Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AYUDIAH SEFTIYANA

NPM : 2003011018

KELAS : D

JURUSAN : ESY

TUGAS: AYAT AYAT YG MENGANDUNG ASBABUN NUZUL

1. Surat al-alaq,ayat 1-5

‫ِبْس ِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّر ِح يم‬

‫) ِاْقَر أَو َر ُّبَك اَأْلْك َرُم ا‬٢( ‫) َخ َلَق اِإْل ْنَس اَن ِم ْن َع َلٍق‬١( ‫ِاْقَر أِباْس ِم َر ِّبَك اِّلِذ ي َح َلَق‬

(٣) )٥( ‫) َع َّلَم اِإْل ْنَس اَن َم ا َلْم َيْع َلْم‬٤( ‫اَّلِذ ي َع َّلم ِباْلَقَلِم‬

Asbabunnuzul

Disebutkan dalam hadits-hadits shahih, bahwa ketika pertama kali menampakan diri

di hadapan Nabi Saw., malaikat yang melaluinya Nabi Saw. menerima wahyu, berkata,

“Bacalah!” maka kata Nabi Saw., “Saya tidak bisa membaca.” Selanjutnya beliau

menuturkan, ”Maka malaikat itu memelukku kuat-kuat sehingga aku merasa amat lelah.

Kemudian ia melepaskanku seraya berkata lagi, “Bacalah!.” Dan aku pun menjawab lagi,

“Aku tak pandai membaca.” Mendengar itu, malaikat tadimemelukku kuat-kuat untuk

kedua kalinya, sehingga akumerasa amat lelah. Lalu dilepaskannya aku, sseraya berkata

lagi,”Bacalah!.” Dan aku pun menjawab, ”Aku tak pandai membaca.” Maka untuk ketiga

kalinya ia memelukku kuat-kuat sehingga membuatku amat lelah. Lalu katanya, “Bacalah

dengan nama Tuhanmu…,” dan seterunya sehingga mencapai ayat, “Yang mengajari
manusia apa yang tidak ia ketahui.” Si periwayat berkata selanjutnya, “Maka Nabi Saw.

segera pulang dengan membawa wahyu itu, dan menemui Khadijah r.a. seraya tubuhnya

bergemetar.…” Hadis tersebut cukup panjang. Diantaranya disebutkan pula, bahwa

pernah setelah itu, wahyu kepada beliau berhenti turun untuk sementara waktu, sehingga

membuat Nabi Saw. merasa amat sedih. Sedemikian besarnya kesedihan beliau sehingga

menurut riwayat tersebut beliau mencoba menjauhkan dirinya dari puncak gunung-

gunung yang tinggi. Akan tetapi setiap akan melakukan itu, malaikat menampakan diri di

hadapannya dan mencegahnya, seraya mengatakan kepadanya bahwa ia adalah benar-

benar seorang utusan Allah Swt. Dari riwayat ini terdapat dalil bahwa kelima ayat (yang

pertama dari Surah Al-Alaq) merupakan kamunikasi verbal pertama Allah Swt. Kepada

NabiSaw.

2. Surat Al-Ghasyiyah, ayat 17-20

‫ِبْس ِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّر ِح يم‬

‫َأَفاَل َيْنُظُروَن ِإَلى اِإْل ِبِل َك ْيَف ُخ ِلَقْت‬


(١٨). ‫َو ِإَلى الَّس َم اِء َك ْيَف ُر ِفَع ْت‬
(١٩). ‫َو ِإَلى اْلِج َباِل َك ْيَف ُنِص َبْت‬
(٢٠). ‫َو ِإَلى اَأْلْر ِض َك ْيَف ُس ِطَح ْت‬

Asbabulnnuzul
Menurut Mustafa al Maraghi, Surat Al Ghasyiyah turun di Makkah setelah surat Adz-
Dzariyat sehinggga tergolong kelompok Surat Makiyah.Adapun asbabun nuzul ayat ini adalah
ketika turun ayat tentang siksaan neraka dan nikmat surga di awal surat Al Ghosyiyah, orang-
orang kafir takjub dan menganggap aneh hal itu, maka Allah SWT menurunkan ayat lanjutannya
yang menyuruh memperhatikan benda-benda di alam sekitar agar bisa memahami kebenaran
akan akhirat nanti.
3.Surat al-imran, ayat 190-191

‫ِبْس ِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّر ِح يم‬

)١٩٠( ‫ِأِّن ِفى َخ ْلِق الَّسَمواِت َو اَأْلْر ِض َو اْخ ِتَلِف اَّلْي ِل َو الَّن َه اِر ُأَلَي ٍت ُأْلْو لِى اَأْلْلَبِب‬

‫اَّلِذيَن َي ْذ ُك ُروَن َهللا ِقَي ًماَو ُقُعوًد اَو َع َلىُج ُنو ِبِه ْم َو َي َتَفَّك ُروَن ِفى َخ ْلِق الَّس َمَو اِت َو اَأْلْر ِض َر َّب َن اَم اَخ َلْق َت‬

)١٩١( ‫َه َذ اَبِط ًالُسْب َح َن َك َفِقَن اَع َذ اَب الَّن اِر‬

Asbabulnuzul
Abi Ishaq Al Maqriy menceritakan kepada kami, Dia berkata” Abdullah Bin Hamid
menceritakan kepada kami, Ahmad Bin Muhammad Bin Yahya Al ‘Anbariy Ahmad Bin Najdah
menceritakan kepada kami, Yahya Bin Abdul Hamid Al Hamaniy menceritakan kepada kami,
Ya’qub Al Qumiy menceritakan kepada kami dari Ja’far Bin Abi Al Mughiroh dari Sa’id Bin
Jabir dari Ibnu Abbas berkata : ”Pada suatu ketika orang-orang Quraisy datang bertanya kepada
orang-orang Yahudi; “Mu’jizat apakah yang dibawa oleh Musa kepadamu?” Jawab mereka;
”Tongkat dan tangannya mengeluarkan cahaya putih yang bersinar.”Kemudian mereka datang
kepada orang-orang Nasrani dan mengajukan pertanyaan: “Mu’jizat apakah yang dibawa oleh
Isa kepadamu?”. Jawab mereka:
“Menyembuhkan orang buta asli sehingga dapat melihat, menyembuhkan orang sakit kulit, dan
menghidupkan orang yang telah mati”. Kemudian mereka datang kepada Rasulullah SAW
dengan mengajukan permohonan ;”Wahai Muhammad SAW, berdoalah kepada Tuhanmu
agargunung Safa itu menjadi emas!”. Kemudian Rasulullah SAW segera berdoa. Sesaat
kemudian turunlah ayat ke 190-194.

Anda mungkin juga menyukai