3. Resiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian atau kejadian tak terduga yang dapat
menyebabkan konsekuensi negatif pada individu, bisnis, atau entitas lainnya.
1. **Resiko Keuangan:** Terkait dengan fluktuasi harga, suku bunga, atau nilai tukar
yang dapat mempengaruhi nilai investasi atau aset finansial.
4. **Resiko Bencana Alam:** Terkait dengan bencana alam seperti gempa bumi, banjir,
badai, dan kebakaran yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada properti atau
kehidupan manusia.
Resiko yang bisa diklaim dalam asuransi adalah resiko yang telah ditetapkan dalam polis
asuransi. Ini bisa termasuk berbagai jenis resiko seperti kecelakaan, kesehatan, kerugian
properti, bencana alam, dan lain sebagainya, sesuai dengan klausul-klausul yang
tercantum dalam polis asuransi yang telah disepakati antara pemegang polis (nasabah)
dan perusahaan asuransi. Jika peristiwa yang terjadi sesuai dengan ketentuan dalam polis,
pemegang polis berhak untuk mengajukan klaim asuransi guna mendapatkan pembayaran
atau kompensasi yang sesuai dengan kerugian yang dialami.
4. Asas-asas dalam asuransi adalah prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam operasi dan
pelaksanaan kontrak asuransi. Beberapa asas-asas utama dalam asuransi meliputi:
1. **Asas Utama (Utmost Good Faith):** Prinsip kejujuran dan kepercayaan yang tinggi
antara pihak yang terlibat dalam kontrak asuransi. Pemegang polis diharapkan
memberikan informasi yang akurat dan lengkap kepada perusahaan asuransi.
4. **Asas Contribution:** Prinsip bahwa jika ada lebih dari satu asuransi yang
melindungi risiko yang sama, masing-masing perusahaan asuransi akan berkontribusi
secara proporsional dalam pembayaran klaim sesuai dengan jumlah perlindungan yang
mereka sediakan.
6. **Asas Loss Minimization:** Prinsip bahwa pemegang polis dan perusahaan asuransi
memiliki tanggung jawab untuk melakukan tindakan yang masuk akal untuk mengurangi
kerugian yang mungkin terjadi, serta mencegah atau meminimalkan kerugian setelah
terjadi klaim.
Ketika sebuah polis asuransi dibuat, asas-asas ini menjadi dasar dalam penentuan
cakupan perlindungan, pembayaran klaim, dan hubungan antara pemegang polis dan
perusahaan asuransi.