Berdasarkan Pengalaman Praktik Lapangan disekolah SDN 18 Gunung Megang dan setelah melakukan observasi kemudian analisis dapat diketahui bahwa Tingkat ketertarikan dan aktifitas peserta didik kelas 1 dalam proses pembelajaran masih rendah. Dalam pemgamatan tersebut, terungkap bahwa sebagian besar peserta didik menunjukkan kurangnya minat dan keterlibatan aktif dalam pembelajaran yang sedang berlangsung. Terlihat bahwa siswa tampak kurang bersemangat dan cenderung pasif saat pembelajaran berlangsung. Mereka terlihat tidak begitu tertarik dengan materi yang diajarkan dan kurang berpartisipasi dalam diskusi kelas. Beberapa siswa tampak tidak termotivasi untuk berkontribusi dalam aktivitas kelompok, sehingga suasana kelas terasa kurang interaktif. Penting untuk mengkaji masalah ini baik dari sudut pandang guru maupun siswa. Dari perspektif guru, memahami akar permasalahan ini menjadi penting karena mencerminkan efektivitas strategi dan metode pengajaran yang diterapkan. Guru dapat mengidentifikasi cara-cara baru yang lebih menarik dan menantang bagi siswa, serta memperbaiki cara mereka menyampaikan materi untuk lebih mengakomodai keberagaman gaya belajar siswa. Dari sudut pandang siswa, pengkajian masalah ini sangat relevan karena berkaitan langsung dengan penglaman mereka dalam mencerna informasi dan pemahaman. Upaya dalam meningkatkan minat belajar peserta didik yaitu dengan menggunakan “Media Pembelajaran Interaktif berupa Powerpoint Canva dan juga Pemanfaatan Video Pembelajaran Youtube” agar peserta didik tertarik dalam belajar, tercipta suasana pembelajaran yang tidak membosankan dan siswa lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran sehingga meningkatkan minat siswa dalam belajar. Anak Sekolah Dasar sangat tertarik dengan tampilan yang menarik seperti gambar dan video, sehingga sangat baik diintegrasikan di dalam pembelajaran. B. Analisis Situasi Kurangnya minat belajar peserta didik ditandai dengan ketidakaktifan peserta didik dalam belajar, hilangnya fokus peserta didik saat pembelajaran berlangsung sehingga dapat mengakibatkan peserta didik tidak memahami apa yang dipelajari dan dapat berdampak buruk terhadap hasil belajarnya. Hal ini terjadi karena kurangnya penggunaan media yang berinovasi sehingga peserta didik tidak tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Setelah mengetahui permasalahan ini, saya mencoba mengkonsultasikannya dengan rekan guru sejawat dan guru penggerak yang ada di sekolah dengan melakukan literatur untuk mencari apakah solusi terbaik yang dapat dilakukan agar mampu meningkatkan minat belajar peserta didik. Kemudian saya juga mengkonsultasikan solusi tersebut kepada dosen PPG, guru pamong dalam jabatan yaitu implementasi media interaktif berupa Powerpoint Canva dan Pemanfaatan Video Pembelajaran Youtube untuk meningkatkan minat belajar peserta didik kelas 1 di Sekolah Dasar Negeri 18 Gunung Megang. Dalam perancangan Powerpoint Canva saya mengalami sedikit hambatan karena saya belum terbiasa menggunakan aplikasi Canva untuk pembuatan powerpoint. Tetapi hal itu menjadi tantangan positif bagi saya agar mampu menghasilkan Powerpoint yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik kelas 1. Saya juga tertantang dalam pemilihan Video Pembelajaran agar dapat relevan dengan materi yang diajarkan. Dalam pelaksanaan rancangan ini, saya juga tertantang untuk memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran agar peserta didik tertarik, fokus dan memahami apa yang dipelajari sehingga harapannya meningkatkannya minat belajar peserta didik. Saya tidak memiliki hambatan yang begitu berarti selama pelaksanaan rancangan ini karena saya bantu oleh rekan guru sejawat dan guru penggerak mendapatkan arahan dari para dosen dan guru pamong dalam pelaksanaan rancangan. C. Alternatif Solusi Langkah nyata yang saya lakukan dalam menghadapi tantangan dalam merancang pelaksanaan adalah belajar menggunakan Aplikasi Canva dengan baik agar mampu menghasilkan Powerpoint yang menarik dan relevan dengan materi yang diajarkan, memilih video pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan materi pelajaran, membuat modul ajar, mempersiapkan proyektor dan LCD serta Laptop agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik. dalam pelaksanaan saya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning agar peserta didik dapat terlibat aktif di dalam pembelajaran. D. Evaluasi Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran Implementasi Media Pembelajaran Interaktif Powerpoint Canva dan Pemanfaatan Video Pembelajaran Youtube pada Pengalaman Praktik Lapangan didapatkan hasil bahwa peserta didik terlihat antusias selama mengikuti pembelajaran yang berlangsung dan peserta didik terlibat aktif di dalam diskusi kelompok, presentasi dan evaluasi serta penarikan kesimpulan sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan minat belajar peserta didik. Penggunaan Powerpoint yang menarik sangat relevan dengan kebutuhan peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar karena peserta didik sekolah dasar menyukai gambar- gambar yang menarik dan mampu menarik perhatiannya. Begitu juga dengan penayangan video di dalam proses pembelajaran, dapat mengembalikan fokus peserta didik dalam belajar dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru.