Anda di halaman 1dari 9

ETIKA BISNIS DAN

PERTANGGUNG
JAWABAN SOSIAL

HALO SEHAT
Sukma Wijaya Ramadhina

Kelompok 6
22.0101.0085

Farid Nur Khairawan


22.0101.0065

Hardi Yansaputra
22.0101.0088

Fatatoon Malichaty
22.0101.0074

Tenny Agustin
22.0101.0069
ETIKA BISNIS DAN FAKTOR-
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PELAKSANAANNYA
ETIKA BISNIS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
Merekrut lebih banyak dokter.
MEMPENGARUHI PELAKSANAANNYA
Fokus utama pertama kami.
Menurut Ebert dan Griffin, etika adalah
keyakinan tentang apa yang salah atau benar,
apa yang baik atau buruk, berdasarkan nilai dan
norma pribadi yang terbentuk sebagai akibat
dari lingkungan. Etika adalah studi tentang
standar moral.

Etika dalam kehidupan sehari-hari:


1.Jujur dan tidak berbohong
2.Bersikaplah dewasa, jangan kekanak-kanakan
3.Bermurah hati dalam berkomunikasi
4.Gunakan nama panggilan untuk orang baik
5.Menggunakan pesan verbal yang efektif dan efisien
6.Tidak emosional atau emosional
7.Mengambil inisiatif sebagai inisiator dialog
8.Menggunakan bahasa yang baik, ramah dan sopan
Lakukan dengan benar
9.Berpakaian sesuai situasi
10. berperilaku baik
Tahapan Perkembangan Moral dan
Etika
Pertimbangan dalam membuat etika 1.Pada tahap inkonvensional, individu
bisnis antara lain: mengutamakan kepentingan pribadi. Hanya dengan
1.Disiplin diri takut akan hukuman atau mengharapkan hadiah,
2.Beberapa Mengembangkan tanggung jawab sosial aturan akan diikuti.
3.Menjaga identitas dan tidak mudah terpengaruh 2.Pada tahap konvensional, individu
oleh pesatnya perkembangan informasi dan mempertimbangkan kepentingan dan harapan
teknologi orang lain ketika mengambil keputusan. Karena dia
4.Menjamin persaingan yang sehat adalah salah satu anggota grup, aturan dipatuhi.
Menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan 3.Pada tingkat yang tidak konvensional, individu
mengetahui prinsip mereka dalam menjawab
dilema etika. Memperhatikan kepentingan individu,
kelompok dan masyarakat.
Ada tiga jenis masalah yang dihadapi
dalam etika:
1.Isu-Isu Sistematis dalam Etika Bisnis Isu-isu etis yang
muncul dalam kaitannya dengan sistem ekonomi, politik,
hukum, dan sosial lainnya di mana perusahaan
beroperasi.
2.Perusahaan Masalah hukum perusahaan dalam
perusahaan yang mencari laba adalah masalah yang
timbul dalam suatu perusahaan tertentu. Isu-isu ini
termasuk pertanyaan tentang etika operasi perusahaan
secara individu, kebijakan, praktik, dan struktur organisasi.
3.Orang Masalah individu dalam etika bisnis adalah
masalah yang muncul tentang orang-orang tertentu dalam
perusahaan. Ini termasuk pertanyaan tentang pilihan
pribadi, perilaku, dan moralitas karakter.
3 Pendekatan dasar dalam merumuskan
tingkah laku etika bisnis, yaitu:
1.Utilitarian Approach Setiap tindakan harus di dasarkan pada
konsekkuensinya, dgn memberi manfaat sebesar besarnya dan biaya
serendahrendahnya.
2.Individual Rights Approach Setiap orang dlam tingkah dan
kelakuannya memiliki hak dasar yang harus di hormati. Namun harus
di hindari apabila menyebabkan benturan dengan orang lain.
3. Justice Approach Para pembuat keputusan membuat keputusan
yang adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara
perseorangan ataupun secara kelompok.
Tanggung jawab sosial bisnis:

1.Tanggung jawab kepada public


2.Tanggung jawab kepada perusahaan
3.Tanggung jawab kepada pemegang saham, investor, dan industri
keuangan]
4.Tanggung jawab kepada Pelanggan
1. Madura, Jeff Introduction to business, 5

Daftar Pustaka th edition. USA: South-Western Collage


Publishing 2. Ebert, Ronald J. and Ricky W.
Griffin Essential Business. 9 th edition.
Essex: Edinburg Gate Harlow. 3. Nickels,
William G., James McHugh and Susan M.
McHugh Understanding Business. 8 th
edition. Now York : Mc Graw Hill. 4. Boone,
Loise E. and David L. Kurtz, Contemporary
Business. 14 th edition. Harcourt Inc 5.
R.W. Suparyanto and Bari, Abdul.,
2014.Pengantar bisnis: konsep, Realita dan
Aplikasi Usaha Kecil. 1 st edition. Pustaka
Mandiri. 6. Sunardi and Primastiwi, Anita.,
Pengantar Bisnis: Konsep, Strategi dan
kasus. 1 st edition. PT. Buku seru.

HALO SEHAT

Anda mungkin juga menyukai