Anda di halaman 1dari 24

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

RUANG
KOLABORASI
Lembar Kerja 1
Jenjang Dasmen
Nama Kelompok :
1. Elisabeth Juni, S.Si.
2. R. Agus Sukindar, S.Kom
3. Aprilia Dwi Gloriani, S.Pd.Si.
4. Sukmawati Nurlita, S.E.
5. Sulisetyo Prabowo, S.Pd.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 • Kemampuan Literasi • Kemampuan Literasi


1. Siswa menunjukkan tingkat literasi membaca yang 1. Kemampuan siswa dalam menemukan dan
cakap dan cukup banyak mengambil informasi eksplisit yang ada dalam
2. Siswa mampu mengintegrasikan informasi lintas teks serta membuat interpretasi sederhana
teks, mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan 2. Siswa belum mampu menemukan dan mengambil
suatu teks dan bersikap reflektif terhadap isi teks informasi eksplisit yang ada dalam teks ataupun
3. Siswa mampu membuat interpretasi dari informasi membuat interpretasi sederhana.
implisit yang ada dalam teks; mampu membuat
simpulan dari hasil integrasi beberapa informasi
dalam suatu teks

Dimensi A (output) • Kemampuan Numerasi • Kemampuan Numerasi


1. Sebagian besar peserta didik telah mencapai batas 1. Peserta didik memiliki keterampilan dasar
Mutu dan relevansi hasil kompetensi minimum untuk numerasi namun perlu matematika: komputasi dasar dalam bentuk
belajar murid upaya mendorong lebih banyak peserta didik persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri
menjadi mahir. dan statistika, serta menyelesaikan masalah
2. Peserta didik mampu bernalar untuk matematika sederhana yang rutin.
menyelesaikan masalah kompleks serta nonrutin
berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya. 1. Peserta didik hanya memiliki pengetahuan
3. Peserta didik mampu mengaplikasikan matematika yang terbatas (penguasaan konsep
pengetahuan matematika yang dimiliki dalam yang parsial dan keterampilan komputasi yang
konteks yang lebih beragam. terbatas).

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 • Indeks Karakter • Indeks Karakter


1. Peserta didik terbiasa menerapkan nilai- 1. Peserta didik memiliki kesediaan dan
nilai karakter pelajar pancasila yang kemauan berkontribusi dalam kegiatan yang
berakhlak mulia, bergotong royong, bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan
mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta fisik dan sosial, serta sudah
berkebinekaan global dalam kehidupan diimplementasikan dengan baik dalam
sehari hari. kehidupan sehari-hari.

1. Peserta didik secara proaktif dan konsisten 1. Peserta didik memiliki kesenangan dan
telah menerapkan perilaku yang pengalaman untuk menghasilkan pemikiran,
Dimensi A (output) menunjukkan berakhlak baik pada sesama gagasan, serta karya yang baru dan
Mutu dan relevansi hasil manusia, alam, dan negara. berbeda, serta sudah diimplementasikan
belajar murid secara optimal.
1. Peserta didik secara rutin dan konsisten
menunjukkan ketertarikan terhadap 1. Peserta didik terbiasa untuk menelusuri,
keragaman di berbagai negara serta peduli menganalisis, dan mengevaluasi informasi,
terhadap isu-isu global. serta bertanggung jawab terhadap
keputusan yang dibuat.

1. Peserta didik terbiasa mengelola pikiran,


perasaan, dan tindakan untuk mencapai
tujuan belajar dalam kehidupan sehari-hari.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

1 A Kemampuan siswa dalam Belum semua siswa mampu dalam 1. Mendorong guru untuk 1. Membentuk Tim literasi
menemukan dan mengambil memahami , menggunakan, merefleksi memberikan motivasi sekolah yang
informasi eksplisit yang ada dalam dan mengevaluasi beragam jenis teks. dan penugasan memotivasi warga
teks serta membuat interpretasi terhadap siswa yang sekolah untuk gemar
sederhana berhubungan dengan membaca. (agen of
bacaan fiksi Change)
2. Mendorong siswa untuk
gemar membaca
bacaan fiksi baik online
maupun offline
3. Pengadaan buku fiksi
dan promosinya melalui
perpustakaan.

