Anda di halaman 1dari 4

V.

Hasil pengamatan

Bahan Saat percobaan Setelah 2 hari Setelah 3 hari

(kamis) (sabtu) (senin)

Cuka Tidak berkarat Paku sudah berkarat Paku sudah sangat


dapur/asam dan air rendaman berkarat dan air
asetat berwarna kuning ke rendaman sudah
orenan berwarna
gelap/kehitaman serta
adanya gelembung .

Air garam Tidak berkarat Paku sedikit berkarat Paku sedikit berkarat
dan ada perubahan
warna larutan.

Air suling Tidak berkarat Paku sedikit Berkarat Paku sedikit berkarat
da nada perubahan
warna larutan.

Gelas kosong + Tidak berkarat Tidak berkarat Tidak berkarat


paku

Minyak Tidak berkarat Tidak berkarat Tidak berkarat

VI Pembahasan dan Kesimpulan

A. Pembahasan
1. Pada air cuka (CH3COOH) terjadi korosi secara keseluruhan dan paku berwarna
hitam serta mengeluarkan gelembung.
2. Pada air garam terjadi korosi secara keseluruhan dan membuat air pada paku
tersebut berubah warnanya dan paku berkarat.
3. Air suling(air biasa) terjadi korosi terjadi secara menyeluruh.
4. Paku tanpa airdan tertutup tidak terjadi korosi dikarenakan kadar oksigen yang
berda pada gelas tetutup tersebut hanya sedikit dan tidak adanya faktor pendorong
untuk terjadinya korosi.
5. Pada minyak tidak terjadi korosi karena minyak goring tidak mengandung oksigen
dan tidak dapat berikatan dengan oksigen di udara, sehingga paku dalam keadaan
bebas oksigen dan tidak dapat mengalami perkaratan.

faktor yang menyebabkan terjadinya korosi :


1. Adanya Konsentrasi Air (H20) dan Oksigen (O2)
Air dan oksigen dapat menjadi penyebab korosi. Semakin tinggi jumlah air dan oksigen
yang bersentuhan dengan besi, akan membuat korosi lebih cepat terjadi. Udara yang
lembab juga dapat membuat terjadinya korosi, karena menghasilkan uap air yang tinggi.
2. Perubahan Cuaca dan Suhu
Faktor selanjutnya yaitu cuaca dan suhu. Jika suhunya semakin tinggi, maka korosi lebih
rentan terjadi. Laju dari reaksi kimia dapat meningkat ketika suhunya meningkat. Cuaca
panas dan hujan juga membuat besi rentan mengalami korosi.
3. Elektrolit
Besi yang banyak terpapar elektrolit, akan lebih mudah mengalami korosi. Lingkungan
yang dapat memaparkan banyak zat elektrolit misalnya kawasan pantai dan laut yang
banyak mengandung garam. Selain itu, air hujan juga dapat mempercepat terjadinya
korosi karena memiliki sifat asam. Elektrolit yang terdapat di larutan asam dan garam
perlu dihindari dari besi, karena merupakan faktor penyebab korosi.
4. Permukaan Logam yang Tidak Rata
Ketika logam, termasuk besi, memiliki permukaan yang tidak rata, maka akan
membentuk kutub muatan. Hal ini dapat mempercepat terjadinya korosi, sebab kutub
tersebut mengambil peran sebagai katode serta anode.
5. Peristiwa Sel Elektrokimia
Faktor lainnya yaitu peristiwa sel elektrokimia. Korosi dapat terjadi jika terdapat dua
logam di lingkungan lembab saling bersentuhan. Sel elektrokimia akan terbentuk karena
hal tersebut. Logam dengan potensial lebih rendah dapat melepaskan senyawa elektron
ketika bersinggungan dengan logam dengan potensial yang lebih tinggi, selanjutnya
akan mengalami oksidasi.

Setelah dibandingkan ternyata secara keseluruhan paku yang tidak terkena air tidak
mengalami korosi. Sedangkan korosi yang terjadi pada paku yang di letakkan di air cuka, air
garam berwarna hitam, korosi tersebut terjadi karena larutan elektrolit.

Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa untuk melindungi bahan besi dari korosi
dapat dilakukan dengan cara pelapisan besi dengan bahan yang tidak mengalami perkorosiana
atau bahan yang tidak dapat bereaksi dengan oksigen, sehingga besi dalam keadaan bebas
oksigen dan tidak mengalami korosi.
LAMPIRAN
KESIMPULAN
Dari hasil pratikum tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa paku yang tidak mengalami korosi terjadi
pada paku kosong dan rendaman minyak, hal ini bisa terjadi karena tidak ada kontak langsung antara
oksigen dan air. Sehingga benar bahwa salah satu faktor korosi adanya kontak antara udara dan air.

Agar tidak terjadi korosi pada besi jangan sampai besi terkontaminasi dengan air atau larutan yang dapat
menyebabkan oksidasi sehingga besi dapat berkarat.

Jika kita menghindarkan besi dari air, maka besi tidak dapat bereaksi dengan oksigen yang dapat
membuatnya berkarat.

Anda mungkin juga menyukai