Anda di halaman 1dari 20

LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan

PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Pertemuan Ke -2

A. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Orientasi masalah

Dari pengalaman sehari-hari kita dapat mengetahui bahwa laju reaksi


dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya, kita dapat mengamati bahwa
serpihan kayu terbakar lebih cepat daripada balok kayu. Atau pernahkah
kalian menyimpan susu kemasan dalam lemari es? Suhu yang dingin di dalam
lemari es akan memperlambat laju pengrusakan susu sehingga susu yang
disimpan dalam lemari es akan lebih tahan lama daripada susu yang
diletakkan di tempat terbuka.

Saat memasak, penggunaan api berpengaruh terhadap cepatnya


kematangan masakan. Contohnya saat memasak air, jika api yang digunakan
besar maka akan terjadi kenaikan suhu. Dengan naiknya suhu maka
pergerakan partikel-partikel air makin cepat sehingga banyak terjadi
tumbukan antar partikel air tersebut. Hal tersebut menyebabkan air cepat
mendidih. Dan begitupun sebaliknya jika suhu diturunkan.

Tahukah kalian kenapa kayu bakar selalu dibelah dulu sebelum


digunakan?

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


1
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Gambar 2.3 Ikan yang dibekukan dengan batu es.


Sumber: www.kompasiana.com

Coba kamu jelaskan mengenai gambar di atas


berdasakan apa yang telah kita pelajari
sebelumnya!
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Pada umumnya, setiap kenaikan suhu sebesar 10 C, reaksi akan
berlangsung dua kali lebih cepat. Dengan demikian, apabila laju reaksi
awalnya diketahui, kita dapat memperkirakan besarnya laju reaksi
berdasarkan kenaikan suhunya. Lebih mudahnya, lihat perumusan berikut.

∆T
v t ¿ ( ∆ v ) 10 ∙ v 0
Karena besarnya laju berbanding terbalik dengan waktu yang ditempuh, maka
perumusan di atas dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:
1 ∆ v = kenaikan laju reaksi
t t= ∆T ∙ t0
(∆ v ) 10 ∆ T = kenaikan suhu = T2 –T1
T2 = Suhu akhir
T1= suhu awal
t0 = waktu reaksi awal
tt = waktu reaksi akhir

Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhu


Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi
dinaikkan 10oC. Apabila pada suhu 250C laju reaksi suatu
reaksi adalah 2y M/s. Berapa laju reaksi pada suhu 750C? 2
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Menanya

Berdasarkan hasil pengamatan kamu, coba tuliskan pertanyaan berdasarkan yang


mungkin pernah kamu alami atau kamu lihat yang ingin kamu ketahui
jawabannya. Buatlah pertanyaan yang berhubungan dengan pengaruh suhu pada
reaksi.

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..............................................................................

1. Katalis
Reaksi yang berlangsung lambat dapat dipercepat dengan memberikan
zat lain tanpa menambah konsentrasi atau suhu reaksi. Zat tersebut disebut
katalis. Katalis dapat mempercepat laju reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen sehingga pada akhir reaksi zat tersebut
dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis dalam reaksi adalah menurunkan
energi aktivasi sehingga jumlah molekul yang dapat melampaui energi
aktivasi menjadi lebih besar.

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


3
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

2. Luas Permukaan

Gambar 2.4 Tumbukan antar partikel pada permukaan besar


dan permukaan kecil

Tahukah kalian kenapa kayu bakar selalu dibelah dulu sebelum


digunakan? Pembelahan kayu baka berfungsi untuk memperkecil ukuran
dari kayu tersebut. Ketika kayu ukuran kecil tersebut dibakar, reaksi
pemanasan lebih cepat terjadi sehingga menghasilkan panas yang baik.
Sebaliknya kayu dengan ukuran besar lebih lambat menghasilkan reaksi
pemanasan.

Membimbing Penyelidikan

PERCOBAAN
 Alat Percobaan
 Tabung reaksi
 Stopwatch

 Bahan Percobaan
 1 g serbuk CaCOUntuk
3 Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi
 1 g bongkahan CaCO3 4
 20 mL HCL 2 M
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Mengumpulkan data

Mengembangkan dan
Menyajikan Hasil Karya

Cari dan diskusikan bersama teman-temanmu apa saja sifat


katalis dan beberapa contoh penggunaan katalis dalam bidang
industri, dan tulislah hasilnya di bawah ini!
Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi
..............................................................................................................
..............................................................................................................
5
..............................................................................................................
..............................................................................................................
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Mengasosiasikan

Isilah titik-titik di bawah ini berdasarkan yang telah kamu


ketahui

Mengevaluasi proses
pemecahan Masalah

Makin luas permukaan sentuhan antara zat-zat pereaksi,


makin ........ molekul-molekul
Untuk Siswa pereaksi
SMA/MA yang bertumbukan.
Kelas XI | Laju Reaksi
Dengan demikian, kemungkinan terjadi reaksi semakin besar 6
sehingga reaksi lebih ........ berlangsung. Kenaikan suhu akan
mengakibatkan gerakan partikel semakin ....... . sehingga
makin ........ terjadi tumbukan dan reaksi lebih ........

LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan


PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Latihan Mengkomunikasikan

1. Faktor yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah.....


a. Suhu d. Benar semua
b. Katalis e. Konsentrasi
c. Luas permukaan

2. Laju reaksi suatu reaksi akan bertambah menjadi dua kili lipat untuk
kenaikan suhu 10oC. Maka, laju reaksi pada suhu 75oC dibanding
pada suhu 35oC adalah.....
a. 4 kali d. 32 kali
b. 8 kali e. 50 kali
c. 16 kali

3. Bila suhu suatu reaksi dinaikkan 10oC, maka laju reaksi akan menjadi
dua kali lipat. Apabila pada suhu ToC reaksi berlangsung selama 160
menit. Maka pada suhu (T + 40)oC reaksi akan berlangsung selama.....
Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi
a. 10 menit d. 80 menit
b. 20 ment e. 120 menit 7
c. 40 menit
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

KEGIATAN BELAJAR 3

Sub Materi : Kemolaran dan Laju Reaksi


Indikator : 1. Menjelaskan tentang kemolaran dan pengenceran
larutan
2. Mengungkapkan persamaan laju reaksi
3. Menentukan orde reaksi berdasarkan data percobaan
eksperimen

A. Kemolaran dan Laju Reaksi


1. Kemolaran

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


8
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam


tiap liter larutan. Kemolaran dinyatakan dengan lambang M dan
satuan Mol L-1. n gram 1000
n : mol M= M= ×
V Mr V
V : volume

Pengenc
Pengenceran larutan artinya memperkecil konsentrasi larutan dengan
jalan menambahkan sejumlah tertentu pelarut. Pengenceran menyebabkan
volume dan kemolaran berubah, tetapi jumlah zat terlaruut tidak berubah.

n1 = n2
V1 M 1 = V2 M 2

Mengamati
Coba amati gambar di bawah ini ! Orientasi masalah

Apabila es batu yang ada didalamnya


mencair apakah yang terjadi? Coba kamu
hubungkan dengan pengenceran larutan yang
telah dipelajari sebelumnya...............................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
Gambar 3.1 Sirup dingin
Sumber: www.cookpad.com
.............................................................................
............................................................................

Selamat! Anda selesai pada tahap orientasi masalah dalam


langkah-langkah PBI

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


9
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Sebelumnya kita telah mempelajari mengenai kemolaran dan pengenceran


larutan, perhatikan gambar di bawah ini, dan jawablah pertanyaan yang ada pada
kolom di sampingnya.

Mengorganisasi
siswa untuk belajar
+ AIR Berdasarka
n pengamatan kamu pada gambar
disamping, carilah konsentrasi zat pada
gambar B setelah diberi penambahan
A B
air..................................................................
.......................................................................
Mr : 342 VA : 500 mL .......................................................................
.......................................................................
m : 17,1 gram VB : 1000 mL
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Dari pertanyaan diatas ini mengarah pada tahap mengorganisasi


siswa untuk belajar, sesuai dalam langkah-langkah PBI

Menanya

Berdasarkan pengamatan dan pertanyaan yang telah di kerjakan, coba


tuliskan pertanyaan tentang hal yang ingin anda ketahui mengenai pengenceran
larutan.

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


10
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

2. Laju Reaksi
Jumlah pereaksi yang berubah atau jumlah hasil pereaksi
yang terbentuk dalam satuan waktu disebut laju reaksi. Laju
reaksi dapat pula dinyatakan sebagai laju berkurangnya
konsentrasi suatu pereaksi atau laju bertambahnya konsentrasi
suatu produk.

Produk Reaktan

A B

Laju reaki kimia bukan hanya sebuah teori, namun dapat dirumuskan

secara matematis untuk memudahkan pembelajaran maka laju berubahnya

zat A menjadi zat B ditentukan dari jumlah zat A yang bereaksi atau

jumlah zat B yang terbentuk per satuan waktu. Pada saat pereaksi (A)

berkurang, hasil reaksi (B) akan bertambah.

