Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Hubungan SQ dengan Perubahan Hidup/Transformasi

Di Susun Oleh: Migel Atonis

Nim: 2302048

Prodi: Pendidikan Agama Kristen

Dosen Pengampuh: Yakob R. Pisdon, S.Kom.M.M

Mata Kuliah: Spritual Quotient and Characher Building

SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN KUPANG

NUSA TENGGARA TUMIR

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada hadirat Allah yang Maha Esa, yang telah memberikan

rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini tentang ”Hubungan

SQ dengan perubahan hidup/Transformasi”.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Mr. Yakob R. Pisdon,

S.Kom.,M.M. yang sudah memberikan tugas kelompok kepada penulis, penulis berharap

semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Walaupun masih banyak

kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengatahuan, untuk itu penulis

sangat berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca dami kesempurnaan makalah

ini.

Penulis berharap makalah ini juga semoga memberikan manfaat dan pengetahuan kepada

pembaca.

Kupang, 08 Maret 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................................2

C. Tujuan Penulisan....................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................4

A. Hubungan SQ dengan perubahan hidup?...............................................................4

B. Peran SQ dalam perubahan hidup?.........................................................................6

C. Meningkatkan SQ dalam perubahan hidup?...........................................................8

D. Pentingnya SQ dalam perubahan hidup?................................................................9

BAB III PENUTUP.........................................................................................................12

A. Kesimpulan............................................................................................................12

B. Saran......................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam membahas tentang spritual kecerdasan ini, sangatlah penting bagi setiap

kehidupan manusia terlebihnya kepada orang kristen. Terkait dalam pembahasan ini

mengenai kecerdasan rohani memiliki maksud dan tujuan yaitu perubahan diri untuk

menjadi manusia sesuai dengan rancangan Allah. (sabdono, 2020). Kecerdasan Spriritual,

dalam bahasa inggris “Spritual Quotient” biasanya di singkat dengan kata SQ,

merupakan kecerdasan rohani yang membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya

secara utuh melalui kepada penciptaan untuk mengatasi persoalan dengan kesadaran

seseorang untuk menggunakan sebagai bentuk penerapan nilai atau secara kualitas yang

bermakna. Kecerdasan spiritual dapat berkembang dengan baik melalui kemampuan

seseorang yang bersikap kesadaran yang tinggi dengan menghadapi sebuah penderitaan

sehingga mampu mengambil suatu keputusan yang sangat cukup berat, sehingga

seseorang mengerti akan makna hidupnya. (machine, 2010).

Menurut Zohar dan Marshall mereka mendifinikan kecerdasan spritual sebagai

kecerdasan untuk menghadapi dan memacahkan persoalan makan dan nilai, yaitu

kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang labih
luas, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih

bermakna dari yang lain. Jadi, kita sebagai manusia harus menghadapai penderitaan atau

masalah yang kita hadapi dengan kemampuan kita sendiri yang dimana kita harsu

mendekatkan kehidupan kita kepada Tuahn sehingga kita dapat menyelesaikan dengan

tuntunan Tuhan, sehingga perilaku kita atau kehidupan kita yang bermakan dengan

tindakan yang bernilai yang Tuhan sudah berikan kecerdasan kepada setiap manusia.

(etheses).

SQ merupakan kecerdasan yang dapat melibatkan hubungan antar individu dengan

makna dan nila, kreatif, jalan hidup. Ini juga dapat membantu dalam menemukan sikap

yang lebh baik, mencapai kebahagian, dan mengendalikan tindakan yang berdisiplin. SQ

juga berkaitan dengan yang namanya perubahan, pertumbuhan kehidupan manusia

sehingga menjadi pedoman dengan cara bertanggung jawab, sehingga dapat

meningkatkan kemampuan diri yang bernilai dalam kehidupan dengan menjadi pemilik

pribadi yang berkenan di hadapan Allah. SQ ini mengajarkan nilai-nilai kebenaran yang

sesuai dengan kehidupan yang dicapai oleh Tuhan Yesus Kristus.

B. Rumusan Masalah

1. Hubungan SQ dengan perubahan hidup?

2. Peran SQ dalam perubahan hidup?


3. Meningkatkan SQ dalam perubahan hidup?

4. Pentingnya SQ dalam perubahan hidup?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui hubungan SQ dengan perubahan hidup?

2. Mengatahui peran SQ dalam perubahan hidup?

3. Mengetahui meningkatkan SQ dalam perubahan hidup?

4. Mengetahui pentingnya SQ dalam perubahan hidup?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Hubungan SQ Dengan Perubahan Hidup

Jadi hubungan SQ dengan perubahan hidup ini sangatlah penting bagi kehidupan

manusia yang dimana perubahan diri menjadi manusia yang serupa dengan rancangan

Allah. Jika karakter kita sebagai orang kristen yang percaya bahwa Allah sungguh ada,

maka kita harus memiliki karakter dan kepribadian yang sempurna. Dalam pembahasan

ini ada maksud dan tujuan membahas mengenai kecerdasan rohani yaitu perubahan diri

untuk menjadi sesuai dengan rancangan Allah. Kita harus mengerti kecerdasan rohani ini,

SQ ini suatu pengenalan mengenai kehidupan yang sangat penting untuk memahami

proses pendewasaan rohani dan menjadi manusia yang di kehendaki oleh Tuhan. Dengan

tujuan SQ dengan sesungguhnya kita sedang mengarahkan setiap pendengaran

dikembalikan kepada rancangan Allah semula. Ciri dasar kepribadian sangat sulit untuk

diubah, dalam psikologi melalui pengujian dalam pengalaman di bidangnya sejak jaman

Hipocrates telah di kemukakan teori mengenai tipe-tipe kepribadian seperti sanguinis,

melankonis, kloris, atau gabungan dari tipe-tipe ini.


Adapun kualitas kecerdasan rohani atau SQ seseorang tergantung apa yang diterima

oleh indra khususnya apa yang dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga, yang dimana

dua-dua ini adalah jendela jiwa , dan jiwa menjadi jembatan untuk masuk dalam

neshamah atau rohnya. Jiwalah yang menyambung semua yang lihat dengan mata, yang

yang didengar oleh telinga. Jika yang di masukkan yang baik maka baiklah kecerdasan

rohaninya tetapi jika tidak maka keadaannya akan sebaliknya, itulah yang akan mebentuk

atau membangun karakter. Jadi karakter sangat di pengaruh oleh lingkungan, bisa

berubah secara bertahap seiring dengan proses yang terjadi berdasarkan pengaruh yang

masuk melalui mata dan telinga yang adalah jendela jiwa. Pada dasarnya itu bisa

mengekpresikan kecerdasan rohaninya atau di ekspresikan dari karakternya dan karakter

bisa dilihat dari perilakunya dan bisa dirasakan oleh orang di sekitarnya.

Banyak orang dengan segala teori berbicara dengan apa yang dimaksud dengan

kepribadian. Kita memahami kepribadian dari prespektif di keterkaitan dengan

pemulihan gambar Allah dan kecerdasan rohani. Jadi pada dasarnya kepribadian adalah

keadaan khas atau unik dari sifat dasar atau hakiki dari seseorang dan itu neshamahnya,

adapun kualitas dari kepribadia n seseorang itu yang terkait dengan perilakunya, itulah

yang di maksud dengan karakter atau watak. Ini lebih memudahkan untuk membedakan

antara karakter dan kepribadian.


Kepribadian itu adalah ciri khas atau ciri hakiki dari seseorang yang dimiliki oleh

setiap individu dan itu pasti masing-masing orang berbeda. Jadi pada dasarnya

kepribadian adalah keadaan unik atau khas dari neshamah masing-masing individu itu

dan kuliatas dari kepribadian seseorang itu nanti terletak pada karakter atau wataknya.