2 A Siswa belum mampu menemukan Belum semua siswa mampu memahami, 1. Mendorong guru untuk 1. Membentuk Tim literasi
dan mengambil informasi eksplisit menggunakan, merefleksi dan memberikan motivasi sekolah yang
yang ada dalam teks ataupun mengevaluasi beragam jenis teks ( teks dan penugasan memotivasi warga
membuat interpretasi sederhana. informasional dan teks fiksi) terhadap siswa yang sekolah untuk gemar
berhubungan dengan membaca. (agen of
bacaan fiksi Change)
2. Mendorong siswa untuk
gemar membaca
bacaan fiksi baik online
maupun offline
3. Pengadaan buku fiksi dan
promosinya melalui
perpustakaan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

3 A Peserta didik memiliki ● Belum semua siswa memiliki 1. Mendorong guru ● Membentuk tutor
keterampilan dasar matematika: keterampilan dasar matematika, untuk memberikan sebaya untuk
komputasi dasar dalam bentuk komputasi dasar dalam bentuk motivasi dan menyelesaikan
persamaan langsung, konsep persamaan langsung, konsep penugasan terhadap soal-soal yang
siswa yang berhubungan
dasar terkait geometri dan dasar terkait geometri dan
berhubungan dengan dengan
statistika, serta menyelesaikan statistika dan penyelesaian
ketrampilan dasar, penyelesaian
masalah matematika sederhana masalah matematika yang masalah
konsep dasar
yang rutin. sederhana dan rutin. matematika,
geometri dan
statistika
konsep geometri
dan statistika.
2. mendorong guru
● Mengadakan
untuk memberikan
matrikulasi untuk
penugasan yang
siswa yang belum
berhubungan dengan
paham tentang
penyelesaian keterampilan dasar
masalah matematika matematika.
yang sederhana
melalui soal cerita
3. Mendorong siswa
untuk gemar
membaca soal cerita,
menganalisis soal,
mengubahnya dalam
kalimat matematika
dan menyelesaikan
soal matematika
4. Pengadaan buku
latihan soal cerita,
statistika dan
geometri .
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

4 A Peserta didik hanya memiliki ● Belum semua siswa memiliki 1. Mendorong guru ● Membentuk tutor
pengetahuan matematika yang penguasaan konsep dan untuk memberikan sebaya untuk
terbatas (penguasaan konsep ketrampilan komputansi dalam motivasi dan menyelesaikan
yang parsial dan keterampilan matematika penugasan terhadap soal-soal yang
komputasi yang terbatas). siswa yang berhubungan pola
berhubungan dengan bilangan, barisan
ketrampilan dan deret. .
komputansi dalam ● Mengadakan
matrikulasi untuk
matematika
siswa yang belum
2. mendorong siswa
paham tentang
untuk mengerjakan
perhitungan
penugasan bentuk
bilangan bulat
soal pola bilangan yang sederhana.
yang melatik siswa
untuk berfikir kreatif
dalam mengerjakan
soal pola bilangan,
barisan dan deret
3. Pengadaan buku
latihan pola bilangan,
barisan dan deret
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

5 A Peserta didik memiliki kesediaan Belum semua peserta didik memiliki 1. Membuat program 1. Terintegrasi di
dan kemauan berkontribusi dalam kesediaan dan pengalaman berkontribusi kegiatan yang mata pelajaran
kegiatan yang bertujuan dalam kegiatan yang bertujuan memperkuat dimensi IPS KD Interaksi
memperbaiki kondisi lingkungan memperbaiki kondisi lingkungan fisik dan gotong royong di sosial
fisik dan sosial, serta sudah lingkungan sosial lingkungan sekolah 2. Program rutin di
diimplementasikan dengan baik 2. Membuat program sekolah antara
dalam kehidupan sehari-hari. kegiatan yang lain piket kelas,
memperkuat dimensi tutorial teman
gotong royong di sebaya, kerja
lingkungan rumah bakti Jumat
3. Membuat program Bersih
kegiatan yang 3. Berkolaborasi
memperkuat dimensi dengan program
gotong royong di insidental.
lingkungan berkolaborasi
masyarakat dengan
Pemerintah Desa
setempat
4. Pembentukan
Agen of Change
For Mutual
Cooperation
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Pemasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

6 A Peserta didik memiliki Belum semua siswa memiliki nilai Merancang pemilihan P5 Merancang pemilihan P5
kesenangan dan pengalaman karakter senang berfikir beda, dengan tema yang dengan tema yang
untuk menghasilkan pemikiran, menerapkan ide baru dalam mengembangkan mengembangkan
gagasan, serta karya yang baru memecahkan masalah dan membuat elemen kreativitas elemen kreativitas
dan berbeda, serta sudah karya-karya baru
diimplementasikan secara optimal.

