Nama : ; Brawijaya

Npm : 19120183
Kelas :7D

PENGGANTI UAS Prospektif Global

Hasil Riview

Judul : IBLIS Pensiun

Pada topik bacaan kali ini menceritakan mengenai sososk gimin. Gimin pada saat itu sudah
berada di rumah mbah jogo. Ia hendak memastikan apakah film yang semalam diberikan kepada
mbah jogo apa belum. Film tersebut bukan film yang menarik ataupun laris ditonton di bioskop-
bioskop. Kebetulan sebelumnya mbah jogo mengutik soal film horor Indonesia. Mbah jogo juga
menyuguhkan kopi untuk Gimin.
“ngapunten mbah. Sudah menonton filmnya?” tanya Gimin. Minum kopinya dulu jawab mbah
jogo, sebelum memberikan jawaban.
Akhirnya mbah Jogo menjawab, aku lega min aku sudah menonton filmnya. Film yang
kutonton memberitahuku banyak hal. Kebeetulan film yang ku tonton didalam flashdisk itu berjudul
Hantu Puncak Datang bulan. Ada artis di film itu yaitu Andi Soraya, ada juga personel Trio Macan dan
Tessa Marieka yang ikut andil berakting pada film tersebut.
Film itu menyodorkan adegan-adegan threesome yang menggairahkan. Suguhan-suguhan ala
setan tersebut berdurasi cukup panjang tapi nggak bermutu. Kemudian Gimin menjawab nggak
bermutu gimana mbah?. Dan gimin masih mengejar jawaban yang lebih panjang ke mbah Jogo. mbah
jogo menyuruput kopinya terlebih dahulu sembari memikirkan jawaban yang panjang agar gimin puas
dengan penjelasan yang diberikan.
Setan itu hanya bernafsu birahi saja, dan tidak berkesan menakutkan dan menyeramkan. Ya,
maklumlah filmnya tidak terlalu horor blas, lihai menggoda pria. Setan yang seharusnya menakutkan
dan menyeramkan justru sebaliknya. Menggoda dan menggairahkan mungkin diksi yang tepat untuk
mewakili sifat kegiatan setan saat ini. Papar mbah jogo”.
Gimin sangat kaget dengan uraian mbah jogo mungkin dia bingung dengan pernyataan mbah
jogo kalau setan saatini lebih tepat dikatakan genit daripada menakutkan. Menyadari hal itu, sebelum
disergah pertanyaan Gimin lagi. Mbah jigi kembali melanjutkan dan memeberikan jawaban.
Manusia sekarang sudah banyak yang berkompeten melebihi bidang iblis. Sebaliknya, iblis kini
kesulitan dan terserok-serok mengikuti pol tingkah manusia saat ini. Padahal dulu saat iblis
membangkang perintah bersujud kepada adam, iblis merasa lebih unggul dari kaum manusia yang
diciptakan dari tanah. Kini iblispun linglung dan linglung dan pensiun dari pekerjaannya sebab,
manusia yang tercipta dari tanah tapi bisa menciptakan apinya sendiri. Tapi iblis tetaplah iblis yang
konsisten berkata “ Aku adalah aku kholaqtani min naarwa kholaqtahuu min thin”.
Gimin manggut-manggut mendengar penjelasan dari mbah jogo. Entah itu pertanda paham
atau bingung. Yang jelas sedang beberapa menit mendengar jawaban itu.
Gimin pamit pulang dengan memberikan alasan mau mandi. Padahal kopinya baru diseruput
seperempat gelas saja.
 Hasil Riview :

Judul : Awal Akhir Cinta

Awal akhir cinta

Dalam hal ini bukan perang Bharatayuda. Tidak ada perang Badr, tidak ada perang Diponegoro,
tidak ada perang Nazi. dari dewasa muda hingga kakek-nenek yang lelah. Tanpa memandang usia, anak-
anak yang lahir di Laikkun dapat dipanggil untuk berperang, perang melawan ilusi, perang melawan
imajinasi, perang melawan diri kita sendiri. Tuhan dapat menghentikan kekerasan. Pada akhir tahun ini Dia
akan mahakuasa. Dia hanya kaget dengan gerakan dan tsunami global yang menyambut kami dan
menuduhnya berkhianat. Apakah semuanya tidak seimbang di Banten? Kekuatan di Jawa dan Sumatera
berimbang, meski dipastikan akan memakan banyak korban. Ya, mendekati korban. Korban mendekat.
Tanyakan pada alam seberapa sering dia baik dan ramah. Kami mengucapkan selamat tinggal untuk
bekerja. Selamat tinggal bayang-bayang kesedihan Selamat tinggal galau Kita baru saja melupakan
persatuan Kita tidak seperti ledakan besar yang tiba-tiba meledak berkeping-keping. Kami adalah hasil dari
pembagian fraktal. Semuanya menyatu menjadi satu. Kemudian seseorang melahirkan yang baru. Betapa
bodohnya pemikiran manusia, dia tahu bahwa dia lahir dari rahim seorang ibu, dia diciptakan dari dua
golongan yang berbeda. Keduanya bersatu dan lahir Rahmat Mawaddah (Cinta) Muzawajah (Rekonsiliasi
atau Pernikahan dan Musakanah Rahu) adalah jalan cinta, kasih sayang dan pengertian. Tidak mungkin
Tuhan tidak menciptakan alam semesta karena cinta. Bahkan surga dan neraka didasarkan pada cinta.
Saudara dan saudari tidak menyinggung belas kasihan. Jangan tinggalkan cinta persaudaraanku. Jangan
berbohong, saudaraku, jangan berbohong, jangan mencemarkan cinta. Sungguh, Allah tidak akan pernah
mengubah nikmat dan nikmat yang telah diberikan dan dipersiapkan-Nya hingga kita sendiri yang
menjadikannya kutukan.

Critical Response :

 Alah SWT, Tuhan Yang Maha Bijaksana, menurunkan Islam kepada Rasul pilihan-Nya, Nabi
Muhammad, di antara tugasnya adalah memperbaiki dan menyempurnakan akhlak dan
kehidupan umat manusia, sebagaimana nabi Muhammad saw bersabda: Sesungguhnya aku
diutus untuk menyempurnakan akhlak (untuk manusia). (HR Bukhari). Terwujudnya akhlak yang
baik bagi umat manusia merupakan tugas besar ajaran Islam karena terwujudnya akhlak yang
baik merupakan prasyarat untuk mencapai kerukunan, kedamaian dan ketenangan. Pekerjaan
manusia sangat berharga dan pelakunya tidak pernah gagal karena Tuhan itu adil. setiap
kebaikan dibalas dengan kebaikan dan juga keburukan, sehingga Allah berfirman: "Tidak ada
balasan untuk kebaikan selain kebaikan". QS. Arrahman: 6

 Orang yang baik dan sukses adalah orang yang memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan dan
sesama.Hubungan yang baik dengan Tuhannya yaitu Allah SWT sebagai Pencipta, Pemberi dan
Pelindung disebut “hablun minnallah” yang diamalkan dengan keimanan, ibadah dan ketaqwaan
yang baik dan tulus serta menjalin hubungan baik dengan sesama yang disebut “hablun
minanna”. yang diekspresikan dalam kemampuan menilai, menghormati dan berbuat baik
sebagai sumber kesejahteraan dan menolak kejahatan sebagai sumber bencana. Ajakan Allah
kepada orang-orang beriman untuk menjalin hubungan baik dengan diri sendiri dan sesamanya
 tertuang dalam QS. Ali Imran: 112. “Mereka penuh kehinaa dimanapun mereka berada, kecuali
bahwa mereka berpegang teguh pada tali (agama) dan tali (perjanjian) Allah terhadap satu sama
lain.
 Hidup rukun, aman dan tenteram merupakan dambaan setiap manusia tanpa memandang
kebangsaan, kepercayaan, kebangsaan atau bahkan pangkat dan status sosial karena
merupakan fitrah dan kebutuhan setiap manusia. Namun seringkali masyarakat tidak
menyadari bahwa apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka lakukan tidak seimbang,
mereka menginginkan keharmonisan, keamanan dan suasana damai, namun mereka tidak
menyadari bahwa tindakan mereka seringkali mengganggu keharmonisan, keamanan dan
ketentraman orang lain. membenci orang lain dan selalu ingin orang lain mengikutinya. Inilah
yang disebut sikap “sombong” dalam Islam. Itu adalah penyakit tersembunyi yang azabnya
sangat berat, yaitu menghalangi masuknya orang yang bersalah ke surga, sebagaimana sabda
Nabi Muhammad SAW: “Barang siapa yang hatinya sombong, sekecil biji sawi; , tidak akan
masuk surga.(HR Muslim, Tirmidzi dan Ahmad )

