Nama : Mutiara Azra Lubis

Nim : 0203222123

Kelas : HTN (siyasah) 3D

Matkul : Ilmu Negara

Kuis

Meringkas materi dari Video

Kenapa Indonesia Menganut Trias Politika?

Negara-negara yang ada di dunia memiliki bentuk dan sistem pemerintahan yg berbeda,
ada negara yang berbentuk kesatuan dan ada juga negara yang berbentuk Serikat. Ada negara
yang sistem pemerintahannya Republik dan ada yang kerajaan.

Kepala negara yang sistem pemerintahannya Republik adalah Presiden yang juga
merangkap sebagai kepala pemerintahan adapun negara yang sistem pemerintahannya kerajaan
dipimpin oleh raja atau ratu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan biasanya dijabat
oleh perdana menteri, untuk melaksanakan peran dan fungsinya suatu negara punya kekuasaan
yang disebut dengan kedaulatan.

Dalam kehidupan masyarakat modern kekuasaan negara ideal haruslah dibagi ke dalam
lembaga-lembaga negara. Lord acton seorang ahli politik dan ketatanegaraan Inggris
menyatakan bahwa power tendst to corrupt and absolute power (semua kekuasaan cenderung
di salahgunakan, sehingga kekuasaan cenderung menyeleweng secara mutlak pula).

Kekuasaan dapat menjadi sumber perbuatan korup, kekuasaan yang tidak diikuti sistem
pengawasan, pembagian kekuasaan yang memadai, serta tidak ada akuntabilitas hampir
dipastikan akan berdampak salah urus atau Mismanagement, oleh karena itu kekuasaan negara
harus dibagi dalam beberapa bagian dan lebih ekstrem lagi dengan istilah dipisah-pisahkan. Hal
itu perlu dilakukan dengan tujuan agar kekuasaan tidak tertumpuk dalam satu tangan yang
cenderung disalahgunakan. Selain itu pembagian kekuasaan juga bertujuan untuk lebih
mengefektifkan kinerja para pelaku pemerintahan.
 Pemisahan atau pembagian kekuasaan oleh sebuah ide bahwa suatu pemerintah
berdaulat harus dipisahkan untuk menjaga satu orang atau sekelompok orang punya kekuasaan
terlalu banyak, pembagian kekuasaan merupakan suatu cara pembagian dalam tubuh
pemerintahan agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan antara legislatif, eksekutif dan
yudikatif.

Diilhami oleh teori dari John Locke dan Montesquieu seorang penulis ahli politik dan
filsafat dari Prancis menulis sebuah buku yang berjudul “ l'esprit des lois “ (jiwa undang undang)
yang diterbitkan di Jenewa pada tahun 1748, menurutnya dalam suatu pemerintahan negara
ketiga jenis kekuasaan itu harus terpisah, baik mengenai fungsi maupun mengenai alat
perlengkapan yang melaksanakan, yaitu sebagai berikut :

1. Kekuasaan legislatif
Dilaksanakan oleh suatu badan perwalian rakyat (parlemen).
2. Kekuasaan eksekutif
Dilaksanakan oleh pemerintah ( presiden atau raja dengan bantuan menteri-menteri
atau kabinet).
3. Kekuasaan yudikatif
Dilaksanakan oleh badan peradilan (mahkamah agung dan pengadilan di
bawahnya).

Pemikiran Montesquieu mengenai pemisahan kekuasaan negara ( the separation of

power) lebih terkenal dengan “ “TRIAS POLITICA” istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang
artinya politik tiga serangkai. Nah sistem inilah yang dipakai Indonesia dalam menjalankan
roda pemerintahannya, keharusan pemisahan kekuasaan negara menjadi tiga jenis itu berguna
agar tindakan sewenang-wenang oleh penguasa dapat dihindarkan.