Anda di halaman 1dari 49

A.

ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA KEHAMILAN

Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2019

Nama Pengkajian : Ulfah Alyanah

Tempat Pengkajian : BPM BD. R

Jam Pengkajian : 15.00 WIB

a. Identitas Data

1) Data Subyektif

a) Identitas/Biodata

Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. H

Umur : 23 tahun Umur : 28 tahun

Suku : Sunda Suku : Sunda

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kampung pasir hangasa

b) Status Kesehatan

1) Alasan kunjungan : Ingin memeriksakan kehamilannya

2) Keluhan-keluhan : Sakit punggung

c) Riwayat Menstruasi

1) Haid pertama : 13 tahun

2) Siklus : 28 hari, teratur

3) Banyaknya : Sehari 3 kali ganti pembalut

4) Dismenorhoe : Tidak ada

5) Teratur/Tidak : Teratur

101
102

6) Lamanya : 7 hari

7) Sifat darah : Encer dengan sedikit gumpalan

8) Keputihan : Sedikit

d) Riwayat Kehamilan Sekarang

1) Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) : 25 – 6 – 2018

2) Taksiran Persalinan (TP) : 1 – 4 – 2019

3) Pergerakan anak di rasakan pertama kali pada usia

kehamilan 20 minggu

4) Pergerakan dalam 12 jam terakhir : Pergerakan aktif

>5

kali

5) Keluhan-keluhan pada Trimester I : Mual-mual

Trimester II : Sakit punggung

Trimester III : sakit punggung

dan

kram

e) Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan)

1) Rasa letih : Tidak ada

2) Mual muntah yang sering : Tidak ada

3) Nyeri perut : Tidak ada

4) Panas menggigil : Tidak ada

5) Sakit kepala berat/terus menerus : Tidak ada

6) Penglihatan kabur : Tidak ada

7) Rasa nyeri/panas waktu BAK : Tidak ada


103

8) Pengeluaran cairan pervaginam : Tidak ada

9) Nyeri, kemerahan, tegang pada tungkai : Tidak ada

10) Oedema : Tidak ada

f) Pola sehari-hari

Tabel 3.1 Pola Sehar-hari

No Pola sehari-hari Sebelum Setelah

hamil hamil

1. Pola nutrisi

a. Makan

Frekuensi 3x/hari 3x/hari

Jenis Nasi, sayuran Nasi, sayuran

makanan dan lauk pauk dan lauk pauk

Tidak ada Tidak ada

Makanan

pantangan 8 gelas/hari 8 gelas/hari

b. Minum Air putih Air putih

Frekuensi

Jenis minum

2. Pola eliminasi

a. BAK

Frekuensi 5x/hari 6x/hari

b. BAB

Frekuensi 2x/hari 2x/hari


104

Konsistensi Padat Padat

Warna Kuning Kuning

3. Pola istirahat dan

tidur 2 jam/hari 3 jam/hari

a. Siang 8 jam/hari 7 jam/hari

b. Malam

4. Personal hygiene

a. Mandi 3x/hari 3x/hari

b. Gosok gigi 3x/hari 3x/hari

c. Keramas 2x/minggu 2x/minggu

d. Perawatan 3x/hari 3x/minggu

payudara

e. Perawatan Saat mandi, Saat mandi,

vulva BAB, dan BAB, dan

BAK BAK

5. Pola aktivitas Menyapu, Menyapu,

menyuci, dll. menyuci, dll.

6. Pola seksual 1x/minggu 1x/minggu

g) Imunisasi TT

TT 1 : 10 Februari 2019

TT 2 : 16 Maret 2019

h) Kontrasepsi yang pernah digunakan

Ibu mengatakan pernah menggunakan kontrasepsi pil


105

i) Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita

Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit sistemik

j) Riwayat penyakit keluarga

1) Jantung : Tidak ada

2) Ginjal : Tidak ada

3) Asma/TBC : Tidak ada

4) Hipertensi : Ada

5) Diabetes : Tidak ada

6) Epilepsi : Tidak ada

7) Lain-lain : Tidak ada

k) Riwayat sosial

1) Status perkawinan sah

2) Usia ibu saat menikah adalah 17 tahun

3) Ibu dan keluarga menerima dengan senang dan bahagia

4) Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami

5) Ibu tidak mempunyai kebiasaan merokok

6) Petugas kesehatan yang di inginkan dalam membantu

persalinan adalah bidan

2) Data Obyektif

a) Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 110/70 mmHg


106

Nadi : 78x/menit

Respirasi : 22x/menit

Suhu : 36,8°C

Tinggi badan : 155 cm

Berat badan : 53 kg

b) Kepala

Rambut : Hitam, bersih dan tidak ada ketombe

Muka : Tidak ada oedema

Mata : Konjungtiva merah muda dan sklera putih

Telinga : Tidak ada kelainan

Hidung : Tidak ada kelainan

Mulut dan gigi : Bibir tidak pucat dan tidak ada carries

gigi

c) Leher

KGB : Tidak ada

TVJ : Tidak ada peningkatan

Kelenjar Tyroid : Tidak ada

d) Dada dan Payudara

1) Dada :

2) Payudara (kanan dan kiri)

Bentuk : Normal

Keadaan : Baik

Putting susu : Menonjol

Pengeluaran : Tidak ada


107

Rasa nyeri : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Striae : Ada

e) Abdomen

1) Inspeksi : tidak ada striae.

2) Palpasi

TFU : 29 cm

Leopold 1 : Dibagian fundus teraba sedikit bulat,

lunak

dan tidak melenting (bokong).

Leopold 2 : Dibagian perut kanan ibu teraba keras,

memanjang seperti papan (punggung)

dan dibagian perut kiri ibu teraba ruang-

ruang kosong dan bagian-bagian kecil

(ekstremitas).

Leopold 3 : Dibagian perut bawah ibu teraba bulat,

keras dan melenting (kepala)

Leopold 4 : Sebagian kecil sudah masuk PAP

(Konvergen)

Perlimaan : 4/5

Taksiran Berat Badan Anak (29-12)x155 = 2635 gram

Auskultasi

DJJ : 128 x/menit

f) Ekstremitas Atas dan Bawah


108

1) Atas : Tidak ada oedema, LILA : 24 cm

2) Bawah : Tidak ada oedema, tidak ada varices,

reflek patella positif

g) Genetalia (tidak dilakukan pemeriksaan)

h) Pemeriksaan laboratorium

1) Hb : 12,5 gr%

2) Urine : negatif

b. Interpretasi Data

1) Diagnosa : G2P1A0 gravida 38 minggu janin tunggal hidup

intra uterin dengan presentasi kepala

Dasar :

a) Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua dan tidak pernah

kegugguran

b) HPHT : 25 – 6 – 2018

c) TP : 1 – 4 – 2019

d) TFU : 29 cm

Leopold 1 : Dibagian fundus teraba sedikit bulat, lunak dan

tidak melenting (bokong).

Leopold 2 : Dibagian perut kanan ibu teraba keras,

memanjang seperti papan (punggung) dan

dibagian perut kiri ibu teraba ruang-ruang kosong

dan bagian-bagian kecil (ekstremitas).

Leopold 3 : Dibagian perut bawah ibu teraba bulat, keras

dan
109

melenting (kepala)

Leopold 4 : Sebagian kecil sudah masuk PAP (Konvergen)

Perlimaan : 4/5

TBJ : (29-12) x 155= 2635 gram.

DJJ : 128x/menit

Hb : 12,5 gr%

2) Masalah

Tidak ada

3) Kebutuhan

a) Informasi mengenai persalinan

b) Konseling mengenai pola nutrisi, dan diet yang teratur.

c) Konseling mengenai konsumsi tablet Fe.

c. Identifikasi diagnosis atau masalah potensial

Tidak ada

d. Identifikasi dan kebutuhan tindakan segera

a) Memberikan tablet Fe

b) Memberikan konseling mengenai perbaikan nutrisi.

e. Perencanaan

Tanggal : 16 Maret 2019 Pukul : 15.15 WIB

1) Beritahukan kepada ibu dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan

bahwa keadaan ibu dan janinnya sehat.

2) Beritahukan kepada Ibu mengenai usia kehamilan dan taksiran

persalinan.
110

3) Beritahukan kepada Ibu mengenai hasil pemeriksaan Hb dan

protein urine.

4) Berikan konseling mengenai :

a) Ketidaknyamanan pada Ibu hamil terutama pada kehamilan

trimester III

b) Pola istirahat/tidur yang baik

c) Personal hygiene

d) Tanda-tanda bahaya pada kehamilan

e) Tanda-tanda persalinan

f) Manfaat pemberian tablet Fe

g) Tentang asupan nutrisi yang baik saat hamil

5) Berikan konseling mengenai persiapan persalinan

6) Diberitahukan kepada Ibu untuk melakukan kunjungan ulang.

f. Pelaksanaan

Tanggal : 16 Maret 2019 Pukul : 15.20 WIB

1) Memberitahukan kepada ibu dan keluarga mengenai hasil

pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janinnya sehat.

2) Memberitahukan kepada Ibu mengenai usia kehamilan yaitu 38

minggu dan taksiran persalinan 1 Maret 2019.

3) Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan Hb, protein urin, dan

glukosa pada urin.

4) Memberikan konseling mengenai :

a) Menjelaskan ketidaknyamanan pada trimester III seperti sering

BAK, pegal-pegal pada daerah kaki, merasa gerah karena suhu


111

tubuh meningkat, tendangan bayi yang menyakitkan ibu,

haemoroid/wasir, sesak nafas, kontraksi ringan Pola

istirahat/tidur yang baik (pada kehamilan sebaiknya 8 jam pada

malam hari dari 1 jam pada waktu siang hari).

b) Menganjurkan ibu untuk memperhatikan personal hygiene

dengan cara membersihkan daerah kemaluan menggunakan

sabun dari arah depan (vagina), kebelakang (anus) kemudian

dikeringkan dengan menggunakan handuk/kain bersih yang

lembut setiap habis BAK dan BAB.

c) Tanda-tanda bahaya pada kehamilan yaitu keluar banyak darah

dari jalan lahir, penglihatan kabur, mual muntah yang

berlebihan, pusing/sakit kepala yang berkepanjangan, nyeri

pada perut, bengkak pada muka dan kaki, tidak merasakan

pergerakan janin, rasa nyeri/panas pada saat BAK. Apabila

terjadi hal-hal seperti tersebut diatas, maka sesegera mungkin

untuk datang ke bidan atau pelayanan kesehatan lain yang

terdekat.

d) Memberikan informasi kepada ibu tentang tanda-tanda

persalinan yaitu keluar cairan/lendir bercampur darah, mules

yang sering dan lama serta tidak hilang jika dibawa jalan dan

keluar air banyak yang tidak tertahankan (ketuban) dan

menganjurkan ibu untuk segera ke pelayanan kesehatan jika

terdapat tanda-tanda seperti tersebut di atas.


112

e) Memberitahukan kepada ibu mengenai manfaat pemberian

tablet Fe (penambah darah) dan cara mengkonsumsi 1 x 1 per

hari karena pada ibu hamil cenderung mengalami

anemia/kekurangan darah, selama hamil mengkonsumsi tablet

Fe ± 90 tablet. Efeknya akan merasa mual, oleh karena itu

dianjurkan untuk mengkonsumsi nya sebelum tidur dengan air

putih tidak dianjurkan dengan air teh, air kopi maupun susu.

f) Memberikan informasi tentang asupan nutrisi yang baik saat

hamil yaitu ibu harus banyak makan sedikit-sedikit namun

sering, ibu harus memperbanyak mengkonsumsi sumber

protein hewani atau pun nabati contohnya makan kacang-

kacangan, telur, ikan serta banyak makan sayuran hijau yang

kaya akan zat besi seperti bayam.

5) Membicarakan dan mendiskusikan dengan Ibu dan keluarga

mengenai persiapan persalinan dan persiapan jika terjadi

kegawatdaruratan (seperti alat transportasi, persiapan biaya,

pembuat keputusan, tempat rujukan, persiapan perlengkapan bayi

serta donor darah).

6) Memberitahukan Ibu untuk melakukan kunjungan ulang yaitu pada

tanggal 25 Maret 2019 (1 minggu yang akan datang). Apabila ada

keluhan sebelum tanggal jadwal kunjungan berikutnya, Ibu harus

segera menghubungi bidan/tempat pelayanan kesehatan lain.

g. Evaluasi
113

1) Ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dalam

keadaan baik.

2) Ibu mengetahui tentang usia kehamilannya yaitu sekitar 37 minggu

dan taksiran persalinan 1 April 2019.

3) Ibu mengetahui hasil pemeriksaan Hb, yaitu 12,5 gr/dl, protein urin

negatif, glukosa urin negatif.

4) Evaluasi konseling mengenai:

a) Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bisa

menyebutkan kembali tentang ketidaknyamanan pada trimeser

III, seperti sering BAK, pegal-pegal pada daerah kaki, merasa

gerah karena suhu tubuh meningkat, tendangan bayi yang

menyakitkan ibu, haemoroid/wasir, sesak nafas, kontraksi

ringan Ibu mengetahui pola istirahat/tidur yang baik pada

kehamilan yaitu 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada waktu

siang hari. Ibu akan berusaha melaksanakan sesuai anjuran.

b) Ibu mengetahui pentingnya menjaga personal hygiene dan

akan menjaga personal hygiene dengan caramembersihkan

daerah kemaluan menggunakan sabun dari arah depan

(vagina), kebelakang (anus) kemudian dikeringkan dengan

menggunakan handuk/kain bersih yang lembut setiap habis

BAK dan BAB serta berusaha melaksanakan sesuai anjuran.

c) Ibu mengetahui dan dapat menyebutkan kembali tentang

tanda-tanda bahaya pada kehamilan yaitu keluar banyak darah

dari jalan lahir, penglihatan kabur, mual muntah yang


114

berlebihan, pusing/sakit kepala yang berkepanjangan, nyeri

pada perut, bengkak pada muka dan kaki, tidak merasakan

pergerakan janin, rasa nyeri/panas pada saat BAK. Dan ibu

berjanji apabila terjadi hal-hal seperti tersebut diatas akan

sesegera mungkin untuk datang ke bidan atau pelayanan

kesehatan lain yang terdekat.

d) Ibu mengetahui dan dapat menyebutkan kembali tentang

tanda-tanda persalinan yaitu keluar cairan/lendir bercampur

darah, mules yang sering dan lama serta tidak hilang jika

dibawa jalan dan keluar air banyak yang tidak tertahankan

(ketuban) dan ibu akan segera ke pelayanan kesehatan jika

terdapat tanda-tanda seperti tersebut di atas.

e) Ibu mengetahui manfaat tablet Fe (penambah darah) yaitu

untuk mengurangi dampak anemia/kekurangan darah yang

sering terjadi pada ibu hamil. Selama hamil mengkonsumsi

tablet Fe ± 90 tablet dan karena efeknya akan merasa mual

maka cara mengkonsumsi nya yaitu 1 x 1 per hari pada malam

dengan air putih dan berjanji akan selalu meminumnya.

f) Ibu mengetahui tentang asupan nutrisi yang baik saat hamil

yaitu ibu harus banyak makan sedikit-sedikit namun sering,

memperbanyak mengkonsumsi sumber protein hewani atau

pun nabati contohnya makan kacang-kacangan, telur, ikan

serta banyak makan sayuran hijau yang kaya akan zat besi

seperti bayam. Ibu akan berusaha memenuhinya.


115

5) Ibu sudah mulai mempersiapkan persalinan dan persiapan jika

terjadi kegawatdaruratan (seperti alat transportasi, persiapan biaya,

pembuat keputusan, tempat rujukan, persiapan perlengkapan bayi

serta donor darah).

6) Ibu akan melakukan kunjungan ulang yaitu pada tanggal 25 Maret

2019 (1 minggu yang akan datang) dan berjanji apabila ada keluhan

sebelum tanggal jadwal kunjungan berikutnya akan segera

menghubungi bidan/tempat pelayanan kesehatan lain.


116

B. ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA INTRANATAL

1. Asuhan Kala 1 Fase Aktif

Tanggal pengkajian : 28 Maret 2019

Waktu pengkajian : 15.00 WIB

Tempat pengkajian : BPM Bd. R

Pengkaji : Ulfah Alyanah

a. DATA SUBYEKTIF

1) Identitas/Biodata

Nama ibu : Ny. N Nama suami : Tn. H

Umur : 23 th Umur : 28 th

Agama : Islam Agama : Islam

Suku : Sunda Suku : Sunda

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kampung pasir hangasa

2) Status Kesehatan

a) Datang pada tanggal 28 Maret 2019, Pukul 15.00 WIB


117

b) Keluhan utama : ibu mengatakan sudah merasa mules-mules

yang sering dan lama sejak pukul 12.00 WIB dan sudah keluar

lendir bercampur darah beserta air-air sejak pukul 15.00 WIB.

c) Riwayat kehamilan ini

Haid Pertama Haid Terakhir (HPHT) : 25-06-2018

Taksiran Persalinan (TP) : 1-04-2019

d) Keluhan yang dirasakan

(1) Rasa letih : Tidak ada

(2) Mual muntah yang sering : Tidak ada

(3) Nyeri perut : Tidak ada

(4) Panas menggigil : Tidak ada

(5) Sakit kepala berat/terus menerus : Tidak ada

(6) Penglihatan kabur : Tidak ada

(7) Rasa nyeri/panas waktu BAK : Tidak ada

(8) Pengeluaran cairan pervaginam : Tidak ada

(9) Nyeri, kemerahan, tegang pada tungkai: Tidak ada

(10) Oedema : Tidak ada

e) Pola Sehari-hari

Tabel 3.2 Pola Sehari-hari

No Pola sehari-hari Sebelum Setelah

hamil hamil

1. Pola nutrisi

c. Makan
118

Frekuensi 3x/hari 3x/hari

Jenis Nasi, sayuran Nasi, sayuran

makanan dan lauk pauk dan lauk pauk

Tidak ada Tidak ada

Makanan

pantangan 8 gelas/hari 8 gelas/hari

d. Minum Air putih Air putih

Frekuensi

Jenis minum

2. Pola eliminasi

c. BAK

Frekuensi 5x/hari 6x/hari

d. BAB

Frekuensi 2x/hari 2x/hari

Konsistensi Padat Padat

Warna Kuning Kuning

3. Pola istirahat dan

tidur 2 jam/hari 3 jam/hari

c. Siang 8 jam/hari 7 jam/hari

d. Malam

4. Personal hygiene

f. Mandi 3x/hari 3x/hari

g. Gosok gigi 3x/hari 3x/hari

h. Keramas 2x/minggu 2x/minggu


119

i. Perawatan 3x/hari 3x/minggu

payudara

j. Perawatan Saat mandi, Saat mandi,

vulva BAB, dan BAB, dan

BAK BAK

5. Pola aktivitas Menyapu, Menyapu,

menyuci, dll. menyuci, dll.

6. Pola seksual 1x/minggu 1x/minggu

f) Imunisasi TT 1 : 10 Februari 2019 TT 2 : 16 Maret

2019

g) Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB pil

h) Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita

(1) Jantung : Tidak ada

(2) Ginjal : Tidak ada

(3) Asma/TBC : Tidak ada

(4) Hipertensi : Tidak ada

(5) Diabetes : Tidak ada

(6) Epilepsi : Tidak ada

(7) Lain-lain : Tidak ada

i) Riwayat penyakit keluarga

(1) Jantung : Tidak ada

(2) Hipertensi : Ada

(3) DM : Tidak ada


120

j) Riwayat sosial

(1) Status perkawinan sah

(2) Usia ibu saat menikah adalah 17 tahun

(3) Ibu dan keluarga menerima dengan senang dan bahagia

(4) Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami

(5) Ibu tidak mempunyai kebiasaan merokok

(6) Petugas kesehatan yang di inginkan dalam membantu

persalinan adalah bidan

b. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Fisik

a) Keadaan umum : Baik

b) Kesadaran : Composmentis

c) Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 110/80 mmHg

Nadi : 80x/menit

Respirasi : 21x/menit

Suhu : 36,7°C

Tinggi badan : 155 cm

Berat badan : 53 kg

d) Kepala

Muka : Tidak ada oedema


121

Mata : Konjungtiva merah muda dan sklera putih

Telinga : Tidak ada kelainan

Mulut : Bibir tidak pucat

e) Leher

KGB : Tidak ada pembengkakan

TVJ : Tidak ada peningkatan

Kelenjar Tyroid : Tidak ada pembesaran

f) Dada dan Payudara

(1) Dada

Jantung : Normal

Paru-paru : Normal

(2) Payudara

Bentuk : Normal

Putting susu : Menonjol

Benjolan : Tidak ada

Pengeluaran : Kolostrum

Rasa nyeri : Tidak ada

g) Abdomen

TFU : 28cm

Leopold 1 : Dibagian fundus teraba sedikit bulat,

sedikitmlunak, dan tidak melenting

(bokong).

Leopold 2 : Dibagian perut kanan ibu teraba


122

keras, memanjang seperti papan

(punggung)

Leopold 3 : Dibagian perut bawah ibu teraba

bulat, keras dan melenting (kepala).

Leopold 4 : Sudah masuk PAP (Divergen)

Perlimaan : 3/5

DJJ : 136x/menit

His : 4x dalam 10 menit lamanya 41 detik

h) Ekstremitas atas dan bawah

(1) Atas

LILA : 24 cm

Oedema : Tidak ada

(2) Bawah

Oedema : Tidak ada

Bengkak : Tidak ada

Varices : Tidak ada

Reflek Patella : Positif

i) Genetalia

Keadaan : Baik

Vulva/Vagina : Tidak ada kelainan

Kelenjar bartholini dan skene : Tidak ada

pembengkakan

Perineum : Tidak ada luka parut

Pemeriksaan Dalam
123

Vulva/Vagina : Tidak ada kelainan

Portio : lunak, longgar

Pembukaan : 6 cm

Ketuban : Negatif

Presentasi : Kepala

Penurunan kepala : Hodge II

Molase :0

Bagian menumbung : Tidak ada

j) Anus

Haemoroid : Tidak ada

2. Data Penunjang

Hb : 12,5 gr%

Protein Urine : Negatif

c. ANALISA

1) Diagnosa : G2P1A0 gravida 39 minggu janin tunggal hidup

intra uterin dengan presentasi kepala kala 1 fase

aktif

Dasar :

a) Ibu mengatakan ini merupakan kehamilannya yang kedua dan

belum pernah keguguran.

b) HPHT : 25 – 06 – 2018

c) TP : 1 – 04 – 2019

d) Leopold I : Teraba satu bagian bulat, lunak, tidak

melenting (bokong).
124

e) Leopold II : Sebelah kanan perut ibu teraba bagian

besar, keras

dan memanjang seperti papan (punggung)

f) Leopold III : Teraba satu bagian keras, bulat, melenting

(kepala) dan sudah masuk PAP

g) Leopold IV : Divergen

h) Perlimaan : 3/5

i) Penurunan : Hodge II

j) DJJ :146 x/menit, teratur

k) His : 4x dalam 10 menit lamanya 41 detik

l) Vulva/Vagina : Tidak ada kelainan

m) Portio : lunak, longgar

n) Pembukaan : 6 cm

o) Ketuban : Negatif

p) Presentasi : Kepala

q) Penurunan kepala : Hodge II

r) Molase :0

s) Bagian menumbung : Tidak ada

t) Masalah : Tidak ada

u) Kebutuhan : Asuhan sayang ibu kala 1

fase aktif

2) Masalah Potensial : Tidak ada

3) Tindakan Segera : Tidak ada

d. PENATALAKSANAAN
125

Tanggal : 28 Maret 2019 Pukul : 15.15 WIB

1) Memberitahukan kepada ibu dan keluarga mengenai hasil

pemeriksaan. Bahwa pada saat ini ibu sudah mulai memasuki

masa persalinan dengan pembukaan 6 cm, keadaan bayi sehat

dan menganjurkan supaya ibu melakukan relaksasi menarik napas

panjang untuk mengurangi rasa sakit karena his, tetap tenang dan

sabar dalam menghadapinya juga menganjurkan ibu untuk terus

berdoa

Evaluasi : Ibu mengetahui bahwa ibu sudah memasuki masa

persalinan dan ibu berusaha tetap tenang dan berdoa serta

melakukan relaksasi menarik napas panjang untuk mengurangi

sakit karena his.

2) Memberikan dukungan dan ketenangan serta menjelaskan kepada

ibu bahwa persalinan adalah proses yang alamiah, jadi ibu jangan

merasa takut dan cemas.

Evaluasi : Ibu mengerti tentang penjelasan yang telah diberikan

dan ibu terlihat tenang.

3) Menjelaskan bahwa dalam proses persalinan ini supaya bayi ibu

bisa lahir, maka mulut rahimnya harus terbuka dahulu, dan

pembukaan yang dibutuhkan untuk pengeluaran bayi ini adalah 10

cm sedangkan ibu baru mengalami pembukaan 6 cm dan untuk

sampai pembukaan lengkap ibu masih membutuhkan waktu yang

cukup lama. Sementara itu, ibu disarankan untuk miring ke kiri agar

pemasukan oksigen ke janin baik.


126

Evaluasi : Ibu mengerti bahwa dalam proses persalinan

dibutuhkan diperlukan pembukaan mulut rahim yang untuk

pengeluaran bayi adalah 10 cm sedangkan ibu baru mengalami

pembukaan 6 cm dan untuk sampai pembukaan lengkap ibu masih

membutuhkan waktu yang cukup lama. Sementara itu, ibu

berusaha untuk miring ke kiri agar membantu penurunan kepala

bayi.

4) Memberikan asuhan sayang ibu :

a) Membiarkan ibu untuk ditemani oleh suami atau keluarganya.

Evaluasi :Ibu memilih didampingi oleh suami

b) Membantu ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Ibu

dibantu untuk makan dan minum sesuai dengan yang

diinginkannya tanpa pantangan.

Evaluasi : Ibu dibantu suami, minum segelas teh manis dan

makan ±8 sendok nasi beserta lauk pauk.

c) Membiarkan ibu untuk memilih posisi.

Evaluasi : Ibu memilih posisi miring ke kiri.

d) Menyarankan ibu untuk tidak menahan BAK

Evaluasi : Ibu tidak menahan BAK

e) Mengganti kain ibu dengan kain bersih.

Evaluasi : Ibu merasa nyaman setelah diganti dengan kain

yang bersih dan kering.

f) Memberikan sentuhan seperti memijat atau menggosok

punggung ibu (untuk mengurangi nyeri).


127

Evaluasi : Ibu merasa nyaman saat punggungnya di berikan

pijatan halus.

g) Menganjurkan dan mengingatkan pada ibu teknik bernafas atau

relaksasi, ibu diminta untuk menarik nafas panjang, menahan

nafas sebentar kemudian dilepaskan dengan cara meniup

udara keluar sewaktu merasa kontraksi.

Evaluasi : Ibu bersedia melakukan apa yang telah dianjurkan

oleh bidan.

5) Menjelaskan pada ibu agar tetap tenang dan jangan terlalu cemas

karena persalinan merupakan proses yang alamiah dan ibu harus

cepat memberitahukan jika ingin mengedan yang tidak dapat

ditahan.

Evaluasi : Ibu tetap tenang dan tidak terlalu cemas karena

persalinan merupakan proses yang alamiah dan ibu akan segera

memberitahukan jika ingin mengedan yang tidak dapat ditahan

6) Melakukan observasi DJJ, nadi, his setiap 30 menit. Tekanan

darah, pemeriksaan dalam setiap 4 jam. Suhu, urin setiap 2 jam

dan mencatat semua hasil pemeriksaan ke dalam partograf.

Evaluasi : Observasi dilakukan dan dicatat dalam partograf

7) Mempersiapkan perlengkapan alat partus dan oksitosin 10 IU

beserta alat suntik sekali pakai didalam partus set, menyiapkan

pakaian ibu dan bayi, persiapan diri, dan persiapan lingkungan.

Evaluasi : Semua tindakan sudah dilakukan seperti

mempersiapkan perlengkapan alat partus dan oksitosin 10 IU


128

beserta alat suntik sekali pakai didalam partus set, menyiapkan

pakaian ibu dan bayi, persiapan diri, dan persiapan lingkungan.

Tabel 3.3 Hasil Observasi

Waktu TD N R S DJJ His Ket

15.00 110/80 80x/m 21x/m 36,7°C 136x/m 4x10’/41’’ v/v t.a.k, portio

lunak longgar,

pembukaan 6 cm,

presentasi

kepala, hodge II,

ketuban negatif

15.30 81x/m 21x/m 140x/m 5x10’/45’’

16.00 81x/m 22x/m 142x/m 5x10’/48’’

16.30 80x/m 21x/m 138x/m 5x10’/50’’


129

16.55 110/70 80x/m 21x/m 141x/m 5x/10’/51’’ v/v t.ak, portio

tidak teraba,

pembukaan 10

cm, presentasi

kepala, ketuban

negatif

2. Asuhan Kala 2

Tanggal Pengkajian : 28 Maret 2019

Waktu Pengkajian : 16.55 WIB

Pengkaji : Ulfah Alyanah

a. DATA SUBYEKTIF

lbu merasakan adanya dorongan untuk mengedan dan buang air besar,

dan ibu mengatakan mulesnya semakin sering dan kuat.

b. DATA OBYEKTIF

1) Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda vital
130

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Nadi : 80x/menit

Respirasi : 21x/menit

2) Abdomen

His : 5x10’/51’’

Kandung Kemih : Kosong

DJJ : 141x/menit

3) Tanda- tanda persalinan

Terdapat dorongan ingin meneran, tekanan pada anus, perineum

menonjol, dan vulva membuka.

4) Pemeriksaan Dalam

a) Vulva/vagina : Tidak ada kelainan

b) Pembukaan : 10 cm

c) Portio : Tidak teraba

d) Ketuban : Negatif

e) Presentasi : Kepala

f) Penurunan kepala : Hodge IV

g) Molase :0

h) Bagian menumbung : Tidak ada

c. ANALISA

1) Diagnosa : G2P1A0 gravida 39 minggu janin tunggal hidup intra uterin

dengan presentasi kepala kala II.

a) Dasar :
131

(1) Ibu mengatakan ini pertama kalinya ibu melahirkan dan

belum pernah keguguran.