 Bahkan kalau dalam tradisi pemikiran Islam, dirumuskan tiga model relasi ummat untuk
melestarikan ajaran Allah dan Rasul, yaitu pertama, Ukhuwah Diniyah Islamiyah, yaitu. model
hubungan antar-Muslim antara saudara dan saudari. mengamalkan ajaran Islam. harus saling
menguatkan, bahkan Nabi Muhammad, model hubungan ini digambarkan untuk membangun
dan memperkuat unsur di antara mereka sendiri untuk menciptakan bangunan yang indah dan
kuat sehingga orang lain dapat menikmatinya, dan bahkan Rasulullah membandingkan kerja
sama yang sepemikiran. orang-orang. pada satu tubuh yang saling membantu dan menolong,
misalnya saat mata sakit, kaki berjalan, tangan membeli obat, mulut minum obat untuk
mengobati mata. Kedua: Ukhuwah Wathaniyah, yaitu persaudaraan di antara anak bangsa,
yaitu rakyat Indonesia, tanpa memandang kebangsaan, keyakinan, daerah, adalah saudara yang
memiliki kewajiban untuk menghormati, bekerja sama, melindungi dan membela. Nabi
Muhammad mengajarkan dan mencontohkan dalam kehidupan nyata pada masanya, yaitu
dalam masyarakat Madinah yang adil dan makmur, penduduknya terdiri dari berbagai agama
dan keyakinan, meskipun Islam adalah agama mayoritas, tetapi tidak pernah memaksa atau
mengintimidasi agama lain, karena agama adalah hak asasi manusia yang harus dihormati.Tiga
ukhuwah basariyah adalah persaudaraan sesama manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang
memang tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain, oleh karena itu kita harus saling
menghormati dan menghormati bahkan bekerjasama semaksimal mungkin untuk kebaikan
umat manusia, dimanapun rakyat dan negaranya. dari, kita adalah saudara.

 Tuhan menciptakan suku dan bangsa yang berbeda-beda, tujuannya adalah untuk saling
mengenal, setiap suku atau bangsa memiliki ciri khas, potensi dan kelebihan masing-masing.
Berusaha untuk saling mengenal, bersilaturahmi, bekerjasama dalam kebaikan adalah perintah
Allah, maka siapa saja yang melaksanakan perintah Allah dengan baik dan ikhlas layak
disembah. Tuhan tidak menilai seseorang dari suku, kebangsaan atau warna kulitnya, tetapi
Tuhan menilai seseorang dari kualitasnya, seberapa taatnya dia kepada Tuhan, dan seberapa
besar manfaatnya bagi orang lain. Umat manusia harus berlomba-lomba untuk lebih bertakwa
kepada Tuhan. Ketika manusia berlomba-lomba mencari kebaikan untuk mendapatkan pahala
dari Allah, mereka jauh dari konfliK
 Hasil Riview :

