Laporan Akhir KKN Individu (Syifa Kamila A.)
Laporan Akhir KKN Individu (Syifa Kamila A.)
Disusun oleh :
Syifa Kamila Ayatillah 202300013
Sudin
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan I Dosen Pembimbing Lapangan II
Mengetahui,
Kepala Desa/Lurah
Hadiatun Nugrahaningsih, SH
i
KATA PENGANTAR
Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa
Gombong yang telah memberikan keramahan, dukungan, dan kerjasama yang luar
biasa selama kami tinggal di sana. Kebersamaan dan semangat gotong royong
yang terjalin di antara kami merupakan modal utama dalam menyelesaikan
berbagai kegiatan yang telah kami laksanakan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam menyelenggarakan kegiatan KKN ini, mulai dari pengurus
masjid, kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga para donatur yang
telah memberikan sumbangan baik berupa materi maupun tenaga.
Akhir kata, semoga hasil dari kegiatan KKN ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat Desa Gombong dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus
berbuat kebaikan. Penulis mohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi selama
pelaksanaan kegiatan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat,
hidayah, dan keberkahan kepada kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................v
RINGKASAN...................................................................................................................vi
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Permasalahan...........................................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PENETAPAN MASALAH................................................................................................6
A. Serangan Hama dan Penyakit..................................................................................6
B. Ketersediaan Sumber Daya......................................................................................6
C. Tantangan Iklim.......................................................................................................6
D. Pasar dan Harga.......................................................................................................6
BAB III..............................................................................................................................7
METODE PELAKSANAAN.............................................................................................7
A. Survei Awal..............................................................................................................7
B. Pengembangan Model Budidaya.............................................................................7
C. Implementasi Model................................................................................................7
D. Monitoring dan Evaluasi..........................................................................................7
BAB IV..............................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................................8
A. Capaian Hasil...........................................................................................................8
B. Kendala Yang Dihadapi...........................................................................................8
BAB V.............................................................................................................................10
LUARAN YANG DIHASILKAN...................................................................................10
A. Bibit Tanaman Berkualitas.....................................................................................10
B. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan.........................................................10
iii
C. Rekomendasi dan Panduan....................................................................................10
BAB VI............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
A. Kesimpulan............................................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................................12
LAMPIRAN.....................................................................................................................13
i. Jadwal Kegiatan.....................................................................................................13
ii. Foto Kegiatan.........................................................................................................19
iv
DAFTAR GAMBAR
v
RINGKASAN
vi
Desa Gombong memiliki batas-batas wilayah antara lain:
a. Utara Desa Beluk
b. Timur Desa Belik
c. Selatan Kabupaten Purbalingga
d. Barat Desa Siremeng
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program pengabdian kepada
masyarakat yang umumnya dijalankan oleh mahasiswa perguruan tinggi di
Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat serta memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa
dalam mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang mereka pelajari di
bangku kuliah. Menurut Prof. Dr. H. A. R. Tilaar dalam bukunya "Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Sebagai Wahana Praktik Pengabdian Masyarakat Bagi
Mahasiswa" menekankan pentingnya KKN sebagai sarana bagi mahasiswa
untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan memperluas
wawasan serta keterampilan mereka. (Tilaar, H. A. R. (2004). "Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Sebagai Wahana Praktik Pengabdian Masyarakat Bagi
Mahasiswa". Jakarta: Rajawali Pers.)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
1945) tidak secara spesifik membahas mengenai program Kuliah Kerja
Nyata (KKN). UUD 1945 merupakan konstitusi Indonesia yang mengatur
berbagai aspek kehidupan negara, termasuk hak asasi manusia, struktur
pemerintahan, kedudukan lembaga negara, dan prinsip-prinsip dasar
negara.
Namun demikian, beberapa pasal dalam UUD 1945 memberikan dasar
yang relevan terkait dengan pelaksanaan program KKN. Misalnya:
1. Pasal 31 ayat (1): "Setiap warga negara berhak atas pendidikan." Pasal
ini menegaskan hak setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan
pendidikan, yang mencakup pendidikan tinggi di perguruan tinggi.
KKN sering kali menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan
tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman
praktis kepada mahasiswa.
1
2. Pasal 33 ayat (4): "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan." Pasal ini menekankan pentingnya
kerjasama dan kebersamaan dalam pembangunan ekonomi. Program
KKN sering kali bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam
pembangunan masyarakat melalui kegiatan bersama dan partisipatif.
