Anda di halaman 1dari 6

Kisi-kisi Ujian Pengantar Filsafat

1. Jelaskan definisi filsafat dari segi dimensinya! Dan juga jelaskan dari dimensi
prosedurnya!
 Dari segi dimensinya, Filsafat adalah ilmu yg membahas/memeriksa
semua hal dari sisi sebab, alasan & prinsip paling mendasar dg
mengandalkan pd rasio manusia.
 Prosedur: filsafat adalah pengetahuan metodis, sistematis, dan koheren
tentang seluruh kenyataan (Harry Hamersma)

2. Bagaimana filsuf menjawab pertanyaan dengan menggunakan metode


filsafat?
a. Memeriksa keyakinan sendiri & meragukan
b. Menganalisa secara mendalam
c. Mengusulkan jawaban dengan argumen yg rasional, dan
argumen ini akan dikritik oleh filsuf lain
3. Bagaimana penerapan metode filsafat?
1. Memberikan definisi
2. Menganalisa dan mengurai semua pernyataan
3. Menunjukkan kesatuan dasar melalui benang merah gagasan
4 .Mengikuti petunjuk tatanan rasional
5. selalu mempertanyakan
6. Mempermasalahkan
7. Menerapkan refleksi yang berangkat dari obyek ke subyek
4. Jelaskan penerapan metode analitis dan metode sintetis!
(bukan pernyataan analitis dan sintetis)
(jika saya tidak salah, bagian ini disuruh buat contoh karena yang
diminta penerapan, bukan pernyataan)
5. Jelaskan pengertian metafisika dan ontologi!
 Metafisika: studi ttg semua ‘ada’ sejauh real. Metafisika membahas prinsip-
prinsip pertama tatanan ada & generalisasi paling jauh yg tersedia bagi
intelek manusia. Metafisika dikaitkan dg prinsip-prinsip ‘ada’. Mencoba
menjawab: Apa arti ‘berada’? Apa yg disebut real? Bagaimana tindakan
manusia diarahkan? Bagaimana & mengapa dunia berevolusi? Apa hakikat
‘Tuhan’?
 Ontologi mengidentifikasi & menentukan hubungan kategori-kategori dari
tipe hal-hal yg ada: 1.Hal semacam apa yg ‘ada’? Apakah hanya hal khusus
ada atau hal umum ada? Bagaimana ‘keberadaan’ itu mungkin? Identitas dan
perubahan? Apakah anda yg sama spt ketika bayi? 2. Bgmn gagasan ada
pdhal tdk punya ukuran, bentuk & warna? Apa ruang-waktu?

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teodecia!


Teodicea (Leibnes): Teos-: Tuhan; -dike: pengadilan, penilaian. Secara
harafiah “pengadilan terhadap Tuhan”. Teodicea didefinisikan sbg konstruksi
teologi yg berusaha membersih-kan/mempertahankan Tuhan sebagai jawaban
terhadap masalah bukti ada kejahatan yg melawan kemahakuasaan &
kemahabaikan Tuhan dan mau menunjukkan bhw masuk akal percaya kpd
Tuhan meski ada bukti kejahatan di dunia & menawarkan kerangka penjelasan
mengapa kejahatan ada.
7. Jelaskan logika sebagai bagian dari filsafat!
Logika membicarakan tentang atuean berpikir agar dapat mengambil
kesimpulan dengan benar.
8. Jelaskan apa itu epistemologi dan objeknya!
Epistemologi: Studi ilmu pengetahuan dan teori ilmu pengetahuan
Obyek yang dikaji: pengetahuan ilmiah, pra-andaiannya, hakikat
pengetahuan, sumber pengetahuan, batas pengetahuan, struktur
pengetahuan, kesahihan, konsep dan metode pengetahuan. Kesatuan
pemikiran pemikiran dan obyeknya dlm perspektif filsafat bagi
seorang epistemolog.
9. Jelaskan agnostisisme dan common sense!
a. Agnotisisme: pandangan yang mengatakan bahwa kebenaran nilai-
nilai tertentu itu ada. Cth: Tuhan
b. Common sense: rangkaian penilaian intuitif yang terseleksi,
kebenaran yang jelas, dan pengertian bersama (kontekstual).
10. Jelaskan tiga masalah penting terkait dengan axiology!
Axiologi (teori nilai) dibagi menjadi dua (etika dan estetika): studi
tentang nilai (memeriksa hakikatnya, kriteria, dan status metafisika.)
a. Hakikat nilai: apakah nilai itu bentuk kesenangan, disposisi perilaku,
atau sekedar kepentingan manusia.
b. Kriteria nilai: adakah standar/ukuran obyektif yg bisa diterapkan
ataukah masalah subyektif
c. Status nilai: bagaimana nilai-nilai dihubungkan dgn fakta ilmiah??
11. Jelaskan apa itu estetika dan permasalahan sekitar estetika!
 Estetika (filsafat seni): studi tentang nilai dalam seni atau pemeriksaan
terhadap perasaan, penilaian, stanar keindahan dan konsep-konsep yang
terkait.
 Permasalahan seputar estetika: apakah seni itu aktivitas intelektual
atau representasional? Apakah seni itu obyektif? Adakah pembedaan
anatar seni dan realitas?
12. Jelaskan apa itu epistemologi seni!
1. Rasionalitas seni: elaborasi kriteria, metode, dan instrumen pengembang
seni.
2. Objek epistemologi seni: pendasaran seni, syarat2 kemungkinannya,
definisi seni, konsep ttg seni,dan kreativitas.
3. Dimensi kognitif seni: sejauh mana memperhitungkan dan mendorong
perdebatan intelektual untuk meningkatkan efektivitas seni melalui
perbandingan seni dan penalaran.
13. Jelaskan apa itu etika dan lingkup bahasan etika?
 Etika (refleksi filosofis ttg moralitas manusia): Studi tentang nilai-niai
atau refleksi terhadap benar/salah tidakan yang baik atau jahat dan tindakan
yang patut dipuju/disalahkan
Menurut ricoeur: tujuan hidup baik untuk dan bersama orang
lain dalam kerangka memperluas lingkup kebebasan dan menciprakan
institusi yang adil.
 Lingkup bahasan etika: apa yang harus saya lakukan? apa yang seharusnya
bisa saya lakukan? apa batas-batas tindakan saya? siapa yang diuntungkan
atau dirugikan? (yang lainnya cari sendiri ya…)
14.Jelaskan apa itu kosmologi dan macam-macamnya!
 KOSMOS=dunia----LOGIA=studi tentang asal-usul, evolusi dan nasib
dunia
 Macam-macam metafisika: Kosmologi fisika, kosmologi
agama/mitologi, kosmologi filsafat, dan kosmologi metafisik
15.Apa saja yang dibahas oleh kosmologi metafisik?
Masalah yang dibahasa metafisika: darimana asal-usul dunia (Monisme,
emanasionisme, dan Kreasionisme)? Apa komponen-komponen
material utama dari dunia? apa dunia ada tujuannya? Bagaimana
mengetahui keseluruhan dunia (kosmos)?
16. Jelaskan apa itu monisme, emanasionisme dan hylomorfisme!
a. Monisme (filsafat monistik): satu asal-usul dari semua hal: semua yang
ada kembali ke satu sumber yang berbeda. Dengan kata lain menuntut
tidak hanya satu asal-usul, tetapi juga satu substansi dan esensi. MOnisme
dikenalkan oleh Christian Von Wolf dalam Logika (1728) yang berusaha
untuk menunjuk tipe-tipe pmikiran filsafat yang mencoba menghilangkan
dikotomi tubuh dan jiwa dan menjelaskan suatu fenomena melalui satu
prinsip yang menyatukan sebagai manifestasi dari substansial tunggal.
b. Emanasionisme (emanasi-emanare=tumpah keluar): gagasan dalam
kosmologi ttg sistem filsafat dari “Yang Sempurna” demi selangkah
semakin berkurang sempurnanya atau kurang murni. Dipertentangkan
dengan Kreasionisme (Tuhan menciptakan dunia) dan Materialisme
(yang ada adalah materi yang tidak memiliki dasar subyektif atau hakikat
ontologis di balik fenomena “ada” yang imanen).
c. Hylomorfisme: teori filsafat yang dikembangkan oleh Aristoteles yang
memahami “ada”(ousia) terdiri dari komponen materi dan bentuk.
17.Jelaskan: empirisme, positivisme, objektivisme, idealisme, subjektivisme,
pragmatisme!
a. Empirisme: aliran yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal
dari pengalaman manusia.
b. Positivisme:
c. Objektivisme: objek ada secara mandiri dari akal budi dan menampakkan
kekayaan sifatnya langsung kepada subjek yang mengetahui melalui
sense data
d. Idealisme:
e. Subjektivisme: pengetahuan dibatasi pada ide akal budi. Tidak
melampaui ide-ide untuk mencapai suatu realitas objektif dari subjek
f. Pragmatisme: teori makna dan kebenaran yang menekankan ciri
instrumental pengtahuan yang menggunakan ide-ide sebagai metode
pengetahuan terbuka terhadap tes kritik dari yang lain
18. Jelaskan tiga fungsi konsep!
a. Identifikasi: KOnsep memberi bentuk obyek sehingga obyek bisa
diidentifikasi dalam pengalaman
b. Pengakuan: persepsi bisa berubah, tapi konsep membuat obyek tetap
ada, bahkan meski tidak melihatnya karena ingat pemunculan
sebelumnya dan bisa dikenali kebali.
c. Representasi: yang dirumuskan bisa dipersepsi dengan menggunakan
gambar, deskripsi, atau tanda
19.Jelaskan tiga jenis penalaran! Istilah “fallacy” mengacu ke 4 hal, apa saja?
a. Deduksi: proses penalaran dari dua atau lebih pernyataan premis untuk
secara logis mencapai kesimpulan. Dalam deduksi, kesimpulan dicapai
dengan menerapkan aturan umum untuk sampai kesimpulan khusus.
b. Induksi: kesimpulan dicapai dengan menggeralisasikan kasus-kasus
khusus atas dasar prinsip repetisi.
c. Abduksi: penalaran dimulai dengan pengamatan, lalu berusaha
menemukan penjelasan yang termudah dan dekat kebenaran (membidik
hipotesis yang paling mungkin)
Fallacy mengacu pada 4 hal (penyebab utamanya karena beragam
teknik retorika):
1. Kekeliruan bernalar
2. Kekeliruan berargumentasi
3. Kepercayaan yang mendasarkan pada sesuatu yang keliru
4. Argumen yang secara deduktif tidak sah atau induktif lemah
20.Jelaskan 3 syarat argumen yang meyakinkan!
1. Relevan (tetap pada topik): suatu informasi langsung berkaitan dengan
keputusan karena terkait langsung dengan kejelasan dan prediksi hasil
kejadian masa lalu, sekarang, dan masa depan.
2. Mencukupi: syarat-syarat logis terpenuhi atau kalau dalam silogisme,
premis-premis memungkinkan untuk mengambil kesimpulan yang benar
3. Diterima: argumen dianggap mencukupi bila membantu mencapai
tujuan (kesimpulan). Dijadikan ukuran untuk kebenaran.
21.Jelaskan kekeliruan berpikir berikut ini: ad hominem, ad baculum,
ad antiquitatem, ad populum & ad novitam!
a. Ad hominem: menyerang pribadi orangnya (fisik, kompetensi,
kualifikasi, salah kecil dibesar-besarkan)
b. Ad baculum: mengingat sesuatu agar takut, seperti ancaman, baik
terhadap orangnya atau apapun yang disayangi.
c. Ad antiquitatem: sesuatu tradisi yang terlembagakan dan terbukti baik,
sehingga jika mengubahnya akan salah.
d. Ad populum: jika anda tidak setuju, maka anda akan ditolak dan
dikucilkan
e. Ad novitam: yang baru dianggap lebih baik dari yang sebelumnya (ada
kemajuan)
22. Jelaskan apa tujuan filsafat!
1. Memahami diri lebih baik
2. Membantu memahami orang lain
3. Memahami cara berpikir yang berbeda
4. Memahami dunia dan tempat serta peran kita di dalamnya
5. Memahami, pemaknaan, makna, nilai, dan tujuan hidup
6. Membantu memahami Tuhan, hakikat, kegiatannya, atribut.
23. Jelaskan filsafat manusia dan tema-temanya!
Filsafat Manusia (Metafisika manusia) adalah studi tentang hakikat,
aktivitas dan tujuan manusia yang berusaha menilai tempat/perannya dalam
hubungan dengan dunia. Metafisika manusia menyelidiki sebab-sebab yang
terdalam dari makna manusia
Tema-tema:
1. Manusia sebagai subjektivitas yang menubuh
2. Manusia sebagai makhluk di dunia
3. Manusia sebagai ada bersama
4. Manusia sebagai pribadi dan aktivitas tertinggi adalah cinta yang
mengandaikan keadilan
24. Jelaskan empat tujuan pendidikan!
25.Jelaskan tiga tataran manusia!
a. Tataran somatik: mengacu ke substansi tubuh, pembentukkan manusia,
struktur tubuh, warna kulit,dsb.
b. Tataran perilaku: mengacu tindakan manusia
c. Tataran sikap: mengacu ke reaksi mental manusia terhadap stimulus
26. Jelaskan visi Pra-Sokrates tentang manusia! Jelaskan setidaknya tiga
1. Thales: manusia terdiri dari air
2. Anaximenes: manusia adalah tubuh dengan udara
3. Heraclitus: manusia terdiri dari api
4. Anaximander: manusia adalah makhluk hidup yang berkembang dari
binatang
27. Jelaskan visi Sokrates dan Plato tentang manusia!
Sokrates:
1. Manusia adalah “ada” yang berpikir dengan jiwa yang berkembang dalam
pengetahuan. Maka manusia harus mencari kebenaran
2. Mengetahui apa yang baik berarti bertindak benar (dictum)
Plato:
Manusia adalah jiwa yang menggunakan badan. Hakikat manusia
terletak pada dikotomi antara tubuh dan jiwa. Tubuh adalah materi
(tidak bisa lepas dari jiwa), jiwa immaterial (dapat hidup tanpa
tubuh). Jiwa adalah substansi karena berada dan bisa berada secara
mandiri.
28.Jelaskan visi Aristoteles tentang manusia!
Visi Aristoteles:
1. tidak ada dikotomi badan dan jiwa. Badan dan jiwa merupakan satu
kesatuan. Jiwa adalah perwujudan sempurna dari tubuh dan tubuh adalah
entitas material.
2. Manusia adalah esensial tunggal yang terdiri dari tubuh dan jiwa. Tubuh
adalah materi dan jiwa adalah bentuk.
3. Jiwa adalah prinsip dalam kehidupan. Ia yang menyebabkan tubuh bisa
hidup.

Anda mungkin juga menyukai