Δ [ A]
Laju reaksi A : V A = -
Δt

Δ [B]
Laju reaksi B : V B = +
Δt

Bagaimana jika koefisien reaksinya tidak


sama

pP + qQ rR + sS

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


11
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Untuk reaksi dengan perbandingan koefisien yang tidak sama, maka


laju reaksi zat-zat yang terlibat dalam reaksi akan saling terkait menurut
persamaan reaksi setaranya. Sehingga reaksi diatas dapat ditulis :

−1 Δ[ P] −1 Δ[Q] 1 Δ[ R] 1 Δ[ S ]
p Δt
= q Δt
=+ r Δt
=+ s Δt

Mengumpulkan data

Berdasarkan teori mengenai laju reaksi yang telah siswa pelajari.


Kerjakanlah soal berikut ini,

pada reaksi 2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g) jika diketahui laju reaksi


pertambahan NO2(g) adalah 0,1 M/s. Buatlah perbandingan laju reaksi
ketiga zat tersebut, dan manakah zat yang memiliki laju pengurangan lebih
cepat.

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.............

3. Penerapan Konsep Laju Reaksi

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


12
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Konsep laju reaksi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari


maupun industri. Penerapan konsep tersebut berkaitan dengan faktaor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Dengan mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi lajunya, suatu reaksi dapat dikontrol. Hal inilah yang
melandasi penerapan konsep laju reaksi baik dalam kehidupan sehari-hari
maupun industri.

 Contoh di bidang industri : pembuatan gas amonia dengan proses


Haber Bosch. Pada proses Haber Bosch digunakan katalis serbuk
besi (Fe). Katalis Fe berfungksi mempercepat reaksi melalui aksi.

 Contoh pada kehidupan sehari-hari : banyak penggunaan zat-zat


dalam bentuk serbuk atau butiran halus seperti sabun cuci, garam,
dan susu bubuk. Hal ini bertujuan agar reaksi berlangsung cepat
dengan prinsip memperluas bidang sentuh.

Coba anda jelaskan faktor yang mendasari penerapan konsep laju


reaksi pada fenomena di bawah ini!

Pengawetan makanan
meggunakan kulkas
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
.....
Gambar 3.2 Makanan dalam kulkas.
Sumber: www.food.detik.com

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


13
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

4. Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi


Sebelumnya kita telah membahas laju reaksi per zat yang terlibat
dalam reaksi. Selanjutnya kita akan membahas persamaan laju reaksi.
Untuk reaksi :
aA + bB → Produk
Persamaan laju reaksinya :
p q
v=k [ A ] [ B ]
Keterangan :
v = laju reaksi (M/s)
k = tetapan laju reaksi
[A] [B] = konsentrasi pereaksi pada saat itu
p,q = orde reaksi terhadap pereaksi
a. Tetapan laju reaksi
Tetapan laju reaksi bergantung pada suhu dan jenis reaksi yang
berlangsung dengan satuan yang tergantung dari orde reaksi dan
persamaan laju reaksi.
b. Orde reaksi
Orde reaksi merupakan bilangan pangkat yang menyatakan
besarnya pengaruh konsentrasi zat pereaksi terhadap laju reaksi. Orde
reaksi tidak berhubungan dengan koefisien rekasi. Orde reaksi
keseluruhan merupakan jumlah pangkat yang terdapat pada
persamaan laju reaksi.
Jenis orde reaksi :
1. Orde nol : laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi.
Maksudnya, perubahan konsentrasi zat tidak mempengruhi laju
reaksi. Persamaan lajunya ditulis v = k [A]0
2. Orde satu : laju reaksi berbanding lurus dengan salah satu
reaktan. Jika konsentrasi dilipat duakan maka laju reaksi juga
berlipat dua kali. Persamaan lajunya ditulis v = k [A]1

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


14
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

3. Orde dua : jika laju reaksi berbanding lurus dengan kuadrat


konsentrasi reaktan. Jika kosentrasi reatan dilipat duakan maka
laju reaksi berlipat 4 kali v = k [A]2

Gambar 3.3 Grafik orde reaksi Sumber:Buku Kimia Kelas XI

Contoh :
SO2(g) + 2H2(g) → S(s) + 2H2O(g)
Berikut adalah data yang diperoleh dari percobaan
Percobaan [SO2] M [H2] M v (M/s)
1 0,03 0,12 1 × 10-2
2 0,06 0,12 2 × 10-2
3 0,06 0,24 8 × 10-2

 Menentukan orde reaksi terhadap SO2 pada data [H2] yang


konstan, yaitu data 2 dan 1

[ ][ ]
m n
v 2 k [ SO 2 ]2 [ H 2 ]2
=
v 1 k [ SO 2 ]1 [ H 2 ]1

[ ][ ]
−2 m n
2× 10 k 0,06 0,12
=
1× 10
−2
k 0,03 0,12
m
2=2
m=1
Jadi, orde reaksi terhadap SO2 adalah 1.
 Menentukan orde reaksi terhadap H2 pada data [SO2] yang
konstan, yaitu data 3 dan 2

