Anda di halaman 1dari 89

APARTEMEN KELAS MENENGAH - INTERACTION

Lokasi : Perumahan Pondok Tjandra Indah Waru Sidoarjo, Indonesia


Iklim : Tropis Lembab
Luas Site : 9.479 m2
"Interaction-Open space"
Alam dan interaksi manusia membutuhkan elemen ruang terbuka seperti ruang
terbuka hijau, elemen air, dan atribut fisik untuk meningkatkan interaksi antara
manusia-manusia (penghuni apartemen dan bukan penghuni apartemen) dan juga
manusia-alam.
fasad kayu

fasad bambu

tanaman
rambat area hijau

elemen air

Unsur alam (nature) diterapkan dalam apartemen ini untuk


mengingatkan manusia kembali kepada alam ciptaan Tuhan.
open-space
communal area
(Typical)

open-space
communal area
(Podium)

Konsep open-space diterapkan pada seluruh bagian bangunan. Pada


bagian Ground Floor tidak ada sekat atau pembatas agar cahaya alami dan
udara dari luar dapat masuk serta plafon di bagian lantai Podium dibuat
lebih tinggi untuk memaksimalkan sirkulasi udara di dalam bangunan.
Bentuk massa dibuat memanjang dengan sisi terluas menghadap Utara
dan Selatan karena ruang kamar di dalamnya tidak akan terkena sinar
matahari langsung ketika sedang terik.
View kota
Surabaya

area komunal
Tipikal

View SMPK
Petra Acitya area komunal
Podium

View Utama yang paling menarik di sekitar Site adalah SMPK Petra Acitya
yang tidak jauh dari lokasi site. Zoning area komunal (Lantai Tipikal dan
Podium) diletakkan diposisi ujung untuk memaksimalkan view.
DROP OFF & PARKIR MOBIL

DROP OFF & PARKIR MOTOR

LOADING DOCK

PEJALAN KAKI

SERVICE AREA / UTILITY

PUBLIC AREA

SIRKULASI
PRIVATE AREA (STAFF)

PUBLIC AREA

SIRKULASI
ONE BEDROOM (PRIVATE AREA)

TWO BEDROOM (PRIVATE AREA

SERVICE AREA

COMMUNAL AREA

PUBLIC AREA

SIRKULASI
MESIN LIFT

SHAFT KAMAR MANDI


R. PANEL
R. POMPA BASEMENT & PLN

R. SAMPAH
R. GENSET
TANDON
STP BAWAH
TANGGA KEBAKARAN

LIFT KEBAKARAN

R. UTILITAS
KOLAM RENANG
TANGGA KEBAKARAN SHAFT TANGGA KEBAKARAN

TANDON ATAS

MESIN LIFT
TANDON ATAS

ROOFTOP TANGGA KEBAKARAN

VOID

ENTRANCE & LOBBY


2.00

3.00
0.50

Menggunakan material alam


(bambu) yang ramah lingkungan
sebagai elemen utama fasad.
Material pendukung berupa rangka
kayu jati menjadi kombinasi yang
menarik.
Pemberian vegetasi sebagai unsur
nature berupa tanaman lee kuan yew.
0.80
Lantai dasar +1.50
Lantai Area Tipikal
dan Area Komunal

Dari hasil analisa yang dilakukan terdapat beban angin yang Simulasi Wind Flow yang terlihat dari bangunan ini
besar dan sedang dari arah Selatan dan di sisi terbuka berdasarkan skala BEAUFORT termasuk ke dalam
antara dua Tower ini pada ketinggian +1.50 dan pada lantai kategori angin sepoi-sepoi-angin sepoi sedang dengan
tipikal 3-8. Lalu beban angin yang besar ini mengenai fasad indikasi ranting yang bergerak.
dan selasar di lantai 9-10.
Sisi permukaan fasad Barat jam 8.30 Sisi permukaan fasad Selatan jam 15.58

Dari hasil analisa yang dilakukan dapat dilihat bahwa Pada sisi Barat matahari yang mengenai sebesar
sisi Barat menerima panas yang lebih besar (sekitar 1800 lux pada jam 8.30 dan pada sisi selatan sekitar
921 Wh/m2) sehingga pemilihan material dan 540 pada jam 15.58
strategi shading /secondary skin sangatlah penting
supaya matahari tidak langsung (direct) masuk ke
dalam interior.
Kamar pada Timur (8.30) KORIDOR PODIUM KORIDOR TIPIKAL
440 LUX (Rata-rata) 570 LUX (Rata-rata) 155 LUX (Rata-rata)

Pada sisi Barat dan Timur bangunan diberi shading


dengan material bambu yang disusun vertikal dan
menggunakan rangka kayu jati. Shading yang
digunakan ini dimringkan 15 derajat menghadap ke
Barat Daya untuk mengurangi intensitas cahaya
matahari yang langsung masuk ke area Tipikal (kamar
tidur)
MODUL KAMAR
Dengan jarak kolom 8m dapat menghasilkan 3 mobil
sehingga lebih efisien dibandingkan dengan jarak 6m.
Jarak kolom 8m menghasilkan 2 kamar tipe One
Bedroom dan 2 kamar tipe Two Bedroom

Dari 2x8 jarak modul kolom dapat menghasilkan 4


kamar tipe One Bedroom dan 24 mobil. Modul 8x8 ini
Tipe Kamar : One Bedroom dipilih karena dapat menghasilkan tatanan ruang
Dimensi : 8m x 4m kamar dan parkir yang paling efisien (tidak
Luas: 32m2 menyisakan space).
Total Unit : 150 unit

parkir sepeda motor


8.00 8.00 sebesar 1x2m

sehingga jumlah parkir yang diperoleh :


Sepeda motor = 140 pada Ground
Floor
Mobil = 136 (Basement 1) + 144
Tipe Kamar : Two Bedroom (Basement 2) = 280 mobil
Dimensi : 12m x 8m (per 2 kamar)
Luas: 48m2
Total Unit : 100 unit
LANTAI PODIUM LANTAI TIPIKAL
Podium lt. 1 dan 2 memiliki Lantai Tipikal memiliki ketinggian floor to floor sebesar 4
ketinggian floor to floor 6 m. Pada m.
lantai ini tangga yang ada memiliki 2
bordes.

0.80
6.00 0.30

4.00
0.80
0.50 12.00 2.90

4.70
r. panel & PLN loading dock kamar tipikal koridor
0.60

Pada lantai dasar (Ground Floor/Podium lt. 1) naik sebesar 60 cm Pada ruang kamar, area di pintu masuk (di dekat kamar
dari permukaan tanah (site) sedangkan Site naik sebesar 30 cm dari mandi) dibuat lebih pendek yaitu 2.90 untuk memberi
permukaan jalan. space indoor unit AC VRV.

Tinggi balok 80 cm dan tinggi area utilitas : air bersih & listrik (air Area koridor dijadikan area penyaluran pipa horizontal
kotor berbelok di podium dan basement) sebesar 50 cm sehingga (air bersih, sprinkler, dan pipa refrigerant AC)
tinggi plafon pada podium sebesar 4,7 m.

Dengan ketinggian bersih 4,7 m kendaraan service dapat berhenti di


area loading dock yang ternaungi bangunan
TIPIKAL 1-8
LANTAI BASEMENT LANTAI BASEMENT
Basement lt. 1 dan 2 memiliki ketinggian floor to floor 3,5 m. Pada plafon Pada basement terdapat
basement 1 terdapat pipa horizontal air kotor yang menuju shaft utama ruang utilitas yang
dengan total ketinggian paling besar 56 cm. membutuhkan ketinggian PODIUM 2
Pada plafon basement 2 hanya pipa air kotor horizontal dari shaft utama hingga 6m, sehingga ruang
menuju STP dengan total ketinggian 18 cm (ketinggian tersebut hanya tersebut diletakkan di
berada pada dekat STP). Basement 2 dan menerus
hingga Basement 1 (7 m).
0.80 0.80
Ruang tersebut adalah STP.
0.56
0.18 PODIUM 1

2.14 2.52

Total kedalaman basement 1&2 adalah 7m. Lift yang digunakan


memiliki besar pit 1,35 sehingga total kedalaman bangunan
adalah 8,35 m.
BASEMENT
1&2
RAMP MOBIL TANGGA KEBAKARAN
Podium lt. 1 dibuat lebih tinggi
untuk memberikan ruang yang lebih
luas pada lobby.

Tinggi basement 1 dan 2 masing-masing adalah 3,5 m.


Derajat kemiringan ramp 3,5 : 20 = 0,175 -> arctan (0,17) = 9,6 derajat
(batas max 10 derajat) ATAU 10%
SHEAR BALOK
WALL (80 x 40 cm)

KOLOM
PODIUM (80 x 80 cm)
TIPIKAL (80 x 60 cm)
RETAINING WALL
BASEMENT
Atap Basement Atap Podium

Perkiraan Dimensi Balok


Atap Lantai Tipikal Atap Lt. Tipikal Berbeda

Lantai Atap
Jumlah orang = 100 unit @3 + 150 unit @2
LIFT
PASSENGERS orang = 600 orang
& BARANG pengunjung = 10% total penghuni 60 orang
LIFT
KEBAKARAN Ketentuan:
interval = 60-80 detik
TANGGA TANGGA
SIRKULASI
Hc Acuan = 10% dari 660 orang = 66 orang
KEBAKARAN

Perhitungan jumlah lift


kapasitas = 10 orang
kecepatan = 250 fpm konversi ke m/s = 1.27 m/s = 1,5
m/s
RT (Round Trip) 140 s
h = 300 P/RT
Bangunan memiliki total 2 lift pengunjung, 1 h = 300 10 / 140
lift barang dan 1 lift kebakaran per gedung h = 21,43 -> 22 orang
yang digunakan sebagai alat transportasi
vertikal. Selain itu, terdapat tangga N (jumlah lift) = HC acuan/h
kebakaran pada masing masing core. N= 66/22
N= 3
AIR PANAS TANDON BAWAH
1/3 kebutuhan air Total kebutuhan air bersih + 15%
= 53500 lt Total kebutuhan air bersih
AIR DINGIN = 403650 lt = 403.6 m3
2/3 kebutuhan air
= 107000 lt TANDON ATAS
KEBUTUHAN AIR CADANGAN 15% tandon bawah
100% jumlah kebutuhan ait bersih = 60547,5 lt = 0,5 m3
= 160500 lt
KEBUTUHAN AIR KEBAKARAN PERHITUNGAN TANDON BAWAH
= 30000 lt 4 x 101 m2

TOTAL KEBUTUHAN AIR PERHITUNGAN TANDON ATAS


= 351000 3x 20 m2

TANDON
BAWAH
TANDON TANDON
ATAS ATAS

TANDON TANDON
BAWAH BAWAH

Penyaluran air bersih ke tandon atas Penyaluran air bersih dari tandon atas ke lantai tipikal

Penyaluran air bersih dimulai dari tandon bawah kemudian dipompa


ke 2 zona tandon atas. Keduanya juga digunakan untuk spinkler.
STP STP
BASEMENT BASEMENT

Black Water dan Gray Water ini disalurkan melalui shaft kamar tipikal
menuju podium kemudian dikumpulkan di podium sebelum nanti akan
disalurkan ke basement 1 hingga ke STP.

Letak STP berada di tengah-tengah tower untuk memaksimalkan jarak dan


kemiringan pipa antara dua tower.
Semua air hujan pada atap diturunkan
langsung ke tangki retensi yang dapat
menampung air sebesar 330 m3

KOLAM
RETENSI

Terdapat 16 pipa air hujan pada area tipikal


(lantai 10) dan 8 pada lantai pada podium.
Luas atap tipikal adalah 304 m2
Luas atap podium adalah 252 m2
DENAH TIPIKAL

SHAFT SAMPAH DI
DENAH TIPIKAL

DENAH PODIUM 1
Terdapat shaft khusus sampah pada core yang
nanti akan terkumpul pada podium yang akan
dibawa oleh petugas menuju truk sampah
RUANG
SAMPAH
ARAH EVAKUASI

JALUR PEMADAM
KEBAKARAN
DENAH TIPIKAL
Jarak penempatan APAR /
Tabung Pemadam satu
dengan lainnya ialah 15
meter atau ditentukan lain
15m 15m 15m 15m oleh pegawai pengawas K3
atau Ahli K3.

15m 15m 15m 15m

Tinggi pemberian tanda pemasangan ialah 125 cm dari


dasar lantai tepat di atas satu atau kelompok APAR
bersangkutan (jarak minimal APAR / Tabung Pemadam
dengan laintai minimal 15 cm).
Pemasangan hydrant harus mengacu
pada peraturan SNI No. 03-1735-
2000 yang memudahkan mobil dan
petugas pemadam kebakaran
mengakses dengan bebas sepanjang
50 meter menuju hydrant tanpa
mengalami hambatan. Biasanya
hydrant diletakkan pada ruangan
terbuka dekat dengan pintu darurat.
1. Jarak pemasangan harus sekitar
35-38 meter antara satu dengan
yang lain. Perhitungan ini
berdasarkan jangkauan proteksi
hydrant yang mencapai 1000 m2.
Lalu, jangkauan semburan nozzle-
nya mencapai 5 meter.

35m
2. Bangunan yang mempunyai
jumlah lantai 8 bahkan lebih
harus melakukan instalasi
hydrant untuk mencegah
kebakaran merambat ke gedung
atau bangunan disekitarnya.
x x
x x
x x x
x x x x x x x
x x x
x x

x x x x x x x

x x x x x

x x x x x x x
x

DENAH GROUND FLOOR DENAH TIPIKAL

x
x x

x x
x x x x x x
x
SPRINKLER AIR
SPRINKLER
x
x
x x x x x x
KORIDOR
x

x x x x x x x

x x x

DENAH PODIUM LT. 2


LETAK SDP DI
TIAP LANTAI

RUANG
PANEL & PLN

RUANG
GENSET
DENAH TIPIKAL

DENAH GROUND FLOOR


VENTILASI BASEMENT
Pada basement terdapat
ramp yang berfungsi juga
sebagai penghawaan. Selain
itu, untuk memperlancar
sirkulasi udara maka di
basement akan dibantu
menggunakan jet fan

Anda mungkin juga menyukai