Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN AURA BERLIAN

UNIVERSITAS RIAU INDONESIA


[UNRIDA]
Gedung A, JL. Azki Aris, Rengat, Indragiri Hulu. Kode Pos (29318)
Telp. 0761-22458 / 0813-7264-3344
Email : info@unrida.ac.id Website: www.unrida.ac.id

MATA KULIAH : HUKUM ASURANSI


DOSEN PENGAMPU : HENRY HALIM,SH.MH

UJIAN TENGAH SEMESTER


SOAL:
1. Jelaskan pengertian dari asuransi?
2. jelaskan manfaat dari asuransi bagi perekonomian nasional?
3. jelaskan yang dimaksud dengan resiko, jenis-jenis resiko, dan resiko yang bisa diklaim?
4. jelaskan tentang asas-asas dalam asuransi?
1. Asuransi adalah sebuah mekanisme keuangan yang memberikan perlindungan atau
penggantian terhadap risiko finansial yang mungkin terjadi akibat kerugian, kecelakaan,
atau peristiwa tak terduga lainnya. Dalam pertukaran atas pembayaran premi, perusahaan
asuransi menawarkan perlindungan finansial kepada individu atau entitas yang
diasuransikan, sehingga membantu melindungi mereka dari kerugian besar yang mungkin
terjadi di masa depan.

2. Asuransi memiliki beberapa manfaat bagi perekonomian nasional:

1. **Stabilitas Finansial:** Asuransi membantu mengurangi dampak kerugian besar pada


individu, bisnis, atau sektor tertentu, sehingga membantu menjaga stabilitas finansial. Ini
mengurangi tekanan keuangan yang dapat mengganggu aktivitas ekonomi secara
keseluruhan.
2. **Investasi dan Pengembangan Ekonomi:** Perusahaan asuransi mengumpulkan
premi dari pelanggan dan menginvestasikan dana tersebut dalam berbagai instrumen
keuangan. Hal ini membantu dalam pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan dana
untuk investasi dalam proyek-proyek bisnis dan infrastruktur yang mendukung
pertumbuhan ekonomi.
3. **Perlindungan terhadap Risiko Ekonomi:** Dengan mengurangi risiko finansial yang
dihadapi oleh individu atau bisnis, asuransi membantu mendorong keterlibatan lebih
lanjut dalam aktivitas ekonomi. Ini memungkinkan orang untuk merencanakan dan
berinvestasi dengan lebih percaya diri, karena mereka tahu bahwa risiko-risiko tertentu
akan terlindungi.
4. **Mengurangi Beban Pemerintah:** Asuransi membantu mengurangi beban
pemerintah dalam menangani dampak kejadian tak terduga seperti bencana alam atau
kecelakaan besar. Dengan adanya lembaga asuransi yang kuat, pemerintah dapat
memfokuskan sumber daya dan anggaran mereka pada area lain yang membutuhkan
perhatian.

Dengan demikian, asuransi berperan penting dalam memperkuat kestabilan ekonomi


suatu negara, memberikan perlindungan terhadap risiko finansial, serta mendorong
pertumbuhan dan investasi dalam berbagai sektor ekonomi.

3. Resiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian atau kejadian tak terduga yang dapat
menyebabkan konsekuensi negatif pada individu, bisnis, atau entitas lainnya.

Ada beberapa jenis resiko, di antaranya:

1. **Resiko Keuangan:** Terkait dengan fluktuasi harga, suku bunga, atau nilai tukar
yang dapat mempengaruhi nilai investasi atau aset finansial.

2. **Resiko Bisnis:** Meliputi risiko operasional (misalnya kegagalan sistem, kesalahan


manusia), risiko pasar (perubahan pasar atau kondisi ekonomi), dan risiko strategis
(perubahan dalam lingkungan bisnis atau strategi yang tidak efektif).
3. **Resiko Kesehatan:** Berkaitan dengan masalah kesehatan, penyakit, atau cedera
yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran seseorang.

4. **Resiko Bencana Alam:** Terkait dengan bencana alam seperti gempa bumi, banjir,
badai, dan kebakaran yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada properti atau
kehidupan manusia.

Resiko yang bisa diklaim dalam asuransi adalah resiko yang telah ditetapkan dalam polis
asuransi. Ini bisa termasuk berbagai jenis resiko seperti kecelakaan, kesehatan, kerugian
properti, bencana alam, dan lain sebagainya, sesuai dengan klausul-klausul yang
tercantum dalam polis asuransi yang telah disepakati antara pemegang polis (nasabah)
dan perusahaan asuransi. Jika peristiwa yang terjadi sesuai dengan ketentuan dalam polis,
pemegang polis berhak untuk mengajukan klaim asuransi guna mendapatkan pembayaran
atau kompensasi yang sesuai dengan kerugian yang dialami.

4. Asas-asas dalam asuransi adalah prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam operasi dan
pelaksanaan kontrak asuransi. Beberapa asas-asas utama dalam asuransi meliputi:

1. **Asas Utama (Utmost Good Faith):** Prinsip kejujuran dan kepercayaan yang tinggi
antara pihak yang terlibat dalam kontrak asuransi. Pemegang polis diharapkan
memberikan informasi yang akurat dan lengkap kepada perusahaan asuransi.

2. **Asas Indemnity:** Prinsip bahwa tujuan asuransi adalah untuk mengembalikan


pemegang polis ke posisi finansial yang seharusnya setelah terjadinya kerugian, bukan
untuk memberikan keuntungan. Dengan kata lain, asuransi bertujuan untuk
mengkompensasi kerugian yang dialami, bukan untuk memberikan keuntungan berlebih.

3. **Asas Proximate Cause:** Menetapkan bahwa perusahaan asuransi akan


mengkompensasi kerugian yang disebabkan oleh penyebab utama atau penyebab yang
paling mendekati terjadinya peristiwa tertentu yang dijamin dalam polis asuransi.

4. **Asas Contribution:** Prinsip bahwa jika ada lebih dari satu asuransi yang
melindungi risiko yang sama, masing-masing perusahaan asuransi akan berkontribusi
secara proporsional dalam pembayaran klaim sesuai dengan jumlah perlindungan yang
mereka sediakan.

5. **Asas Subrogasi:** Setelah membayar klaim asuransi, perusahaan asuransi memiliki


hak untuk mengambil alih hak dan tindakan pemegang polis untuk menuntut pihak lain
yang bertanggung jawab atas kerugian yang telah dijamin oleh asuransi.

6. **Asas Loss Minimization:** Prinsip bahwa pemegang polis dan perusahaan asuransi
memiliki tanggung jawab untuk melakukan tindakan yang masuk akal untuk mengurangi
kerugian yang mungkin terjadi, serta mencegah atau meminimalkan kerugian setelah
terjadi klaim.
Ketika sebuah polis asuransi dibuat, asas-asas ini menjadi dasar dalam penentuan
cakupan perlindungan, pembayaran klaim, dan hubungan antara pemegang polis dan
perusahaan asuransi.

Anda mungkin juga menyukai