Anda di halaman 1dari 4

A.

Definisi remaja
Masa remaja merupakan peralihan masa kanak-kanak menjadi dewasa yang melibatkan perubahan
berbagai aspek seperti biologis, psikologis, dan sosial-budaya. Menurut WHO dikatakan remaja apa bila
sesorang umurnya antara 12 tahun sampai 24 tahun, atau mengalami perkembangan dari saat timbulnya
tanda seks sekunder hingga tercapainya maturasi seksual dan reproduksi, suatu proses pencapaian mental
dan identitas dewasa, serta peralihan dari ketergantungan sosio ekonomi menjadi mandiri. Secara
biologis, saat seorang anak mengalami pubertas dianggap sebagai indikator awal masa remaja.
perubahan berbagai aspek seperti biologis, psikologis, dan sosial-budaya.
https://perpustakaan.komnasperempuan.go.id/
Psikologi remaja mengalami perkembangan pada aspek emosional maupun sosial. Ia mulai mencari jati
dirinya, dan tak jarang untuk memberontak sehingga harus orangtua perhatikan. Remaja adalah masa
transisi dari anak-anak menuju dewasa yang terjadi pada usia 10-19 tahun. Bukan hanya fisik, pada masa
ini terjadi perkembangan psikologi remaja dalam aspek emosional maupun sosial.

Saat berada di periode ini, remaja sangat berenergi, kritis, idealis, dan punya ketertarikan besar terhadap
apa yang benar dan salah. Memang benar ini juga menjadi periode rentan konflik antara anak dan
orangtua, tetapi memahami psikologi remaja akan membuat mereka menjadi pribadi yang berkarakter saat
dewasa, Perkembangan psikologi remaja, perkembangan psikologi remaja, Perkembangan psikologi
remaja berbeda berdasarkan usianya

Perkembangan remaja dalam tahap pertengahan ini terus berlanjut. Bukan hanya fisiknya, perubahan
psikologi remaja semakin terlihat karena mulai membangun identitas dirinya. Lantas, perubahan psikologi
apa yang terjadi pada remaja?. Berikut perkembangan remaja dalam aspek psikologi pada usia 14-17
tahun
Tertarik menjalin hubungan romantis (pacaran) ataupun secara seksual, Menunjukkan kemandirian agar
tidak terus bergantung pada orangtua, Suasana hati berubah-ubah, Lebih banyak menghabiskan waktu
dengan teman, Mulai bisa berpikir dengan logika, tapi sering terdorong oleh emosi sehingga bisa
melakukan hal-hal berisiko, seperti mabuk-mabukan atau seks bebas.(
https://psikologi.uma.ac.id/perkembangan-psikologi-remaja-dan-cara-memahaminya/

Remaja dalam islam sering disebut akil baligh dimana seseoeang yang berakal, memahami dan
mengetahui dengan usia yang telah mencapai batas tertentu. Dalam arti lain akil baligh adalah tanda
seseorang menuju kedewasaan dan mengalami perubahan fisik dan emosional. Menurut dari kalangan
Syafiiyah dan Hambali, menyatakan usia baligh(remaja) bagi anak laik-laki dan perempuan 15tahun,
sedangkan ulama Malikiyah menetapkan usia baligh atau remaja itu 17tahun. (
https://www.orami.co.id/magazine/tanda-akil-baligh?)

B. Definisi Keluarga

Kemudian Koerner dan Fitzpatrick, 2004 (Lestari, 2012:5) juga mendefinisikan keluarga setidaknya dapat
ditinjau berdasarkan tiga sudut pandang yaitu:

1. Definisi struktural keluarga didefinisikan berdasarkan kehadiran dan ketidak hadiran anggota keluarga,
seperti orang tua, anak dan kerabat lainnya. Definisi ini memfokuskan pada siapa yang menjadi bagian
dari keluarga. Perspektif ini dapat muncul pengertian tentang keluarga sebagai asal usul (families of
origin), keluarga sebagai wahana melahirkan keturunan (families of procreation) dan keluarga batih
(extended family).

2. Definisi fungsional keluarga didefinisikan dengan penekanan pada terpenuhnya tugastugas dan fungsi-
fungsi psikososial. Fungsifungsi tersebut mencakup perawatan, sosialisasi pada anak, dukungan emosi
dan materi dan pemenuhan peran-peran tertentu. Definisi ini memfokuskan pada tugas-tugas yang
dilakukan oleh keluarga.

3. Definisi transaksional keluarga didefinisikan sebagai kelompok yang mengembangkan keintiman


melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga (family identity), berupa
ikatan emosi, pengalaman historis

Keluarga Menurut al-Asfahāniī ada dua macam ahl dalam al-Qur’ān. Pertama, ahl yang bersifat sempit
atau yang disebut dengan ‫ )الرجل أھل‬ahl ar-Rajul) yaitu keluarga yang senasab, seketurunan atau yang
berhubungan darah, mereka biasa berkumpul dalam satu tempat tinggal.5 Ahl dalam pengertian ini seperti
yang ditunjukkan dalam surat al- Ahzāb (33): 33: Kata ahl al-bait dalam ayat tersebut ditujukan kepada
keluarga Nabi Muhammad. Ulama tafsir sepakat dengan penafsiran itu, hanya saja mereka berbeda
pendapat siapa yang termasuk keluarga Nabi Saw. file:///C:/Users/ACER/Downloads/213-Article
%20Text-585-1-10-20201024.pdf

c. Masyarakat

Masyarakat dalam bahasa Inggris adalah society yang berasal dari kata Latin socius yang berarti (kawan).
Istilah masyarakat berasal dari kata bahasa Arab syaraka yang berarti (turut serta dan berpartisipasi).
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, dalam istilah ilmiah adalah saling
berinteraksi. Suatu kesatuan manusia dapat mempunyai prasarana melalui warga-warganya dapat saling
berinteraksi. Pengertian lain dari masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas
bersama. Kontinuitas merupakan kesatuan masyarakat yang memiliki keempat ciri yaitu: 1) Interaksi
antar warga-warganya, 2). Adat istiadat, 3) Kontinuitas waktu, 4) Rasa identitas kuat yang mengikat
semua warga (Koentjaraningrat, 2009: 115-118)

Emile Durkheim mendefinisikan masyarakat sebagai kenyataan objektif individu-individu yang


merupakan anggota-anggotanya. Kehidupan sebuah masyarakat merupakan sebuah sistem sosial di mana
bagian-bagian yang ada di dalamnya saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan menjadikan
bagian-bagian tersebut menjadi suatu kesatuan yang terpadu. Manusia akan bertemu dengan manusia
lainnya dalam sebuah masyarakat dengan peran yang berbeda-beda, sebagai contoh ketika seseorang
melakukan perjalanan wisata, pasti kita akan bertemu dengan sebuah sistem wisata antara lain biro
wisata, pengelola wisata, pendamping perjalanan wisata, rumah (dalam Setiadi, 2013)

Masyarakat digital merupakan suatau masyarakat yang progresif dan dibentuk dari hasil adaptasi dan
bentuk integrasi antara teknologi informasi dan komunikasi, pengetahuan komputer, dan ilmu humanoria
yang ada pada lingkungan rumah, lingkungan pekerjaan, pendidikan dan gahkan pada lingkup rekreasi.
Masyarakat digital merupakan suatau masyarakat yang memanfaatkan atau menggunakan teknologi-
teknologi digital yang ada disekitarnya di dalam melaksanakan aktifitas di dalam kehidupan mereka,
dimana teknologi digital yang digunakan merupakan suatu teknologi yang tidak lagi menggunakan tenaga
manusia yang bekerja secara manual, tetapi lebih pada suatu sistem pengoperasian yang serba otomatis
dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer serta terdapat sistem
penghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik
(kode digital). Digitalisasi berdampak sangat luas pada berbagai aspek kehidupan manusia seperti dalam
aktivitas ekonomi, pelayanan publik dan kesehatan, dan sebagainya.

Masyarakat digital memiliki kebutuhan yang tinggi akan adanya kesedian dan kemudahan dari akses
informasi dan ini menjadikan suatu ciri dari masyarakat digital yaitu banyaknya kebutuhan akan tenaga
kerja pada bidang komunikasi dan informasi serta menimbulkan perubahan pola interaksi masyarakat dari
interaksi secara langsung menjadi interaksi tidak langsung, yakni melalui jejaring sosial (Sutiono,2021).
Digitalisasi di era sekarang ini sudah menjadi bagian kehidupan manusia masa kini dalam berbagai
kepentingan . Ditambah lagi dengan pandemi yang terjadi menjadi pendorong manusia untuk beradaptasi
dan berinovasi dalam digitalisasi dalam berbagai hal. Menurut Duvta (2019) digital merupakan tools yang
digunakan manusia untuk mendukung berbagai macam kebutuhan dan kegiatan manusia, mulai dari
aktivitas keseharian, komunikasi, produktivitas, hiburan, pendidikan, pelayanan kesehatan, industri dan
lain sebagainya.
(https://utama.tegalkab.go.id/news/view/artikel/
pemahaman_masyarakat_dan_masyarakat_digital_20220704110450)

Selain arti dari masyarakat adal pula masyarakat lebih kecil lagi adalah masyarakat islam. Apa itu
pasyarakat islam? Masyarakat islam adalah sekelompok orang yang menyatakan dirinya sebagai pemeluk
islam yang menjadikan alqur’an dan Hadits sebagai kerangka scuan dalam kehidupannya.masyarakat ini
mempunyai kebiasaan tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang diikat oleh agama islam. Dalam
pandangan para pemikir muslim masyarakat islam adalah suatu masyarakat terbentuk melalui aqidah dan
syariat dengan menjadikan al-qur’an dan hadits sebagi pedoman hidupnya yang memiliki rasa
persaudaraan yang solid, cinta kasih yang mendalam atas sesame warganya meskipun mereka berbeda
kelas, suku, ras maupun golongan. Adapun yang dimaksud Konsep Masyarakat Islam Menurut Sayyid
Quth, penulis bermaksud melakukan penelitian atau pembahasan mengenai pemikiran atau gagasan
Sayyid Qutb tentang masyarakat Islam yaitu sebuah masyarakat yang kehidupannya, konsepsinya,
sisitimnya, Mainya dan seluruh pertimbangannya bersumber dari metode Islam. (https://digilib.uin-
suka.ac.id/id/eprint/53521/1/00230124_Bab%20I_Bab%20V_Daftar%20Pustaka.pdf)

Anda mungkin juga menyukai