7 A Peserta didik terbiasa untuk Belum semua peserta didik memiliki nilai Merancang pemilihan P5 Merancang pemilihan P5
menelusuri, menganalisis, dan penelusuran informasi analisis dan dengan tema yang dengan tema yang
mengevaluasi informasi, serta evaluasi informasi serta refleksi etis mengembangkan mengembangkan
bertanggung jawab terhadap dalam pengambilan keputusan elemen Bernalar Kritis elemen Bernalar Kritis
keputusan yang dibuat.

8 A Peserta didik terbiasa mengelola Belum semua siswa memiliki karakter Merancang pemilihan P5 Merancang pemilihan P5
pikiran, perasaan, dan tindakan melakukan perencanaan secara reflektif dengan tema yang dengan tema yang
untuk mencapai tujuan belajar dan pengelolaan emosi dan mengembangkan mengembangkan
dalam kehidupan sehari-hari. pengendalian diri elemen Kemandirian elemen Kemandirian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

2 • Pengetahuan bidang studi (termasuk magang • Kompetensi GTK


untuk SMK) 1. Satuan Pendidikan dengan proporsi guru
1. Satuan Pendidikan sudah maju dalam keikutsertaan bersertifikat pendidik cukup.
guru dalam pelatihan pengetahuan bidang studi.
• Pengalaman pelatihan GTK
• Nilai uji kompetensi guru 1. Satuan Pendidikan berkembang dalam keikutsertaan
1. Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG guru dalam pelatihan.
sudah baik.
• Pedagogi
• Kompetensi pedagogik 1. Satuan Pendidikan sedang merintis dalam
1. Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG keikutsertaan guru dalam pelatihan pengetahuan
Pedadogik sudah baik. pedagogik.
Dimensi C (Input)
Kompetensi dan Kinerja GTK • Kompetensi profesional • Manajerial
1. Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG 1. Satuan Pendidikan berkembang dalam keikutsertaan
Profesional sudah baik. guru dalam pelatihan penguatan manajerial.

9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

1. C Satuan Pendidikan • Masa kerja guru belum • Tetap • Tetap


berkembang dalam mencukupi untuk PPG. dimasukkan data dimasukkan data
keikutsertaan guru dalam • Ada guru yg blm lulus pretest/ dapodik dan dapodik dan
pelatihan. uji kompetensi PPG. menunggu menunggu
• Mendorong guru • Mendorong guru
utk rajin belajar utk rajin belajar
dan dan
mempersiapkan mempersiapkan
diri utk PPG diri utk PPG
2. C Satuan Pendidikan sedang • Minimnya pelatihan bagi guru • Mendorong guru • Tutorial/coaching
merintis dalam keikutsertaan utk kompetensi pedagogik. untuk mengikuti teman sejawat
guru dalam pelatihan • Kurangnya informasi pelatihan. webinar dari dalam hal
pengetahuan pedagogik. kemendikbudriste pelatihan
k atau Lembaga pedagogi
lain • Membuat 1 group
• Aktif mencari info WA khusus untuk
pelatihan melalui informasi
MGMP pelatihan
pelatihan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

3. C Satuan Pendidikan ● Belum semua guru mengikuti ● Mendorong ● Membuat 1


berkembang dalam pelatihan di bidang guru untuk aktif group WA
keikutsertaan guru dalam manajerial (berkembang) mengikuti khusus untuk
pelatihan penguatan webinar/ informasi
● Kurangnya info pelatihan
manajerial. pelatihan pelatihan
managerial
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

2 • Dukungan afektif • Kualitas pembelajaran


1. Dukungan afektif berupa perhatian, kepedulian dan umpan 1. Pembelajaran mengarah pada peningkatan kualitas
balik untuk meningkatkan ekspektasi akademik secara yang ditunjukkan dengan suasana kelas yang mulai
konstruktif telah diberikan oleh guru. kondusif dan adanya dukungan afektif serta aktivasi
kognitif dari guru.
• Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
1. Guru aktif meningkatkan kualitas pembelajaran setelah • Manajemen kelas
melakukan refleksi pembelajaran yang telah lewat, 1. Sebagian kelas suasananya kondusif untuk
mengeksplorasi referensi pengajaran baru, dan melangsungkan pembelajaran dan sejumlah guru
berinovasi menghadirkan pembelajaran yang memantik berupaya aktif untuk melibatkan peserta didik dalam
keterlibatan peserta didik. pengelolaan kelas.

