Anda di halaman 1dari 3

Percobaan 1

ANALISIS KUALITATIF TERHADAP BAHAN MAKANAN

A. Tujuan
1. Mempelajari teknik analisis karbohidrat dan protein dalam suatu sampel secara kualitatif
B. Dasar Teori
-Karbohidrat dan protein dalam susu
-Analisis kualitatif
C. Alat
1. Tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Bunsen spiritus
4. Penjepit tabung
5. Cawan dan mortar
6. Pengaduk
7. Botol akuades
8. Corong gelas
9. Kertas saring
D. Bahan
1. Susu
2. Telur (optional)
3. Larutan tembaga sulfat
4. Larutan Na2CO3
5. Larutan Fehling A dan Fehling B
6. Naphtol
7. Larutan asam sulfat pekat
8. Larutan asam asetat glasial
9. Larutan asam nitrat pekat
10. Larutan HCl
11. Larutan NaOH
12. Larutan asam sufat encer
13. Larutan amonium hidroksida
14. Larutan asam oksalat
15. Daun pepaya
16. Alkohol
E. Metode
1. Uji Biuret
Ambil 2 mL sampel tambahkan 1 mL larutan biuret. Amati perubahan apakah yang terjadi dan
jelaskan.
2. Luff Test
Ambil 2 mL sampel tambahkan 1 mL larutan tembaga sulfat dan 1 mL Na2CO3. Amati apakah
timbul endapan. Bandingkan apakah terjadi perubahan setelah dilakukan pemanasan.
3. Uji Reduksi
Ambil 2 mL sampel tambahkan 5 tetes larutan Fehling A dan Fehling B. Amati perubahan yang
terjadi.
4. Hidrolisis
Ambil 5 mL sampel tambahkan larutan HCl atau H2SO4 encer. Panaskan beberapa menit, setelah
dingin lakukan netralisasi dengan NaOH 10%. Hasil hidrolisis ditest dengan Luff test dan Fehling
test.
5. Moore Test
Ambil 5 mL sampel tambahkan dengan 1 mL NaOH 10 %. Lakukan pemanasan sampai mendidih.
Amati perubahan yang terjadi.
6. Reaksi Molisch
Ambil 2 mL sampel tambahkan dengan beberapa tetes asam sulfat pekat dan 2 mL naphtol.
Amati apakah terbentuk cincin violet atau tidak.
7. Reaksi Adam Kiewic
Ambil 2 mL sampel tambahkan 2 mL asam asetat glasial dan beberapa tetes asam sulfat pekat,
amati apakah terbentuk cincin violet.
8. Xanthoprotein
Ambil 2 mL sampel tambahkan dengan 2 mL HNO3 pekat, kemudian lakukan pemanasan. Amati
perubahan yang terjadi.
9. Pengendapan Kalsium

Ambil 10 mL sampel tambah dengan ammonium hidroksida dan 1 mL asam oksalat, panaskan
apakah terjadi pengendapan atau tidak. Ambil 10 mL susu tambah dengan Na2CO3 atau H2CO3 +
NaOH, panaskan apakah terjadi endapan putih atau tidak.

10. Protease

Ambil 5 mL susu tambah dengan 1 mL tumbukan daun pepaya, lakukan pemanasan. Amati
perubahan yang terjadi.
11. Pengendapan protein dengan pelarut organik

Ambil 2mL larutan protein (putih telur : air = 1: 5) tambahkan 10 mL larutan alkohol dan aduk.
Apabila dari prosedur tersebut terbentuk endapan, ambil sedikit dan uji kelarutannya di dalam
air.

12. Salting Out

a. Ambil 10 mL larutan protein dan tambahkan amonium sulfat.

b. Aduk hingga terlihat adanya garam yang tertinggal.

c. Setelah larutan telah jenuh lakukan penyaringan dengan kertas saring. Filtrat dari hasil
penyaringan ini di uji dengan reagen biuret.

d. Endapan yang terbentuk di larutkan dalam air, kemudian di uji dengan reagen biuret.

Anda mungkin juga menyukai