Hasil Diskusi Topik 1
Pertanyaan Diskusi
Apakah pemanfaatan teknologi sudah merata Di Indonesia, pemerataan teknologi untuk
atau belum, terkhusus untuk untuk guru-guru semua jenjang pendidikan belum bisa
lama yang kurang mengerti alat teknologi?
Kenapa bisa apa aplikasi Tiktok, Ig, Twitter
termasuk pembelajaran jarak jauh?
Di abad 21, perkembangan tekonologi digital
sudah sangat berkembang untuk proses
pembelajaran di berbagai wilayah Indonesia.
Mengapa beberapa daerah pelosok di Indonesia
belum bisa memanfaatkan teknologi digital
secara maksimal?
Hasil Diskusi
terlaksana dengan baik, terkhusus di desa dan
daerah terpencil lainnya. Saat di kota, setiap
guru mampu menggunakan berbagai teknologi
digital penunjang pembelajaran seperti laptop,
gawai, speaker, proyektor, dsb untuk proses
pembelajarannya di kelas. Tetapi berbeda
dengan di desa, setiap guru masih
memanfaatkan teknologi pembelajaran yang
konvensional seperti buku, LKS, papan tulis, dsb
untuk proses pembelajarannya. Hal ini terjadi
bukan karena guru tidak mahir menggunakan
teknologi tetapi karena kurangnya fasilitas yang
memadai untuk penggunaan yang intens terkait
teknologi digital di desa. Terkait kompetensi
guru lama terkait penguasaan teknologi digital
untuk pembelajaran bisa dikatakan cukup
kurang. Hal ini dikarenakan guru-guru lama
sudah lanjut usia sehingga tidak memanfaatkan
dengan baik teknologi yang ada.
Alasan yang membuat Tiktok, Ig, dan Twitter
termasuk pembelajaran jarak jauh karena berisi
banyak informasi yang bisa dijadikan dan
dikaitkan menjadi bahan pembelajaran. Setiap
konten yang ada di aplikasi-aplikasi tersebut
bisa dimanfaatkan untuk melatih siswa lebih
berpikir kritis dan inovatif. Misalnya, di Ig
terdapat konten informasi yang menarik,
konten tersebut diteruskan ke grup kelas.
Kemudian, sebagai guru kita bisa
mengaitkannya dalam pembelajaran bahasa
Indonesia pada "teks berita" berupa tugas
untuk menemukan ADiKSiMBa yang tertera
pada teks.
Di abad 21 ini masih ada daerah pelosok di
Indonesia yang belum bisa memanfaatkan
teknologi digital secara maksimal, faktor yang
menyebabkan hal ini antara lain:
- Akses internet yang tidak memadai.
Daerah pelosok biasanya memiliki akses
internet yang terbatas atau kurang baik,
baik dari segi ketersediaan sinyal
maupun kualitasnya. Hal ini disebabkan
oleh faktor geografis, seperti wilayah
yang berada di tengah lautan, berbukit-
 bukit atau terpencil serta faktor
ekonomi, seperti kurangnya anggaran
pembangunan daerah untuk
membangun menara komunikasi.
- Perangkat teknologi yang masih
terbatas. Selain akses internet,
ketersediaan perangkat teknologi,
seperti laptop, komputer, proyektor dan
ponsel pintar, juga masih terbatas di
daerah terpencil/pelosok. Hal ini bisa
disebabkan kurangnya anggaran
pemerintah daerah untuk menyediakan
teknologi digital yang memadai untuk
setiap daerah.
- Kurangnya adaftasi masyarakat terkait
teknologi. Selain akses dan
ketersediaan perangkat, kurangnya
keterampilan dan pemahaman
masyarakat tentang teknologi juga
menjadi faktor yang menghambat
pemanfaatan teknologi secara
maksimal.