Eukariotik
Monosistronik (Satu
transkrip yang
dihasilkan hanya
mengkode satu macam
produk ekspesi
Aliran Informasi Genetik
TRANSLASI
TRANSKRIPSI
Inisiasi
Elongasi
Terminasi
Inisiasi
Control regions on DNA :
1. promoter
nearby control
sequence on DNA
binding of RNA
polymerase &
transcription factors
“base” rate of
transcription
2. enhancer
distant control
sequences on DNA
binding of activator
proteins
“enhanced” rate (high
level)
of transcription
Kompleks Pra Inisiasi
Penempelan faktor transkripsi :
1. TFIID menempel pada kotak TATA pada promoter yang
dibantu oleh faktor TFIIA sehingga membentuk
kompleks DA.
2. Diikuti oleh penempelan TFIIB
3. TFIIF menempel diikuti oleh penempelan RNA
Polymerase II
4. Faktor TFIIE menempel diikuti oleh TFIIH dan TFIIJ
(Kompleks DABPolFEH)
5. Pada waktu kompleks pra inisiasi terbentuk makan RNA
Polimerase bersama TFIIH menutupi daerah promoter
mulai dari posisi -34 samapai +17
Transcription complex
Model for Enhancer
Proses yang terjadi pada tahap Inisiasi :
a. Penempelan faktor-faktor transkripsi pada
daerah promoter
b. RNA polimerase berikatan (membentuk
kompleks) dengan DNA
c. Arah inisiasi 5’-----3’
d. Start kodon AUG
Polyadenilasi
Penyuntingan mRNA
Splicing
Inisiasi
Elongasi
Terminasi
Pra Inisiasi
Semua tRNA mempunyai 3 basa yang sama pada ujung 3’ yaitu CCA dan
penambahan muatan asam amino yang dilakukan pada residu adenosin (A).
Asam amino diikatkan pada tRNA melalui ikatan ester atara gugus
karboksilnya dan ggus hdrosil 2’ atau 3’ yang ada pada adenosin paling ujung .
Disosiasi ribosom menjadi dua sub unit, yaitu sub unit besar dan sub unit
kecil
• Acceptor arm:
memiliki ujung
CCA3’, yang tidak
berpasangan,
dan merupakan
titik pengikatan
tRNA dengan
Asam Amino
• Anticodon arm:
berperan untuk
mengenali dan
melekatkan diri
pada codon
dalam mRNA
Inisiasi