Judul : Akhirati dunia

Pemisahan realitas batin dari realitas luar yang tak terlihat membingungkan dan mengaburkan visi sejati. Kesan
yang dihasilkan lebih kecil dan dapat diterima selama indra yang digunakan masih berada di luar Barang-barang di ruang
tamu tidak terlihat jelas hanya saat Anda melihat ke luar jendela. Bahkan dari kejauhan pun sangat gelap. Jendela, di sisi
lain, memberi kesan jendela kaca Demikian pula, pandangan yang terisolasi dari realitas batin dari luar menyebabkan
dilihat sebagai simbol materialisme dan immaterialisme, tabrakan dengan dunia yang jauh atau berkurang. . tentang
hubungan tubuh dan tubuh. Akal dan akhirat adalah dua komponen penting yang tidak layak dikotomi.
Dikotomi dunia dan dunia. sekarang mereka seperti dua kutub magnet berlawanan yang dunia nyata tidak
pernah bisa bertemu atau mengerti. Pemisahan lingkup agama dari ilmu pengetahuan atau aspek-aspek umum agama.
Tapi agama adalah 100% sains, 100% agama. Memahami ruang lingkup dan makna menghubungkan dunia dan sekitarnya
juga membangun pola pikir dan kedewasaan untuk mengatur dan memahami makna realitas lain yang penuh kebodohan
dan risiko kekanak-kanakan. Pepatah terkenal: agama tanpa ilmu lumpuh, ilmu tanpa agama buta
Jika dikotomi pemikiran ini tetap ada, maka peluang bisnis di pasar juga akan tetap ada. Melayani ojek, ojek,
salon, warung makan, non religi atau tempat ibadah. Anda semua tahu dunia lebih baik daripada perusahaan Anda. Nabi
tidak pernah mempersoalkan urusan dunia. Nabi mengungkapkan dan mendorong kreativitas manusia agar dunia tertata
dengan baik dan akhirat selalu terlibat. Sayyidina Abdurrahman bin 'Auf adalah salah satu saudagar terkaya di Madinah.
Sayyidina Abdurrahman bin 'Auf memintanya untuk tetap miskin. Tetapi. Permintaan untuk menjadi miskin tidak pernah
dikabulkan, dia semakin kaya setiap hari. Hingga suatu hari ia memutuskan untuk mengumpulkan dan membeli mahal
semua kurma busuk yang dibuang oleh masyarakat Madinah dan sekitarnya. Warga sangat senang dan dia senang saat itu
dan sudah merasa miskin karena uang yang dia keluarkan habis. Beberapa hari kemudian, seorang pedagang kurma
Yaman mengunjungi daerah Madinah mencari kurma busuk untuk dibeli. Penduduk setempat mengatakan bahwa satu-
satunya orang yang memiliki kurma buruk adalah Abdurrahman bin Auf. Pedagang Yaman itu kemudian pergi ke
Abdurrahman bin Auf dan membeli semua kurma busuk dari stoknya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembelian
sebelumnya, bil amwal (kami memperebutkan kekayaan, mengabaikan dan membencinya.Ketika pil Indonesia yang
malang dipermalukan, kami mencari kekayaan, kami membiarkannya berlalu dan kami membencinya, kami tidak
menghargainya). , mereka tidak diterima sebagai ta ogekal , lontong kacang memunculkan nama gado-gado , Jawa ,
Sunda , Dayak , Aceh , Batak , Bug , Papua , Minang dan suku lainnya juga memunculkan nama Indonesia
.
CITICAL RESPON
 Manusia memang diciptakan dengan sifat dan sifat yang berbeda-beda. Tergantung dari tingkat
kesadarannya, kegiatan yang akan dilakukan tentu akan berbeda. Seseorang yang menyadari
bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara dapat menyeimbangkan kebutuhan duniawi
dengan akhirat. Pada saat yang sama, seseorang dengan kesadaran yang tidak seimbang
cenderung memilih salah satu dari keduanya.
 Kesuksesan yang dicari muttaq dengan sungguh-sungguh adalah kesuksesan di akhirat. Baginya,
kesuksesan di dunia adalah sesuatu yang hanya saling melengkapi (complementary factor).
Namun kesuksesan di akhirat adalah hal yang tidak bisa ditawar sama sekali karena itu faktor
yang paling utama. Ia tidak mau mempertaruhkan kesuksesannya di akhirat demi kesuksesannya
di dunia ini. Namun sebaliknya, demi sukses dunia akhirat, ia rela kehilangan kesuksesannya di
dunia ini.Dia akan melepaskan bagian mana pun dari dunia jika itu menjamin keberhasilannya di
akhirat. Karena dia sangat yakin bahwa kehidupan aslinya ada di dunia lain. Pada saat yang sama,
kehidupan di dunia ini menyenangkan dan menyenangkan. Kalaupun berhasil di dunia, itu adalah
kesuksesan sesaat, sementara dan semu. Tapi sukses di akhirat itu perlu dan sukses abadi.

