Anda di halaman 1dari 6

Modul Ajar

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
Nama Penyusun : Novitasari, S.Pd
Satuan Pendididikan: SMA Negeri 13 Banjarmasin
Mata Pelajaran : PKWU
Topik : Pengolahan
FASE JENJANG KELA SEMESTER PERKIRAAN ALOKASI
S PESERTA DIDIK WAKTU
F SMA 11 1 30-36 4 x 45 menit
2 kali pertemuan

PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertawa terhadap Tuhan YME , dan Berakhlak Mulia


 Berkebhinekaan Global
 Mandiri √
 Bergotong Royong √
 Bernalar kritis √
 Kreatif √
SARANA DAN PRASARANA
Komputer / Laptop, Gawai, Jaringan Internet, Aplikasi Canva
TARGET SISWA MODEL PEMBELAJARAN
- Siswa regular/tipikal 100% PTM
PENGATURAN PEMBELAJARAN
Pengaturan Siswa : Individu Metode : Project Based Learning (PjBL)
GAMBARAN UMUM MODUL (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen)
Rasionalisasi : Urutan Materi Pembelajaran :
Modul ajar ini membahas Topik 1. Produk Olahan Non Pangan
Prakarya Kerajinan

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase F (Kelas XI dan XII SMA/MA/Program Paket C) peserta didik mampu mengembangkan
dan/atau menciptakan produk olahan pangan higienis nusantara dan/atau mancanegara atau produk
non pangan berdasarkan proposal rancangan usaha melalui analisis kebutuhan, kelayakan pasar, dan
kajian ilmiah, serta mempresentasikan produk secara lisan dan tertulis pada media sosial virtual
maupun visual. Pada fase ini, peserta didik mengevaluasi dan memberikan kritik serta solusi
pengembangan produk olahan pangan dan non pangan sesuai dengan nilai kewirausahaan/dampak
lingkungan/teknologi tepat guna.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyusun rancangan proposal berdasarkan produk olahan nonpangan berdasarkan kajian ilmiah,
teknologi, dan analisis usaha

PEMAHAMAN BERMAKNA
- Proposal usaha adalah dokumen atau data-data tertulis yang berisi tentang gambaran lengkap
mengenai seluruh aspek terkait pengembangan sebuah bisnis.
PERTANYAAN PEMANTIK
- Sebelum membuka sebuah usaha selain melakukan analisis produk yang akan kita buat kira-kira
apa lagi yang harus kita persiapkan?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA (2 x 45 menit) 2 kali pertemuan
Pertemuan Pertama dan Kedua (4x45 menit)
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru mengucap salam, dan meminta salah seorang siswa untuk memimpin do’a
2. Guru mengecek kehadiran
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
(seperti kerapian pakaian, kebersihan pada daerah di tempat duduk, buku atau apapun yang tidak
berhubungan dengan pelajaran untuk disimpan)
4. Guru mengecek prasyarat pengetahuan awal peserta didik, kaitannya dengan materi
sebelumnya yaitu reaksi kimia, reaktan, produk, ciri-ciri reaksi kimia, konsentrasi larutan dan
arti kata laju.
5. Memberikan permberitahuan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat pembelajaran
(kesepakatan kelas)
6. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran, serta
menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan Inti (150 Menit)


Pertanyaan Mendasar (Mengamati)
8. Guru menyampaikan topik dan mengajukan pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah
Masalah :
“Sebelum memulai sebuah usaha setelah kita sudah menetukan mau membuat apa, kita harus
membuat sebuah rencana mulai dari bagaimana sistem penjualannya, berapa modal yang harus
di siapkan dan hal-hal lain yang harus di persiapkan untuk usaha yang akan kita buat, kira-kira
bagaimana kita dapat membuat perencanaan itu? menggunakan apa kita dapat membuat
perencanaan tersebut?” atau “Ketika kita membuka sebuah usaha tentunya memerlukan modal,
tidak semua orang yang membuat usaha memiliki modal yang cukup, apa yang harus dilakukan
ketika kita ingin meminjam dana atau mengajukan permohonan dana kepada sebuh instansi atau
perusahaan”
9. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membuat pertanyaan terkait
permasalahan di atas (Menanya)
Mendesain Perencanaan Produk (Mengumpulkan data)
10. Guru membagi peserta didik dalam kelompok dan membagikan LKPD
11. Guru memastikan setiap peserta didik dalam kelompok memilih dan mengetahui prosedur
pembuatan desain thinking yang akan dihasilkan.
Menyusun Jadwal Pembuatan
12. Peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan
pengumpulan).
Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek (Mengasosiasi)
13. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan,
mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian proyek dengan guru
Menguji Hasil
14. Membahas kelayakan proyek yang telah dibuat dan membuat laporan produk/ karya untuk
dipaparkan kepada orang lain.
Evaluasi Pengalaman Belajar (Mengkomunikasi)
15. Guru membimbing proses pemaparan proyek, menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta
didik merefleksi/ kesimpulan.

Penutup (15 menit)


Peserta didik :
16. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
17. Memberikan latihan soal sebagai tes formatif
18. Menyampaikan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran yang baru diselesaikan.
19. Menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
20. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
21. Menutup pembelajaran dengan doa dan salam

Mengetahui, Banjarmasin, Juli 2023


Kepala SMA Negeri 13 Banjarmasin Guru Prakarya

Hj. Noor Baytie, S.H., M.Pd. Novitasari, S.Pd.


NIP. 19680525 200604 2 016 NI PPPK. 19941126 202221 2 005
LAMPIRAN-LAMPIRAN
GLOSARIUM

Proposal Usaha : dokumen atau data-data tertulis yang berisi tentang gambaran lengkap
mengenai seluruh aspek terkait pengembangan sebuah bisnis.

Anda mungkin juga menyukai