Anda di halaman 1dari 1

ISTILAH-ISTILAH DALAM GENETIKA

1. Kromosom : Benang-benang halus di dalam inti sel sebagai pembawa sifat keturunan.
2. Gen : Substansi hereditas yang menentukan sifat suatu individu.
3. DNA (Deoxyribonucleid acid) : Senyawa kimia terpenting yang membawa keterangan genetik dari satu generasi
ke generasi berikutnya.
4. Gamet (G) : sel kelamin
5. Fenotipe : Sifat yang dapat teramati pada suatu individu yang ditentukan oleh genotipe.
6. Genotipe : Sifat yang tidak teramati karena berada di dalam gen dan bersifat tetap. (Penyandi sifat)
7. Dominan : Sifat yang muncul pada keturunan, bersifat menutupi sifat lain, dan dilambangkan dengan huruf besar.
Conoh TT = batang tinggi
8. Resesif : Sifat yang tidak muncul pada keturunan karena sifatnya ditutupi sifat lain, dilambangkan dengan huruf
kecil. Contoh tt = batang pendek
9. Intermediet : Sifat suatu gen dimana sepasang gen tidak ada dominan dan tidak ada resesif. Jadi, sifat
keturunannya merupakan sifat gabungan dari kedua induknya.
10. Alela : Anggota dari pasangan gen yang mengatur bagian sifat yang sama.
11. Homozigot : Sepasang alel yang terdiri atas dua gen yang sama. (TT = homozigot dominan, tt = homozigot
resesif)
12. Heterozigot : Sepasang alel yang terdiri atas dua gen yang berbeda. (Tt)
13. Parental : Induk yang mengalami persilangan.
14. Hibrid : Perkawinan dua individu yang memiliki satu atau lebih sifat berbeda.
15. Monohibrid : Perkawinan dua individu yang memiliki satu sifat berbeda.
16. Dihibrid : Perkawinan dua individu yang memiliki dua sifat berbeda.
17. Autosom : kromosom yang menyusun tubuh suatu individu, disingkat A.
18. Back cross : persilangan antara individu F1 dengan salah satu induknya.
19. Test cross ( Uji silang ) : perkawinan individu F1 dengan induknya yang bersifat homozigot resesisf.
20. Perkawinan resiprok : merupakan perkawinan kebalikan dari yang semula dilakukan, untuk membuktikan bahwa
induk jantan dan betina mempunyai kesempatan yang sama dalam pewarisan sifat.
21. Carrier :Individu pembawa sifat.
22. Epistasis : Gen yang menutupi ekspresi gen yang lainnya.
23. Filius : Dalam ilmu genetika disingkat F, yang berarti keturunan
24. Nondisjunction : Peristiwa di mana pasangan kromosom homolog tidak berpisah pada saat meiosis, menyebabkan
kelainan kelainan sifat pada individu pembuahan gamet.
25. Galur murni : Individu yang memiliki sifat-sifat sama dengan induknya, karena hasil perkawinan sendiri yang
berlangsung terus menerus sampai beberapa generasi.
26. Gen letal : Gen yang menyebabkan kematian individu.
27. Heterogametik : Penentuan jenis kelamin berdasarkan susunan gamet yang berbeda.
28. Homogametik : Penentuan jenis kelamin berdasarkan susunan gamet yang sama.
29. Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi yang disembunyikan oleh gen dominan lainnya.
30. Kromosom seks : Susunan kromosom yang menentukan jenis kelamin individu.
31. Lokus : Tepat gen ditemukan dalam kromosom.
32. Mutan : Embrio yang mengalami mutasi.
33. Pedigree : Catatan asal usul suatu sifat dari generasi ke generasi.
34. Polimeri : Pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri , tetapi mempengaruhi
bagian-bagian yang sama pada suatu organisme.
35. Poliploidi : Buah dengan ukuran sangat besar.
36. Rekombinasi : Terbentuknya kombinasi baru.

Tualang, Februari 2023

Dra. WITNARTI

Anda mungkin juga menyukai