Oleh:
GUSNIAR PUTRI
A1P121040
A. Latar belakang
Di abad ke-21 ini Pendidikan menjadi sangat penting untuk menjamin peserta
didik memiliki keterampilan belajar dan berinovasi, keterampilan menggunakan
teknologidan media informasi, serta dapat bekerja, dan bertahan dengan
menggunakan keterampilan untuk hidup (life skills). Kemendikbud merumuskan
bahwa paradigma pembelajaran abad 21 menekankan pada kemampuan peserta didik
dalam mencari tauhu dari berbagai sumber, merumuskan permasalahan,berfikir
analitis dan kerjasama serta berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah (Litbang
Kemendikbud, 2013). Proses pembelajaran sudah mengikuti perkembangan teknologi
saat ini salah satunya adalahpembelajaran melalui internet. Penerapan pembelajaran
melalui internet (e-learning), merupakan suatu media baru yang mengatasi sikap pasif
pesrta didik. Menurut Sari (2018) salah satu Upaya untuk mengatasi hal tersebut
adalah dengan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaranyang menari.
Sehingga peseta didik siap dalam menghadapi tantangan revolusi industry
5.0bertujuan untuk menyiapkan generasi muda untuk menghadapi dunia kerja
berbasis teknologi.
SMA Negeri 1 Kambowa merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas yang
menerapkan Kurikulum 2013, sehingga dalam proses belajarnya siswa dituntut lebih
kreatif dan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan data
sekunder ditemukan bahwa hasil belajar siswa pada mata Pelajaran geografi masih
rendah. Rendahnya hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Kambowa terhadap mata
pelajran geografi selama ini menandakan Pelajaran geografi kurang menarik. Hal ini
terbukti dari hasil analisis pada setiap ulangan harian daya serap siswa dibawah 70%
(tidak tuntas) padahal nilai batas tuntas di SMA Negeri 1 Kambowa adalah 70.
Berbagai uapaya dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, antaralain dengan
memberikan Pelajaran tambahan dan penyediaan LKS yang dilengkapi dengan soal-
soal Latihan tetapi hasilnya masih belum memuaskan.
Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan oleh siswa, guru dan media
pembelajaran di SMA Negeri 1 Kambowa yang masih kurang atau belum memadai.
Penyebab rendahnya hasil belajar dari siswa yaitu: siswa kurang memahami konsep
pembelajaran geografi, siswa jarang berani bertanya pada saat proses pembelajaran,
siswa kurang termotivasi menyelesaikan tugas-tugas dirumah, dan minat baca siswa
terhadap buku teks geografi rendah. Sedangkan penyebab rendahnya hasil belajar dari
guru yaitu: metode mengajar guru yang tidak menarik minat belajar siswa, guru tidak
menggunakan media belajar pada saat pembelajaran yang seharusnya menggunakan
media untuk memberi stimulus pada siswa, dan manajemen waktu pembelajaran yang
kurang baik.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, terdapat beberapa
permasalahan yang dapat diidentifikasi, sebagai berikut:
1. Faktor yang menghambat belajar siswa dalam pembelajaran geografi
2. Pembelajaran geografi yang kurang menarik dan membosankan disebabkan
oleh karena kurang bervariasinya penggunaan metode, media, pengelolaan
waktu dalam pembelajaran dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ketiga diatas, perlu dilakukan
pembatas terhadap masalah penelitian sebagai berikut:
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah hambatan belajar siswa dalam pembelajaran
geogafi di SMA Negeri 1 Kambowa
2. Objek penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Media pembelajaran geografi
b. Metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum 2013
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan belajar
siswa dalam pembelajaran geografi.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan berguna baik secara
teoritis maupun praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Praktis
1). Untuk Akademik
Manfaat penelitian ini bagi siswa di SMA Negeri 1 Kambowa
yaitu untuk meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada mata
pelajaran geografi.
2). Untuk Pembaca
Manfaat penelitian ini untuk pembaca adalah memberikan
sumbangan pemikiran khususnya memberikan infomasi tentang
hambatan pembelajaran geografi dan bagaimana cara mengatasi atau
meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada pelajaran geografi.
3). Untuk Guru
Sebagai masukan bagi guru tentang cara mengatasi hambatan
belajar pada pembelajaran geografi, sehingga diharapkan dapat
membangkitkan minat belajar siswa.
2. Manfaat Teoritis
1) Sebagai masukan bagi sekolah, guru geografi dan siswa untuk
mengatasi hambatan belajar geografi dalam rangka meningkatkan
prestasi belajar dan minat belajar siswa.
2) Sebagai bahan masukan dan pendukung untuk penelitian yang sejenis
dalam usaha pengembangan penelitian lebih lanjut.
3) Dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dalam
efektivitas mengatasi hambatan pembelajaran kaitannya dengan hasil
belajar siswa.