Anda di halaman 1dari 3

1 Korintus 6:12-20

*Minggu, 14 Januari 2024 *Pilang*)

Terbuat dari bahan apa dan dibuat dengan cara yang bagaimana sebuah pondasi bangunan yang dibangun
pasti akan mempengaruhi bagaimana bangunan itu dikemudian hari…
Sama halnya dengan apa yang kita lakukan hari ini akan berdampak pada masa depan kita…
Begitu juga dengan perkara kehidupan ini, apa yang kita buat sekarang itu akan berdampak pada
kekekalan. Apakah kekekalan itu di sorga atau kekekalan di neraka. Tergantung apa yang kita buat atau lakukan
sekarang ini di dunia.
Rasul Paulus katakan “segala sesuatu halal bagiku (bisa dilakukan) tetapi bukan semuanya berguna.”
Makan itu baik, tetapi apakah semua makanan yang kita makan itu berguna? Belum tentu kan…apalagi
sesuatu yang berlebihan, sudah jelas tidak berguna. Menikah itu baik, tetapi kalau menikah terus kan tidak baik.
Mencintai pasangan hidup kita itu seharusnya, tetapi mencintai selain seorang pasangan hidup itu kita kan bablas
namanya.
Hidup ini tidak melulu soal makan/minum, senang atau tidak, nikmat atau tidak. Tetapi juga adalah tentang
apakah dengan yang kita lakukan itu kita telah memuliakan Tuhan atau tidak? Atau apakah yang kita buat itu
membawa kita pada kehidupan yang kekal kah atau justru kepada kematian yang kekal.
Semua kita pasti mau masuk ke dalam kehidupan yang kekal. Sorga. Karenanya kita harus menghindari
dosa percabulan ini, dosa keserakahan dan dosa hawa nafsu ini? Bagaimana?Pertama, selalu ingat dan sadar
bahwa tubuh kita adalah milik Tuhan, bukan milik sendiri.
Paulus yang bilang begitu. Karena apa? Karena kita telah dibeli lunas oleh-Nya. Jadi harus kita jaga,
pelihara dengan baik, supaya Sang Pemilik tidak marah dengan kita.
Bayangkan saja gimana perasaan kitab il barang milik kita dirusak oleh bukan pemiliknya? Bagaimana bila
istri atau suami kita direbut oleh orang lain. Bagaimana bila barang kita tiba-tiba dijabret oleh penjahat.
Tubuh kita adalah anggota Kristus dan bait Roh Kudus. Mari kita pelihara dan dayakan untuk kemuliaan
Tuhan.
Kedua, menjauhi segala bentuk percabulan. Mau berperang bagaimana pun kita secara pribadi melawan
percabulan dan hawa nafsu ini, kita tidak akan pernah bisa menang melawan godaannya. Godaanya kuat sekali.
Mau coba buktikan? Janganlah….bahaya. nanti susah melepaskan diri kalau sudah terjerat.
Jadi yang dapat kita lakukan adalah menyingkir darinya. Menghindari dan menjauhi adalah langkah terbaik
yang dapat kita lakukan. Kita tahu bahwa itu godaan yang bisa menjatuhkan dan menghancurkan kita, maka
jangan biarkan diri kita masuk ke dalamnya.
Ketiga, muliakan Allah melalui tubuhmu. Karena tubuh kita ini adalah milik Allah maka baikah bagi
kita mengikatkan diri pada Sang Pemilk, yaitu Allah sendiri. Dengan kita terikat kepada-Nya, kita menjadi satu
roh dengan Dia. Dampaknya apa? Kita akan selalu memuliakan Allah dengan tubuh kita. Dengan segala apa yang
diputuskan dan dilakukan dengan tubuh kita.
Bila kita mampu melakukan hal ini maka kita telah memelihara harga keselamatan yang telah Tuhan beri
bagi kita. Kita memilih untuk mengalami kekekalan dalam sorga bukan dalam neraka. TYM

Anda mungkin juga menyukai