• Penerapan praktik inovatif • Aktivasi kognitif


Dimensi D (Proses) 1. Guru terbiasa mencari cara, sumber, dan strategi 1. Aktivasi kognitif dalam proses pembelajaran berupa
Proses mutu dan relevansi pengajaran baru dalam rangka melakukan inovasi menciptakan iklim pembelajaran terbuka dengan
pembelajaran untuk meningkatkan ketertarikan, memberikan instruksi, panduan dan aktivitas yang
pembelajaran keterlibatan, dan pemahaman peserta didik terhadap interaktif pada pembelajaran literasi dan numerasi yang
materi pembelajaran. dipraktekkan oleh guru bersifat terbatas.

• Kepemimpinan instruksional • Kesejahteraan psikologis murid


1. Kepemimpinan instruksional yang visioner dengan 1. Peserta didik merasa aman dan nyaman ketika berada di
mengacu pada visi-misi sekolah secara konsisten termasuk lingkungan sekolah pada situasi-situasi tertentu saja.
mengkomunikasikan visi-misi kepada warga sekolah
sehingga perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran
berorientasi peningkatan hasil belajar peserta didik melalui
dukungan program, sistem insentif atau sumber daya yang
memadai yang berdampak pada membudayanya guru
melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.

12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Lanjutan

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

2 • Visi-misi sekolah • Kesejahteraan psikologis guru


1. Visi-misi sekolah menjadi acuan dalam perencanaan 1. Guru masih belum sepenuhnya merasa sebagai
dan pelaksanaan program kerja sekolah serta bagian dari satuan pendidikan sehingga mereka
dikomunikasikan kepada warga sekolah yang menikmati perannya sebagai seorang pendidik hanya
dipantau kemajuan realisasi mewujudkan visi-misi pada situasi tertentu saja.
sekolah menggunakan data.
• Toleransi agama dan budaya
• Pengelolaan kurikulum sekolah 1. Satuan pendidikan mengakui adanya keragaman
1. Perencanaan pembelajaran, praktik pembelajaran, agama/kepercayaan dan budaya, tetapi tidak
dan praktik asesmen di satuan pendidikan sudah sepenuhnya menerima keragaman tersebut
berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta
didik. • Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya
Dimensi D (Proses) 1. Satuan pendidikan mendukung kesetaraan hak-hak
Proses mutu dan relevansi • Dukungan untuk refleksi guru sipil antara kelompok agama/kepercayaan dan
1. Sekolah sudah memiliki program, sistem insentif, budaya mayoritas dan minoritas. Akan tetapi,
pembelajaran dan sumber daya yang telah mendukung guru untuk dukungan tersebut seringkali didasari alasan
melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran. pragmatis dan cenderung bersikap pasif.

• Iklim keamanan sekolah • Iklim Inklusivitas


1. Satuan pendidikan memiliki lingkungan sekolah yang 1. Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana
aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik proses pembelajaran yang menyediakan layanan
dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik, yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan
kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba. cerdas berbakat istimewa.
Satuan pendidikan dapat mempertahankan kualitas
warga sekolah dalam mencegah dan menangani
kasus untuk menciptakan iklim keamanan di
lingkungan sekolah.
13
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Lanjutan

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

1 • Perundungan • Layanan disabilitas


1. Satuan pendidikan aman dari kasus perundungan. 1. Satuan pendidikan mulai memiliki pengetahuan, sikap
Kepala sekolah dan guru telah memiliki konsepsi yang tepat, dan kemampuan untuk melaksanakan
yang tepat dan yakin dengan pengetahuan dan praktik pembelajaran khusus bagi peserta didik
kemampuannya terkait perundungan. dengan disabilitas.

• Hukuman fisik • Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat


1. Satuan pendidikan aman dari kasus hukuman fisik. istimewa
Kepala sekolah dan guru telah memiliki konsepsi yang 1. Satuan pendidikan mulai memiliki pengetahuan, sikap
tepat dan yakin dengan pengetahuan dan yang tepat, dan kemampuan untuk melaksanakan
kemampuannya terkait hukuman fisik. praktik pembelajaran khusus bagi peserta didik
Dimensi D (Proses) dengan kecerdasan dan bakat istimewa.
• Kekerasan seksual
Proses mutu dan relevansi 1. Satuan pendidikan aman dari kasus pelecehan • Sikap terhadap disabilitas
pembelajaran seksual. Kepala sekolah dan guru sudah memahami 1. Peserta didik mulai menerima keberadaan, namun
dan meyakini konsep, definisi, bentuk, cara masih ragu untuk berteman akrab dengan peserta
pencegahan dan kemampuan penanganan pelecehan didik disabilitas.
seksual.

• Narkoba
1. Satuan pendidikan aman dari kasus penyalahgunaan
narkoba.Kepala sekolah dan guru memahami
pengertian narkoba dan contoh penyalahgunaan
narkoba.

14
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Lanjutan

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

2 • Iklim Kesetaraan Gender


1. Satuan pendidikan secara aktif mensosialisasikan
dan menyuarakan dukungan akan pentingnya
mewujudkan kesetaraan hak-hak sipil antar
kelompok gender dengan dasar prinsip keadilan.

• Iklim Kebhinekaan
1. Satuan pendidikan sudah mampu menghadirkan
suasana proses pembelajaran yang menjunjung
tinggi toleransi agama/kepercayaan dan budaya;
mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas;
Dimensi D (Proses) mendukung kesetaraan agama/kepercayaan, dan
budaya; serta memperkuat nasionalisme.
Proses mutu dan relevansi
pembelajaran • Sikap Inklusif
1. Satuan pendidikan mendukung dan mengakomodir
semua peserta didik untuk mendapatkan pengalaman
belajar yang berkualitas.

• Komitmen kebangsaan
1. Satuan Pendidikan mengetahui lemahnya komitmen
kebangsaan dan menindak pelanggaran tersebut
dengan cara-cara yang demokratis, seperti bertukar
pikiran satu sama lain.

15
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

1 D ● Pembelajaran mengarah Belum semua guru memiliki 1. mendorong 1. FGD atau


pada peningkatan kualitas kualitas managemen guru untuk pelatihanMana
yang ditunjukkan dengan
kelas,dukungan afektif, aktivasi untuk belajar gemen kelas
suasana kelas yang mulai
kondusif dan adanya kognitif, pembelajaran praktik vs tentang dan
dukungan afektif serta teori,dan pembelajaran jarak jauh. managemen pembelajaran
aktivasi kognitif dari guru. kelas, yang kondusif
2. Aktif mencari baik dukungan
informasi afektif maupun
pelatihan aktivasi
managemen kognitifnya.
kelas dan
mengikutinya.
2 D ● Sebagian kelas Belum semua guru melibatkan Mendorong dan Membuat tim guru
suasananya kondusif untuk peserta didik dalam pengelolaan memotivasi guru berbagi (saling
melangsungkan
kelas sehingga belum semua kelas untuk belajar dan berbagi pengalaman
pembelajaran dan sejumlah
guru berupaya aktif untuk suasananya kondusif untuk berupaya aktif untuk ketrampilan
melibatkan peserta didik melangsungkan pembelajaran. melibatkan peserta mengajar yang bisa
dalam pengelolaan kelas. didik dalam memberikan
pembelajaran. masukan satu
dengan yang lainnya
untuk meningkatkan
kualtas pembelaran
yang lebih baik)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

3 D ● Aktivasi kognitif dalam proses Belum semua guru mempunyai Mendorong guru IHT pembelajaran
pembelajaran berupa kualitas aktivasi kognitif yang baik untuk belajar tentang interaktif dan
menciptakan iklim
pada pembelajaran literasi dan pembelajaran intraktif terbuka
pembelajaran terbuka dengan
memberikan instruksi, numerasi. khususnya literasi khususnya literasi
panduan dan aktivitas yang dan numerasi. dan numerasi.
interaktif pada pembelajaran
literasi dan numerasi yang
dipraktekkan oleh guru bersifat
terbatas.