Meskipun tidak secara langsung disebutkan dalam UUD 1945,
implementasi program KKN di perguruan tinggi Indonesia umumnya
diatur oleh peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan atau perguruan tinggi tersebut sendiri.
Peraturan-peraturan ini biasanya mengatur prosedur, tujuan, dan
pelaksanaan program KKN sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
tinggi dan pembangunan masyarakat.
Gombong adalah sebuah desa di kecamatan Belik, Pemalang, Jawa
Tengah, Indonesia. Desa Gombong terletak di pegunungan pada
ketinggian 1.000 hingga 1.200 m dpl, wilayah desa sebagian besar
merupakan hutan dan lahan pertanian. Pertanian desa menghasilkan
banyak sayuran. Gombong termasuk dalam wilayah pedesaan kecamatan
Belik.
Pada tahun 1900 an (menurut cerita dari Mantan Kepala Desa
Gombong Ibu Nuryati) datanglah sekelompok orang dari kerajaan
Mataram yang bermukim di Desa Gombong, sekelomok orang tersebut
kemudian mengangkat Bpk. R. Sudiro Kramareja menjadi Bekel/Lurahdi
wilayah tersebut s/d tahun 1928, penduduk Desa Gombong kemudian
mengadakan Kodrah dengan cara memasukan biting ke dalam bumbung
dan terpilihlah Bpk. Sarnadi Atmoredjo sebagai Kepala Desa. Pada tahun
1935 mengadakan kodrah lagi dan terpilihlah Bpk. Suparno Atmowidodo
s.d tahun 1989. Pemilihan Kepala Desa tahun 1989 yang terpilih adalah
adik kandung dari Bpk S. Atmowidodo yaitu Bpk. Sukarso Atmoredjo s.d
tahun 1999, pada tahun 19999pemilihan kepala desa dan yang terpilih
adalah Bpk. Yatin Sumontro beliau menjabt hingga 2 priode , dan pada
2
tahun 2012 mengadakan Pemilihan Kepala Desa lagi dan yang terpilih
adalah Ibu Hadayatun Nugrahaningsih sebagai Kepala Desa-sekarang.
Peristiwa penting yang menjadi catatan sejarah:
1. Desa Gombong pada tahun 1966 mendapatkan teror dari PKI yaitu
semua sumber air diberi racun sehingga masyarakat Desa Gombong
terkena Racun dari sumber air tersebut.
2. Desa Gombong mengalami masa yang paling kritis dengan masa
paceklik yang berkepanjangan berakibat kekurangan gizi bagi
masyarakat yang menyebabkan terjangkitnya penyakit honger Oedim
(HO) /busung lapar, kejadian itu terjadi sekitar tahun 1960-1975,
namun berkat kegigihan Kepala Desa Gombong mengajak warganya
untuk menyembuhkan penyakit tersebut secara tradisional sehingga
penyakit busung lapar tersebut selama 5 tahun dapat disembuhkan.
Namun Desa Gombong juga memiliki Prestasi yang bisa dibanggakan
yaitu : pada tahun 1985 pada masa kepemimpinan Bapak S. Atmowidodo,
yang dimotori oleh 17 Kelompok tani berhasil merubah wajah Desa
Gombong sehingga mendapat penghargaan dari menteri lingkungan hidup
berupa KALPATARU.( https://gombong.desa.id/profil-desa/)
Pada tahun 1970 (menurut cerita dari Kepala Desa Gombong Ibu
Hadiatun Nugrahaningsih), perempuan tidak boleh menerima tamu pada
saat itu perempuan masih diajari menutup aurat. Pada tahun 1975 Desa
Gombong masih tertinggal dan tahun 1980-1990an sudah ada produk
batako sehingga Desa Gombong sudah mulai maju dengan bikin rumah
(Suwadaya). Pada tahun 1995, pada tahun ini generasi di Desa Gombong
terputus tidak boleh sekolah apa lagi pada saat itu perempuan tidak boleh
ada yang sekolah. Tahun 1985 Desa Gombong menerima penghargaan
perintis lingkungan dan pada tahun 2005 Desa gombong masuk peringkat
165 desa berkembang yang di teliti oleh Sarjana Muslim Perempuan
bekerja sama dengan Dinas Lingkup Lingkungan. (7 feb 2024).
Tanaman sayur merupakan sumber pangan yang penting bagi
kehidupan manusia. Cabai rawit dan kubis merupakan dua jenis tanaman
3
sayur yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sering dibudidayakan oleh
petani. Cabai rawit memiliki rasa pedas yang khas dan sering digunakan
sebagai bumbu dalam masakan, sedangkan kubis merupakan sumber serat
dan nutrisi penting dalam diet sehari-hari.
Pembibitan merupakan tahap awal dalam budidaya tanaman sayur
yang memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan
produksi. Kualitas bibit yang baik akan berdampak langsung pada hasil
panen yang optimal. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang proses
pembibitan kedua jenis tanaman ini sangatlah penting bagi petani atau
individu yang tertarik dalam budidaya tanaman sayur. Oleh karena itu,
melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Individu, kami mahasiswa
merasa perlu untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan budidaya
tanaman sayur, mengikuti berbagai kegiatan dan berpartisipasi aktif dalam
musyawarah desa khusus. Dengan demikian, laporan ini akan
menguraikan upaya-upaya yang telah kami lakukan serta hasil dan
capaiannya dalam rangka mencapai tujuan tersebut.
B. Permasalahan
1. Tantangan Cuaca
Cuaca di Desa Gombong terkadang disebabkan karna hujan atau
kekeringan, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil
tanaman.
2. Serangan Hama dan Penyakit
Tanaman cabai rawit dan kubis rentan terhadap serangan hama
dan penyakit seperti kutu daun, ulat, dan penyakit layu. Hal ini dapat
menyebabkan penurunan produksi dan kualitas tanaman.
3. Keterbatasan Sumber Daya
Petani menghadapi keterbatasan sumber daya seperti air irigasi
yang tidak mencukupi atau pupuk yang mahal, yang dapat
mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan tanaman.
4. Fluktuasi Harga
4
Petani juga menghadapi fluktuasi harga pasar yang tidak stabil,
yang dapat mempengaruhi pendapatan mereka.
C. Tujuan
Dalam rangka menangani permasalahan-permasalahan yang telah
diidentifikasi, kami menetapkan beberapa tujuan yang ingin dicapai
melalui program KKN Individu ini:
1. Meningkatkan Produktivitas seperti serangan hama dan penyakit serta
keterbatasan sumber daya, tujuannya adalah untuk meningkatkan
produktivitas tanaman sehingga petani dapat memperoleh hasil yang
lebih besar.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Petani dengan mengatasi fluktuasi harga
pasar dan meningkatkan pendapatan petani, tujuannya adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani dan keluarganya.
5
BAB II
PENETAPAN MASALAH
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Survei Awal
Melakukan survei untuk mengetahui kondisi tanah, iklim,
ketersediaan sumber daya, serta tantangan yang dihadapi oleh petani
dalam budidaya tanaman.
B. Pengembangan Model Budidaya
Mengembangkan model budidaya yang sesuai dengan kondisi lokal
Desa Gombong, termasuk teknik penanaman, pemeliharaan, dan
pengendalian hama dan penyakit yang efektif.
C. Implementasi Model
Mengimplementasikan model budidaya tersebut melalui
pendampingan langsung kepada petani, dengan memberikan bimbingan
dan dukungan teknis selama proses budidaya.
D. Monitoring dan Evaluasi
Melakukan pemantauan terhadap perkembangan tanaman selama
masa budidaya, serta evaluasi terhadap hasil produksi dan kesejahteraan
petani.
7
BAB IV
A. Capaian Hasil
1. Pengetahuan dan Keterampilan
Proses pembibitan ini juga memberikan kontribusi pada
peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota tim KKN dalam
bidang pertanian. Kami memperoleh pengalaman berharga tentang
teknik pembibitan tanaman, yang akan menjadi bekal kami untuk
berkontribusi lebih lanjut dalam pengembangan pertanian di masa
depan.
2. Kontribusi Terhadap Pertanian Lokal
Bibit-bibit berkualitas tinggi yang dihasilkan dapat digunakan
oleh petani lokal untuk meningkatkan produksi tanaman sayur cabai
rawit dan kubis. Dengan demikian, kegiatan pembibitan ini
memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pertanian lokal
dan potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
B. Kendala Yang Dihadapi
1. Keterbatasan Sumber Daya
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan
sumber daya, termasuk dana, peralatan, dan tenaga kerja. Hal ini
membatasi kemampuan kami untuk melakukan pembibitan dalam
skala yang lebih besar atau untuk menggunakan teknologi pertanian
yang lebih canggih.
2. Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem seperti hujan deras atau panas yang berlebihan
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan bibit tanaman. Cuaca
yang tidak stabil juga dapat menghambat proses pembibitan dan
mengurangi tingkat keberhasilan. Cuaca dan Lingkungan
8
3. Keterbatasan Pengetahuan Lokal
Kami juga menghadapi tantangan dalam hal keterbatasan
pengetahuan lokal tentang praktik pertanian yang efektif dan teknologi
yang tersedia. Hal ini memerlukan kerja sama yang erat dengan petani
lokal untuk memperoleh informasi dan wawasan yang lebih
mendalam.
4. Masalah Hama dan Penyakit
Serangan hama dan penyakit tanaman dapat menjadi kendala
serius dalam proses pembibitan. Meskipun kami telah melakukan
pengendalian hama dan penyakit secara teratur, namun masih mungkin
terjadi serangan yang mengganggu pertumbuhan dan kesehatan bibit
tanaman.
9
BAB V
10
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melalui kegiatan pembibitan budidaya tanaman sayur cabai rawit
dan kubis di Desa Gombong, kami dapat menyimpulkan beberapa hal
penting:
1. Potensi pertanian, Desa Gombong memiliki potensi yang besar dalam
pengembangan pertanian, terutama dalam budidaya tanaman sayur
cabai rawit dan kubis. Komoditas ini memiliki permintaan yang tinggi
dan nilai ekonomis yang menguntungkan bagi petani lokal.
2. Efektivitas metode pembibitan dapat menghasilkan bibit tanaman
berkualitas tinggi dengan tingkat keberhasilan yang memuaskan.
Penggunaan teknik yang tepat dan perawatan yang baik merupakan
kunci kesuksesan dalam proses pembibitan.
3. Tantangan yang dihadapi, beberapa tantangan selama proses
pembibitan, seperti keterbatasan sumber daya, cuaca ekstrem, masalah
hama dan penyakit, serta keterbatasan akses pasar. Namun, kami
berhasil mengatasi kendala-kendala ini dengan kerja keras dan kerja
sama tim.
4. Kontribusi terhadap pengembangan lokal yang signifikan terhadap
pengembangan pertanian lokal di Desa Gombong. Bibit berkualitas
tinggi yang dihasilkan dapat meningkatkan produksi tanaman sayur
dan kesejahteraan petani lokal.
5. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan, kegiatan ini juga
memberikan kesempatan bagi anggota KKN untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian, serta
memperkuat keterlibatan komunitas dalam pengembangan pertanian.
11
Dengan demikian, kesimpulan dari kegiatan pembibitan ini adalah
bahwa pembangunan pertanian di Desa Gombong dapat terus ditingkatkan
melalui penerapan praktik-praktik pertanian yang efektif dan
berkelanjutan, serta melalui kerja sama antara berbagai pihak yang terlibat
dalam pengembangan pertanian lokal.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman kami dalam kegiatan pembibitan budidaya
tanaman sayur cabai rawit dan kubis di Desa Gombong, kami memiliki
beberapa saran untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan
pertanian local:
1. Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani lokal tentang
praktik-praktik pertanian modern yang efektif dan berkelanjutan,
termasuk teknik pembibitan yang baik dan penggunaan pupuk
organik.
2. Mendorong penggunaan teknologi pertanian yang modern, seperti
irigasi tetes dan pengendalian hama terpadu, untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam pertanian.
3. Membantu petani lokal untuk mengembangkan akses pasar yang lebih
luas, baik melalui kemitraan dengan pedagang lokal maupun
pemanfaatan platform digital untuk memasarkan produk mereka.
4. Mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti
penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama yang alami, untuk
menjaga keberlanjutan lingkungan.
5. Mendorong terbentuknya kelompok-kelompok tani atau koperasi
pertanian untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta
mendapatkan akses yang lebih baik terhadap sumber daya dan pasar.
