TRIPLEKS

TEKNOLOGI BAHAN KONTRUKSI

Dosen pengampu:

Gusniaty Buhari S.T. M.Arch.

Oleh:

Taufiqurrahman

PRODI: TEKNIK SIPIL B

Sejarah Triplek (Multiplek/ Plywood)

teknik pembuatan triplek atau plywood ini dulu berasal dari bangsa Mesir kuno yang biasa
menggunakan potongan kayu yang direkatkan sebagai bahan bangunan. Pada abad 17 tepatnya
tahun 1797 mesin yang bisa membuat veneer atau lapisan kayu dipatenkan oleh Samuel
Bentham dan pada abad 19 triplek atau plywood mulai diproduksi massal di Prancis kemudian
Amerika.

A. Pengertian Triplek (Multiplek/ Plywood)

Jenis kayu ini biasa disebut triplek dengan istilah multipleks atau plywood yang memiliki
arti produk olahan dari kayu berbentuk papan yang tersusun dari beberapa lapisan kayu yang
dibentuk melalui proses perekatan dan pemampatan dengan tekanan tinggi.

Material tersebut merupakan hasil olahan kayu yang paling sering digunakan untuk berbagai
keperluan. Termasuk sebagai material bangunan karena harganya yang murah dan memiliki
banyak fungsi.
B. Teknik Pembuatan

Teknik pembuatan kayu lapis telah ditemukan sejak abad ke-17, namun baru sekitar akhir
abad ke-19 kayu lapis diproduksi secara komersial untuk pembuatan peti teh. Kayu lapis yang
digunakan untuk pembuatan peti memiliki tiga lapisan sehingga biasa disebut three-ply, atau
tripleks di Indonesia.

Lapisan atau veneer yang mengkomposisi sebuah kayu lapis harus relatif tipis, bila tidak maka
kayu lapis cenderung mudah menyusut atau terdistorsi karena kekuatan adhesif perekatnya
kalah kuat dibanding beban kayu veneer. Karenanya, pembuatan kayu lapis yang lebih tebal
tidak dilakukan dengan menebalkan lapisan veneer, melainkan menambah jumlah lapisan itu.
Kayu lapis yang terdiri lebih dari tiga lapisan, yang biasa disebut multiply. Terkadang, kayu lapis
yang terdiri dari lima lapisan disebut sebagai five-ply.

Lapisan kayu lapis harus selalu dibuat dalam jumlah ganjil untuk menciptakan konstruksi kayu
yang seimbang. Bagian tengah kayu lapis, atau biasa disebut central core, biasanya relatif lebih
tebal dibanding veneer namun dengan kepadatan yang lebih rendah agar hasil akhir kayu lapis
tidak menjad terlalu berat.

Penyusunan urat kayu (grain) pada setiap lapisan veneer harus diatur sedemikian rupa sehingga
urat lapisan veneer yang di bawah tegak lurus dengan urat lapisan veneer di atasnya untuk
menciptakan kayu lapis yang merekat dengan kuat. Untuk mempermudah pengaturan urat
tersebut, biasanya kayu yang menjadi bahan dasar kayu lapis terbuat dari spesies pohon yang
sama.

C. Karakteristik Triplek (Multiplek / Plywood)

Triplek atau plywood terbuat dari kayu solid yang diproses menjadi lembaran tipis
sehingga menghasilkan karakteristik sebagai berikut:

1. Mudah dibentuk
2. Tidak mudah ditekuk
3. Tahan cuaca
 4. Memiliki kepadatan yang lebih baik dibandingkan partikel board
5. Memiliki fungsi yang beragam dan fleksibel

D. Jenis-jenis Triplek (Multiplek/ Plywood)

Melamin

Atau istilahnya decorative plywood biasanya dilapisi dengan bahan polyester sehingga
menghasilkan warna dan tekstur yang licin. Jenis ini bisa digunakan untuk memperindah
ruangan atau interior dan memiliki berbagai ukuran.

Blockboard

Biasa disebut juga dengan meranti. Triplek jenis ini terdiri dari 3 lapisan kayu yang
digabung menjadi satu sehingga menghasilkan kayu yang kuat. Biasanya meranti ini dibuat dari
kayu akasia tetapi, meranti memiliki kekurangan yaitu arah seratnya yang sulit dipotong.

Teakblock

Lembaran kayu ini terbuat dari tumpukan kayu jati yang direkatkan menjadi satu sehingga
menghasilkan jenis kayu yang lebih kuat. Karena bahannya yang terbuat dari jati, kayu ini
dibandrol dengan harga yang mahal. Selain kuat kayu ini memiliki keunggulan yaitu tahan
terhadap air dan benturan, kondisi cuaca hingga anti rayap.

ensity Fiberboard (MDF)

Bahan kayu ini adalah dari campuran serat kayu lunak dan kuat yang direkatkan menjadi
satu dengan lem kemudian dicetak menggunakan mesin dengan tekanan dan temperatur yang
tinggi. MDF ini memiliki pori-pori yang rapat dan sangat cocok digunakan sebagai material
bangunan dan material utama furniture.

Particle Board
 Kayu ini memiliki harga yang murah karena terbuat dari hasil serpihan-serpihan kayu yang
dicetak menjadi satu membentuk papan. Namun, triplek jenis ini tidak cocok untuk digunakan
sebagai material bangunan karena mudah lapuk dan tidak tahan air atau cuaca.

Multiplek

Terbuat dari lapisan kayu yang dipress atau ditekan menggunakan mesin dengan kekuatan
tinggi sehingga membuat kayu ini memiliki kerapatan yang baik dan pori-pori yang sangat kecil
sehingga tergolong sebagai triplek yang tahan terhadap air. Semakin rapat pori-pori kayu maka
semakin bagus juga kualitasnya.

Plywood WPC (Wood Plastic Composite)

Memiliki keunggulan dalam daya tahannya terhadap benturan dan air sehingga cocok
digunakan sebagai material dalam kamar mandi.

E. Pemeringkatan dan klasifikasi

Kayu lapis diberi peringkat berdasarkan veneer mukanya (face veneers). Standar pemeringkatan
berbeda-beda di setiap negara, dengan dasar pemeringkatan yang berbeda-beda pula, namun
pada dasarnya pemeringkatan kayu lapis adalah sebagai berikut.

Peringkat Keterangan

A Bagian muka dan punggung veneer bebas dari segala cacat

A/B Bagian muka veneer bebas dari segala cacat. Bagian punggung memiliki sedikit
knot dan diskolorisasi (perubahan warna)

A/BB Bagian muka seperti peringkat A, bagian punggung dapat berupa veneeryang
digabungkan (jointed veneers) dan memiliki knot besar dan beberapa plug (penutup knot)

B Baik muka maupun baian punggung memiliki ciri seperti bagian punggung
peringkat A/B
 B/BB Baik muka memiliki ciri seperti punggung A/B, bagian punggung memiliki ciri
seperti punggung A/BB

BB Baik muka maupun punggung memiliki ciri seperti punggung A/BB

WG Hanya mendapat jaminan bahwa papan telah direkatkan dengan baik

X Papan dengan tingkat cacat yang tinggi

F. Kelebihan Triplek (Multiplek/ Plywood)

1. Praktis
2. Mudah dibentuk
3. Tidak menyusut
4. Tahan akan cuaca
5. Struktur yang kokoh
6. Tahan air
7. Mudah ditemukan

G. Kekurangan Triplek (Multiplek/ Plywood)

 Tidak cocok untuk perabotan outdoor

 Ukurannya yang besar membuat tidak mudah dibawa dan dipindahkan
 Memiliki tekstur yang berbeda-beda sehingga harus teliti dalam memilih
 Diperlukan usaha dan alat-alat yang memadai dalam penggunaan dan pembuatannya