan, dan algae
Struktur kloroplas terdiri dari :
1) Tilakoid-tilakoid yang ditumpuk menjadi
granum (reaksi terang)
3) Intermediate filaments Berbeda pada pola menyibaknya
Protein subunit umumnya keratin
Struktur protein berserat yang
disupercoil menjadi bentuk kabel
yang tebal
Diameter 8-12 nm (sedang)
Posisi lebih permanen
Berfungsi untuk mempertahankan
bentuk sel, sbg jangkar untuk
memposisikan organel di tempatnya
masing2, tempat nucleus dan organel
lain berhubungan, membentuk
nuclear lamina (lapisan di bawah
nuclear envelope spt jarring untuk Struktur cilia dan flagella :
mempertahankan struktur tetap
kokoh)
B. BENTUK ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk membuat
perubahan, memiliki berbagai bentuk dan dapat
melakukan kerja. Energi dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk yang lain.
Energi kinetic : energi relative pada benda
yang bergerak
Energi panas : energi kinetic yang terkait
Arah energi bebas memiliki kecenderungan
dengan gerakan acak suatu atom/molekul
untuk mengarah pada kestabilan /
Energi potensial : energi yang ada karena kesetimbangan.
struktur dan lokasi suatu materi
Pada perubahan spontan, energi bebas akan
Energi kimia : energi potensial yang berguna menurun hingga tercapai stabilitas.
dalam reaksi kimia Equilibrium adalah puncak stabilitas
maksimum
C. TERMODINAMIKA
Ilmu yang mempelajari tentang transformasi
energi
Enzim mengkatalisis reaksi dengan
menurunkan halangan energi aktivasi
Enzim hanya mempercepat reaksi, tidak
mempengaruhi perubahan energi bebas ( )
I. REGENERASI ATP
J. ENZIM
Pembentukan ikatan dan pemutusan ikatan Sisi aktif bisa menurunkan halangan EA dengan :
memerlukan energi bebas aktivasi (EA), yakni
Mengorientasikan substrat dengan benar
energi bebas pada keadaan transisi antara
Meregangkan ikatan substrat
reaktan dan pembentukan produk
Kooperatif : pengaruh di satu subunit dapat
berpengaruh ke semua, meningkatkan kerja
satu grup enzim
P. FEEDBACK INHIBITION
Hasil akhir (produk) dari metabolisme
menghentikan reaksi. Feedback inhibition
mencegah sel membuang-buang chemical
resources dengan mensintesis produk lebih dari
yang dibutuhkan