Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5711144
Laman www.kemdikbud.go.id

Lampiran 1

Biodata Responden

1) Nama Lengkap : YULIATI INDARSIH, M.Pd.

2) Tempat/Tanggal Lahir : SLEMAN, 16 JULI 1966

3) Jabatan dan Asal Sekolah : KEPALA SEKOLAH SDN DENGGUNG

4) Alamat Sekolah : Jl. Candi Gebang, Bangunrejo, Tridadi, Sleman

5) Nomor Telepon/HP : 0817275376

6) Alamat E-mail : sddenggung@gmail.com

Sleman, 5 Agustus 2022

ttd

YULIATI INDARSIH, M.Pd.

*Mohon seluruh biodata responden diisi dengan lengkap dan jelas


*Seluruh data pribadi dan jawaban responden tidak akan disebarluaskan dan hanya akan
digunakan untuk keperluan perbaikan kebijakan kedepan
Lampiran 2

Format Isian Masukan Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan


dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan

UPAYA YANG
PERMASALAHAN/ USULAN/REKOMENDASI
NO TELAH
KENDALA DI SEKOLAH KEBIJAKAN KEDEPAN
DILAKUKAN
1 Pemahaman yang kurang dari Konsultasi ke UPT Sosialisasi pencegahan dan
peserta didik tentang pentingnya Perlindungan Perempuan perlindungan menjadi program dari
menjaga diri dari ancaman tindak dan Anak untuk Dinas Perlindungan Perempuan
kekerasan oleh orang lain. mengajukan permohonan dan Anak pada Masa Pengenalan
nara sumber tentang Lingkungan Sekolah secara rutin.
perlindungan dari
ancaman tindak kekerasan.

2 Sarana dan prasarana yang belum Secara bertahap Menjadikan beberapa sekolah
berpihak pada perlindungan fisik mewujudkan sarana sebagai model sekolah percontohan
dan psikhis anak. prasarana yang yang seluruh fasilitasnya
mendukung pencegahan berorientasi pada perlindungan
tidndak kekerasan, yaitu: fisik dan psikhis anak.
penerangan seluruh
ruangan, pemisahan toilet
dan ruang UKS untuk
anak laki-laki dan
perempuan, memastikan
tanaman tidak beracun dan
berduri, meja kursi siswa
personal dan bersisi
tumpul, penempelan
poster perlindungan
diri,dsb.
3 Kebijakan sekolah yang dibuat Menyusun program Tersedianya CSR
belum sepenuhnya berpihak pada pengembangan diri berupa pemerintah/swasta yang
pemenuhan hak-hak anak untuk ekstrakurikuler bagi anak mendukung program
tumbuh dan berkembang sesuai yang disesuaikan dengan pengembangan potensi peserta
potensi yang dimiliki anak. kemampuan sumber daya didik, bukan semata-mata
sekolah. mendukung dari sisi penyediaan
sarana prasarana sekolah.
4 Tim pencegahan dan kepala sekolah senantiasa Perlunya pemahaman tentang peran
penanggulan tindak kekerasan memonitor berjalannya dan fungsi dari tim pencegahan dan
yang dibentuk, belum tim yang dibentuk dan penanggulangan melalui sosialisasi
sepenuhnya memahami peran serng mengambil alih dan pendampingan.
dan fungsi yang harus dijalankan fungsi tersebut.
karena sebagian besar terdiri dari
guru, sehingga orientasi mereka
lebih pada penuntasan materi
kurikulum yang menjadi
tanggung jawabnya.
5 Belum adanya slogan, yel-yel Dalam tahap perencanaan. Ada pendampingan khusus
atau motto yang dibuat untuk terhadap hal tersebut.
mencegah tindak kekerasan dan “PENCEGAHAN LEBIH
perlindungan agar menjadi PENTING DARIPADA
kebiasaan untuk dapat PENANGGULANGAN”
melindungi diri sendiri.

Keterangan:
1. Kepala Sekolah dipersilakan mengisi maksimal 5 permasalahan, upaya, serta usulan kebijakan
(Misalnya bentuk-bentuk kekerasan yang sering terjadi di sekolah sesuai dengan Permendikbud Nomor
82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan
Pendidikan);
2. Masukan diketik menggunakan komputer dalam format word, dengan ukuran huruf 12 dan spasi 1,0.

Lampiran 3

Format Isian Masukan Permendikbudristek Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pedoman


Pengadaan Barang/Jasa oleh Satuan Pendidikan

UPAYA YANG
PERMASALAHAN/ USULAN/REKOMENDASI
NO TELAH
KENDALA DI SEKOLAH KEBIJAKAN KEDEPAN
DILAKUKAN
1 Lemahnya pemahaman tentang Pengadaan barang dan jasa Sosialisasi dan pendampingan
sistem pengadaan barang/jasa mengikuti petunjuk dari intensif untuk pengadaan
oleh kepala sekolah/ petugas pendamping/ koordinator barang/jasa oleh pihak yang
pengadaan. agar tidak terjadi berwenang. Pendampingan cukup
penyimpangan, meskipun satu tahap sampai benar-benar
secara administratif. faham.
2 Terkadang ada sarpras sekolah Melakukan perbaikan Perbaikan sarpras skala sedang atau
yang tidak layak tetapi sekolah sebatas kemampuan berat sudah diambil alih
tidak ada keberanian untuk sekolah dan sesuai pemerintah dengan mencermati
berinisiatif memperbaiki perencanaan yang laporan dapodik sekolah, tanpa
dikarenakan ada kekhawatiran disetujui dinas terkait. sekolah mengajukan proposal.
kesalahan dalam sistem
pengadaan.
3 Kesalahan administratif Diskusi dengan sesama -
pengadaan barang/jas sering sekolah tentang bukti
menjadi permasalahan yang administrasi yang
ditemui. Misal: belum ada bukti diperlukan.
penawaran, belum ada bukti
pemesanan, dsb.
4 Pemahaman tentang sistem Memberdayakan personil -
pengadaan barang/jasa secara yang paham tentang
online memerlukan proses yang internet dan sejenisnya.
tidak sebentar.
5 - - -

Keterangan:
1. Kepala Sekolah dipersilakan mengisi maksimal 5 permasalahan yang dihadapi, upaya yang telah
dilakukan, serta usulan kebijakan kedepan;
2. Masukan diketik menggunakan komputer dalam format word, dengan ukuran huruf 12 dan spasi 1,0.

Anda mungkin juga menyukai