4 D ● Peserta didik merasa aman Belum semua peserta didik nyaman 1. Memberikan 3. Lomba
dan nyaman ketika berada dengan lingkungan sekolah karena motivasi kepada bercerita
di lingkungan sekolah pada terkendala masa pandemi yang tidak bisa peserta didik agar tentang
situasi-situasi tertentu saja. memberikan waktu yang luas untuk merasa aman dan sekolahku
menikmati lingkungan sekolah. nyaman yang
dilingkungan menyenangkan
sekolah dan nyaman.
2. menyiapkan 4. pembentukan
lingkungan tim tiap kelas
sekolah yang untuk
menyenangkan menyiapkan
(fisik maupun bersama
guru,karyawan lingkungan
dan siswa) kelas yang
aman dan
nyaman.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

5 D ● Guru masih belum sepenuhnya Belum semua guru menikmati Memberikan Camp Panggilan jiwa
merasa sebagai bagian dari perannya sebagai seorang dorongan dan
satuan pendidikan sehingga
pendidik karena berada dimasa motivasi kepada guru
mereka menikmati perannya
sebagai seorang pendidik hanya pandemi sehingga kedekatan agar bisa menikmati
pada situasi tertentu saja. dengan peserta didik menjadi perannya sebagai
kurang dirasakan. seorang pendidik.
6 D ● Satuan pendidikan mengakui Kurangnya kegiatan atau diskusi 1. menyusun 1. FGD
adanya keragaman tentang keragaman program keberagaman
agama/kepercayaan dan
agama/kepercayaan dan budaya. kegiatan /Kebhinekaan
budaya, tetapi tidak sepenuhnya
menerima keragaman tersebut tentang 2. Lomba menulis
keragaman /bercerita
agama/keperca tentang
yaan dan kebhinekaan
budaya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Pemasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

7 D ● Satuan pendidikan mendukung ● Kurang aktifnya Satuan pendidikan merencanakan FGD tentang
kesetaraan hak-hak sipil mendukung kesetaraan hak-hak sipil kegiatan yang kebhinekaan dan
antara kelompok antara kelompok agama/kepercayaan mendukung kesetaraan toleransi antar umat
agama/kepercayaan dan dan budaya mayoritas dan minoritas. hak-hak sipil antara
budaya mayoritas dan Akan tetapi, dukungan tersebut beragama.
kelompok
minoritas. Akan tetapi, seringkali didasari alasan pragmatis. agama/kepercayaan dan
dukungan tersebut seringkali budaya mayoritas dan
didasari alasan pragmatis dan minoritas.
cenderung bersikap pasif.
8 D ● Satuan pendidikan mulai ● Masih kursngnya satuan pendidikan ● merencanakan Studi banding ke
mengembangkan suasana mulai mengembangkan suasana pengembangan sekolah inklusi
proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang suasana proses
menyediakan layanan yang menyediakan layanan yang ramah pembelajaran yang
ramah bagi peserta didik bagi peserta didik dengan disabilitas menyediakan
dengan disabilitas dan cerdas dan cerdas berbakat istimewa. layanan yang ramah
berbakat istimewa. bagi peserta didik
dengan disabilitas
dan cerdas berbakat
istimewa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Pemasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

9 D ● Satuan pendidikan mulai ● Masih kurangnya Sstuan pendidikan 1. Merencanakan Studi banding ke sekolah
memiliki pengetahuan, sikap memiliki pengetahuan, sikap yang kegiatan tentang inklusi
yang tepat, dan kemampuan tepat, dan kemampuan untuk pengetahuan,
untuk melaksanakan praktik melaksanakan praktik pembelajaran sikap yang tepat,
pembelajaran khusus bagi khusus bagi peserta didik dengan dan kemampuan
peserta didik dengan disabilitas. untuk
disabilitas. melaksanakan
praktik
pembelajaran
khusus bagi
peserta didik
dengan disabilitas.

10 D ● Satuan pendidikan mulai ● Masih kurangnya satuan pendidikan Merencanakan program membuat “ Talent Class”
memiliki pengetahuan, sikap memiliki pengetahuan, sikap yang untuk pengembangan
yang tepat, dan kemampuan tepat, dan kemampuan untuk peserta didik dengan
untuk melaksanakan praktik melaksanakan praktik pembelajaran kecerdasan dan bakat
pembelajaran khusus bagi khusus bagi peserta didik dengan istimewa.
peserta didik dengan kecerdasan dan bakat istimewa.
kecerdasan dan bakat
istimewa.

11 D ● Peserta didik mulai ● Belum semua peserta didik mulai Menyiapkan kegiatan .1. Nonton bareng film
menerima keberadaan, menerima keberadaan, namun yang mendorong peserta tentang anak disabilitas
namun masih ragu untuk masih ragu untuk berteman akrab didik bisa menerima
2. kunjungan ke panti
berteman akrab dengan dengan peserta didik disabilitas. keberadaan peserta didik
disabilitas
peserta didik disabilitas. yang disabilitas.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

3 • Partisipasi warga sekolah • Partisipasi orang tua


1. Satuan pendidikan telah melibatkan orang tua dan 1. Satuan pendidikan melibatkan orang tua dalam
peserta didik baik dalam kegiatan akademik maupun beberapa kegiatan di satuan pendidikan khususnya
non-akademik secara keseluruhan di satuan berupa kegiatan akademik dan atau non-akademik.
pendidikan.
• Partisipasi murid
1. Satuan pendidikan melibatkan peserta didik dalam
beberapa kegiatan di satuan pendidikan khususnya
berupa kegiatan akademik dan atau non-akademik.

Dimensi E (input) • Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran


1. Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan
Pengelolaan Sekolah yang dana BOS secara daring yang rendah.
partisipatif, transparan dan
• Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring
akuntabel 1. Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan
dana BOS secara daring yang rendah.

21
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

1 E Satuan pendidikan melibatkan 1. Kurangnya program kegiatan 1. Membuat program 1. Kepanitiaan HUT
orang tua dalam beberapa yang melibatkan orang tua kegiatan yang sekolah
kegiatan di satuan pendidikan khususnya bidang akademik dan melibatkan orang 2. melibatkan orang
khususnya berupa kegiatan atau non akademik tua tua yang
akademik dan atau non-akademik. kompeten sebagai
nara sumber.
2 E Satuan pendidikan melibatkan 1. Kurangnya kegiatan yang 1. Mengefektifkan 1. Panitia kegiatan
peserta didik dalam beberapa melibatkan siswa,khususnya rapat pengurus Natal,Paskah
kegiatan di satuan pendidikan dalam hal perencanaan atau OSIS dan 2. Panitia Class
khususnya berupa kegiatan rapat.(karena pandemi) pengurus kelas meeting
akademik dan atau non-akademik. untuk 3. Panitia pameran
perencanaan kelas
kegiatan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Pemasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

3 E Satuan pendidikan memiliki 1. Satuan pendidikan belum pernah 1. Mempelajari alur Mulai melakukan
proporsi pembelanjaan dana BOS menggunakan SIPLAH untuk belanja di SIPLAH transaksi belanja melalui
secara daring yang rendah. pembelanjaan/pengadaan barang di 2. Mulai melakukan SIPLAH dengan
sekolah transaksi belanja mencoba belanja 1 item
2. Sosialisasi pembelanjaan di SIPLAH melalui SIPLAH belanja terlebih dahulu
belum maksimal sehingga sekolah untuk dipelajari
belum berani menerapkan sistem/alur yang
pembelanjaan melalui SIPLAH digunakan dari proses
pemesanan-
pembayaran-laporan
penerimaan barang
dalam proses transaksi
di SIPLAH, selanjutnya
untuk dapaat diterapkan
dalam transaksi belanja
lainnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

No Dimensi Masalah Akar Pemasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih

4 E Satuan pendidikan memiliki 1. Satuan pendidikan belum pernah 1. Mempelajari alur Mulai melakukan
proporsi pembelanjaan dana BOS menggunakan SIPLAH untuk belanja di SIPLAH transaksi belanja melalui
secara daring yang rendah. pembelanjaan/pengadaan barang di 2. Mulai melakukan SIPLAH dengan
sekolah transaksi belanja mencoba belanja 1 item
2. Sosialisasi pembelanjaan di SIPLAH melalui SIPLAH belanja terlebih dahulu
belum maksimal sehingga sekolah untuk dipelajari
belum berani menerapkan sistem/alur yang
pembelanjaan melalui SIPLAH digunakan dari proses
pemesanan-
pembayaran-laporan
penerimaan barang
dalam proses transaksi
di SIPLAH, selanjutnya
untuk dapaat diterapkan
dalam transaksi belanja
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai