Anda di halaman 1dari 4

1.

apa itu dark ages (abad pertengahan)


Pada abad 5 M sampai sekitar abad 15 M disebut dengan zaman kegelapan (The
Dark Ages). Zaman ini ditandai dengan tampilnya para Theolog di lapangan ilmu
pengetahuan. Sehingga para ilmuwan yang ada pada zaman ini hampir semua
adalah para Theolog. Begitu pula dengan aktifitas keilmuan yang mereka lakukan
harus berdasar atau mendukung kepada agama. Ataupun dengan kata lain aktivitas
ilmiah terkait erat dengan aktivitas keagamaan. Pada zaman ini filsafat sering dikenal
dengan sebagai Anchilla Theologiae (Pengabdi Agama). Selain itu, yang menjadi ciri
khas pada masa ini adalah dipakainya karya-karya Aristoteles dan Kitab Suci
sebagai pegangan. Ciri abad pertengahan: Feodalisme dan dominasi gereja

note : Di masa kegelapan atau Abad Pertengahan Eropa, istilah "lord" sering
digunakan untuk merujuk kepada individu yang memiliki kedudukan tinggi
dalam hierarki sosial dan politik feodalisme. Seorang lord bisa berupa
seorang bangsawan, penguasa wilayah, atau pemilik tanah yang memiliki
kontrol atas wilayah tertentu, seperti kastil atau tanah kebun. Mereka sering
memiliki hak istimewa tertentu, termasuk kekuasaan untuk mengumpulkan
pajak dari penduduk setempat, memiliki kekuasaan hukum, dan memiliki
pasukan bersenjata untuk mempertahankan wilayah mereka.

A. Wabah Penyakit : pandemik besar. balck death


● Black Death diambil dari gejala penderita, yang biasanya mengalami kulit
menghitam pada bagian jari tangan dan kaki atau ujung hidung, akibat
adanya jaringan yang mati.
● Invasi Mongol (berakhir abad 13) : mongol memberikan senjata
biologis yang menjadi awal berakhirnya zaman kegelapan. Di mana
pada saat pengepungan kota Kaffah di tahun 1345 hingga 1347
nongol melempar mayat mayat Ke dalam kota Kafa yang pada saat itu
menjadi bagian dari republik Genoa. Di sinilah wabah black death
dimulai yang membuat kurang lebih 45.000.000 hingga 50.000.000
orang meninggal pada tahun 1351. Sistem feodal pun mulai runtuh
karena makin sedikitnya warga di dalam suatu negara.
● Di sisi lain, adanya black death ini mendorong orang orang untuk lebih
kompetitif yaitu harga SDM semakin mahal maka inovasi-inovasi
sangat dibutuhkan untuk mengimbangi jumlah populasinya semakin
berkurang selain itu para rakyat jelata juga mendapatkan lebih banyak
kesempatan dan kebebasan untuk mencari kehidupan yang lebih
layak dengan menggunakan inovasi-inovasi tersebut.

B. Kemiskinan : Pada abad ke-5, kompleksitas ekonomi menurun di daerah


Barat, sementara di abad ke-7 barulah fenomena ini menjarah Mediterania
Timur.
● Di zaman Romawi, rumah rakyat biasa pun terbuat dari mortar dan
batu bata serta beratapkan ubin. Lantai perumahan dibuat dari
marmer dan mosaik, dan sistem perairan terbagi rata. Namun,
setelah kejatuhan Romawi Barat, penggunaan batu bata untuk
membangun rumah menurun drastis. Di Italia, hanya raja dan uskup
Gereja saja yang menikmati standar rumah yang tinggi.Sebagian
besar rumah dibangun dengan materi rentan rusak seperti kayu,
tanah, hingga jerami. Bahkan, untuk membangun gereja di Inggris,
para petinggi harus mengimpor pengrajin bangunan dari Galia karena
tak ada satu pun yang ahli.
● Nilai Koin menurun : Selama zaman Romawi, koin dari emas, perak,
dan tembaga melimpah ruah! Koin adalah metode transaksi
kehidupan sehari-hari di segala segmen masyarakat di zamannya.
Namun, setelah kejatuhan Romawi Barat, koin bak menghilang dari
peredaran.
● Petani: Mayoritas penduduk pada masa itu adalah petani yang
tinggal di desa-desa. Mereka hidup dalam kemiskinan yang
ekstrim, sering kali tidak memiliki tanah sendiri dan harus
bekerja di ladang milik bangsawan atau gereja sebagai upeti
atau sewa. Kondisi hidup yang keras, kurangnya akses terhadap
sumber daya dan layanan, serta penguasaan tanah oleh elit
sosial membuat petani hidup dalam kemiskinan yang ekstrem.
● Buruh: Para buruh yang bekerja di kota-kota atau di bawah
kepemilikan tanah bangsawan juga hidup dalam kondisi
kemiskinan. Mereka sering kali tidak mendapat upah yang layak,
bekerja dalam kondisi yang berat, dan memiliki sedikit hak atau
perlindungan hukum.

● Dengan sedikitnya pekerja yang ada maka harga SDM pun menjadi
sangat tinggi. Dari semua negara di Eropa hanya Polandia yang tidak
terkena wabah ini. Mengingat ilmu kedokteran dan kesehatan yang
belum maju maka tingkat mortalitas wabah ini sangat tinggi. Para
dokter dan pemuka agama one yang sering ber kontak dengan pasien
justru lebih banyak meninggal daripada membantu orang tersebut.
● Di sisi lain, adanya black death ini mendorong orang orang untuk lebih
kompetitif yaitu harga SDM semakin mahal maka inovasi-inovasi
sangat dibutuhkan untuk mengimbangi jumlah populasinya semakin
berkurang selain itu para rakyat jelata juga mendapatkan lebih banyak
kesempatan dan kebebasan untuk mencari kehidupan yang lebih
layak dengan menggunakan inovasi-inovasi tersebut.

C. Peperangan
- wilayah kekaisaran romawi barat terus mengecil, akibat banyaknya
serangan
- serangan awal di abad ke 4 oleh bangsa germanik > suku goth
- Alaric, raha visigoth berhasil menjarah pertahanan roma utk pertama kalinya
- penduduk roma menjalai kehidupan di bawah ancaman bangsa jerman
- thn 450 M Roma kembali diserang bangsa germanik kembali, yakni suku
vandal
- pemimpin germanik (odoacer) menjatuhkan kaisar romawi (romulus
agustus)
- jatuhnya kaisar romawi menjadi tanda awal mulanya abad kegelapan
-

perang salib
D. Dominasi Gereja
mengapa demikian?
> akhir abad 8 kerajaan frank yg dipimpin Charlemagne menaklukkan wilayah
eropa
> gereja katolik roma (dipimpin paus leo III) memanfaatkan kekuasaan
charlemagne, utk melindungi dari serangan bangsa barbar dan kudeta musuh
> Charlemagne jg membutuhkan legitimasi gereja, utk memperkuat
kekuasaannya
> paus leo III menetapkan charlemagne sbg kaisar romawi, kerajaannya
kemudian bergelar kekaisaran romawi suci
> peristiwa ini menjadi tanda awal gereja mendominasi eropa

Abad kebangkitan religi


> sains yg berkembang di zaman klasik dipinggirkan
> dianggap ilmu sihir yg mengalihkan perhatian manusia dari pemikiran
ketuhanan
> karya ilmuwan banyak ditentang gereja (dianggap pengusung ajaran sesat)
> gereja memiliki pengadilan khusus utk mengadili org yg berbeda ajaran dgn
gereja (termasuk ilmuwan2 tadi)

Ilmuwan di era ini


> Copernicus: teori heliosentris, sistem alam di mana matahari sebagai
pusatnya
> beberapa abad sebelumnya, astronom Yunani (Aristarchus) berteori sama
menyebut matahari sbg pusat yg dikelilingi bumi
> namun gereja memiliki konsep bahwa bumi-lah yg menjadi pusat tata surya
> Copernicus dianggap melanggar agama, sehingga kuburannya dicap sesat
oleh gereja
> Bruno: filsuf yg mendukung teori Copernicus, menyatakan bahwa bintang
hanyalah matahari yg dikelilingi exoplanet
> Bruno jg dianggap sesat, sehingga divonis dibakar hidup-hidup di alun-alun
roma. Bruno dijuluki “pejuang ilmu pengetahuan” krn kegigihannya
mempertahankan teori
> Galileo pun bernasib sama, setelah mengembangkan teleskop. bukunya
dilarang dipublish
penguasaan gereja katolik terlalu kuat, sehingga banyak korupsi terjadi
2. sejarah singkat
A. Periode
- dimulai: 476 M (setelah keruntuhan romawi barat)
- berakhir: zaman renaisans

Anda mungkin juga menyukai