Dan dari hal ini baik buruknya tergantung kualitas input yang diterima dari pergaulan

yang dia miliki. Maka kita dapat mengatakan pergaulan yang buruk bisa merusak

kebiasaan atau karakter yang baik. Hal ini menunujukan arsitek kejiwaan agung yang

memiliki nilai estetika yang sungguh hebat. Tidak ada dua orang pribadi yang sama jadi

setiap orang memiliki keperibadian yang unik di dalam keunikan itu setiap orang harus

membangun karakter yang baik. (Sabdono, 2020)

B. Peran SQ dalam perubahan hidup

Kecerdasan spiritual sangat berperan dalam kehiudpan seseorang, dengan menurut

Viktor Frankl, bahwa pencarian makna hidup merupakan motivasi penting dalam hidup

manusia. Maka inilah yang dapat akhirnya memposisikan manusia sebagai makhluk

spiritual. Ada juga sifat spiritual yang sudah dianugrahkan dari Allah kepada hambanya,

Sebagaimana eksistensi aspek intelektual dan emosional yang membentuk kecerdasan

intelektual (IQ) dan kecerdasan Emosional (EQ), dan teraktualisasi dalam sikap dan

perilaku yang sangat berperan dalam kehidupan manusia, kecerdasan spiritualpun juga

memiliki kebutuhan untuk direalisasikan peranya. SQ merupakan aspek yang sangat


fundamental dalam memenuhi kebutuhan manusia yang sangat mendasar yakni

kebermaknaan hidup.

SQ dapat digunakan dengan yang namanya pemilihan karir, hubungan, dan

pendidikan, SQ juga yakin bahwa individu yang menjadi kreatif, menilai dengan tindakan

atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dengan mengendalikan tingkah laku sehingga

menjadi karakter yang baik. (Nida, 2013). Sehingga kita punya motivasi yang sangat kuat

dalam diri kita sehingga mampu memperoleh gaya hidup yang bermakna kepada seluruh

yang ada di sekeliling kita. Maka dari itu kita harus hidup yang bermakna merupakan

satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Maka hidup adalah suatu yang dirasakan oleh

seseoorang yang penting, berharga dan dinyakini sebagai suatu yang benar serta menjadi

tujuan hidup.

Bila memahami karakteristik dari peran SQ itu sendiri, tampak bahwa fungsi-fungsi

yang diperankan oleh SQ mampu membantu individu untuk mencapai kebermaknaan

hidupnya. Dengan kontribusiSQ, individuakanmemperoleh arahan tentang bagaimana ia

mensikapi hidupnya serta dimana iaharus berpijak pada kebenaran yang universal. Dalam

menjalani kehidupannya, individu dengan SQ yang tinggi tetap merasa tegar walaupun

dalam keadaan yang sulit sekalipun. Penderitaan mampu mereka hayati sebagai suatu

proses yang mampu memotivasi dan memberi kontribusi bagi pencapaian hidup yang

lebih bermakna.
C. Cara meningkatkan SQ dalam perubahan hidup

Kecardasan berasal dari kata cerdas, dengan secara etimologicerdas yaitu sempurna

perkembangan akan budi untuk berpikir dan mengerti. Beberapa kemampuan menurut

kamus Webster dengan mendifinisikan kecerdasan sebagai berikut,

a. Kemampun untuk mempelajari dan mengerti pengalaman,

b. Kemampuan untuk memberikan pendapat atau mempertahankan pengetahuan dan

kemampuan dengan secara mental,

c. Kemampuan menggunakan respon dengan cepat dan mendapatkan keberhasilan

kepada kondisi dengan hal yang baru,

d. Kemampuan dengan menggunakan nalar sehingga dapat memecahkan masalah.

Spritual Quotient (kecerdasan spiritual) dapat menghidupakan kebenaran dalam hal

mewujudkan dalam kehidupa yang terbaik dan utuh. (Abdurrohman Sholeh1, 2022).

Dalam hal ini kecerdasan spiritual juga memiliki tiga indikator yang paling penting dalam

dalam perubahan hidup, yaitu:

1. Tanggunga jawab
Dalam hal tanggung jawab dalm istilah sikap atau perilaku yang harus

dilakukan dengan siap menanggung resiko dengan perbuatan. Tanggung jawab ini

termasuk dalam tingkah laku manusia untuk memiliki sadar akan perbuatan

dengan kewajiban yang harus dilakukan dengan sikap tanggung jawab.

2. Kerendahan hati

In sangat di perhatikan dalam kehidupan diri, sebab sikap ini yang harus

dipertanyan kepada diri sendiri, apakah kita sudah memiliki kerendahan hati?

Sebagai manusia kita harus memiliki yang namanya kerendahan hati, sebab hal ini

yang akan menjadi salah satu yang penting dalam kecerdasan spiritual.

3. Kebahagian

Ini juga sangat penting dalam kehidupan kita, untuk membantu dalam perubahan

SQ kiita, jika kita memiliki kebahagian kepada Tuhan dan berhubungan dengan

Tuhan maka kita akan memiliki kebahgian yang benar membuat kita mengetahui

jalan untu mencapai tujuan kita. (IQ, 2 tahun lalu).

Jadi SQ sangat penting bagi manusia dengan meningkatan pemahaman yang luas

Untuk pribadi yang memiliki kemampun yang Tuhan berikan dan kerendahan hati

harus

menjalankan setiap kehidupan kita harus meningkatakan dengan memilki tanggung

jawab yang benar.


D. Penting SQ Dalam Perubahan Hidup

Peran dari SQ dalam perubahan hidup lebih kepada mengelolah pikiran untuk

menghasilkan sikap baik dengan pikiran dan perasaan Allah keselamatan oleh Tuhan

Yesus kristus yang memiliki agenda agar manusia mampu memilki pikiran dan perasaan

atau kecerdasan rohani sepeti Tuhan didalam 2 Korintus 11:3, mengatakan tetapi aku

takut kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kapada kristus sama

seperti hawa yang dipercayakan oleh ular dalam satu momentum sebuah perjalan panjang

yang dapat membangun cara berpikir akan menentukan kecerdasan seseorang.

Kecerdasan spiritual ini mendewasakan cara berpikir seseorang sehingga memiliki rohani

yang berstandar sesuai dengan hidupnya, sehingga mampu mengambil kaputusan.

Ada juga perubahan dari karakter dan kepribadian , membicarakan kepribadian itu

sengat ditentukan oleh DNA masing-masing orang yang dibawah lahir. Ciri dasar

kepribadian sangat sulit untuk diubah, dalam pengalam bidang dari Hipocrates telah di

kemukakan teori mengenai tipe-tipe kapribadian seperti sanguinis, melankonis, kloris,

atau gabungan tipe-tipe ini. Ada juga dalam psikologi yang telah ditemukan, ada

sembilan yang dikenal sebagai eneagram itu kepribadian. Tapi kalau karakter

mengekspresikan kecerdasan rohani, melalui jiwa yang memuat pikiran, kehendak yang

bersamaan dengan norma dan etika. Dalam hal ini jiwa sesungguhnya di gerakan oleh
kecerdasan rohani, kalau kecerdasan rohaninya tinggi maka karakternya baik. Karakter

seseorang adalah peta dari lingkungan dan segala pengalaman hidup yang telah

dilaluinya. Jadi betapa besarnya peranan pergaulan dalam membentuk karakter

seseorang, hingga sampai Alkitab mengatakan bahwa pergaulan yang buruk itu merusak

atau merubuhkan karakter. Karakter seseorang terbentuk sebagai karakter Kristus, kalau

seseorang memilih Roh Kristus serta memiliki gairah Kristus melalui perjalanan bersama

dengan Tuhan.

Kepribadian itu adalah ciri khas atau ciri hakiki dari seseorang yang dimiliki oleh

setiap individu dan itu pasti masing-masing orang berbeda, Jadi pada dasarnya

kepribadian adalah keadaan unik atau khas dari neshamah masing-masing individu itu

dan kuliatas dari kepribadian seseorang itu nanti terletak pada karakter. Kepribadian

marupakan model yang diberikan Allah kepada masing-masing individu sejak dalam

kandungan. Jadi kepribadian ini sangat peran penting bagi kehidupan manusia, bukan

hanya hal biasa ini sangat penting dalam diri sendiri. (Sabdono, 2020).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam kesimpulan ini SQ dalam perubahan hidup merupakan suatu kecerdasan yang

membentuk pada nilai-nilai, makna hidup dan keadaan diri. Dengan tujuan perubahan diri

untuk menjadi manusia sesuai dengan rancangan Allah, kecerdasan rohani yang

membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui kepada

penciptaan untuk mengatasi persoalan dengan kesadaran seseorang untuk menggunakan

sebagai bentuk penerapan nilai atau secara kualitas yang bermakna. Kecerdasan spiritual

dapat berkembang dengan baik melalui kemampuan seseorang yang bersikap kesadaran

yang tinggi dengan menghadapi sebuah penderitaan sehingga mampu mengambil suatu

keputusan yang sangat cukup berat, sehingga seseorang mengerti akan makna hidupnya.

Kita harus mengerti kecerdasan rohani ini, SQ ini suatu pengenalan mengenai

kehidupan yang sangat penting untuk memahami proses pendewasaan rohani dan menjadi
manusia yang di kehendaki oleh Tuhan. Dengan tujuan SQ dengan sesungguhnya kita

sedang mengarahkan setiap pendengaran dikembalikan kepada rancangan Allah semula.

Sehingga kita punya motivasi yang sangat kuat dalam diri kita sehingga mampu

memperoleh gaya hidup yang bermakna kepada seluruh yang ada di sekeliling kita. Maka

dari itu kita harus hidup yang bermakna merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Maka hidup adalah suatu yang dirasakan oleh seseoorang yang penting, berharga dan

dinyakini sebagai suatu yang benar serta menjadi tujuan hidup.

B. Saran

Saya sebagai penulis ingin mengajak kepada pembaca untuk memiliki kecerdasan

spiritual yang kuat sehingga karakter, pikiran, kepribadian, mengatur tingkat kesadaran,

dan mengembangkan diri, yang cerdas sehingga menjadi manusia yang sesuai dengan

rancangan Allah. Ini juga dapat membantu dalam menemukan sikap yang lebih baik,

mencapai kebahagian, dan mengendalikan tindakan yang berdisiplin. Dan dapat

menemukan tujuan hidup.


DAFTAR PUSTAKA

Abdurrohman Sholeh1, B. A. (2022). Pembelajaran Kitab Hamami Zaadah(Tafsir Yasin) Untuk

Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok PesantrenMambaul UlumPondok

Wuluh Leces Probolinggo. Universitaspahlawan.ac.id, 9.

etheses. (n.d.). kecerdasan spiritual. http.etheses, 61.

IQ, A. I. (2 tahun lalu). Granmedia Blog. Retrieved from gramedia.com:

https://www.gramedia.com/best-seller/kecerdasan-spiritual/

machine, w. (2010, juni 3). Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Retrieved

from www.wikipwdia.id:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_spiritual#:~:text=Kecerdasan%20spiritual

%20(bahasa%20Inggris%3A%20spiritual,untuk%20menerapkan%20nilai%2Dnilai

%20positif.

Nida, F. l. (2013). Peran Kecerdasan Spiritual dalam. STAIN Kudus, 16.

sabdono, e. (Director). (2020). spiritual quotient [Motion Picture].

Sabdono, E. (Director). (2020). Spiritual Quotient [Motion Picture].

Anda mungkin juga menyukai