KB 2
Materi Genetik dan Regulasi Ekspresi Gen
71. Istilah kromosom diambil dari bahasa
Yunani chroma = warna dan soma =
badan. Kromosom terdapat pada nukleus
(inti sel) setiap sel.
72. Pada saat tidak membelah diri,
kromosom dalam bentuk benang-
benang yang terurai yang disebut
benang kromatin.
73. Kromosom tubuh (Autosom) adalah
kromosom yang mengendalikan sifat-
sifat tubuh.
74. Kromosom seks (gonosom) adalah
kromosom yang menentukan jenis
kelamin.
75. Kariotipe adalah pola tampilan
kromosom suatu spesies.
76. kromosom homolog adalah kromosom
yang berpasangan di dalam sel tubuh
pada suatu individu.
77. Struktur Kromosom.
KB 4
Evolusi Populasi
130. Evolusi populasi (dalam kajian biologi)
berarti perubahan pada sifat-sifat
terwariskan suatu populasi organisme
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
131. Peristiwa evolusi populasi dikaji
dalam cabang ilmu biologi, yaitu Genetika
populasi. Dalam Genetika Populasi,
dipelajari mengenai Sintesis evolusioner
(modern), struktur genetika suatu
populasi dan Teori Hardy-Weinberg.
132. SINTESIS MODERN : teori evolusi
komprehensif yang menekankan pada
populasi sebagai unit evolusi, peranan
seleksi alam sebagai mekanisme
terpenting dalam evolusi, dan ide
gradualisme untuk menjelaskan
bagaimana perubahan besar dapat
berkembang sebagai akumulasi
perubahan kecil yang terjadi selama
periode waktu yang panjang.
133. Struktur Genetik Suatu Populasi
Ditentukan oleh Frekuensi Alel dan
Genotipenya. Alel adalah pasangan gen
yang terletak dalam lokus yang
bersesuaian pada kromosom homolog
dengan tugas yang sama atau berlawanan
untuk suatu sifat tertentu. sedangkan
genotipe adalah susunan gen dan alelnya
dalam kromosom homolog.
134. Evolusi mempengaruhi setiap aspek
dari bentuk dan perilaku organisme. Oleh
karena itu, dampak/ akibat evolusi di
bagi dua, yaitu mikroevolusi (radiasi non
adaptif) dan makroevolusi (radiasi
adaptif).
135. Mikroevolusi merupakan perubahan
dari generasi ke generasi dalam alel atau
frekuensi genotipe suatu populasi
136. Penyebab mikroevolusi, yaitu
Hanyutan genetik (genetic drift), mutasi,
aliran gen, seleksi alam dan perkawinan
tidak acak.
137. Hanyutan genetik adalah perubahan
dalam kumpulan gen suatu populasi kecil
akibat kejadian acak.
138. Aliran gen adalah pertukaran genetik
akibat migrasi individu yang subur atau
perpindahan gamet antar populasi.
139. Mutasi adalah perubahan dalam DNA
suatu organisme.
140. Perkawinan yang tidak acak adalah
perkawinan dengan kerabat dekatnya, ini
biasanya terjadi pada populasi yang tidak
tersebar jauh.
141. Seleksi alam adalah tingkat
kelangsungan hidup dan reproduksi
individu organisme di alam, yang
menghasilkan kenaikan jumlah beberapa
sifat tertentu di samping menurunnya
jumlah sifat yang lain.
142. Secara umum, evolusi dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu faktor genetik
berupa variasi genetik dan faktor
lingkungan yang berupa seleksi alam
143. Variasi genetik adalah variasi yang
terjadi pada genom suatu organisme baik
pada basa nukleotida, gen ataupun
kromosom. Variasi genetik dapat terjadi
karena proses mutasi dan rekombinasi.
144. Polimorfisme banyak muncul di alam
dan terkait dengan biodiversitas, variasi
genetik, serta adaptasi. Fungsi lazimnya
adalah untuk menjaga variasi bentuk
dalam populasi yang berdiam di
lingkungan yang bervariasi. Sebagai hasil
dari proses evolusi, polimorfisme dapat
diwariskan dan dimodifikasi oleh seleksi
alam polimorfisme adalah ketika dua atau
beberapa fenotip yang berbeda ada dalam
populasi suatu spesies - atau, dalam kata
lain, kemunculan lebih dari satu bentuk.
145. Seleksi alam adalah pemilihan yang
dilakukan oleh alam untuk memilih
makhluk hidup yang dapat terus
bertahan hidup dan makhluk hidup yang
tidak dapat bertahan hidup. Seleksi alam
terjadi melalui interaksi diantara
keragaman individu dalam populasi
dengan lingkungan. Produk seleksi alam,
yaitu adaptasi suatu makhluk hidup
sehingga dapat bereproduksi
146. Salah satu bentuk seleksi alam, yaitu
seleksi seksual atau generatif. Seleksi
generatif (seksual) adalah proses seleksi
yang melibatkan pemilihan sifat
berdasarkan peran mereka dalam proses
kawin. Dengan kata lain, mereka yang
berhasil kawin dapat
meneruskan/mewariskan sifatnya
kepada keturunannya sehingga tidak
akan terjadi kepunahan sifat dari individu
pada populasi tersebut.
147. Seleksi generatif terbagi dua aspek
yaitu seleksi intervegetatif dan seleksi
intergeneratif.
1) Seleksi intervegetatif, melibatkan
persaingan antara anggota jenis
kelamin yang sama bagi individu dari
lawan jenis.
2) Seleksi intergeneratif ialah pilihan
preferensial pasangan dengan satu
jenis kelamin relatif terhadap jenis
kelamin lain
148. Seleksi alam tidak dapat membentuk
organisme sempurna. Seleksi alam hanya
dapat memperkuat atau menghilangkan
sifat-sifat bawaan yang diwariskan yang
berbeda dengan individu lain dalam
suatu populasi. Jika semua individu
dalam suatu populasi secara genetik
memiliki
sifat bawaan tersebut, evolusi secara
seleksi alam tidak dapat terjadi
2 Daftar materi yang sulit 1. Menghitung persilangan pada penerapan
dipahami di modul ini penyimpangan semu Hukum Mendel
2. Menghitung nilai pindah silang
3. Menentukan genotip dan fenotip
berdasarkan pedigree
4. Regulasi ekspresi gen
5. Memahami berbagai macam teori asal
usul kehidupan dan evolusi dari pra
darwin, dst
6. Sintesis evolusioner
7. Penyebab mikroevolusi (Hanyutan
genetik dan aliran gen)
8. Gene Pool
3 Daftar materi yang sering 1. Hereditas pada manusia
mengalami miskonsepsi 2. Penyimpangan semu Hukum Mendel
3. Mekanisme sintesis protein
4. Memahami perbedaan teori
darwin, lamarck dan weisman
5. Organ homologi dan analogi
6. Seandainya saja spesies berasal dari
spesies lain dalam waktu yang lama,
tentunya kita di mana-mana melihat
bentuk transisi yang tak terhitung
banyaknya.
mengapa hal ini tidak terjadi?
7. Hal yang dianggap sangat mustahil,
misalnya,
struktur dan kebiasaan hewan tertentu,
dapat dibentuk oleh modifikasi beberapa
hewan lain dengan kebiasaan dan
struktur yang sangat berbeda.
8. Ketika berkaitan dengan mikro evolusi,
bagaimana kemudian gen flow dan
genetic drift bisa dianggap sebagai proses
evolusi. Sedangkan selama ini, kelainan
atau perubahan dari bentuk asalnya
selalu menjadi lebih buruk (tidak menuju
kesempurnaan) atau cacat?
9. Asal usul kehidupan sampai dengan
evolusi pada manusia