Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN STUDI KASUS

“MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI


PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS dan MEDIA
PEMBELAJARAN YANG INOVATIF”

Oleh :

Nama : Rosmalina
No. UKG : 201502594856
A. Deskripsi Studi Kasus

Saat melakukan praktik pengalaman lapangan di SMAS ABDI NEGARA Binjai,


saya menemukan beberapa kasus proses pembelajaran. Diantaranya adalah rendahnya
hasil belajar siswa, hal ini diperlihatkan mulai dari rendahnya respon siswa saat saya
memberikan beberapa pertanyaan pengantar sebelum memulai kegiatan pembelajaran
dan juga pretest yang saya lakukan sebelum memulai kegiatan pembelajaran. Kasus
berikutnya adalah kurangnya melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dikarenakan
metode yang digunakan hanya metode ceramah yang berfokus pada guru, mengakibatkan
siswa merasa bosan dan merasa tidak dilibatkan selama proses belajar berlangsung.

Kasus yang saya sebutkan di atas penting untuk dikaji lebih lanjut karena dapat
berpengaruh pada kemampuan saya dalam melaksanakan evaluasi dan merancang tindak
lanjut proses pembelajaran. Disamping itu topik ini membantu saya meningkatkan
kompetensi pedagogik seperti kemampuan mengunakan dan menerapkan model dan
media pembelajaran yang sesuai dengan karekteristik siswa, kemapuan manajerial yang
berhubungan dengan pengelolaan kelas dan kemampuan melek digital yang berhubungan
dengan inovasi dan teknologi.

B. Analisis Situasi

Situasi yang terjadi ketika perancangan proses pembelajaran adalah masih minimnya
pengetahuan perihal karakteristik peserta didik. Evaluasi yang pertama sekali saya lakukan
adalah melakukan observasi untuk mengamati bagaimana perilaku dan kebiasaan peserta
didik, hal- hal apa saja yang membuat mereka tertarik dan bagaimana tanggapan peserta
didik terhadap perlakuan yang dilakukan guru sebelumnya pada saat proses
pembelajaran. Ini akan sangat membantu saya untuk merancang dan merencanakan
pembelajaran di hari selanjutnya.
Hal yang saya lakukan untuk mengatasi permasalahan rendahnya hasil belajar siswa
dalam proses pembelajaran, saya mempersiapkan dan menyajikan media pembelajaran
yang menarik sehingga menimbulkan rasa tertarik dan minat siswa dalam belajar, seperti
ketika diawal proses kegiatan pembelajaran saya menggunakan laptop yang terhubung
dengan internet dan menampilkan video sesuai dengan materi yang saya bawakan yaitu
Youtube. Selanjutnya saya juga menggabungkan pembelajaran untuk mengetahui
seberapa jauh pemahaman siswa terkait materi yang didiskusikan dengan menggunakan
quiz melalui google form dengan menyajikan soal yang berbasis HOTS ( High Order
Thinking Skills )
Yang terlibat di dalam perancangan dan kegiatan evaluasi yang saya lakukan adalah
saya sebagai guru yang mendisain dan menjalankan proses pembelajaran, guru pamong
dan rekan-rekan sejawat yang turut membantu saya melakukan observasi dan evaluasi
serta membantu dalam memberikan perbaikan ( refleksi ) dalam pembelajaran, dan
peserta didik yang menjadi sasaran observasi.
Tantangan dan hambatan yang saya hadapi dalam merancang dan mengevaluasi
pembelajaran ialah peserta didik bosan dengan media dan peraga pembelajaran yang saya
bawakan sehingga saya sebagai guru harus mampu dan siap memberikan media dan
metode yang berbeda beda di jam-jam pelajaran saya, yang berikutnya ialah saat
melakukan refleksi diakhir pembelajaran siswa tidak sunggung-sungguh dalam menjawab
soal refleksi sehingga guru terhambat melakukan evaluasi karena hasil refleksi tidak
sesuai dengan keadaan yang terjadi di kelas.

C. Alternatif Solusi

Langkah nyata yang saya lakukan untuk menjawab tantangan adalah dengan
menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik ( student center ), adapun
model pembelajaran yang saya terapkan adalah model Problem Based Learning (PBL),
Pembelajaran berbasis HOTS, diskusi, ceramah, penugasan dan penyajian hasil diskusi
( persentasi ). Model PBL dan juga HOTS ini menitikberatkan pada proses pembelajaran
jangka panjang, dimana siswa akan terlibat lansung dengan persoalan kehidupan sehari-
hari serta belajar bagaimana mereka memahami dan menyelesaikan persoalan tersebut
dan juga akan membuat peserta didik untuk berfikir nalar dan kritis terhadap persoalan
yang terkait dengan kehidupan nyata. Penerapan model pembelajaran ini juga
dielaborasikan dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik, seperti dalam
pemberian apersepsi, saya menampilkan video.

Kemudian media peraga yang juga saya gunakan adalah berupa Power Point,Canva
agar dapat menarik minat siswa dalam membaca materi yang saya sajikan Yyang akan
berdampak pada meningkatnya hasil belajar .Penggunaan media seperti Power Point dan
Canva dapat menarik minat siswa karena media tersebut memiliki tampilan yang menarik
serta materi yang disajikan juga materi materi yang penting – penting sehingga tidak
menyebabkan siswa bosan untuk membaca materi dan bisa diakses pada saat di rumah
melalui handphone.
Media selanjutnya adalah aplikasi Google form. Penggunaan Google Form ini
menjadi menarik bagi siswa karena saat menggunakan aplikasi ini siswa merasa antusias
untuk menjawab soal-soal karena akan mengetahui hasilnya secara langsung setelah
mereka menekan tombol kirim pada akhir soal. Pemanfaatan Google form ini juga bisa
digunakan untuk pelaksanaan ulangan harian ataupun ulangan ulangan lainnya sehingga
peserta didik faham dengan penggunakan teknologi untuk kegiatan pembelajaran dan
evaluasi. Serta bagi saya sebagai guru tidak susah payah untuk memeriksa hasil kerja
siswa secara manual lagi karena jawaban siswa sudah langsung terekap secara
keseluruhan.

D. Evaluasi

Dampak dan hasil dari langkah nyata yang telah saya laksanakan adalah proses
pembelajaran di dalam kelas menjadi lebih teratur, karena penggunaan model problem
based learning dan juga berbasis HOTS membuat siswa harus menemukan masalah
yang dihadapi dengan berfikir nalar dan kritis serta mudah dipahami oleh siswa. Setelah
pertemuan berikutnya siswa bisa beradaptasi dengan cepat dan berkerjasama dalam
berdiskusi. Berikutnya adalah minat dan partisipasi siswa meningkat, ini dapat saya
rasakan setelah menggunakan berbagai media yang inovatif dan interaktif serta
berhubungan langsung dengan kehidupan sehari hari siswa, mereka terlihat aktif dan
antusisas untuk mengikuti pembelajaran dan menyajikan hasil kerja diskusi. Dan saya
sebagai guru harus terus memberikan dan menyajikan media pembelajaran yang menarik
serta melibatkan siswa ( student center ) dalam proses pembelajaran dan meningkatkan
hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai