Anda di halaman 1dari 7

BAHASA INDONESIA

REVIEW JURNAL PENELITIAN

Dosen Pengampu :
AGUNG SUBAKTI, M.Pd
Disusun Oleh:
Muhammad Vadly
NIM: 2023.02.10.001

MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MPI)


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-AZHAAR LUBUK LINGGAU
TAHUN AKADEMI 2023/2024
JURNAL 1

Judul PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN DALAM


MENINGKATKANPRESTASI BELAJAR
Jurnal Volume V Nomor 2 Maret 2018

Tahun 2013

Penulis Abdul Wahid

Reviewer Muhammad Vadly

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk menekankan peran guru yang strategis dan
menentukan dalam merancang, mengelola, dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran, serta menyoroti pentingnya media pendidikan dalam
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif. Penelitian ini
juga bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai praktis media
pembelajaran, fungsi dan manfaatnya dalam memfasilitasi interaksi antara
guru dan siswa, serta dampaknya terhadap peningkatan prestasi belajar
siswa.

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Metode ini digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang
mendalam tentang peran guru dalam merancang dan mengelola aktivitas
pembelajaran serta penggunaan media pendidikan dalam menciptakan
lingkungan pembelajaran yang efektif. Dengan pendekatan kualitatif,
penelitian ini dapat menggali nilai-nilai, persepsi, dan pengalaman guru
serta siswa terkait dengan penggunaan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran.

Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di beberapa sekolah menengah di kota
metropolitan yang memiliki akses yang baik terhadap teknologi dan media
pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan perspektif yang
beragam dari guru dan siswa yang telah menggunakan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran.

Hasil Penelitian Berdasarkan kutipan yang diberikan, hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan media pembelajaran memiliki banyak manfaat dalam
meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Media pembelajaran
membantu menyampaikan materi pelajaran dengan lebih jelas dan
menarik, meningkatkan interaktivitas, efisiensi dalam waktu dan tenaga,
serta mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Proses belajar juga ditandai dengan perubahan tingkah laku secara
keseluruhan baik yang menyangkut segi kognitif, afektif maupun
psikomotoris. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta
didik meliputi penggunaan media pendidikan dan pembelajaran, serta
faktor-faktor lain seperti internal, eksternal, pendidikan, tujuan, pendidik,
peserta didik, dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan
pentingnya penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan
prestasi belajar peserta didik.

2
Kelemahan Jurnal Kelemahan penelitian ini terletak pada kurangnya data kuantitatif untuk
mendukung temuannya. Meskipun pendekatan kualitatif memberikan
wawasan yang mendalam, ketiadaan analisis kuantitatif mungkin
membatasi kemampuan generalisasi hasil. Selain itu, penelitian ini dapat
mengambil manfaat dari sekolah dan lokasi yang lebih beragam untuk
memastikan representasi yang lebih luas dari lingkungan dan pengalaman
Pendidikan

Kelebihan Jurnal kelebihan penelitian ini antara lain penekanannya pada nilai praktis media
pembelajaran dalam pendidikan, pengakuan terhadap peran integral media
pendidikan dalam proses belajar mengajar, dan identifikasi berbagai faktor
yang mempengaruhi pembelajaran siswa. prestasi. Penelitian ini juga
menyoroti manfaat media pendidikan dalam menjadikan proses
pembelajaran lebih jelas, interaktif, dan efisien, serta dalam meningkatkan
kualitas hasil belajar siswa. Selain itu, penelitian ini menggarisbawahi
pentingnya media pendidikan dalam mentransformasikan peran guru dan
memfasilitasi perubahan holistik dalam perilaku siswa di seluruh domain
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimasukkannya literatur terkait
mengenai media pendidikan, standar pengawasan dan evaluasi pendidikan,
undang-undang terkait guru dan pendidik, sistem pendidikan nasional,
pengembangan profesional guru, psikologi pendidikan, manajemen mutu
kurikulum, reformasi pendidikan, dan dinamika peningkatan mutu semakin
memperkuat penelitian dengan memberikan gambaran komprehensif
tentang lanskap akademik yang relevan.

3
JURNAL 2
Judul Pandemi Covid -19 dan Tantangan Kebijakan Kesehatan Mental di
Indonesia

Jurnal Vol. 5(2), 155-164

Tahun 2020

Penulis Ilham Akhsanu Ridlo

Reviewer Muhammad Vadly

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dari artikel ini adalah untuk membahas tantangan
kesehatan mental yang dihadapi selama pandemi COVID-19, serta
untuk menyoroti dampak pandemi terhadap petugas kesehatan,
individu yang hidup dalam isolasi, dan masyarakat umum. Selain itu,
penelitian ini juga bertujuan untuk menekan perlunya peningkatan
investasi dalam dukungan kesehatan mental.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini tidak dijelaskan
secara rinci. Namun, artikel ini kemungkinan menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mengumpulkan data
tentang tantangan kesehatan mental selama pandemi COVID-19,
dampaknya terhadap petugas kesehatan dan masyarakat umum, serta
perlunya peningkatan investasi dalam dukungan kesehatan mental.
Selain itu, penelitian ini juga mungkin menggunakan analisis data
sekunder dari sumber-sumber seperti laporan penelitian kesehatan
dan data statistik terkait kesehatan mental di Indonesia.
Hasil Penelitian Hasil penelitian dari artikel ini menunjukkan bahwa pandemi
COVID-19 telah menyebabkan peningkatan gangguan kesehatan
mental di kalangan petugas medis dan masyarakat. Kurangnya akses
pelayanan kesehatan mental yang berkualitas juga menjadi masalah
di banyak negara, termasuk Indonesia. Data menunjukkan bahwa
banyak orang mengalami gejala kecemasan, depresi, dan stres pasca
trauma psikologis akibat pandemi. Faktor risiko utama depresi
termasuk isolasi, tekanan ekonomi, stres pada petugas kesehatan,
dan stigma. Masalah kesehatan mental ini memerlukan perhatian
khusus dan kebijakan pencegahan yang sistematis. Kasus kerentanan
terjadi pada masyarakat yang mempunyai risiko depresi dan individu
yang hidup dalam kesendirian akibat pandemi COVID-19. Krisis
ekonomi global juga meningkatkan risiko bunuh diri terkait dengan
penurunan dan tekanan ekonomi. Stigma dan diskriminasi juga
menjadi masalah dalam penanganan kesehatan mental. Pemerintah
telah mengeluarkan kebijakan untuk mendukung kesehatan mental
selama pandemi, tetapi integrasi layanan kesehatan mental dalam
sistem kesehatan nasional masih diperlukan.

4
Kelemahan Jurnal Kelemahan jurnal ini adalah rincian tentang metode penelitian yang
digunakan. Artikel ini tidak memberikan informasi yang cukup
tentang bagaimana data dikumpulkan, analisis apa yang digunakan,
dan bagaimana kesimpulan diambil. Selain itu, artikel ini juga tidak
memberikan tentang ukuran sampel yang digunakan dalam
penelitian, sehingga sulit untuk mengukur sejauh mana hasil
penelitian ini dapat mewakili informasi populasi yang lebih luas.
Lebih banyak detail tentang metode penelitian akan meningkatkan
kecerahan dan validitas hasil penelitian ini.

Kelebihan Jurnal Kelebihan jurnal ini adalah fokusnya pada tantangan kesehatan
mental selama pandemi COVID-19, terutama di Indonesia. Jurnal ini
menggabungkan berbagai studi dan laporan untuk memberikan
gambaran komprehensif tentang dampak pandemi terhadap
kesehatan mental, termasuk pengalaman para pekerja kesehatan,
individu yang hidup dalam isolasi, dan masyarakat umum. Selain itu,
jurnal ini menekankan perlunya peningkatan investasi dalam
dukungan kesehatan mental, menyoroti pentingnya mengatasi
tantangan ini. Jurnal ini juga membahas dampak paparan media
sosial selama pandemi COVID-19, yang memberikan wawasan
tambahan tentang bagaimana pandemi ini mempengaruhi kesehatan
mental.

5
Jurnal 3
Judul Upaya Peningkatan Pendidikkan Berkualitas di Indonesia: Analisis
Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)

Jurnal Volume 6 Nomor 4 Tahun 2022 Halaman 7096 – 7106

Tahun 2022

Penulis Alvira Oktavia Safitri, Vioreza Dwi Yunianti, Deti Rostika

Reviewer Muhammad Vadly

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pencapaian Tujuan


Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam upaya peningkatan
pendidikan berkualitas di Indonesia serta memberikan informasi dan
pengetahuan mengenai program SDGs dalam bidang pendidikan.

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kajian kualitatif atau menggunakan pendekatan secara
deskriptif. Pendekatan ini didasarkan pada hasil studi literatur
melalui beberapa sumber buku, artikel ilmiah dari sumber jurnal
yang relevan dari hasil penelitian sebelumnya yang sesuai dengan
topik pembahasan.

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak sekolah di


Indonesia, terutama di daerah terpencil, yang kurang layak
digunakan. Masalah-masalah lain dalam sistem pendidikan
Indonesia termasuk kurangnya fasilitas, biaya sekolah yang mahal,
rendahnya dukungan pemerintah, dan rendahnya standar evaluasi
pembelajaran. Pandemi Covid-19 juga telah memperburuk kondisi
pendidikan dengan keterbatasan akses teknologi dan internet. Untuk
mengatasi masalah ini, Indonesia harus meningkatkan kualitas
pendidikan dengan memanfaatkan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDGs) sebagai landasan. SDGs memiliki 17 tujuan,
termasuk pendidikan berkualitas, yang diharapkan dapat membantu
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pendidikan di Indonesia terpuruk karena kurangnya niat pemerintah,


campur tangan politik, orientasi pelayanan, dan lemahnya sumber
daya manusia. Untuk mencapai tujuan SDGs, perlu memperhatikan
akses, kualitas, adat istiadat, dan kearifan lokal. Pemerintah perlu
meningkatkan mutu pendidikan, memperhatikan kearifan lokal, dan
melakukan pemerataan pendidikan di seluruh daerah.
Mutu pendidikan di Indonesia juga terkait dengan supervisi
akademik yang bertujuan untuk meningkatkan proses belajar
mengajar dengan memberikan pelatihan kepada guru serta
meningkatkan profesionalisme mengajar. Pemerintah telah

6
melaksanakan beberapa program untuk meningkatkan mutu
pendidikan, seperti Program SATAP (Satu Atap), program SM3T
(Sarjana Mendidik di wilayah terdepan terluar tertinggal), dan
program Indonesia mengajar Calistung. Namun penerapannya masih
mengalami berbagai kendala seperti sulitnya akses ke sekolah,
perbedaan adat istiadat, kualitas kompetensi mutu, serta kualitas
tenaga pengajar di wilayah pelosok yang tidak memuaskan.

Kelemahan Jurnal Kelemahan jurnal ini adalah kurangnya data empiris yang
dihasilkan dari penelitian lapangan. Sebagian besar informasi
didasarkan pada studi literatur dan analisis deskriptif, namun
sedikitnya data empiris dapat membatasi keakuratan dan validitas
temuan penelitian. Selain itu, jurnal ini juga tidak memberikan
informasi mengenai metodologi penelitian yang digunakan,
sehingga sulit untuk memahami keabsahan temuan yang disajikan.
Selain itu, jurnal ini juga tidak memberikan informasi mengenai
metodologi penelitian yang digunakan, sehingga sulit untuk
memahami keabsahan temuan yang disajikan.

Kelebihan Jurnal Kelebihan jurnal ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif


dengan pendekatan deskriptif berdasarkan studi literatur. Hal ini
memungkinkan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam
tentang kondisi pendidikan di Indonesia dan peran Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan
informasi dan pengetahuan yang berguna mengenai program SDGs
dalam bidang Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai