Disusun Oleh:
Kelas: XI IPA 4
Proposal penelitian ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas semester genap
pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penyusunan proposal penelitian ini, penyusun mengalami
kesulitan dan penyusun menyadari dalam penulisan proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan proposal penelitian ini. Maka, dalam kesempatan ini pula penyusun
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Suwarustiati, S.Pd.
selaku guru penghimpun mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah banyak memberikan
arahan dan bimbingan kepada penyusun selama proses penyelesaian proposal penelitian ini.
Penyusun sangat berharap semoga proposal penelitian ini bermanfaat bagi kita semua. Akhir
kata, penulis mengucapkan terima kasih.
Penyusun
i
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN
Guru Pembimbing
(……………………..) (………………………)
NIP
Kepala Sekolah
(……………………..)
NIP. …………………
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus dan tidak meluas maka dari pembahasan yang
dimaksudkan, makalah penelitian ini membataskan ruang lingkup penelitian pada
pengimplementasian Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kreativitas dan pola pikir
kritis siswa.
2
BAB 2
ISI
3
2.3 Hipotesis
1. Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Atas dalam konteks
meningkatkan kreativitas siswa dapat dilakukan dengan memberikan ruang
yang lebih besar bagi siswa untuk bereksplorasi, mengembangkan proyek-
proyek mandiri, serta memfasilitasi pembelajaran berbasis masalah dan
kolaboratif.
Pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka merupakan siklus yang
melalui tiga tahapan berikut:
a. Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik,
kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap pencapaian pembelajaran
murid. Asesmen umumnya dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran,
sehingga hasilnya dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lebih
lanjut terkait metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan.
b. Perencanaan
Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen
diagnostik, serta melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat
kemampuan.
c. Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif
secara berkala, untuk mengetahui progres pembelajaran murid dan
melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika diperlukan. Pada akhir
proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen sumatif sebagai
proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan
berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut ini:
a. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022:
Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Standar kompetensi lulusan
merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari
hasil pembelajarannya pada akhir jenjang pendidikan. SKL menjadi acuan
untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat dan Kurikulum Merdeka.
b. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022:
Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah. Standar isi dikembangkan melalui perumusan
ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan. Ruang
lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang
dirumuskan berdasarkan: 1) muatan wajib sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; 2) konsep keilmuan; dan 3) jalur, jenjang,
dan jenis pendidikan. Standar isi menjadi acuan untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat dan Kurikulum Merdeka.
4
c. Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022 :
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Memuat tiga opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan pendidikan
dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur Kurikulum
Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan asesmen, serta beban kerja guru.
d. Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022:
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, pada Kurikulum Merdeka.
Memuat Capaian Pembelajaran untuk semua jenjang dan mata pelajaran
dalam struktur Kurikulum Merdeka.
e. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022:
Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada
Kurikulum Merdeka. Memuat penjelasan dan tahap-tahap perkembangan
profil pelajar Pancasila yang dapat digunakan terutama untuk projek
penguatan pelajar Pancasila.
3. Pola pikir kritis siswa dapat mengalami perkembangan yang signifikan dengan
implementasi kurikulum merdeka, tergantung pada bagaimana kurikulum
tersebut dirancang dan dijalankan. Secara teori, Kurikulum Merdeka dirancang
untuk mendorong kreativitas dan pemikiran kritis, tetapi hasilnya dapat
bervariasi tergantung pada implementasi di berbagai sekolah. Kurikulum
merdeka mempromosikan pendekatan yang lebih fleksibel dan menyelaraskan
kurikulum dengan kebutuhan individual siswa serta kebutuhan lokal, yang
dapat mendukung pengembangan pola pikir kritis.
5
Survei dan penelitian langsung dengan siswa bisa memberikan wawasan lebih
lanjut tentang persepsi mereka terhadap Kurikulum Merdeka.
6. Penting untuk dicatat bahwa perbedaan dalam hasil kreativitas dan pola pikir
kritis antara siswa yang mengikuti kurikulum merdeka dan mereka yang tidak
dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk desain kurikulum,
pelaksanaan, dan dukungan yang diberikan. Namun, secara umum, ada potensi
untuk perbedaan hasil antara kedua kelompok tersebut.
6
BAB 3
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Melalui penelitian ini, telah diidentifikasi bahwa evaluasi pelaksanaan Kurikulum
Merdeka sangat penting dalam memahami efektivitasnya dalam meningkatkan
kreativitas dan pola pikir kritis siswa di Sekolah Menengah Atas. Dengan memahami
kekuatan dan kelemahan implementasi kurikulum ini, tenaga pendidik dapat
mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk meningkatkan hasil pendidikan. Dari
analisis data yang kami lalukan, dapat dilihat bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka
memiliki dampak positif pada kreativitas dan pola pikir kritis siswa. Berbagai metode
pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah, berpikir kritis, dan
kreativitas telah membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan ini secara
signifikan. Dengan memperkuat pelaksanaan Kurikulum Merdeka, dapat diharapkan
bahwa siswa akan lebih siap menghadapi tuntutan masyarakat dan dunia kerja yang
terus berubah dengan meningkatkan kreativitas dan pola pikir kritis mereka.
3. 2 Saran
Dari pembahasan diatas, kami mengajukan beberapa saran yang dapat dilakukan
di Sekolah Menengah Atas, diantaranya :
1. Menyediakan pelatihan yang intensif bagi para guru dalam mengimplementasikan
metode pembelajaran yang mendukung kreativitas dan pola pikir kritis. Ini dapat
mencakup workshop, seminar, atau program pengembangan profesional.
2. Memastikan alokasi sumber daya yang memadai, termasuk perangkat
pembelajaran, bahan ajar, dan teknologi, untuk mendukung efektivitas pelaksanaan
Kurikulum Merdeka.
3. Menetapkan sistem monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk terus
memantau pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Ini melibatkan pemantauan kelas,
penilaian hasil belajar siswa, dan umpan balik dari guru dan siswa.
4. Membangun kemitraan dengan industri atau dunia kerja lokal untuk memberikan
wawasan praktis kepada siswa, merancang proyek bersama, atau menghadirkan
tamu industri sebagai pembicara tamu di sekolah.
5. Mendukung kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan
kreativitas dan pola pikir kritis, seperti klub sains, seni, atau debat, untuk
memberikan siswa lebih banyak peluang untuk berkembang di luar kelas.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/02/kurikulum-merdeka-jadi-
jawaban-untuk-atasi-krisis-pembelajaran
https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/9288/7593/17421
http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5808/1/RISMA.pdf
https://kspstendik.kemdikbud.go.id/read-news/tantangan-dalam-penerapan-
kurikulum-merdeka
https://merdekabelajar.dairikab.go.id/tentang-kurikurum-merdeka-dan-
platform-merdeka-mengajar/