Anda di halaman 1dari 11

Perhitungan Kimia

A. PERSAMAAN REAKSI KIMIA

= menggambarkan hubungan zat-zat kimia yang terlibat dalam suatu


reaksi kimia.
4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
wujud zat
indeks
koefisien reaksi
 Angka indeks = jumlah atom unsur
 Koefisien reaksi = jumlah molekul dari setiap pereaksi dan hasil reaksi
 Wujud zat: s=solid/padat, l=liquid/cair, g=gas, dan aq=aqueous/terlarut

Zat-zat yang terlibat dalam persamaan reaksi kimia harus setara antara ruas kiri (reaktan) dan ruas
kanan (produk). Penyetarakan persamaan reaksi merupakan penerapan hukum kekekalan massa
(hukum Lavoisier), yaitu massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
Berarti : jumlah atom dari setiap unsur di ruas kiri = jumlah atom dari setiap unsur di ruas kanan
LATIHAN
CONTOH
LATIHAN
PERHITUNGAN KIMIA (STOIKIOMETRI)
Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “stoicheion” : unsur dan
“metron” : pengukuran
Jadi “Stoikiometri” adalah suatu bahasan secara kuantitatif mengenai reaktan dan
produk dalam suatu reaksi kimia.
Mol adalah satuan jumlah zat dalam perhitungan kimia.
Konversi satuan dalam perhitungan “Kimia”
x Ar atau Mr x 6,02 X 1023
Massa (g) Mol Jml. Partikel
: 6,02 X 10 23
: Ar atau Mr
: 22,4 x 22,4

Volume
(STP)
Untuk mengukur gas - gas pada keadaan tidak standar digunakan rumus :
P = Tekanan (atm)
PV = nRT V = Volum ( liter ) R = tetapan gas ideal yaitu 0,082 L atm/mol K
n = jumlah mol T = suhu mutlak ( K ) = (t0C + 273)K

Anda mungkin juga menyukai