REVIEW JURNAL

Judul : Gambaran penerimaan diri penderita diabetes melitus tipe II

Peneliti : Sopia Marlina, Udin Rosid
Latar belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang menjadi masalah
kesehatan dunia. Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah morbiditas yang dapat berisiko
komplikasi. Pasien DM memerlukan penatalaksanaan seumur hidup untuk mencegah
komplikasi. Adanya perubahan gaya hidup yang dapat menimbulkan perasaan putus asa,
sehingga sangat penting bagi penderita untuk memiliki sikap penerimaan terhadap
penyakitnya. Penerimaan yang rendah terhadap penyakit dapat mempengaruhi penderita
dengan manajemen penyakit yang buruk.

Tujuan: Mendeskripsikan penerimaan penyakit pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Metode: Menggunakan artikel naratif terbitan yang diperoleh dari proses pencarian berbasis
database. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari artikel ilmiah nasional
dan internasional mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2020. Mesin pencari yang
digunakan adalah Google Scholar dan database dari PubMed. Menganalisis kata kunci sesuai
dengan topik, “penerimaan penyakit” ATAU “penerimaan” ATAU “penerimaan” DAN
Diabetes mellitus ATAU Diabetes mellitus Tipe II.

Hasil: Temuan 10 artikel menunjukkan 6 artikel dengan tingkat penerimaan pasien yang
rendah terhadap penyakitnya yang dapat mempengaruhi penderita seperti rendahnya
perawatan diri, kontrol glikemik yang buruk, kecemasan, depresi, kualitas hidup, aspek
emosional dan mengganggu kepatuhan minum obat sedangkan 4 artikel menunjukkan
penerimaan yang tinggi terhadap penyakit yang menunjukkan manajemen DM. koping yang
adekuat, tekanan depresi rendah, kepatuhan minum obat, kontrol glikemik yang baik dan
kualitas hidup yang prima.

Kesimpulan: Gambaran penerimaan pasien terhadap penyakitnya menunjukkan hasil dari

semua artikel bahwa negara maju dan negara berkembang tidak mempengaruhi tingkat
penerimaan penyakit. Dari 10 artikel, 6 artikel menunjukkan penerimaan penyakit yang
rendah dan 4 artikel menunjukkan penerimaan penyakit yang tinggi.

Kata Kunci: Penerimaan terhadap penyakit; Sabar; Diabetes melitus tipe 2

Pendahuluan: Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang menjadi masalah kesehatan
dunia, setiap tahun mengalami peningkatan angka kesakitan yang dapat beresiko terjadi
komplikasi. Pasien DM memerlukan pengelolaan seumur hidup untuk mencegah terjadinya
komplikasi. Terjadinya perubahan pola hidup dapat menimbulkan rasa putus asa sehingga
penting sekali penderita memiliki sikap penerimaan terhadap penyakit . Penerimaan terhadap
penyakit yang rendah dapat mempengaruhi penderita terhadap manajemen penyakit yang
buruk

Tujuan: Mengetahui gambaran penerimaan diri penderita Diabetes Mellitus Tipe II

Metode: Menggunakan Narasi review artikel yang terpublikasi yang didapatkan dari proses
pencarian berbasis database . Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diambil dari
artikel ilmiah nasional maupun internasional di mulai dari tahun 2010-2020. Search Engine
yang digunakan adalah Google Schoolar dan database dari PubMed . Menganalisis kata kunci
yang sesuai dengan topik, “penerimaan penyakit” ATAU “penerimaan” ATAU “menerima”
DAN Diabetes Mellitus ATAU Diabetes Mellitus Tipe II

Hasil: Dari 10 artikel menunjukkan 6 artikel dengan penerimaan penyakit rendah yang dapat
menimbulkan dampak pada penderita seperti rendahnya perawatan diri, kontrol glikemik
buruk, kecemasan, depresi, kualitas hidup, aspek emosional dan menganggu kepatuhan
pengobatan sedangkan 4 artikel menunjukkan penerimaan penyakit tinggi menunjukan
manajemen DM koping adekuat, tekanan depresi yang rendah, patuhi pengobatan, kontrol
glikemik baik dan kualitas hidup baik.

Simpulan: Gambaran tentang Penerimaan Penyakit pada Penderita Diabetes Mellitus

menunjukan hasil dari semua artikel bahwa negara maju dan berkembang tidak
mempengaruhi pada tingkat penerimaan penyakit . Dari 10 artikel yang didapatkan 6 artikel
menunjukkan penerimaan penyakit rendah dan 4 artikel menunjukkan penerimaan penyakit
tinggi.