III
Kegiatan praktek kerja lapang ini dilaksanakan dari bulan juli sampai agustus
Kampus (Batunirwala).
Alat dan bahan yang digunakan untuk pengendalian hama lalat buah pada tanaman
- Sprayer
- Ember
- Sendok
- Pengaduk
- Pestisida “alika”
- Air
juga dilakukan yaitu penanaman tanaman kenikir sebagai sarang predator maupun
aroma khas yang dikeluarkan oleh bunga kenikir sebagai anti lalat buah.
1
2. Observasi yaitu kegiatan yang dilakukan dengan cara mengamati dan
3. Wawancara yaitu kegiatan yang dilakukan dengan cara berdiskusi dan tanya jawab
Bulan
I II III IV I II III IV
PKL
2
3.4. Uraian Kegiatan
3. Rabu 12 Juli 2023 Pengadaan bambu dan pohon pinang untuk prmbutan pondok
5. Jumad 14 Juli 2023 Penyiangan pada tanaman yang ada di lahan/bedengan tomat
6. Senin 17 Juli 2023 Pembuatan tempat semai dan penyemaian benih kenikir
10. Selasa 18 Juli 2023 Identifikasi hama pada tanaman di lahan praktek
14. Selasa dan Jum’ad (1, 4, 8, Pengendalian hama dan penyakit tomat
3
BAB. IV
Universitas Tribuana Kalabahi yang terletak dalam areal kampus, luasnya mencapai
40 m2. Kebun ini di buka sejak tahun 2017 silam, dan digunakan untuk penanaman
tanaman hortikultura dengan menggunakan irigasi tetes. Lahan ini intens digunakan
pada tahun 2019 untuk praktek dan penelitian mahasiswa maupun dosen. Jenis
tanaman yang pernah dibudidayakan di lahan ini adalah melon, cabe, tomat,
kangkung, sawi, terung, melon, bunga matahari, serei, ubi jalar, bayam. Juga
daya yang belum memadai seperti ketersediaan modal, air dan tenaga kerja. Perlahan-
lahan lewat percakapan bapak/ibu dosen dan mahasiswa bahwa beberapa keubutuhan
diupayakan untuk dipenuhi agar dapat melancarakan kegiatan praktek dan penelitian
yang dilakukan di lahan ini. Barang-barang tersebut berupa gembor, drum dan tandon
untuk penampungan, pacul, linggis, selang dan beberapa kebutuhan untuk budidaya
tanaman.
Selama pelaksanaan PKL dilakukan pengamatan pada buah tomat dan teridentifikasi
4
1. Lalat Buah
kerusakan pada buah tomat, gejala serangan lalat buah bisa dilihat dari struktur
buah yang diserang oleh hama. Lalat buah ini biasanya menyerang pada buah yang
berkulit tipis, mempunyai daging yang lunak. Gejala serangan pada daging buah
membusuk dan terdapat larva. Serangan lalat buah sering ditemukan pada buah
yang hampir masak. Gejala awal ditandai dengan terlihatnya noda–noda kecil
di dalam buah noda tersebut berkembang menjadi meluas. Larva lalat memakan
Apabila daging buah dibelah terdapat larva-larva kecil. Pada daging buah
terjadi perubahan warna dan pada bagian yang terserang menjadi lunak. Buah akan
gugur sebelum masak jika terserang lalat ini. Buah yang gugur ini, apabila tidak
Pengamatan yang dilakukan pada saat melakukan PKL seperti pada gambar
dibawah ini :
5
Jenis lalat buah yang menyerang buah di Indonesia adalah dari genus
Hendel diketahui bertanggung jawab atas kehilangan hasil dari yang ringan
yang banyak ditemukan pada berbagai sentra produksi buah di Indonesia (Kaurow
et al, 2015).
epidermis yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik pada buah dan dapat
akan gugur sebelum waktunya. Luas serangan lalat buah di Indonesia mencapai
buah-buahan dan sayuran pada iklim yang sejuk, kelembaban tinggi dan angin
yang tidak terlalu kencang. Suhu, kelembaban udara, dan kecepatan angin serta
pengaruh curah hujan juga cukup penting dalam memengaruhi tingkat intensitas
serangan lalat buah (Susanto. A, 2017). Sifat khas lalat buah adalah hanya dapat
bertelur di dalam buah, larva (belatung) yang menetas dari telur tersebut akan
Hal tersebut dipengaruhi oleh umur tanaman. Semakin bertambah umur tanaman
semakin banyak pula produksi buah dipohon dan serangan hama juga meningkat.
6
2. Ulat Buah (Helicoverpa armigera Hubn)
kerusakan pada buah tomat, gejala serangan larva melubangi buah tomat, buah
yang terserang busuk dan jatuh ke tanah dan kadang larva juga menyerang pucuk
Pengamatan yang dilakukan pada saat melakukan PKL seperti pada gambar
dibawah ini :
tomat dapat dilihat dari buah yang terdapat bintik coklat kehitaman yang
terdapat pada kulit buah, hal ini di sebabkan karena bekas suntikan lalat buah
pada saat akan meletakan telurnya pada buah tomat. Lubang bekas suntikan
lalat buah sangat kecil sehingga hampir tidak dapat terlihat dengan mata
telanjang, jikalau warna bekas suntikn itu tidak berwarna mencolok coklat
kehitaman. Sedangkan serangan ulat buah dapat dilihat dengan jelas secara
7
langsung karena lubang yang disebabkan oleh ulat buah ada buah tomat terlihat
b. Pengendalian Refugia
tanaman kenikir, tanaman ini ditanam pada saat tanaman tomat setelah berumur
bunga kenikir yang mana dapat mengundang predator lalat buah maupun ulat
tomat dilakukian setelah bibit berumur 3 minggu dan pada saat itu tanaman
diwaktu tanaman mulai berbuah (fase produksi) yang dilakukan 2 (dua) kali
8
seminggu, selama 3 (tiga) minggu di bulan Agustus 2023 adalah dengan cara
1 artinya bahwa 2 sendok makan “alika” dicampurkan dalam 1 liter air dengan
9
walang sangit. Beberapa contoh tanaman refugia yang dapat digunakan
untuk mengendalikan hama ulat buah ini karena kedua pestisida tersebut
dengan budidaya tanaman yang sehat, seperti menggunakan benih sehat dan
sesuai.
10
BAB. V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Jenis hama yang menyerang buah tomat pada saat praktek adalah lalat buah
(Bractosera spp.);
2. Teknik pengendalian lalat buah pada tomat yang dilakukan pada saat praktek kerja
lapangan (PKL) adalah Teknik refugia dan penggunaan pestisida sintetik “Alika”.
5.2. Saran
sekitar tanaman agar dapat mencegah serangan hama dan melakukan pengendalian
11
12