Diajukan untuk memenuhi Komponen Uji tertulis Mahasiswa PPG Dalam Jabatan
Oleh :
YERIKA PABUNTANG
NIM. 233136713384
Permasalahan diatas penting untuk di kaji lebih lanjut karena memiliki korelasi
langsung terhadap proses pembelajaran . Kemampuan menulis adalah salah satu kemampuan yang
harus dimiliki siswa dalam belajar bahasa asing.Namun, banyak siswa masih kurang dalam
keterampilan menulis dalam bahasa Jerman. Sehingga perlu adanya altenatif solusi karena
berdampak pada kemampuan saya sebagai seorang pendidik dalam melakukan evaluasi dan
merencanakan tindak lanjut ke depannya.
B. Analisis Situasi
Situasi yang terjadi pada saat perancangan pembelajaran adalah kurangnya dalam
mengakomodir kebutuhan gaya belajar siswa. Adapun evaluasi yang saya lakukan adalah
melakukan refleksi pada setiap akhir pembelajaran, hal apa yang mereka sukai dan bagaimana
respon siswa terhadap tindakan yang dilakukan guru serta model pembelajaran sebelumnya.
Refleksi tersebut membantu saya untuk merencanakan dan merancang pembelajaran berikutnya.
Peran saya untuk mengatasi permasalahan rendahnya keaktifan siswa, saya mencoba
memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif siswa dengan memberikan pertanyaan pemantik yang
dikaitkan dengan masalah real di lingkungan sekitar. Untuk fokus siswa pada ketidakpahaman
terhadap konsep menulis bahasa jerman saya mencoba memberikan media pembelajaran yang
menarik sehingga dapat memantik keingintahuan siswa dalam belajar, seperti di awal
pembelajaran saya menampilkan stimulus video dari Youtube dan meminta siswa mengisi LKPD.
Saya juga memvariasikan pembelajaran dengan game interaktif yang di sukai siswa dan
terintegrasi dengan teknologi digital seperti Wordwall atau pada proses pembelajaran membuat
aktivitas yang melibatakan siswa secara aktif dan menggunakan LKPD yang menarik.
Adapun yang terlibat dalam perancangan dan evaluasi yang dilakukan diantaranya
saya sendiri sebagai guru yang merancang dan melaksanakan pembelajaran, dosen pembimbing
,guru pamong serta observer yang membantu dalam merancang perbaikan dalam pembelajaran dan
siswa yang menjadi target sasaran observasi.
C. Alternatif Solusi
Berikut Link Video Pembelajaran dan Power Point yang di gunakan menggunakan
model TGT :
https://drive.google.com/drive/folders/1I_VVxxT3S2bCDHokrxkOUsO6esrvChhm?
usp=sharing
https://docs.google.com/presentation/d/12INkxakPDk4099ToVKwFFO_lfzyRr71S/e
dit?usp=sharing&ouid=115546143857180897396&rtpof=true&sd=true
Media inovatif yang saya gunakan adalah Wordwall, aplikasi ini mempunyai kelebihan
karena memiliki banyak versi tampilan dan praktis digunakan secara individu atau kelompok.
Contoh link yang di gunakan :
https://wordwall.net/resource/64951475
Melakukan pembelajaran yang aktif secara berkelompok dengan jumlah anggota 5-6
orang seperti menggunakan model pembelajaraan kooperatif karena siswa lebih nyaman dan suka
jika bertanya pada teman sebayanya maka dari itu TUTOR SEBAYA sangat efektif dalam proses
pembelajaran berkelompok.Dengan membentuk kelompok belajar siswa secara heterogen dari
latar belakang ,tingkatan kognitif, gender dan lainnya sehingga siswa dapat terlibat secara aktif
dalam diskusi kelompok untuk menulis percakapan sederhana sesuai materi ,saat presentasi dan
mengerjakan LKPD. Memberikan apresiasi pada siswa atas usaha dan pencapaiannya sehingga
meningkatkan rasa percaya diri siswa. Di akhir pembelajaran melakukan refleksi pembelajaran
untuk mengevaluasi dan memperbaiki pembelajaran agar sesuai kebutuhan siswa.
Berikut link LKPD yang di gunakan di ambil dari berbagai sumber belajar :
https://docs.google.com/document/d/1jBrbJ6uMsnuLDkrM-
pMkk6mcEfw_eNdT/edit?usp=sharing&ouid=115546143857180897396&rtpof=true&sd=true
Berikut link Modul Ajar yang di gunakan Pertemuan 2 menggunakan Model TGT:
https://drive.google.com/file/d/1NBkuQwIJt6GqnkXj4LRzqvMLBTfUvoAn/view?u
sp=sharing
D. Evaluasi
Hasil dan dampak dari langkah nyata yang telah saya lakukan adalah pembelajaran di
kelas menjadi lebih menyenangkan dan berpusat pada siswa , kelas terlihat lebih hidup. Dengan
berbagai pengembangan media pembelajaran, LKPD dan pemberian stimulus berupa video dan
membagi siswa ke dalam kelompok kecil, siswa dapat menyesuaikan dan mengkondisikan
kelompoknya dalam berdiskusi. Partisipasi siswa terlihat ketika membagi tugas dan tanggung
jawab dalam mengerjakan dan mendiskusikan hasil tugas dalam bentuk presentasi.
Siswa terlihat sangat antusias saat saya menerapkan permainan TGT di akhir kegiatan
inti, karena siswa terlibat secara aktif dalam proses kegiatan tersebut dan terlihat partisipasi siswa
secara berkelompok dengan saling bekerjasama menjawab pertanyaan. Peningkatan selanjutnya
dapat terlihat pada saat saat kegiatan evaluasi menggunakan Wodwall, siswa lebih menyukai
penggunaan aplikasi tersebut karena menggunakan gadget sehingga lebih bersemangat menjawab
evaluasi tersebut.