[ ][ ]
m n
v 3 k [ SO 2 ]3 [ H 2 ]3
=
v 2 k [ SO 2 ]2 [ H 2 ]2

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


15
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

[ ][ ]
−2 m n
8 ×10 k 0,06 0,24
=
2× 10
−2
k 0,06 0,12
n
4=2
n=2
Jadi, orde reaksi terhadap hidrogen adalah 2.
 Persamaan laju reaksinya adalah v = k [SO2] [H2]2
Orde reaksi totalnya adalah m + n yaitu 1 + 2 = 3.
Untuk menentukan harga k dapat digunakan salah satu data,
kemudian dimasukkan dalam persamaan laju reaksi yang sudah
dituliskan tersebut. Misalnya kita ambil data 1.
2
v=k [ SO 2 ][ H 2 ]
2
1 ×10−2 M /s=k [ 0,03 M ][ 0,12 M ]
−2 −4 −3
1 ×10 M /s=4,32×10 k M
−2 −1
10 M /s
k=
4,32× 10− 4 M −3
k =23,15 M −2 /s
Jadi, konstanta laju reaksinya adalah 23,15 M -2/s

sekarang anda memasuki tahap penyelidikan, yaitu tahapan


pada langkah PBI

Membimbing Penyelidikan

Untuk reaksi C + D diperoleh data sebagai berikut:


1. Jika konsentrasi C dinaikkan dua kali lipat pada konsentrasi D tetap,
maka laju reaksi menjadi dua kali lebih besar.
2. Mempunyai grafik orde reaksi :

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


16
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Berdasarkan dua pernyataan tersebut, maka


persamaan laju reaksinya adalah ?

................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
..........

Mengasosiasikan

Dari hasil suatu percobaan terhadap reaksi:


2 NO(g) + Br2(g) → 2 NOBr(g), diperoleh data sebagai berikut.
Percobaan [NO] M [Br2]M v (M/s)
1 0,10 0,10 12
2 0,10 0,20 24
3 0,20 0,10 48
4 0,30 0,10 108

Dengan mgerjakan perintah dibawah ini berdasarkan data


diatas maka anda telah melewati tahap mengembangkan hasil
karya, yaitu tahap pada langkah PBI

Melalui data di atas, cari tahulah bersama teman-teman


kalian persamaan laju reaksinya, orde reaksinya, dan konstanta laju
reaksi. Melalui jawaban yang telah kalian peroleh, tentukan pula
waktu reaksinya. Ingat bahwa laju reaksi adalah berkurangnya
reaktan per satuan waktu atau bertambahnya produk per satuan
waktu. Dengan konsep ini kalian bisa menentukan besarnya wakru
reaksi. Diskusikan dengan teman-teman kalian agar lebih mudah
menemukan jawabannya.

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


17
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Mengembangkan dan
Menyajikan Hasil Karya

............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

Mengkomunikasikan

Mengevaluasi proses
pemecahan Masalah

Coba kamu tuliskan inti atau kesimpulan yang kamu


dapatkan dari kegiatan sebelumnya!

.................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi
....................................................................................................
.................................................................................................... 18
....................................................................................................
....................................................................................................
LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan
PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Sudahkah anda memahami pembahasan di atas? Ini adalah


tahap terakhir dari langkah PBI yaitu mengevaluasi proses
pemecahan masala

Latihan

1. Laju reaksi: H2(g) + I2(g) → 2 HI(g), dapat dinyatakan sebagai ….


A. penambahan konsentrasi H2 per satuan waktu
B. penambahan konsentrasi HI per satuan waktu
C. penambahan konsentrasi I2 per satuan waktu
D. penambahan konsentrasi H2 dan I2 per satuan waktu
E. penambahan konsentrasi H2, I2, dan HI persatuan waktu
2. Larutan CaCO3 (Ar Ca = 40, C = 12, O =16) mempunyai konsentrasi
0,5 M. Artinya, dalam ….
A. 1 L larutannya Untuk
terdapatSiswa
0,5 mol CaCO3 Kelas XI | Laju Reaksi
SMA/MA
B. 1 L pelarutnya terdapat 5 g CaCO3
19
C. 2 L larutannya terdapat 2 mol CaCO3
D. 500 mL pelarutnya terdapat 50 g CaCO3
E. 500 mL larutannya terdapat 0,1 mol CaCO3
3. P(g) + 2Q(g ) 2R(g) + S(g)

LEMBAR KERJA Berbasis Pengalaman dengan


PESERTA DIDIK Problem Based Learning

Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI | Laju Reaksi


20

Anda mungkin juga menyukai