(Minggu 2/ Sesi 3)
1. Penelitian secara khusus dimulai dengan suatu permasalahan. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan masalah penelitian? Berilah contoh pernyataan masalah dalam bidang
bisnis yang spesifik! (Score 10)
Jawab :
Masalah penelitian merujuk pada suatu kondisi atau situasi yang memerlukan analisis dan
pemecahan melalui penelitian. Masalah penelitian biasanya merujuk pada
ketidaksepakatan dalam pengetahuan yang sudah ada, kebutuhan untuk memahami
fenomena yang kompleks, atau upaya untuk menemukan solusi untuk tantangan tertentu.
"Perusahaan XYZ mengalami penurunan penjualan sebesar 20% dalam dua tahun terakhir
di pasar regional mereka. Analisis awal menunjukkan bahwa persaingan yang semakin
ketat, perubahan preferensi konsumen, dan kurangnya penetrasi pasar baru mungkin
menjadi faktor utama dalam penurunan ini. Namun, belum ada pemahaman yang jelas
tentang seberapa signifikan peran masing-masing faktor tersebut dalam penurunan
penjualan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor
kunci yang berkontribusi pada penurunan penjualan perusahaan XYZ dan merumuskan
strategi yang tepat untuk mengatasi masalah ini."
2. Dalam melakukan penelitian, pada awalnya perlu dilakukan pengumpulan data awal atau
penelitian pendahuluan (preliminary research) untuk mendapatkan data awal. (Score 40)
a. Jelaskan tahap melakukan preliminary research dalam penelitian!
b. Berikan contoh sederhana tiap langkah penelitian pendahuluan tersebut!
Jawab:
a. Tahap melakukan preliminary research dalam penelitian melibatkan beberapa
langkah yang penting untuk mempersiapkan dasar yang kuat sebelum masuk ke
tahap utama penelitian. Berikut adalah penjelasan mengenai tahap ini:
3. Manajer Hartono merasa prihatin dengan para pelanggannya saat ini. Ia mulai
memikirkan faktor-faktor yang mungkin memengaruhi daya tarik perusahaan audit. Tentu
saja, kualitas layanan yang diberikan dan biaya yang dikenakan oleh auditor tampaknya
menjadi dua faktor penting. Selanjutnya, dia memutuskan bahwa reputasi perusahaan
audit juga perlu dimasukkan dalam kerangka kerja sebagai variabel independen. Seperti
yang diilustrasikan oleh efek luar biasa dari kasus audit baru-baru ini, reputasi tampaknya
sangat penting bagi auditor besar (yaitu perusahaan audit yang berukuran besar).
Terakhir, manajer Hartono juga berpikir bahwa kedekatan perusahaan audit dengan
pelanggan adalah variabel lain yang dimasukkan sebagai variabel independen. Kedekatan
sangat mungkin mempengaruhi kemungkinan klien untuk bertemu secara pribadi dengan
auditor secara teratur dan dia tahu dari kontaknya sendiri dengan pelanggan bahwa
mereka menganggap interaksi pribadi cukup penting.
Untuk kasus di atas :
a. Identifikasi masalahnya.
b. Buatlah kerangka teori yang mewakili model konseptual.
c. Buatlah hipotesisnya.
(Score 50)
Jawab :
Variabel Independen:
Kualitas Layanan: Tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang disediakan oleh
perusahaan audit.
Biaya: Besarnya biaya atau honorarium yang harus dibayar oleh pelanggan kepada
perusahaan audit.
Reputasi: Persepsi pelanggan terhadap reputasi perusahaan audit, yang dipengaruhi oleh
kejadian audit terbaru.
Kedekatan dengan Pelanggan: Tingkat interaksi personal antara perusahaan audit dan
pelanggan.
Variabel Dependen:
Daya Tarik Perusahaan Audit: Minat atau preferensi pelanggan dalam menggunakan jasa
perusahaan audit tertentu.
c. Hipotesis:
H0: Tidak ada hubungan signifikan antara kualitas layanan perusahaan audit dan daya
tariknya bagi pelanggan.
H1: Ada hubungan signifikan antara kualitas layanan perusahaan audit dan daya tariknya
bagi pelanggan.
H0: Tidak ada hubungan signifikan antara biaya layanan perusahaan audit dan daya
tariknya bagi pelanggan.
H1: Ada hubungan signifikan antara biaya layanan perusahaan audit dan daya tariknya
bagi pelanggan.
H0: Tidak ada hubungan signifikan antara reputasi perusahaan audit dan daya tariknya
bagi pelanggan.
H0: Tidak ada hubungan signifikan antara kedekatan perusahaan audit dengan pelanggan
dan daya tariknya bagi pelanggan.
H1: Ada hubungan signifikan antara kedekatan perusahaan audit dengan pelanggan dan
daya tariknya bagi pelanggan.
Hipotesis ini menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut yang dapat menguji
hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan daya tarik perusahaan audit bagi
pelanggan.