 Tapi menurut saya, pada kenyataannya kita melihat banyak orang saat ini memiliki sikap yang
berlawanan. Dan tidak setiap orang menunjukkannya. Bahkan beberapa orang yang mengaku
beragama Islam malah menunjukkan sikap sebaliknya. Dalam hal kemungkinan sukses di dunia,
dia sangat serius.
 Dia mencurahkan perhatian, waktu, tenaga dan uang tanpa ragu-ragu. Tapi ketika datang ke
 peluang sukses di akhirat, dia parsial dan bahkan bermain dan bercanda. Ia sangat fokus pada
kesuksesan dunia tetapi tidak terlalu peduli dengan kesuksesan di akhirat. Seakan sukses di
dunia ini adalah sesuatu yanghakiki, sedangkan sukses di Akhirat hanyalah mimpi tanpa bukti.

 Islam mengajarkan manusia untuk beriman, beriman kepada akhirat dan tidak melalaikan
bagiannya di dunia sebagai kesempatan untuk berbuat kebaikan. Yang berikut ini pasti, dan Al-
Qur'an menjelaskan penciptaannya, yang selalu terjadi berpasangan. Penciptaan kembaran
dunia dan akhirat, yang sementara dan yang abadi. Ada banyak ayat dalam Al-Qur'an yang
berulang kali menjelaskan hal ini. Bahwa desa di akhirat lebih penting dan memiliki banyak
prioritas dibandingkan dengan kehidupan di dunia ini. Desa akhirat adalah tempat terbaik bagi
orang beriman dan bertakwa. Desa di sini dikatakan sebagai kehidupan sejati dan abadi,
sedangkan dunia hanyalah lelucon dan kesenangan sementara yangmenipu.

 Setiap orang di dunia memiliki jalan takdirnya sendiri dalam hidup. Dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah saw. menjelaskan bahwa takdir seseorang pada
hakekatnya ditentukan, meliputi rezeki, kematian, amal, duka dan kebahagiaan. Itu harus disertai
dengan keyakinan kepada Allah, bahwa Dia sendiri yang memiliki kekuatan, dan tidak ada yang
melakukan apa pun kecualiuntuk kesenangan.

 kita semua pernah mendengar atau membaca kisah viral tentang pria dengan kekayaan yang
belum pernah ada sebelumnya di bumi, Qarun. Dikisahkan bahwa Qarun pada mulanya adalah
seorang yang miskin. Kemudian dia bertanya kepada Nabi Musa. berdoa untuk mendapatkan
kekayaan. Doa itu diterima dan Qarun kemudian menjadi orang kaya. Al-Quran
menggambarkan betapa kekayaan.

 Sangat melimpah. Karena kekayaannya, bahkan kunci gudang harta karunnya pun sangat
berat dan harus diangkat oleh beberapa orang kuat. Namun, kecintaannya yang berlebihan
pada harta miliknya menimbulkan rasa arogansi yang akhirnya berujung pada kejatuhannya
.Banyak yang mengungkapkan bahwa dunia adalah ladang akhirat (ad-dunya mazra'at al-
akhirah). Pertanyaannya adalah bagaimana kita harus bersikap terhadap dunia, agar dunia
menjadi ladang tempat kita menanam berbagai amal kebaikan untuk dipanen kelak di akhirat.
Jika amal yang kita tabur berasal dari benih yang buruk, kita harus siap menuai hasil yang
buruk.