12
LAMPIRAN
i. Jadwal Kegiatan
KALENDER KERJA
MAHASISWA STEMBI AL AZIZIYAH RANDUDONGKAL PEMALANG
PERIODE 2023-2024
KELOMPOK II DESA GOMBONG
TAHUN 2024
Desa/Kelurahan : Gombong
Kecamatan : Belik Bidang Kegiatan: Jadwal Kegiatan KKN
Kabupaten/Kota : Pemalang
13
No Nama Kegiatan Alokasi Waktu KKN
Februari Maret
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5
4 Pemasangan Banner dan
menyiapkan Posko KKN
5 Kunjungan dan Survei ke RA
AL-AMIN Gombong
6 Jatah piket dan Mengikuti
Musyawarah Desa khusus Calon
Penerimaan KPM
7 Mempelajari proses pembibitan
budidaya sayur
8 Ikut serta dalam rangka
budidaya penanaman benih
sayur kubis
9 Mengikuti Rutinan pengajian
wanita
10 Perkenalan anggota KKN
melalui Jamaah tahlil pria
11 Melaksanakan Bersih-bersih
lingkungan masjid
12 Perkenalan anggota KKN
melalui Jamaah Muslimat
14
Februari Maret
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5
14 Mengunjungi Acara haflah
akbar akhirussanah Desa
Gombong Dukuh Tepus
15 Partisipasi panen sayur Kentang
bersama masyarakat
16 PIN Polio di SPS
17 Piket balai Desa Gombong
18 Kunjungan Seni dan Budaya
Kesenian Desa (Kuda lumping)
19 Berpartisipasi dalam kegiatan
Haflah Akhirussanah Dukuh
Bedahan
20 Piket di Balai Desa Gombong
21 Silaturahmi ke Sekertariat
Kelompok Petani SELARAS 2
22 Rapat Musyawarah Acara
Haflah, Potongan-Gombong
23 Membantu kegiatan lomba pra-
haflah Madrasah Miftahul Ulum
24 Piket Balai Desa Gombong
15
No Nama Kegiatan Alokasi Waktu KKN
Februari Maret
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5
25 Kunjungan ke SPS Seruni guna
melaksanakan proker kesehatan
(Cara Tepat Mencuci Tangan)
26 Kegiatan gladiresik pra-haflah
Madrasah Miftahul Ulum
27 Proses pembuatan tulisan untuk
tanda arah
28 Menghadiri undangan Ketua
TPQ Bustanul Khoirot
29 Melakukan dokumentasi acara
haflah Madrasah Miftahul Ulum
30 Membantu merias para
wisudawan Madrasah Miftahul
Ulum
31 Menghias payung di Madrasah
Miftahul Ulum Gombong
32 Keperluan Dokumentasi acara
haflah Madrasah Miftahul Ulum
33 Proses penyemprotan Pilox
untuk tempat sampah organik
dan non organik
34 Jatah piket ke Baladesa
Gombong
No Nama Kegiatan Alokasi Waktu KKN
16
Februari Maret
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5
35 Menghadiri pembubaran Panitia
haflah Madrasah Miftahul Ulum
36 Menghadiri pengajian umum
Madrasah Samsul Huda Ds.
Kandanggotong Clekatakan
17
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5
44 Jatah piket ke Balaidesa
Gombong
45 Pemasangan Plang di Desa
Gombong
47 Menghadiri undangan
pertemuan kelompok tani
Selaras II
48 Menghadiri rutinan ibu-ibu
Fatayat dan Muslimat
49 Pembuatan Laporan
50 Pembuatan Laporan
51 Pembuatan Laporan
52 Penarikan KKN
18
ii. Foto Kegiatan
19
Gambar 1.3 Ikut Serta dalam Penanam Bibit Sayur Kubis
20
Gambar 1.4 Foto Bersama Pemilik Kebun
21
Gambar 1.5 Silaturahmi Ke Rumah Kelompok Tani Desa Gombong
22
23
Gambar 1.7 Ikut Serta dalam Rutinan Muslimat Fatayat NU Desa Gombong
24
Gambar 1.8 Ikut Serta dalam Pendidikan RA Al-Amin Gombong
25
Gambar 1.9 Ikut Serta dalam Rutinan Rebana Di Desa Gombong
26
Gambar 2.0 Membantu Menghias Payung dalam Acara Haflah Akhirussanah Madrasah
Miftahul Ulum
27
Gambar 2.1 Peta Lokasi KKN Kelompok 2 STEMBI Al-Aziziyah
28
29
Gambar 2.2 Absensi Daftar Hadir Mahasiswa KKN
30
31