(2) HPHT : 26-06-2018

(3) TP : 1-04-2019

(4) Abdomen

His : 5x10 menit lamanya 51 detik

Kandung kemih : Kosong

DJJ : 141 x/menit, teratur

(5) Pemeriksaan Dalam

Vulva/vagina : Tidak ada kelainan

Portio : Tidak teraba

Pembukaan : 10 cm

Ketuban : Negatif

Presentasi : Kepala

Penurunan : Hodge IV

Bagian yang menumbung : Tidak ada

(6) Masalah : Tidak ada

(7) Kebutuhan : Asuhan sayang ibu dan asuhan

persalinan normal

b) Masalah potensial : Tidak ada

c) Tindakan segera : Tidak ada

d. PENATALAKSANAAN

Tanggal : 28 Maret 2019 Pukul : 16.55 WIB


132

1) Memberitahukan mengenai hasil pemeriksaan kepada ibu dan

keluarga bahwa pembukaannya sudah lengkap. Memberikan

dukungan dan ketenangan kepada ibu bahwa ibu pasti bisa

melewati proses persalinan yang aman dan lancar, mengatur posisi

ibu saat mengedan yaitu setengah duduk dengan kaki ditarik

kearah dada.

Evaluasi : Ibu siap untuk dipimpin mengedan dan sudah dalam

keadaan posisi setengah duduk.

2) Memastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan

esensial untuk menolong persalinan dan penatalaksanaan

komplikasi ibu dan bayi baru lahir.

Evaluasi :

a) Untuk asfiksia sudah disiapkan tempat datar dan keras, 2 kain

dan 1 handuk bersih dan kering, lampu sorot 60 watt dengan

jarak 60 cm dari tubuh bayi.

b) Kain sudah digelar di atas perut ibu dan tempat resusitasi serta

ganjal bahu bayi.

c) Oksitosin 10 unit dan alat suntik steril sekali pakai dalam partus

set.

3) Mendekatkan partus set dan meminta salah satu keluarga untuk

mendampingi ibu dalam menghadapi proses persalinan.

Evaluasi :Alat telah didekatkan dan ibu didampingi oleh suami.

4) Mengajarkan ibu teknik mengedan dengan cara mengangkat

kepala, mata dibuka dan melihat ke perut, kedua tangan menarik


133

paha dan ibu dianjurkan untuk mengedan seperti buang air besar

jika terasa mules, jangan ditahan di leher.

Evaluasi :Ibu mengedan sesuai yang dianjurkan yaitu mengangkat

kepala, mata dibuka dan melihat ke perut, kedua tangan menarik

paha.

5) Memasang handuk di atas perut ibu.

Evaluasi : Handuk sudah terpasang di atas perut ibu.

6) Membuka alat partus set, memakai sarung tangan kanan.

Evaluasi : Bak instrumen alat partus sudah dibuka lalu memakai

sarung tangan kanan.

7) Memasukan oksitosin, kemudian disimpan kembali agar tetap

dalam keadaan steril.

Evaluasi :Oksitosin disimpan kembali agar tetap dalam keadaan

steril.

8) Memakai sarung tangan kiri

Evaluasi : sarung tangan kiri sudah terpakai

9) Melakukan pemeriksan dalam, apabila pembukaan sudah lengkap,

porsio sudah tidak teraba, ketuban masih utuh maka lakukan

amniotomi

Evaluasi : pemeriksaan dalam sudah dilakukan dan tidak dilakukan

amniotomi

10) Memimpin ibu untuk mulai mengedan, menganjurkan ibu untuk

mengedan disaat puncak kontraksi dan beristirahat jika tidak ada

kontraksi. Memantau DJJ disaat tidak ada kontraksi.


134

Evaluasi: Ibu dapat mengedan dengan baik

11) Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka

vulva, Meletakan satu handuk bersih di perut ibu, dan satu kain

bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu.

Evaluasi: Handuk dan kain sudah terpasang.

12) Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.

Evaluasi: Sarung tangan DTT sudah digunakan pada kedua

tangan.

13) Melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain, tangan

yang lain menahan kepala bayi untuk meneran perlahan, setelah

kepala bayi lahir, memeriksa adanya lilitan tali pusat.

Evaluasi : Tidak ada lilitan tali pusat.

14) Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara

spontan, setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memegang

kepala bayi secara biparietal, menganjurkan ibu meneran perlahan

dan dengan lembut gerakan kepala kearah bawah dan distal hingga

bahu depan muncul kemudian arah atas untuk melahirkan bahu

belakang. Setelah kedua bahu lahir, menyangga dan menyusuri

badan bayi.

Evaluasi : Bayi lahir spontan pervaginam pukul 17.00 WIB

langsung menangis, warna kulit bayi kemerahan, gerak aktif, jenis

kelamin laki-laki. Bayi dikeringkan menggunakan kain yang lembut,

bersih dan keringkan kemudian kain diganti kembali dengan yang

baru supaya bayi tidak kedinginan.


135

15) Melakukan pemeriksaan fundus uteri untuk mengetahui bayi kedua.

Evaluasi : Tidak ada bayi kedua.

3. Asuhan Kala III

Tanggal Pengkajian : 28 Maret 2019

Waktu Pengkajian : 17.01 WIB

Tempat Pengkajian : BPM Bd. R

Pengkaji : Ulfah Alyanah

a. DATA SUBYEKTIF

Ibu mengatakan mera lemas dan mules


136

b. DATA OBYEKTIF

1) Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Tnada-tanda vital

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Nadi : 80x/menit

Respirasi : 21x/menit

Suhu : 36,8°C

2) Abdomen

TFU : Sepusat

Uterus : Berkontraksi dengan baik

Kandung kemih : Kosong

3) Genetalia

Terapat tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu, uterus globular,

adanya semburan darah, tali pusat memanjang.

c. ANALISA

1) Diagnosa : P2A0 kala III post partum normal

a) Dasar : Bayi lahir menangis spontan pukul 17.00

WIB, jenis kelamin perempuan, warna

kulit kemerahan, tonus otot baik.

b) Masalah : Lemas

c) Kebutuhan : Manajemen aktif Kala III, dukungan

penuh

dari keluarga serta asupan cairan.


137

2) Masalah potensial : Tidak ada

3) Tindakan segera : Tidak ada

d. PENATALAKSANAAN

Tanggal : 28 Maret 2019 Pukul : 17.01 WIB

1) Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin di paha kanan

bagian luar agar rahimnya berkontraksi dengan baik.

Evaluasi : Ibu sudah disuntik oksitosin 10 IU secara IM.

2) Menjepit tali pusat dengan klem lalu melakukan pemotongan dan

pengikatan tali pusat dengan jarak 2-3 cm dari perut bayi.

Evaluasi : tali pusat sudah diikat dan dibungkus kassa kering

3) Mengganti dengan kain yang baru

Evaluasi : kain sudah diganti

4) Melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) selama 1 jam.

Evaluasi : Bayi di letakan di atas perut ibu dan bayi berhasil

menemukan putting susu ibu dan mulai menghisap.

5) Melakukan bounding attachment yaitu dengan membantu ibu untuk

segera memeluk dan menyusui bayinya yang di bantu oleh

suaminya.

Evaluasi : Ibu memeluk bayinya dan ibu mampu melakukannya.

6) Menjelaskan kepada ibu bahwa mules yang dirasakan merupakan

hal yang biasa yang berguna untuk pelepasan dan kelahiran

plasenta.

Evaluasi : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.


138

7) Melakukan penegangan tali pusat terkendali dengan hati -hati

secara dorso kranial.

Evaluasi : Belum terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta seperti

tali pusat memanjang, ada semburan darah dan uterus

membundar.

8) Menganjurkan pada keluarga untuk memberi makan dan minum

pada ibu.

Evaluasi : Ibu minum satu gelas teh manis.

9) Terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta seperti ada semburan

darah, tali pusat memanjang, uterus membundar kemudian

melahirkan plasenta.

Evaluasi : Plasenta lahir spontan jam 17.08 WIB.

10) Melakukan massase uterus selama 15 detik

Evaluasi : Kontraksi uterus baik.

11) Memeriksa kelengkapan plasenta

Evaluasi :Plasenta dan selaputnya lahir lengkap.

12) Mengecek perdarahan dengan melihat adanya laserasi.

Evaluasi : Tidak ada laserasi dan tidak terjadi perdarahan.

4. Asuhan Kala IV

Tanggal Pengkajian : 28 Maret 2019

Waktu Pengkajian : 17.09 WIB


139

Tempat Pengkajian : BPM Bd. R

Pengkaji : Ulfah Alyanah

a. DATA SUBYEKTIF

Ibu mengeluh badan terasa lemas, serta ibu merasa senang atas

kelahiran anaknya.

b. DATA OBYEKTIF

1) Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 100/70 mmHg

Nadi : 81x/menit

Respirasi : 21x/menit

Suhu : 36,7°C

2) Abdomen

TFU : 1 jari dibawah pusat

Kontraksi : Keras

Kandung Kemih : Kosong

3) Genetalia

Vulva/Vagina : Tidak ada kelainan

Perineum : Utuh

Pengeluaran : Normal

c. ANALISA

1) Diagnosa : P2A0 kala IV

a) Dasar :
140

(1) Bayi lahir spontan langsung menangis jam 17.00 WIB

(2) Plasenta lengkap lahir spontan jam 17.08 WIB

b) Masalah : Lemas

c) Kebutuhan : Istirahat dan asupan cairan

2) Masalah Potensial : Tidak ada

3) Tindakan segera : Tidak ada

d. PENATALAKSANAAN

Tanggal : 28 Maret 2019 Pukul : 17.11 WIB

1) Membersihkan alat-alat dan menempatkan pada larutan klorin 0,5

% selama 10 menit dan membuang bahan yang sudah tidak

dipakai. Membersihkan ibu dari sisa darah dan air ketuban dengan

air DTT serta memberikan kenyamanan dengan menggantikan

pakaian ibu yang bersih dan kering.

Evaluasi : Ibu sudah dalam keadaan bersih dan nyaman.

2) Melakukan pemantauan kala IV setiap 15 menit pada jam pertama

dan setiap 30 menit pada jam kedua.

Evaluasi : Observasi telah dilakukan dan ditulis dalam partograf.

3) Mengajari ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus

sampai teraba keras dengan mengusap-ngusap perut ibu searah

dengan jarum jam, agar berkontraksi dengan baik dan mencegah

terjadinya perdarahan.

Evaluasi :Ibu dan keluarga bersedia melakukan masase uterus.


141

4) Menganjurkan ibu untuk makan dan minum teh manis agar ibu

tidak merasa lelah dan tenaga ibu bisa pulih kembali, ibu

dianjurkan meneruskan memberikan ASI kepada bayinya.

Evaluasi:Ibu makan nasi dan lauk serta minum teh manis, ibu juga

segera menyusui bayinya.

5) Menganjurkan ibu untuk tidak menahan buang air kecil agar tidak

terjadi infeksi saluran kemih dan menganjarkan ibu untuk

membersihkan bagian genitalianya dengan menggunakan sabun

dan air bersih agar terjaga kebersihannya.

Evaluasi : Ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan petugas dan

bersedia melakukan anjuran yang telah diberikan seperti tidak

menahan air kencingnya dan menjaga kebersihannya.

6) Menganjurkan ibu untuk beristirahat agar tenaga ibu pulih kembali.

Evaluasi : Ibu bersedia beristirahat.

7) Menimbang berat badan dan mengukur panjang badan bayi serta

memberikan imunisasi Vit K 0,5 mg setelah bayi lahir, lalu

memberikan salep mata.

Evaluasi : BB 2600 gram, PB 49 cm, Vit K dan salep mata sudah

diberikan.

8) Memfasiltasi rooming in dengan segera memberikan lagi ke ibunya

untuk segera disusui.

Evaluasi : Ibu terlihat senang bisa bersentuhan langsung dengan

bayinya kemudian bayinya disusui

Tabel 3.4 Hasil Observasi Kala IV


142

No Waktu TD N S TFU Kontraksi Kandung Perdarahan

Kemih

1 17.11 110/70 81x/m 36,7 1 jari Keras Kosong Normal

diabawah

pusat

2 17.26 81x/m 1 jari Keras Kosong Normal

dibawah

pusat

3 17.41 80x/m 1 jari Keras Kosong Normal

dibawah

pusat

4 17.56 80x/m 2 jari Keras 150cc Normal

dibawah

pusat

5 18.26 100/70 81x/m 2 jari Keras Kosong Normal

dibawah

pusat

6 18.56 81x/m 2 jari Keras 100cc Normal

dibawah

pusat

C. ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS


143

1. Asuhan Nifas 6 Jam

Tanggal Pengkajian : 28 Maret 2019

Waktu Pengkajian : 23.00 WIB

Tempat Pengkajian : BPM Bd. R

Pengkaji : Ulfah Alyanah

a. Data Subyektif

1) Identitas/Biodata

Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. H

Umur : 23 tahun Umur : 28 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Suku : Sunda Suku : Sunda

Alamat : Kampung pasir hangasa

2) Status Kesehatan

a) Keluhan :

Ibu mengatakan darah yang keluar sekarang semakin sedikit,

dan kolostrum sudah ada.

b) Riwayat Ambulasi

Ibu mampu duduk setelah 1 jam nifas, dan ibu mampu turun

dari tempat tidur setelah 3 jam nifas, dan sekarang ibu mampu

berjalan.

c) Pola Ibu Sehari-hari

(1) Pola makan dan minum


144

Pola makan : 2x sehari (Nasi dan lauk pauk)

Pola minum : 4 gelas (Air Mineral, air teh manis)

(2) Pola Eliminasi

BAK : 2x sehari, warna kuning

BAB : Belum BAB

(3) Pola Tidur dan Istirahat

Istirahat : 2 jam setelah melahirkan

(4) Personal Higiene

Mandi : sehari sebelum datang ke BPM

b. Data Obyektif

1) Pemeriksaan Fisik

a) Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 110/80 mmHg

Nadi : 81x/menit

Respirasi : 21x/menit

Suhu : 36,7°C

b) Kepala

Muka : Tidak ada oedema

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih

Mulut : Bibir tidak pucat

c) Leher

KGB : Tidak ada pembesaran


145

TVJ : Tidak ada peningkatan

Kelenjar tiroid : Tidak ada pembengkakan

d) Dada dan Payudara

(1) Dada

Jantung : Normal

Paru-paru : Normal

(2) Payudara

Bentuk : Normal

Putting susu : Menonjol

Pengeluaran : Kolostrum

Rasa nyeri : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Rasa nyeri : Tidak ada

e) Abdomen

TFU : 2 jari dibawah pusat

Kontraksi : Keras/baik

Kandung kemih : Kosong

f) Ekstremitas Atas dan Bawah

(1) Atas

Bentuk : Normal

Oedema : Tidak ada

Pergerakan : Aktif

(2) Bawah

Oedema : Tidak ada


146

Bengkak : Tidak ada

Varices : Tidak ada

Reflek patella : Positif

g) Genetalia

Keadaan : Baik

Vulva/vagina : Tidak ada kelainan

Oedema : Tidak ada

Lochea : Rubra

Warna : Merah

Pengeluaran : Perdarahan normal

Perineum : Utuh

h) Anus

Haemoroid : Tidak ada

c. Analisa

1) Diagnosa : P2A0 post partum 6 jam

a) Dasar : Ibu mengatakan ini persalinannya yang kedua

dan belum pernah keguguran. Ibu melahirkan

tanggal 28 Maret 2019 pada pukul 17.00 WIB.

TFU : 2 jari dibawah pusat

Lochea : Rubra

b) Masalah : Tidak ada

c) Kebutuhan : Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat dan

menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan

nutrisinya
147

2) Masalah potensial : Tidak ada

3) Tindakan segera : Tidak ada

d. Penatalaksanaan

Tanggal : 28 Maret 2019 Pukul : 23.10 WIB

1) Memberitahukan ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang

didapatkan bahwa keadaan umum ibu secara keseluruhan

baik,TD: 110/80 mmHg, N: 81x/menit, S: 36,7 0C, R: 21x/menit.

Evaluasi : Ibu dan keluarga menerima informasi dan penjelasan

dari bidan mengenai hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan yaitu

keadaan ibu sehat dan perasaan ibu sangat senang.

2) Memberitahukan dan menjelaskan tanda-tanda bahaya post

partum seperti demam tinggi, perdarahan yang banyak, sakit

kepala yang hebat, bendungan pada ASI/bengkak pada payudara,

bila ibu menemukan salah satu tanda dan gejala yang sudah

disebutkan, ibu atau suami harus segera memberitahu atau

menghubungi petugas kesehatan.

Evaluasi : Ibu dan suami mengerti dan dapat menyebutkan

kembali penjelasan yang diberikan serta bersedia menghubungi

petugas jika salah satu hal tersebut terjadi pada ibu.

3) Mengajarkan teknik menyusui yang baik dan benar yaitu:

keluarkan ASI sedikit, oleskan pada puting susu untuk

melembabkan puting agar tidak lecet, kemudian tempelkan puting

susu pada pipi bayi, biarkan bayi mencari puting dan masukkan
148

seluruh puting sampai di daerah hitam/aerola di sekitar puting.

Kalau sudah kenyang bayi akan melepaskannya sendiri

Evaluasi : Ibu mengerti dan mampu melaksanakan teknik

menyusui yang telah dijelaskan.

4) Menganjurkan ibu untuk merawat dan menjaga kebersihan

perineum dan vulva yaitu dengan cara membasuh daerah

kemaluan dari arah depan ke belakang dibilas dengan air dingin

dan dikeringkan setiap habis BAB/BAK dan mengganti pembalut

setiap BAB dan BAK.

Evaluasi : Ibu mengerti dan akan menjaga kebersihan perineum

dan vulva yaitu dengan cara membasuh daerah kemaluan dari

arah depan ke belakangdibilas dengan air dingin dan dikeringkan

setiap habis BAB/BAK.

5) Memberitahukan ibu tentang makanan yang harus dikonsumsi, hal

ini penting untuk pemulihan ibu. Seperti sayuran, ikan, buah-

buahan, dan beritahu ibu agar jangan ada pantrangan makanan.

Evaluasi : Ibu mengatakan tidak ada makanan pantangan bagi

dirinya.

6) Memberikan kapsul vitamin A sebanyak 3 kapsul diminum 1 hari 1

kapsul sebelum tidur.

Evaluasi : Ibu bersedia minum vitamin A sesuai dosis yang

dianjurkan.
149

7) Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI Eksklusif yaitu

ASI yang diberikan pada bayi berusia 0-6 bulan dan tidak

memberikan makanan tambahan apapun.

Evaluasi : Ibu mengerti dan akan memberikan ASI Eksklusif yaitu

ASI yang diberikan pada bayi berusia 0-6 bulan dan tidak

memberikan makanan tambahanapapun.

8) Menjadwalkan untuk pemeriksaan ulang ibu dan bayi, pada tanggal

03 April 2019.

Evaluasi : Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang dan

membawa bayinya pada tanggal 03 April 2019

Anda mungkin juga menyukai